Pati, Infojateng.id – Musyawarah Kabupaten (Muskab) Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Pati tahun 2025 menghasilkan keputusan penting: dr. Atik Kusdarwati secara aklamasi terpilih sebagai Ketua PMI Kabupaten Pati untuk masa bakti 2025-2030. Istri dari Bupati Pati, H. Sudewo, ST, MT, ini dipercaya memimpin organisasi kemanusiaan tersebut berkat dukungan penuh dari seluruh peserta Muskab.
Acara Muskab yang digelar Kamis (29/5/2025) di ruang pertemuan lantai 4 New Merdeka Hotel itu, dihadiri seluruh Ketua PMI Kecamatan se-Kabupaten Pati, Sekretaris PMI Kabupaten, jajaran pengurus lama, perwakilan forum relawan, serta utusan dari PMI Provinsi Jawa Tengah. Seluruh tahapan berjalan sesuai prosedur, berdasarkan surat resmi dari PMI Kabupaten dan keputusan Ketua Harian PMI Kabupaten Pati.
Pimpinan Sidang Muskab PMI Pati Sunaryo, menjelaskan bahwa Muskab terdiri dari tiga rapat pleno utama. Pada pleno pertama, peserta secara bulat menerima laporan pertanggungjawaban pengurus sebelumnya. “Tidak ada keberatan, semuanya menyepakati dengan penuh rasa saling percaya,” ungkapnya.
Puncak Muskab terjadi pada rapat pleno ketiga, di mana seluruh peserta secara mufakat dan tanpa voting memilih dr. Atik Kusdarwati sebagai Ketua PMI Kabupaten Pati menggantikan Mantan Bupati Pati Haryanto. Pemilihan secara aklamasi ini mencerminkan kekompakan serta semangat kebersamaan antar peserta.
“Terpilihnya dr. Atik secara aklamasi menjadi bukti kepercayaan dari seluruh PMI kecamatan dan harapan besar bagi penguatan peran PMI di Pati,” ujar Sunaryo.
Usai terpilih, dr. Atik akan memimpin tim formatur yang terdiri dari perwakilan wilayah selatan, tengah, dan timur Kabupaten Pati. Tim ini bertugas menyusun struktur kepengurusan baru maksimal dalam waktu satu bulan. Setelah kepengurusan rampung, akan diajukan ke PMI Provinsi Jawa Tengah untuk proses pelantikan resmi.
Muskab PMI Kabupaten Pati tahun ini tidak hanya menandai pergantian kepemimpinan, tetapi juga menjadi momentum menyatukan visi dan semangat untuk memperkuat pelayanan kemanusiaan PMI di Bumi Mina Tani ke depan. (one/redaksi)
Leave a Reply