Author: epson

  • Menjelang Hari Bhayangkara ke-79, Sejumlah Polres di Jateng Raih Penghargaan Bergengsi Pelayanan Publik

    Polda Jateng-Kota Semarang | Menjelang peringatan Hari Bhayangkara ke-79, sejumlah satuan wilayah di jajaran Polda Jawa Tengah berhasil mengukir prestasi membanggakan di tingkat nasional. Berbagai penghargaan bergengsi di bidang pelayanan publik diraih oleh beberapa polres, sebagai bentuk pengakuan atas komitmen dan inovasi pelayanan yang ramah, profesional, dan inklusif kepada masyarakat.

    Polrestabes Semarang menjadi salah satu yang menorehkan capaian tertinggi dengan meraih tiga penghargaan sekaligus. Di antaranya sebagai penyelenggara pelayanan publik ramah kelompok rentan terbaik dari Kementerian PANRB, serta dua penghargaan dari Kapolri yaitu kategori pelayanan prima predikat A dalam pelayanan publik mandiri tingkat Polri, dan predikat terbaik nasional dalam penyediaan sarana prasarana ramah kelompok rentan.

    Tak hanya Polrestabes Semarang, enam polres lain juga mendapatkan penghargaan dari Kapolri atas pelayanan publik mandiri dengan predikat A. Mereka adalah Polresta Banyumas, Polresta Surakarta, Polres Sukoharjo, Polres Salatiga, Polres Wonosobo, dan Polres Karanganyar. Khusus Polresta Surakarta, satu penghargaan tambahan juga diraih berupa Predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) yang menunjukkan upaya reformasi birokrasi yang nyata.

    Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, menyampaikan apresiasinya atas capaian luar biasa jajaran wilayah di Polda Jateng. Penghargaan ini disebutnya bukan semata prestasi institusi, tetapi wujud nyata dari dedikasi dan kerja keras seluruh personel dalam meningkatkan kepercayaan publik melalui pelayanan yang berkualitas, transparan, dan humanis.

    “Kami ucapkan selamat kepada seluruh jajaran yang meraih penghargaan tersebut. Penghargaan ini wujud dedikasi seluruh personil yang bekerja keras meningkatkan kepercayaan publik dengan memberikan pelayanan yang berkualitas, transparan dan humanis,” ungkapnya di Mapolda Jateng pada Jumat, (20/6/2025) siang.

    Artanto menambahkan bahwa keberhasilan ini menjadi motivasi bagi seluruh jajaran untuk terus melakukan pembenahan dan inovasi, khususnya dalam memberikan pelayanan kepada kelompok rentan seperti disabilitas, lansia, ibu hamil, dan anak-anak.

    “Kami berharap, penghargaan ini tidak membuat kita cepat puas. Justru menjadikan tambah semangat untuk terus berbenah, meningkatkan kinerja, dan menjaga amanah masyarakat,” tegasnya.

    Mengakhiri pernyataannya, Kombes Pol Artanto mengajak seluruh masyarakat untuk terus mendukung transformasi pelayanan Polri yang lebih baik. Ia juga berharap sinergi antara kepolisian dan masyarakat dapat terus terjalin, khususnya dalam menciptakan rasa aman dan nyaman menjelang perayaan Hari Bhayangkara ke-79.

    “Polri hadir bukan hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga pelayan dan pelindung masyarakat. Mari kita kawal bersama semangat perubahan ini agar Bhayangkara semakin dicintai dan dipercaya rakyat,” pungkasnya.

  • *Polda Jateng dan Pemprov Bersinergi Bongkar Jaringan Perdagangan Orang dan Pulangkan Korban*

    Polda Jateng – Kota Semarang | Komitmen tegas untuk memberantas Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) disampaikan oleh Polda Jawa Tengah dalam pertemuan bersama Gubernur Jawa Tengah Komjen Pol (Purn) Ahmad Luthfi beserta keluarga korban Tindak Pidana Perdagangan Orang yang digelar Jumat (20/6/2025) di Kantor Gubernur Jateng, Kota Semarang.

    Dalam agenda yang turut dihadiri Dirreskrimum Polda Jateng Kombes Pol Dwi Subagio dan Kabid Humas Kombes Pol Artanto ini, Polda Jateng menyatakan keseriusannya untuk mengusut tuntas jaringan TPPO yang telah menjerat puluhan warga Jawa Tengah sebagai korban.

    Kegiatan yang juga diisi dengan dialog antara Gubernur dan keluarga korban serta komunikasi daring dengan para korban yang masih berada di luar negeri, menjadi momen penting untuk menyampaikan bahwa penegakan hukum akan terus dilakukan secara maksimal dan menyeluruh.

    ” Kemarin kami telah mengungkap kasus tindak pidana perdagangan orang dengan korban 90 persen dari Jateng. Kami akan terus melakukan pengembangan serta penelusuran aset tersangka. Kami tidak akan berhenti sampai jaringan ini benar-benar dihentikan,” tegas Kombes Pol Dwi Subagio.

    Polda Jateng juga mendorong peran aktif masyarakat dalam memberikan informasi terkait dugaan pengiriman tenaga kerja ilegal.

    “Kami mohon bantuan masyarakat, jika melihat indikasi perdagangan orang, segera laporkan ke Kepolisian terdekat. Setiap laporan akan ditindaklanjuti secara cepat dan serius,” imbuhnya.

    Sementara itu, Gubernur Jateng menekankan pentingnya perlindungan dan pemulangan korban, serta menyatakan bahwa Pemerintah Provinsi akan berkoordinasi erat dengan Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Tenaga Kerja.

    ” Secepatnya masyarakat kita yang menjadi korban akan kita tarik kembali pulang ke Jateng, karena dokumen yang mereka miliki tidak sesuai peruntukannya dan akan menjadi masalah hukum di negara tempat mereka bekerja” tegas Gubernur Jateng.

    “Kita tidak hanya memulangkan mereka, tetapi akan menyiapkan lapangan kerja agar mereka tidak menanggung beban akibat penipuan yang mereka alami, Dinas Tenaga Kerja kami perintahkan untuk menyalurkan mereka ke perusahaan yang legal,” tambahnya.

    Langkah ini menjadi bagian integral dari strategi kolaboratif antara pemerintah daerah dan aparat penegak hukum untuk tidak hanya menangani dampak TPPO, tetapi juga mencegah dan memutus mata rantai kejahatan ini secara sistematis dan berkelanjutan.

  • Polda Jateng dan Pemprov Bersinergi Bongkar Jaringan Perdagangan Orang dan Pulangkan Korban

    Polda Jateng – Kota Semarang | Komitmen tegas untuk memberantas Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) disampaikan oleh Polda Jawa Tengah dalam pertemuan bersama Gubernur Jawa Tengah Komjen Pol (Purn) Ahmad Luthfi beserta keluarga korban Tindak Pidana Perdagangan Orang yang digelar Jumat (20/6/2025) di Kantor Gubernur Jateng, Kota Semarang.

    Dalam agenda yang turut dihadiri Dirreskrimum Polda Jateng Kombes Pol Dwi Subagio dan Kabid Humas Kombes Pol Artanto ini, Polda Jateng menyatakan keseriusannya untuk mengusut tuntas jaringan TPPO yang telah menjerat puluhan warga Jawa Tengah sebagai korban.

    Kegiatan yang juga diisi dengan dialog antara Gubernur dan keluarga korban serta komunikasi daring dengan para korban yang masih berada di luar negeri, menjadi momen penting untuk menyampaikan bahwa penegakan hukum akan terus dilakukan secara maksimal dan menyeluruh.

    ” Kemarin kami telah mengungkap kasus tindak pidana perdagangan orang dengan korban 90 persen dari Jateng. Kami akan terus melakukan pengembangan serta penelusuran aset tersangka. Kami tidak akan berhenti sampai jaringan ini benar-benar dihentikan,” tegas Kombes Pol Dwi Subagio.

    Polda Jateng juga mendorong peran aktif masyarakat dalam memberikan informasi terkait dugaan pengiriman tenaga kerja ilegal.

    “Kami mohon bantuan masyarakat, jika melihat indikasi perdagangan orang, segera laporkan ke Kepolisian terdekat. Setiap laporan akan ditindaklanjuti secara cepat dan serius,” imbuhnya.

    Sementara itu, Gubernur Jateng menekankan pentingnya perlindungan dan pemulangan korban, serta menyatakan bahwa Pemerintah Provinsi akan berkoordinasi erat dengan Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Tenaga Kerja.

    ” Secepatnya masyarakat kita yang menjadi korban akan kita tarik kembali pulang ke Jateng, karena dokumen yang mereka miliki tidak sesuai peruntukannya dan akan menjadi masalah hukum di negara tempat mereka bekerja” tegas Gubernur Jateng.

    “Kita tidak hanya memulangkan mereka, tetapi akan menyiapkan lapangan kerja agar mereka tidak menanggung beban akibat penipuan yang mereka alami, Dinas Tenaga Kerja kami perintahkan untuk menyalurkan mereka ke perusahaan yang legal,” tambahnya.

    Langkah ini menjadi bagian integral dari strategi kolaboratif antara pemerintah daerah dan aparat penegak hukum untuk tidak hanya menangani dampak TPPO, tetapi juga mencegah dan memutus mata rantai kejahatan ini secara sistematis dan berkelanjutan.

  • Polda Jateng Gelar Bazar Sembako Murah, Wujud Kepedulian dan Sinergitas Polri Dengan Masyarakat

    Semarang – Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79, Polda Jateng bersama Bhayangkari Cabang Jawa Tengah menggelar berbagai kegiatan yang melibatkan masyarakat secara langsung, salah satunya adalah Bazar sembako murah Hari Bhayangkara ke-79 di halaman Polda Jateng, Senin (23/6/2025) sore. 

    Sebanyak 2000 paket sembako murah diserbu masyarakat yang sudah menunggu sejak siang hari. Kegiatan Bazar sembako murah ditandai dengan Flag Off penyaluran paket sembako gratis oleh Kapolda Jateng Irjen Pol Ribut Hari Wibowo bersama ketua Bhayangkari deerah Jawa Tengah Ny. Diana Ribut Hari Wibowo beserta PJU Polda Jateng dan Pengurus Bhayangkari dearah Jateng. 

    Kabidhumas Polda Jateng Kombespol. Artanto menjelaskan kegiatan Bazar sembako murah dalam rangka hari bhayangkara ke 79 dengan 2000 paket sembako murah terdiri dari 1500 paket dari Polda Jateng dan 500 paket sembako murah dari Bhayangkari daerah Jawa Tengah dengan harga 150 ribu namun masyarakat hanya membayar 50 ribu rupiah saja. 

    “Selain 2000 paket sembako murah Polda Jateng yang berisi beras, gula, mie instan dan kebutuhan pokok lainnya juga membagikan 1000 paket beras gratis kepada warga di 10 kecamatan di wilayah kota semarang ditandai dengan flag off kendaraan yang membawa sembako oleh Kapolda beserta ketua Bhayangkari daerah Jateng di lobby Mapolda jateng,” ujar Kabidhumas.

    Bazar sembako murah Hari Bhayangkara ke-79 menjadi sebuah momen yang penting, tidak hanya untuk merayakan perjalanan panjang Polri dalam melindungi dan melayani masyarakat, tetapi juga untuk memperlihatkan bahwa sinergi antara Polri dan masyarakat. Kegiatan ini merupakan wujud kepedulian dan sinergi Polri bersama masyarakat, guna membantu meringankan beban ekonomi serta meningkatkan kesejahteraan rakyat.

    “Mari manfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya dan sukseskan Bazar Sembako Murah sebagai wujud sinergi dan kebersamaan antara Polri dan masyarakat,” imbuh kabidhumas. 

    Salah seorang warga Bu Iin dari kelurahan Lamper Kidul mengaku senang karena dengan kegiatan ini sangat membantu perekonomian dan berharap kepolisian semakin maju, semakin membela rakyat.

     “Kegiatan ini sangat membantu sekali dengan perekonomian yang sekarang lagi kayak gini, semoga polri semakin maju,” ujarnya

  • Setelah BJ Habibie-Soeharto, Kapolri akan Ziarah ke Makam Gusdur-Bung Karno Besok

    Jakarta – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo terus melakukan kegiatan ziarah makam dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-79 yang jatuh pada tanggal 1 Juli 2025 mendatang.

    Dalam rangkaian Hari Bhayangkara, Kapolri rencananya pada esok hari, Rabu, 25 Juni 2025, bakal berziarah ke makam Presiden pertama RI Ir. Soekarno dan Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. 

    Kapolri sendiri pada hari ini, melakukan ziarah ke makam Presiden ke-2 RI Soeharto di Astana Giribangun, Karanganyar, Jawa Tengah (Jateng). Dalam kesempatan ini, Kapolri didampingi oleh sejumlah pejabat Mabes Polri lainnya. 

    Dalam menyambut Hari Bhayangkara, Kapolri sendiri telah melakukan ziarah ke beberapa makam tokoh nasional. 

    Di antaranya, berziarah ke Taman Makam Pahlawan Nasional Utama (TMPNU) Kalibata, Jakarta Selatan, pada Senin 23 Juni 2025. 

    Kegiatan ziarah di TMPNU Kalibata tersebut diselenggarakan secara resmi dengan ditandai prosesi Upacara. Kapolri memimpin penghormatan kepada arwah para Pahlawan. 

    Kemudian dilanjutkan dengan mengheningkan cipta serta peletakan karangan bunga. Lalu, pembacaan doa dan penghormatan terakhir. 

    Setelah Upacara selesai, Kapolri beserta jajaran PJU Mabes Polri bergerak untuk menabur bunga di makam para Pahlawan Bangsa Indonesia.

    Proses tabur bunga tersebut di antaranya dilakukan di Makam Presiden ke-3 RI Prof. BJ. Habibie.

    Selain itu, Kapolri juga ziarah ke makam Kapolri ke-5 Jenderal (Purn) Hoegeng Iman Santoso di Tempat Pemakaman Bukan Umum (TPBU) Giritama, Bogor, Jawa Barat. 

    Dalam kesempatan ini, Kapolri melakukan silaturahmi dengan Ibu Meriyati Roeslani atau Ibu Mery Hoegeng.

  • Kapolres Klaten Serahkan Bantuan Tandon Air dan Perbaiki Jaringan Pipa Warga Kebonharjo dalam Rangka HUT Bhayangkara ke-79

    KLATEN – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-79, Kapolres Klaten AKBP Nur Cahyo, A.P., S.H., S.I.K., M.H., M.Si menyerahkan bantuan berupa tandon air berkapasitas 5.000 liter, meteran air, kran air, serta melakukan penggantian jaringan pipa air kepada warga Desa Kebonharjo, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten, Senin (23/6/2025).

    Seremonial kegiatan sosial berlangsung di Tempat Pendidikan Al-Manar, Dukuh Sembungan RT 01/RW 01 itu dihadiri sejumlah pihak, mulai dari perwakilan CSR PT Tirta Investama (AQUA Danone), jajaran Muspika, hingga tokoh masyarakat dan warga setempat. Acara berlangsung penuh keakraban dengan semangat gotong-royong dan kepedulian terhadap kebutuhan dasar masyarakat, khususnya akses air bersih.

    Kapolres Klaten menjelaskan bahwa kegiatan ini dilatarbelakangi oleh informasi dari jajaran di lapangan mengenai rusaknya salah satu tandon air di wilayah tersebut, yang menyebabkan aliran air ke rumah warga menjadi terbatas, khususnya di pagi hari.

    “Kami mendapatkan informasi bahwa tandon air di Desa Kebonharjo ini hanya tinggal satu yang berfungsi. Melalui momentum Hari Bhayangkara, Polres Klaten memberikan bantuan tandon air berkapasitas 5.000 liter serta melakukan penggantian pipa dan kran air untuk menunjang distribusi air ke rumah-rumah warga,” Kapolres Klaten AKBP Nur Cahyo.

    Ia juga menambahkan bahwa perbaikan jaringan air ini merupakan bentuk nyata kepedulian Polri terhadap masyarakat, dengan harapan Polri semakin dekat dan bermanfaat di tengah kehidupan masyarakat.

    “Semoga ini bisa membantu pelancaran penggunaan air di sini. Semua yang kami lakukan merupakan inspirasi dari kebaikan yang lahir dari rekan-rekan anggota Polres Klaten untuk memberikan kontribusi langsung kepada warga,” Kapolres Klaten AKBP Nur Cahyo.

    Sementara itu, Kepala Desa Kebonharjo, Sukamto, menyampaikan apresiasi tinggi atas bantuan tersebut. Menurutnya, warga selama ini memang kesulitan mengakses air bersih secara merata akibat keterbatasan fasilitas penampungan air.

    “Warga Desa Kebonharjo sangat berterima kasih atas bantuan ini. Sebelumnya hanya ada satu tandon air yang berfungsi, dan saat pagi hari air yang mengalir ke rumah warga sangat kecil. Semoga dengan adanya tandon baru ini, distribusi air menjadi lebih lancar,”

    Kepala Desa Kebonharjo, Sukamto.

    Salah satu momen paling berkesan dalam kegiatan ini adalah proses pengangkatan tandon air ke menara tower setinggi sekitar lima meter. Kapolres Klaten bersama anggota dan warga bergotong royong menarik tandon menggunakan tali secara manual. Dengan semangat kebersamaan dan kekompakan, tandon berhasil diangkat dan dipasang dengan aman di atas tower air.

    Selain itu, para anggota Polres Klaten bersama warga juga turut mengganti pipa dan meteran air yang telah bocor dan aus. Proses ini dikerjakan bersama-sama di beberapa titik saluran air.

  • Polda Jateng Bersama RRI Semarang Gelar Lomba Public Speaking Peringati Hari Bhayangkara ke 79; Sinergi Tingkatkan Kompetensi Kehumasan

    Polda Jateng-Kota Semarang | Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79, Polda Jawa Tengah bekerja sama dengan LPP RRI Kota Semarang menggelar lomba public speaking sebagai wadah untuk melatih kemampuan komunikasi personel Polri di ruang publik. Kegiatan ini bertujuan membentuk anggota Polri yang cakap berbicara di depan umum, mampu menyampaikan informasi secara jelas dan profesional, serta mempererat sinergi antara Polri dan media penyiaran publik.

    Lomba ini diselenggarakan di Auditorium LPP RRI Jalan A. Yani, Kota Semarang, pada Senin pagi (23/6/2025), dan diikuti oleh 70 peserta dari jajaran Polres se-Jawa Tengah. Mereka terdiri dari para Kasi Humas dan anggota lalu lintas yang dipersiapkan sebagai pelaksana reportase di lapangan. 

    Hadir dalam kegiatan ini antara lain Kepala LPP RRI Semarang Atik Hindari, Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto, pakar komunikasi Prof. Dr. Ignatius D.A. Sutapa, Kepala RRI Bandung Soleman Yusuf, dan reporter senior dari RRI Bogor Maulana Isnarto, Yulian S dari Pusbankom RRI, Para tokoh ini sekaligus menjadi narasumber dan dewan juri dalam lomba.

    Kepala LPP RRI Semarang Atik Hindari dalam sambutannya menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari audiensi bersama Kapolda Jateng Irjen Pol Ribut Hari Wibowo yang memberikan dukungan penuh terhadap sinergitas Polda Jateng dengan RRI Semarang, dirinya berharap lomba ini dapat menjadi ruang belajar, berlatih, dan berbagi inspirasi bagi para peserta.

    “Alhamdulillah, Polda Jateng memberi support luar biasa kepada kami. Salah satu tujuannya adalah mengembalikan kejayaan RRI melalui kerja sama yang nyata,” ujar Atik. 

    Lebih lanjut, Atik menjelaskan bahwa seluruh narasumber dan juri yang dilibatkan dalam lomba ini merupakan tokoh-tokoh berpengalaman dan ahli di bidang komunikasi. 

    “Diharapkan nantinya anggota Polri, khususnya para Kasi Humas dan anggota lalu lintas, dapat melaporkan peristiwa di wilayahnya secara akurat, sesuai kode etik, dan mudah dipahami masyarakat,” imbuhnya.

    Lomba diawali dengan sesi pembekalan yang menghadirkan dua narasumber utama. Prof. Dr. Ignatius D.A. Sutapa menyampaikan materi berjudul Transformasi Digital dan Peran Reporter di Era Disrupsi Teknologi, sementara Soleman Yusuf membawakan topik Naskah Berita Radio: Menulis untuk Telinga. Setelah pembekalan, para peserta terbagi dalam dua kategori lomba, yakni lomba Doorstop Press conference untuk para Kasi Humas dan lomba Reportase lapangan untuk anggota lalu lintas. 

    Adapun Dewan Juri untuk kategori press conference terdiri dari Amir Mahmud (Ketua PWI Jateng), Imam Nuryanto (Redaktur Suara Merdeka), dan Yulian S. (Pusbankom RRI). Sementara itu, kategori reportase dinilai oleh Soleman Yusuf (Kepala RRI Bandung), Widiharto (Ketua Badan UKW PWI Jateng), dan Maulana Isnarto (RRI Bogor).

    Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto menyampaikan apresiasi kepada RRI Semarang atas penyediaan fasilitas dan dukungan penuh dalam pelaksanaan lomba. Menurutnya, kegiatan ini sangat penting dalam rangka meningkatkan kompetensi komunikasi para Kasi Humas dan anggota Polri. 

    “Peran serta RRI beserta seluruh narasumber dan juri sangat luar biasa bagi peningkatan kemampuan personel kami. Kami harap dengan digelarnya kegiatan ini personil di wilayah mampu menyampaikan pesan-pesan institusi secara baik, benar, dan mudah dipahami masyarakat,” ucap Artanto.

    Ia juga menyebut materi yang dibawakan oleh para narasumber sebagai pelatihan sebelum lomba sangat berbobot dan berkualitas sehingga dapat menjadi bekal para peserta untuk tampil lebih percaya diri dan profesional. 

    “Kami berharap rekan-rekan mampu menjadi representasi Polri yang komunikatif di media televisi, radio, maupun platform lainnya. Ini juga bentuk sinergi berkelanjutan dengan RRI yang dikenal luas dengan jargonnya “sekali mengudara tetap di udara,” tuturnya.

    Melalui kegiatan ini, Polda Jateng berharap para peserta tidak hanya memaknai lomba sebagai ajang kompetisi semata, tetapi juga sebagai proses pembelajaran menuju profesionalisme komunikasi. Semangat Hari Bhayangkara ke-79 diharapkan menjadi momentum memperkuat peran Polri sebagai pelayan publik yang informatif, humanis, dan adaptif terhadap perubahan zaman.

  • Polres Purbalingga Bersama Gereja Santo Agustinus Gelar Bakti Kesehatan dan Bakti Religi Hari Bhayangkara Ke 79

    Polres Purbalingga – Polda Jateng | Dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-79 tahun 2025 Polres Purbalingga bersama Gereja Santo Agustinus menggelar Bakti Kesehatan dan Bakti Religi. Kegiatan dilaksanakan di Gereja Santo Agustinus Purbalingga, Senin (16/6/2025).

    Kegiatan tersebut juga menggandeng sejumlah komunitas seperti pengemudi ojek online, perguruan pencak silat dan sejumlah tenaga kesehatan dari berbagai rumah sakit di wilayah Kabupaten Purbalingga.

    Instansi yang berpartisipasi dalam kegiatan yaitu Rumah Sakit Goeteng Taroenadibrata, Rumah Sakit Harapan Ibu, Rumah Sakit PKU Muhammadiyah, Rumah Sakit At Tin, UPTD Puskesmas Purbalingga dan PMI Purbalingga.

    Sedangkan perguruan silat yang terlibat kegiatan yaitu PSHT Parluh 16, PSHT Parluh 17, Pagar Nusa, Kera Sakti, Komunitas Ojek Online (Ojol) dan warga masyarakat.

    Kapolres Purbalingga AKBP Achmad Akbar mengatakan pagi ini kami dari Polres Purbalingga dalam rangka Hari Bhayangkara Ke 79, menggelar kegiatan berupa Bakti Kesehatan dan Bakti Religi.

    “Yang paling spesial, kegiatan diselenggarakan di Gereja Katolik Santo Agustinus sebagai bentuk kebersamaan,” ucap Kapolres.

    Disampaikan bahwa kegiatan dimulai dengan melaksanakan kebersihan di lingkungan luar dan dalam gereja. Kemudian, dilanjutkan dengan pemeriksaan kesehatan gratis dan donor darah di Aula Paroki Santo Agustinus.

    “Kegiatan ini didukung tenaga kesehatan dari beberapa rumah sakit dan komunitas seperti ojek online dan perguruan pencak silat, seluruhnya terlibat dalam kegiatan ini,” katanya.

    Pastor Gereja Katolik Santo Agustinus Purbalingga, FX Handy Kristian menyampaikan pihak gereja selalu membuka diri untuk semua orang, instansi, lembaga maupun komunitas yang berkehendak baik untuk membangun harmoni, persaudaraan dan membangun perdamaian.

    “Kami mengapresiasi bapak Kapolres Purbalingga yang secara khusus telah memulai dan menginisiasi kehendak baik baik ini menggandeng gereja Katolik,” ucapnya.

    FX Handy Kristian menambahkan kegiatan hari ini menjadi suatu kesatuan pelayanan bagi masyarakat. Polri benar-benar hadir di masyarakat dengan membangun persatuan dan kesatuan, menggandeng seluruh pihak.

  • Seluruh Polsek Jajaran Polres Purbalingga Gelar Bakti Religi Hari Bhayangkara Ke 79

    Polres Purbalingga – Polda Jateng | Kegiatan Bakti Religi dalam rangka Hari Bhayangkara ke-79 tahun 2025 tidak hanya dilaksanakan di tingkat polres, namun dilaksanakan juga di tingkat polsek jajaran Polres Purbalingga. Hal itu disampaikan Kasi Humas Polres Purbalingga AKP Setyo Hadi, Senin (16/6/2025) sore.

    “Kegiatan bakti religi berupa kerja bakti membersihkan tempat ibadah, tidak hanya dilaksanakan di tingkat polres. Namun dilaksanakan juga di tingkat polsek jajaran Polres Purbalingga,” jelasnya.

    Disampaikan bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai wujud kepedulian sosial kepolisian terhadap kebersihan tempat ibadah. Selain itu, wujud bakti Polri untuk masyarakat menjelang Hari Bhayangkara ke-79.

    “Semoga kegiatan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat, kami juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk peduli terhadap kebersihan tempat ibadah,” ucapnya.

    Kasi Humas menambahkan selain melaksanakan kegiatan membersihkan  tempat ibadah, diserahkan juga berbagai jenis alat kebersihan. Alat kebersihan diserahkan kepada takmir masjid untuk mendukung kebersihan di tempat ibadah.

    Kegiatan bakti religi mendapat apresiasi  dari sejumlah takmir masjid, salah satunya Muakhor dari Masjid Baitul Mu’min Bobotsari. Ia menyampaikan ucapan terima kasih atas kontribusi Polsek Bobotsari dalam manajemen kebersihan masjid.

    “Terima kasih atas kegiatan yang dilaksanakan, semoga menjadi pahala bagi personel Polri,” ucapnya.

    Hal senada disampaikan Joko Pribowo Takmir Masjid Taufiiqurrohman Desa Pengadegan. Ia menyampaikan ucapan terima kasih atas kepedulian Polsek Pengadegan membantu kebersihan masjid.

    “Kami mewakili jemaah menyampaikan terima kasih atas kegiatan bakti religi Polsek Pengadegan di Masjid Taufiiqurrohman,” ucapnya.

    Dari data, kegiatan bakti religi juga dilaksanakan oleh Polsek Bobotsari di Masjid Baitul Mu’min Desa Bobotsari, Polsek Kemangkon di Masjid Baiturrahman Desa Panican, Polsek Bojongsari di Masjid Nur Islam Desa Bojongsari, Polsek Kejobong di Masjid Al Fallah Desa Nangkod.

    Selanjutnya Polsek Bukateja di Masjid Nurul Falah Desa Bukateja, Polsek Padamara di Masjid Raudlatus Salaam Desa Kalitinggar, Polsek Karangreja di Masjid Munira Muhammad Desa Karangreja dan Polsek Pengadegan di Masjid Taufiiqurrohman Desa Pengadegan.

  • Hari Bhayangkara Ke-79, Polres Purbalingga Gelar Wisata Edukasi dan Pemeriksaan Kesehatan Anak

    Polres Purbalingga – Polda Jateng | Dalam rangka Hari Bhayangkara ke-79 tahun 2025, Polres Purbalingga menggelar kegiatan bertajuk Wisata Edukasi dan Pemeriksaan Kesehatan Anak, Selasa (17/6/2025).

    Kegiatan digelar di Objek Wisata Purbasari Pancuran Mas, Kecamatan Padamara, Kabupaten Purbalingga. Peserta kegiatan merupakan siswa dari TK Kemala Bhayangkari 16 Purbalingga berjumlah 150 anak.

    Kapolres Purbalingga AKBP Achmad Akbar beserta Ketua Bhayangkari Cabang Purbalingga menyambut langsung kedatangan para siswa. Selanjutnya, bersama pejabat utama polres mendampingi para siswa berkeliling lokasi wisata.

    Kapolres Purbalingga mengatakan hari ini digelar wisata edukasi dan pemeriksaan kesehatan bagi siswa TK Kemala Bhayangkari 16 Purbalingga. Kegiatan dilaksanakan dalam rangka Hari Bhayangkara ke-79 tahun 2025.

    “Tema kegiatan adalah Polres Purbalingga Peduli Anak dalam rangka Hari Bhayangkara ke-79 tahun 2025,” ucap Kapolres.

    Dalam kegiatan dilakukan pemberian hadiah bagi siswa TK Kemala Bhayangkari 16 yang telah menjadi juara lomba drum band. Hadiah diserahkan secara simbolis oleh Kapolres Purbalingga dan Ketua Bhayangkari Cabang, tidak hanya kepada siswa namun juga guru dan pelatih.

    Terakhir diberikan pemeriksaan kesehatan gratis yang dilakukan oleh Seksi Dokkes Polres Purbalingga. Pemeriksaan kesehatan meliputi pemeriksaan tinggi  dan berat badan, lingkar kepala, mulut, telinga dan gigi.