Pengusaha Australia Siap Berinvestasi di Jateng

Semarang, Infojateng.id – Pemerintah Australia tertarik untuk meningkatkan investasi di Indonesia, khususnya di Jawa Tengah.

Para pengusaha di Australia akan didorong untuk menanamkan modal di Jawa Tengah melihat banyaknya kawasan industri yang tersedia di provinsi tersebut.

Hal itu disampaikan langsung Duta Besar Australia untuk Indonesia, Rod Brazier, saat bertemu Gubernur Ahmad Luthfi dan Wakil Gubernur Taj Yasin Maimoen.

Menurutnya, nilai investasi dari pengusaha Australia di Jawa Tengah saat ini hanya berada di peringkat 20.

“Harapan saya investasi dari Australia di Jawa Tengah bisa masuk 10 besar. Sampai sekarang investasi dari Australia ada, tapi dalam jumlah yang mungkin kurang dari optimal,” kata Rod Brazier saat ditemui di Kantor Gubernur Jawa Tengah, Semarang, Rabu (13/8/2025).

Rob Beazier menyatakan tertarik dengan kawasan industri yang ada di Jawa Tengah. Keberadaan kawasan industri tersebut nanti akan ditawarkan kepada para pengusaha di Australia agar mau berinvestasi di Jawa Tengah.

Rod Brazier mencontohkan, pengusaha asal Australia banyak yang berinvestasi di Batam karena di sana ada kawasan ekonomi khusus. Kawasan industri atau kawasan ekonomi khusus dapat meringankan perizinan. Tentunya hal ini akan sangat menarik minat investor.

“Ke depan ada rombongan investor yang mau ke sini. Saya usulkan datang ke Jateng melihat kawasan industri. Kalau investor dari Australia melihat kawasan industri di sini mudah-mudahan mereka tertarik untuk menanamkan modal di Indonesia,” jelasnya.

Gubernur Ahmad Luthfi mengatakan, investasi dari Australia di Jawa Tengah saat ini masih berada di peringkat 20. Baik ekspor maupun impor.

Dubes Australia sudah berkeinginan untuk meningkatkan nilai investasi, sehingga dapat tembus 10 besar di Jawa Tengah.

“Beliau (Dubes Australia) sangat tertarik dan jatuh cinta sama Jawa Tengah,” ujar Ahmad Luthfi didampingi Wakil Gubernur Taj Yasin Maimoen.

Dalam 5 tahun terakhir, investasi tertinggi dari Australia di Jawa Tengah terjadi pada semester I pada 2025 sebesar Rp 24,584 miliar. Realisasi Investasi berdasarkan sektor terbesar antara lain perdagangan dan reparasi, pertambangan, industri karet dan plastik, industri jasa dan lainnya.

Terdapat 3 perusahaan Australia dengan nilai investasi terbesar pada periode 2021-2025 semester I, yakni Indomus Trading Solutions (Perdagangan dan reparasi) di Kota Semarang; Alexis Pradana Mineral (Pertambangan) di Kabupaten Wonogiri, dan Boyz Entertainment Program (Jasa Lainnya) di Kabupaten Sukoharjo.

“Hari ini kita lakukan (penjajakan) kerja sama, di antaranya adalah perdagangan, kemudian tourism, dan ketiga adalah investasi. Beliau sangat berharap sekali investasi untuk di kawasan industri, sehingga nanti akan menjadi kunjungan balasan kembali untuk para investor dari Australia yang ditawarkan ke kawasan industri,” kata Luthfi.

Terkait kinerja ekspor-impor Jawa Tengah dengan Australia meliputi ekspor non-migas Jateng ke Australia periode Januari-Juni 2025 mencapai US$ 75.35 juta. Angka ini turun 20,68% , dibandingkan periode yang sama tahun 2024 sebesar US$ 94.99 juta.

Sementara nilai impor Jateng dari Australia periode Januari-Juni 2025 sebesar US$ 59.94 juta atau turun 36,10% dibandingkan periode yang sama tahun 2024 yang senilai US$ 93.80 juta.

Produk ekspor utama Jateng ke Australia pada periode Januari-Juni 2025, antara lain pakaian dan aksesoris pakaian, perabotan, alas kaki dan pelindung kaki, kayu dan barang dari kayu, garam, belerang, tanah, dan batu, mutiara alam, barang dari kulit; ikan, molusca, dan invertebrata lainnya.

Barang ekspor yang potensial untuk dipromosikan ke pasar Australia, di antaranya, perabot kayu, saus dan olahannya, sandaran kepala dan sandaran tangan, alas kaki olahraga, keramik dari porselen, baju tidur dan piyama wanita, tas tangan dan kasur dari bahan lain selain karet seluler atau plastik.

Selain membahas terkait dengan peningkatan peluang investasi dan perdagangan, dalam pertemuan tersebut juga dibahas terkait rencana perpanjangan kerja sama sister province antara Jawa Tengah dengan Queensland. Kerja sama ini meliputi bidang pertanian maupun pendidikan yang sudah terjalin sejak lama.

“Tidak kalah penting kita akan menjajaki kerja sama dengan Queensland. Jadi nanti akan kita perpanjang karena waktunya habis. Dengan bantuan beliau Duta Besar akan memfasilitasi perpanjangan sister province dengan Queensland terutama dari pertanian maupun pendidikan,” kata gubernur. (eko/redaksi)

Source link

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *