Kecamatan Berdaya Jadi Ruang Kreatif dan Perlindungan Kelompok Rentan

Semarang, Infojateng.id – Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin, menyebut Kecamatan Berdaya menjadi ruang kreativitas dan perlindungan bagi anak, Gen-Z, difabel, perempuan, juga lanjut usia.

Hal itu disampaikan saat meresmikan program “Kecamatan Berdaya” di Kantor Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang, Sabtu (7/6/2025).

Menurutnya, program itu menjadi bukti keseriusan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah.

Kecamatan Berdaya memiliki beberapa program unggulan, di antaranya perlindungan perempuan dan anak korban kekerasan, melalui pendampingan paralegal.

Adapula pelatihan yang dikombinasikan dengan program Kartu Zilenial.

“Bukan hanya yang tadi diresmikan yaitu kartu Zillenial saja tetapi juga ada perlindungan terhadap perempuan, terhadap anak, dan terhadap Bapak Ibu sekalian, yaitu Lansia dan saudara-saudara kita yang berkebutuhan khusus,” ujar Gus Yasin, sapaan wagub, melalui zoom.

Di samping itu, imbuhnya, Kecamatan Berdaya di Kantor Kecamatan Pedurungan juga memberi ruang bagi para lanjut usia.

Ada pula pemberian layanan kesehatan, yang dikolaborasikan dengan program dokter spesialis keliling atau Speling, yang turut menyokong program cek kesehatan gratis atau CKG.

“Selain itu kami juga di dalam program Kecamatan Berdaya kami juga mem-breakdown apa yang menjadi cita-cita Bapak Presiden Republik Indonesia, yaitu memberikan pelayanan kesehatan,” imbuhnya.

Camat Kecamatan Pedurungan Agus Junaidi, mendukung program yang dicanangkan Pemprov Jateng.

Menurutnya, hal itu memperkuat pemberdayaan yang selama ini telah dilakukan di wilayahnya. Seperti, ruang untuk para difabel dan komunitas disabilitas Gading Semar.

“Ini (Kecamatan Berdaya) kan sinergitas antara penduduk rentan atau kaum disabilitas, dengan penduduk yang di usia masih produktif. Ya, ini akan kami kolaborasikan dan kami tentunya akan siap mendukung dari program pemerintah provinsi Jawa Tengah,” papar Agus.

Agus mengatakan, kegiatan pemberdayaan difabel dan UMKM, akan dikolaborasikan dengan Pemprov Jateng.

Harapannya, mampu mendongkrak kualitas hidup para difabel, dan mengangkat perekonomian pedagang kecil.

“Terakhir, kemarin juara 2 lomba karate untuk disabilitas tingkat Jateng-DIY. Untuk UMKM itu, nanti kami mengadakan pelatihan melibatkan PKK,” pungkasnya. (eko/redaksi)

Source link

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *