Author: epson

  • Peringati HUT Bhayangkara ke-79, Polres Klaten Gelar Olahraga Bersama Forkompimda Perkuat Sinergitas

    Klaten — Memperingati Hari Bhayangkara ke-79, Polres Klaten menggelar olahraga bersama di halaman Mapolres Klaten, Jumat (20/6/2025). Kegiatan yang diikuti oleh unsur TNI, Forkopimda, Kejaksaan, Pengadilan, Lapas, serta jajaran Polres Klaten ini bertujuan mempererat silaturahmi dan menjaga kebugaran fisik anggota.

    Acara dimulai dengan apel pagi, dilanjutkan jalan sehat melintasi rute sekitar Mapolres Klaten, senam sehat bersama, hingga ramah tamah antar peserta. Momentum ini juga dimanfaatkan untuk membangun komunikasi yang lebih erat antarinstansi demi meningkatkan sinergitas pelayanan publik di Kabupaten Klaten.

    Kapolres Klaten AKBP Nur Cahyo Ari Prasetyo, S.H., S.I.K., M.H., M.Si. menjelaskan bahwa olahraga bersama ini menjadi bagian dari rangkaian kegiatan memperingati HUT Bhayangkara ke-79 yang diisi dengan berbagai program yang bermanfaat bagi anggota Polri maupun masyarakat.

    “Kegiatan ini kami laksanakan untuk menjaga kebugaran anggota dan memperkuat hubungan baik dengan instansi terkait. Dengan suasana yang santai dan penuh kebersamaan, koordinasi antarinstansi juga bisa semakin solid,” jelas Kapolres Klaten AKBP Nur Cahyo Ari Prasetyo, S.H., S.I.K., M.H., M.Si.

    Ia menambahkan bahwa sinergitas yang terus dibangun diharapkan berdampak positif pada kualitas pelayanan kepada masyarakat Klaten.

    “Harapannya, melalui kegiatan seperti ini, kerja sama yang sudah terjalin baik bisa terus ditingkatkan. Kami ingin pelayanan kepada masyarakat semakin optimal dan kolaborasi antarinstansi makin kuat,” tambah Kapolres Klaten AKBP Nur Cahyo Ari Prasetyo, S.H., S.I.K., M.H., M.Si.

    Kegiatan berlangsung lancar dan diikuti dengan antusias oleh seluruh peserta. Kolaborasi positif yang tercipta diharapkan menjadi bekal bagi peningkatan kinerja pelayanan publik dan terciptanya suasana harmonis di tengah masyarakat Kabupaten Klaten.

  • Polres Klaten Pererat Silaturahmi, Gelar Anjangsana Serentak Tiga Tim Sambut HUT Bhayangkara ke-79

    Klaten — Memperingati Hari Ulang Tahun Bhayangkara ke-79, Polres Klaten menggelar kegiatan anjangsana secara serentak dengan membentuk tiga tim yang menyasar para purnawirawan Polri dan keluarga besar Polri yang telah berjasa bagi institusi. Kegiatan ini berlangsung khidmat di berbagai wilayah di Kabupaten Klaten, Kamis (19/6/2025).

    Kapolres Klaten Nur Cahyo Ari Prasetyo memimpin langsung kegiatan bersama Waka Polres Klaten Kompol Heru Sanusi dan Kabag Ops Polres Klaten Kompol Moh. Aslam. Kegiatan ini turut melibatkan pejabat utama Polres Klaten, pengurus Bhayangkari Cabang Klaten, anggota Polwan, serta personel Humas Polres Klaten.

    Tim 1 yang dipimpin Kapolres Klaten mengunjungi Aiptu Joko Tri Wahyudi dan keluarga almarhum Aipda Purn Suharseno di Perum Citra Merbung Indah Krapyak, serta Irjen Pol Purn Sriyono di Desa Kemudo, Prambanan.

    Tim 2 yang dipimpin Waka Polres Klaten mengunjungi Brigjen Pol Purn Sumarsono di Banyuanyar, AKBP Purn Sumarsono di Perum Puri Hutama Danguran, dan Aiptu Purn Tanto Suryano Sudarmo di Desa Karangturi, Gantiwarno.

    Sementara itu, Tim 3 yang dipimpin Kabag Ops Polres Klaten mengunjungi kediaman Aiptu Gatot Ermawan di Asrama Polres Klaten, Iptu Purn Sunardi di depan Mapolsek Karangnongko, serta Ibu Juworo di Desa Padas, Karanganom.

    Kapolres Klaten Nur Cahyo Ari Prasetyo menyampaikan bahwa anjangsana ini merupakan wujud penghormatan serta apresiasi kepada para purnawirawan dan keluarga besar Polri yang telah berkontribusi bagi kemajuan institusi.

    “Kegiatan anjangsana ini adalah bentuk rasa hormat dan terima kasih kami kepada para purnawirawan serta keluarga besar Polri. Selain itu, momen ini sangat penting untuk mempererat tali silaturahmi dan menjaga ikatan kekeluargaan di lingkungan Polres Klaten,” ujar Nur Cahyo Ari Prasetyo.

    Selama kunjungan, Polres Klaten juga memberikan bingkisan sebagai bentuk perhatian serta menyampaikan doa dan harapan agar para purnawirawan senantiasa diberikan kesehatan dan kebahagiaan.

    “Kami berharap kegiatan positif seperti ini dapat terus dilakukan secara berkesinambungan. Ini adalah bagian dari penguatan nilai-nilai kekeluargaan serta penghormatan kepada para pendahulu, yang juga diharapkan bisa menjadi teladan bagi seluruh anggota Polres Klaten,” tambah Nur Cahyo Ari Prasetyo.

    Seluruh rangkaian kegiatan anjangsana berlangsung dengan aman, lancar, dan mendapat sambutan hangat dari para purnawirawan dan keluarga. Polres Klaten berkomitmen menjaga semangat kebersamaan ini sebagai bagian penting dalam memperingati HUT Bhayangkara ke-79.

  • Tidak Ada Jual-Beli Jabatan, ASN Harus Bekerja Tulus dan Total Layani Masyarakat

     


    Pati, Infojateng.id  – Sebanyak 89 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pati resmi dilantik dalam kegiatan Pengambilan Sumpah/Janji Jabatan dan Pelantikan Pejabat Administrator dan Pejabat Pengawas di Lingkungan Pemkab Pati Tahun 2025 yang digelar di Pendapa Kabupaten Pati, Rabu (19/6/2025).

    Pelantikan tersebut langsung dipimpin oleh Bupati Pati, H. Sudewo, ST., MT. Dalam sambutannya, Bupati menegaskan bahwa proses pelantikan ini bersih dari praktik jual-beli jabatan.

    “Saya pastikan, tidak ada satu pun dari mereka yang mengeluarkan uang untuk mendapatkan jabatan ini. Jadi, saya minta mereka bekerja sebaik-baiknya, tulus, dan total dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” tegasnya.

    Bupati menekankan pentingnya integritas dan loyalitas dalam menjalankan tugas, terutama dalam memberikan pelayanan publik yang prima. Ia juga menyampaikan bahwa pelantikan kali ini merupakan bagian dari evaluasi kinerja yang dilakukan terhadap pejabat sebelumnya.

    “Ini adalah bentuk evaluasi dari yang sudah berjalan. Kita ingin penyegaran, perbaikan kinerja, dan pembuktian bahwa yang berprestasi akan mendapat kesempatan promosi,” lanjutnya.

    Diketahui, pelantikan ini merupakan yang kesekian kalinya dilakukan di bawah kepemimpinan Bupati Sudewo sejak menjabat. Hal ini menjadi bagian dari komitmen untuk menempatkan ASN yang kompeten dan berintegritas di posisi strategis.

    Tak hanya itu, Bupati juga menyampaikan bahwa dalam waktu dekat, pelantikan untuk pejabat eselon II akan segera dilaksanakan.

    “Insya Allah minggu depan ada pelantikan lagi untuk eselon II. Dan saya tegaskan kembali, tidak ada praktik jual-beli jabatan, baik pada pelantikan sebelumnya, saat ini, maupun yang akan datang selama saya menjabat,” tegas Bupati.

    Ia menutup pernyataannya dengan memastikan bahwa promosi jabatan di lingkungan Pemkab Pati hanya diberikan kepada mereka yang berprestasi dan loyal terhadap tanggung jawabnya. (arf/redaksi)


     

    Source link

  • Propam Polres Pekalongan Mendadak Tes Urin pada Personil Sat Reskrim, Sat Intelkam, dan Sat Resnarkoba

    Polres Pekalongan – Polda Jateng – Tribratanews.jateng.polri.go.id I Usai pelaksanaan apel pagi, Propam Polres Pekalongan melaksanakan tes urin kepada anggota Sat Reskrim, Sat Intelkam, dan Sat Resnarkoba. Kegiatan yang digelar secara mendadak ini dalam rangka penegakan penegakan dan penertiban disiplin anggota, guna mengantisipasi keterlibatan anggota dalam peredaran narkoba.

    Kapolres Pekalongan AKBP Doni Prakoso W, S.I.K melalui Kasi Propam AKP Mustajab mengatakan, kegiatan tes urine ini sengaja dilaksanakan secara mendadak tanpa adanya pemberitahuan terlebih dahulu kepada para anggotanya. Pemeriksaan urin ini juga melibatkan anggota Dokkes Polres Pekalongan.

    “Sengaja kita laksanakan tes urin secara mendadak tanpa pemberitahuan terlebih dahulu, tentunya ini untuk mendeteksi kemungkinan adanya oknum anggota yang mengonsumsi narkoba sehingga bisa diketahui,” kata dia, Kamis (05/06/2025).

    Lebih lanjut disampaikan AKP Mustajab, pihaknya tidak akan segan-segan memberikan tindakan tegas jika diketahui ada anggota yang terbukti mengkonsumsi narkoba.

    “Alhamdulillah, dari 4 anggota Sat Reskrim, 4 anggota Sat Res Narkoba dan 4 anggota Sat Intelkam Polres Pekalongan yang menjalani tes urin, seluruhnya dengan hasil negatif mengandung narkoba,” pungkasnya. (afk)

  • Jalankan Penguatan Karakter Sejak Dini, TK ‘Aisyiyah Margomulyo Tayu Tuai Apresiasi Bupati Pati

    Pati, Infojateng.id – Upaya lembaga pendidikan anak usia dini dalam menanamkan nilai-nilai karakter terus menuai perhatian. Salah satunya datang dari TK ‘Aisyiyah Margomulyo, Kecamatan Tayu, Kabupaten Pati, yang mendapatkan apresiasi langsung dari Bupati Pati H. Sudewo, ST, MT.

     

    Hal ini disampaikan saat Bupati menghadiri acara Akhirussanah TK ‘Aisyiyah Margomulyo, Rabu (18/6/2025). Turut hadir mendampingi, Bunda PAUD Kabupaten Pati yang juga istri Bupati, Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pati, serta Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Pati.

     

    “Saya sangat bangga menyaksikan anak-anak tampil dengan penuh percaya diri. Mereka tertib, cerdas, dan mampu menyanyikan lagu-lagu patriotik dan nasional. Ini luar biasa,” ujar Bupati Sudewo di hadapan para guru, orang tua, dan tamu undangan.

     

    Menurutnya, pendidikan karakter sejak usia dini merupakan pondasi utama pembangunan sumber daya manusia. Oleh karena itu, Pemkab Pati terus mendorong lembaga PAUD untuk mengintegrasikan penguatan karakter dalam proses pembelajaran.

     

    “Penanaman nilai karakter sejak dini akan menjadi modal penting bagi pembangunan Kabupaten Pati ke depan,” tegasnya.

     

    Sudewo juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran TK ‘Aisyiyah dan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Pati atas kontribusi aktifnya dalam mendukung kebijakan nasional penguatan karakter.

     

    “Saya ucapkan terima kasih atas dedikasi dan keikhlasan yang luar biasa. InsyaAllah, ini akan membawa manfaat besar untuk masa depan Kabupaten Pati,” pungkasnya. (one/redaksi)

    Source link

  • Jalankan Penguatan Karakter Sejak Dini, TK ‘Aisyiyah Margomulyo Tayu Tuai Apresiasi Bupati Pati

    Pati, Infojateng.id – Upaya lembaga pendidikan anak usia dini dalam menanamkan nilai-nilai karakter terus menuai perhatian. Salah satunya datang dari TK ‘Aisyiyah Margomulyo, Kecamatan Tayu, Kabupaten Pati, yang mendapatkan apresiasi langsung dari Bupati Pati H. Sudewo, ST, MT.

     

    Hal ini disampaikan saat Bupati menghadiri acara Akhirussanah TK ‘Aisyiyah Margomulyo, Rabu (18/6/2025). Turut hadir mendampingi, Bunda PAUD Kabupaten Pati yang juga istri Bupati, Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pati, serta Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Pati.

     

    “Saya sangat bangga menyaksikan anak-anak tampil dengan penuh percaya diri. Mereka tertib, cerdas, dan mampu menyanyikan lagu-lagu patriotik dan nasional. Ini luar biasa,” ujar Bupati Sudewo di hadapan para guru, orang tua, dan tamu undangan.

     

    Menurutnya, pendidikan karakter sejak usia dini merupakan pondasi utama pembangunan sumber daya manusia. Oleh karena itu, Pemkab Pati terus mendorong lembaga PAUD untuk mengintegrasikan penguatan karakter dalam proses pembelajaran.

     

    “Penanaman nilai karakter sejak dini akan menjadi modal penting bagi pembangunan Kabupaten Pati ke depan,” tegasnya.

     

    Sudewo juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran TK ‘Aisyiyah dan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Pati atas kontribusi aktifnya dalam mendukung kebijakan nasional penguatan karakter.

     

    “Saya ucapkan terima kasih atas dedikasi dan keikhlasan yang luar biasa. InsyaAllah, ini akan membawa manfaat besar untuk masa depan Kabupaten Pati,” pungkasnya. (one/redaksi)

    Source link

  • Satu Hari Satu Kebaikan, Kapolsek Wiradesa Berikan Bantuan kepada Warga Kurang Mampu

    Polres Pekalongan – Polda Jateng – Tribratanews.jateng.polri.go.id I Satu Hari Satu Kebaikan merupakan salah satu program yang digagas oleh Kapolres Pekalongan AKBP Doni Prakoso W, S.I.K.  Melalui program ini, seluruh anggota Polres Pekalongan diharapkan bisa melaksanakannya.

    Seperti yang dilakukan oleh Kapolsek Wiradesa Iptu Maman Sugiarto, S.H., M.H bersama anggota yang melaksanakan kegiatan berbagi sekaligus bersilaturahmi dengan warganya yang kurang mampu.

    “Hari ini, Rabu 4 Juni 2025, kami bersama anggota Polsek Wiradesa melaksanakan kegiatan berbagi dengan Bapak Jasmani (52) warga Desa Kemplong, Kecamatan Wiradesa,” ujarnya.

    Sebagaimana diketahui, Bapak Jasmani adalah seorang warga kurang mampu yang mengalami cacat akibat kecelakaan kerja dan saat ini tinggal di rumah yang tidak layak huni berdua bersama kakaknya yang sudah lanjut usia dan sakit-sakitan.

    Dalam kesehariannya, Jasmani mencari nafkah dengan jasa sol sepatu keliling dengan penghasilan yang tidak menentu hanya untuk menyambung hidup.

    Oleh karena itu, melalui kegiatan ini diharapkan dapat membantu meringankan beban dari Bapak Jasmani.

    Menurut Iptu Maman, kebaikan tidak hanya memberikan manfaat bagi penerima, tetapi juga bagi pemberi.

    “Melalui tindakan kebaikan, seseorang dapat merasakan kebahagiaan, kepuasan, dan juga memperkuat hubungan sosial,” kata dia.

    Iptu Maman berharap, gerakan “Satu Hari Satu Kebaikan” ini dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk saling membantu dan berbagi.

    “Dari semangat Bapak Jasmani, semoga bisa menjadi inspirasi anggota untuk selalu bersyukur atas nikmat Allah SWT, selalu ikhlas dan tulus dalam melayani masyarakat,” imbuhnya. (afk)

  • AirAsia Jadi Maskapai Pertama Layani Penerbangan Internasional dari Bandara A Yani

    Semarang, Infojateng.id – Upaya Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mengembalikan status internasional Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang membuahkan hasil. Maskapai AirAsia resmi menjadi yang pertama membuka rute internasional dari bandara ini, dengan penerbangan perdana dijadwalkan pada 5 September 2025. Tiket sudah mulai dijual mulai hari ini, Rabu, 18 Juni 2025.

     

    AirAsia akan melayani rute Semarang–Kuala Lumpur setiap hari. Pesawat berangkat dari Semarang pukul 11.15 WIB dan tiba di Kuala Lumpur pukul 14.40 waktu setempat. Sebaliknya, penerbangan dari Kuala Lumpur dijadwalkan pukul 09.25 dan tiba di Semarang pukul 10.35 WIB.

     

    “Penerbangan dimulai 5 September 2025, namun tiket sudah bisa dibeli mulai hari ini dengan harga mulai Rp 760 ribu,” kata Gubernur Ahmad Luthfi, usai menerima kunjungan perwakilan AirAsia dan pengelola Bandara A Yani di ruang kerjanya, Rabu (18/6/2025).

     

    Turut hadir dalam pertemuan tersebut, Head of Network and Airport Authority AirAsia Edwin, GM Bandara A Yani Fajar Purwawidada, serta perwakilan dari Dinas Perhubungan Jateng.

     

    Selain AirAsia, maskapai Scoot juga dijadwalkan membuka rute Semarang–Singapura. Penerbangan perdana diperkirakan berlangsung antara September hingga Desember 2025.

     

    “Saya yakin banyak yang sudah menanti penerbangan internasional ini. Ini merupakan langkah penting dalam mendukung pariwisata dan investasi di Jawa Tengah,” ujar Luthfi.

     

    Edwin dari AirAsia mengatakan keputusan membuka rute internasional ini dilandasi potensi industri dan daya beli masyarakat Semarang yang tinggi. Ia menambahkan, pihaknya juga tengah mengkaji kemungkinan membuka rute baru dari Semarang ke Vietnam, Thailand, bahkan Penang dan Bangkok.

     

    “Penang menarik, begitu pula Bangkok. Karena banyak wisatawan Indonesia suka ke Thailand, dan sebaliknya, Thailand juga punya koneksi ke Borobudur. Namun semuanya masih dalam tahap studi,” jelas Edwin.

     

    Sementara itu, GM Bandara A Yani, Fajar Purwawidada, menyatakan komitmen pihaknya untuk memperluas rute internasional lainnya. Selain Malaysia dan Singapura, Vietnam dan Thailand juga menjadi target potensial. Ia bahkan menyebut peluang dibukanya kembali rute Semarang–Tiongkok, yang sempat beroperasi sebelum pandemi pada 2019.

     

    “Scoot Airlines juga sudah dalam proses, sama seperti AirAsia. Rute Semarang–Singapura direncanakan meluncur antara September hingga Desember,” ujar Fajar. (one/redaksi)

    Source link

  • Bhabinkamtibmas Bersama Pemdes Tangkil Kulon Tindak Lanjuti Laporan Warga Terkait Banyak Tanaman Padi Milik Petani yang Rusak

    Polres Pekalongan – Polda Jateng – Tribratanews.jateng.polri.go.id I Bhabinkamtibmas Polsek Kedungwuni Aipda Hari Saputro dan Bripka M. Afandi bersama pemerintah Desa Tangkil Kulon bersinergi dalam menindaklanjuti laporan dari warga. Laporan tersebut terkait dengan banyaknya tanaman padi yang rusak yang disebabkan anak-anak remaja yang bermain layang-layang.

    “Jadi anak-anak yang bermain layang-layang ini diduga menginjak sawah warga yang ditanami padi. Oleh karena itu, kami memberikan himbauan kepada mereka untuk tidak merusak tanaman padi,” terang Aipda Hari saat dikonfirmasi, Rabu (04/06/2025).

    Dijelaskannya, bahwa anak-anak remaja ini bermain layang-layang di sepanjang jalan poros desa antara Tangkil Kulon dan Desa Rengas.

    Kegiatan anak-anak remaja ini juga dianggap mengganggu pengguna jalan yang melewati jalan tersebut.

    “Kami mengajak untuk bisa menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan sekitar dan tidak merugikan orang lain,” pungkasnya. (afk)

  • Mengenal Asas Pemilu Luber dan Jurdil

    Infojateng.id – Pemilihan umum (pemilu) adalah pilar utama dalam sistem demokrasi. Melalui pemilu, rakyat diberi ruang untuk memilih wakilnya di lembaga legislatif maupun eksekutif secara langsung.

    Agar pemilu berjalan dengan adil dan demokratis, Indonesia telah menetapkan sejumlah asas atau prinsip yang mengatur pelaksanaan pemilu dalam Undang-Undang.

    Asas-asas ini menjadi pedoman penting demi menjamin bahwa pemilu dilaksanakan secara jujur, adil, dan dapat dipercaya oleh seluruh rakyat.

     

    Landasan Hukum Asas Pemilu

    Asas pemilu di Indonesia diatur secara jelas dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum. Dalam Pasal 2 disebutkan bahwa pemilu dilaksanakan berdasarkan asas:

    1. Langsung
    2. Umum
    3. Bebas
    4. Rahasia
    5. Jujur
    6. Adil

    Asas ini disingkat dengan akronim LUBER JURDIL dan telah menjadi prinsip utama sejak era reformasi.

     

    Penjelasan Masing-Masing Asas

    1. Langsung
    Asas langsung berarti rakyat sebagai pemilih memberikan suaranya secara langsung, tanpa perantara. Artinya, pemilih tidak boleh diwakilkan, dipaksa, atau diarahkan oleh pihak lain dalam menentukan pilihannya. Hal ini menjamin kedaulatan rakyat dalam proses demokrasi.

    2. Umum
    Asas umum menyatakan bahwa semua warga negara yang memenuhi syarat memiliki hak yang sama untuk memilih dan dipilih. Tidak ada diskriminasi atas dasar agama, ras, jenis kelamin, status sosial, atau pandangan politik. Asas ini menunjukkan bahwa pemilu bersifat inklusif bagi seluruh elemen masyarakat.

    3. Bebas
    Asas bebas memberikan kebebasan penuh kepada pemilih dalam menentukan pilihannya tanpa tekanan atau intimidasi dari pihak manapun. Rakyat bebas memilih sesuai dengan hati nurani dan keyakinannya masing-masing.

    4. Rahasia
    Rahasia berarti bahwa dalam memberikan suara, pilihan pemilih tidak boleh diketahui oleh orang lain. Negara menjamin kerahasiaan ini melalui desain bilik suara yang tertutup dan sistem penghitungan suara yang profesional. Ini penting agar pemilih tidak takut menyatakan pilihannya.

    5. Jujur
    Asas jujur menghendaki bahwa seluruh tahapan pemilu, mulai dari pendaftaran pemilih, kampanye, pencoblosan, hingga penghitungan suara harus dilaksanakan dengan kejujuran. Setiap penyelenggara, peserta, dan pemilih wajib menjaga integritas proses ini.

    6. Adil
    Asas adil menekankan bahwa semua peserta pemilu memiliki kesempatan yang sama. Tidak boleh ada kecurangan, manipulasi, atau keberpihakan dari penyelenggara. Negara bertugas menjamin bahwa seluruh proses dilakukan tanpa diskriminasi atau perlakuan istimewa kepada pihak tertentu.

     

    Asas-asas pemilu bukan hanya aturan formal, tetapi juga cerminan dari nilai-nilai demokrasi.

    Ketika asas-asas ini ditegakkan, maka hasil pemilu dapat dipercaya, konflik dapat dihindari, dan kepercayaan publik terhadap lembaga negara akan meningkat.

    Salah satu lembaga penting yang berperan menjaga agar asas-asas pemilu tetap tegak adalah Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (dkpp.or.id).

    DKPP merupakan lembaga yang dibentuk untuk menegakkan kode etik penyelenggara pemilu, baik dari unsur Komisi Pemilihan Umum (KPU) maupun Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

    Sebaliknya, jika asas ini diabaikan, maka pemilu bisa menjadi sumber ketidakpuasan rakyat bahkan dapat memicu kerusuhan sosial.

    Bangsa, penyelenggara pemilu, peserta, aparat penegak hukum, media, serta masyarakat luas untuk bersama-sama menjaga dan mengawal pelaksanaan pemilu agar sesuai dengan asas-asas tersebut.

    Pengawasan dari masyarakat dan media sangat diperlukan sebagai kontrol publik agar pemilu berlangsung transparan dan akuntabel.(redaksi)

    Source link