Author: epson

  • Polres Klaten Kawal Joging 5K Peringatan Hari Lingkungan di Polanharjo

    Memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025, PT. Tirta Investama (AQUA) Polanharjo menggelar kegiatan bertajuk Joging Bareng 5K Fun Run for Clean and Green di wilayah Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten, Minggu (8/6/2025). Acara yang melibatkan ratusan peserta ini mendapat dukungan penuh dari Polres Klaten, termasuk pengamanan jalur dan pengaturan lalu lintas selama kegiatan berlangsung.

    Kegiatan ini tidak hanya sekadar olahraga, tetapi juga menjadi bagian dari kampanye pelestarian lingkungan hidup. Para peserta menempuh rute lari sejauh lima kilometer yang melintasi beberapa titik strategis, mulai dari kawasan pabrik PT. TIV hingga ke Umbul Sigedang, dan kembali ke titik awal melalui jalur utama wilayah Polanharjo. Jalur yang dilintasi bersinggungan langsung dengan aktivitas warga dan lalu lintas umum, sehingga pengamanan menjadi hal krusial.

    Polres Klaten melalui jajaran Polsek Polanharjo menurunkan personel di titik-titik rawan dan persimpangan, termasuk di sekitar SMA Polanharjo, pertigaan Tulung, dan depan kantor Polsek. Langkah ini bertujuan untuk menjaga kelancaran pergerakan peserta sekaligus menjamin keamanan masyarakat pengguna jalan.

    Kasihumas Polres Klaten, AKP Nyoto, menjelaskan bahwa keterlibatan kepolisian tidak hanya pada aspek pengamanan, tetapi juga mendukung pesan sosial yang dibawa kegiatan tersebut, yaitu pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.

    “Kegiatan ini bukan hanya tentang olahraga bersama, tapi juga bentuk ajakan kolektif untuk lebih peduli pada lingkungan. Polri hadir untuk memastikan semuanya berjalan aman dan tertib, terutama pada pengaturan jalur lari yang melewati fasilitas umum.”

    AKP Nyoto, S.H., M.H.

    Acara turut dihadiri oleh berbagai pihak, antara lain Kapolres Klaten AKBP Nur Cahyo, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Klaten Alvin Tarigan, pimpinan PT. TIV Novan Yulianto, serta perwakilan Kodim 0723 Klaten. Dari unsur masyarakat, terlihat pula partisipasi staf dan karyawan PT. TIV, pelajar, hingga komunitas lari lokal.

    Selain lari bersama, rangkaian kegiatan juga mencakup penanaman pohon di lingkungan pabrik dan pengecekan sumber mata air Sigedang, yang menjadi sumber penting dalam proses produksi PT. TIV. Momentum ini dimanfaatkan sebagai sarana edukasi lingkungan sekaligus memperkuat komitmen perusahaan terhadap praktik berkelanjutan.

    Dengan sinergi antara pihak penyelenggara dan aparat keamanan, kegiatan berlangsung tertib, lancar, dan mendapat respon positif dari masyarakat. Polres Klaten menegaskan akan terus mendukung kegiatan publik yang memberikan dampak sosial dan lingkungan secara positif.

  • Patroli Sepeda Polwan Klaten Curi Perhatian Warga di Car Free Day

    Sebanyak 14 Polwan dari Polres Klaten ikut ambil bagian dalam pengamanan Car Free Day (CFD) di Jalan Pemuda melalui kegiatan patroli sepeda bertajuk “Estri Wigati”, Minggu (8/6/2025). Patroli yang dimulai sejak pukul 05.30 WIB ini tak hanya fokus menjaga ketertiban, tapi juga mencuri perhatian masyarakat, terutama anak-anak yang antusias ingin berfoto bersama.

     

    Kasihumas Polres Klaten, AKP Nyoto, S.H., M.H., menjelaskan bahwa patroli ini merupakan bagian dari program rutin yang mengedepankan pendekatan humanis dan edukatif.

     

    “Patroli sepeda memungkinkan Polwan bergerak lebih fleksibel dan berinteraksi langsung dengan masyarakat. Di CFD ini, mereka menyampaikan pesan kamtibmas secara santai, sekaligus menjaga situasi tetap aman,”

    kata AKP Nyoto.

     

    Dipimpin oleh IPDA Feny Nurkhayati, para Polwan berkeliling menggunakan sepeda menyusuri sepanjang Jalan Pemuda. Mereka menghampiri pedagang, menyapa pengunjung, hingga menegur secara sopan pengunjung yang parkir sembarangan. Kegiatan dilakukan tanpa tekanan, namun tetap tegas bila menemukan pelanggaran ringan.

    Kehadiran para Polwan dengan seragam dinas dan helm sepeda ini menjadi perhatian tersendiri. Anak-anak yang tengah bermain di CFD terlihat antusias, bahkan beberapa orang tua mendorong anak-anaknya untuk mendekat dan meminta foto bersama. Suasana yang tercipta menjadi lebih hangat dan bersahabat, berbeda dari citra patroli konvensional.

    Masyarakat juga terlihat lebih terbuka dalam menyampaikan keluhan atau pertanyaan ringan terkait keamanan lingkungan. Ada warga yang bertanya soal izin usaha kecil, ada juga yang sekadar mengobrol santai soal kondisi sekitar.

    Menurut AKP Nyoto, momen seperti ini penting untuk membangun kedekatan antara kepolisian dan masyarakat.

     

    “Kami ingin masyarakat merasakan kehadiran polisi bukan hanya saat ada masalah, tapi juga sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari. Interaksi sederhana seperti ini sangat berarti,”

    ujarnya.

     

    Selama kegiatan berlangsung, suasana CFD tetap aman, tertib, dan kondusif. Tidak ada laporan gangguan maupun insiden berarti. Kegiatan ini diakhiri dengan dokumentasi lengkap untuk dilaporkan kepada pimpinan sebagai bentuk pertanggungjawaban tugas.

  • Patroli “Estri Wigati” Polwan Polres Klaten Jaga Ketertiban Car Free Day

    Klaten — Dalam upaya menjaga ketertiban dan keamanan selama kegiatan Car Free Day, Polwan Polres Klaten melaksanakan patroli sepeda di sepanjang Jalan Pemuda, Minggu (8/6/2025). Kegiatan yang dikenal dengan nama “Estri Wigati” ini dipimpin oleh IPDA Feny Nurkhayati bersama 13 anggota Polwan lainnya.

    Patroli dimulai pukul 05.30 WIB dan berlangsung hingga acara selesai. Selama pelaksanaan, para Polwan menyampaikan himbauan dan pesan-pesan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) kepada pengunjung dan pedagang yang memadati area Car Free Day. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan warga yang menikmati hari bebas kendaraan tersebut.

    “Kami berupaya agar masyarakat dapat menikmati Car Free Day dengan aman dan nyaman. Pesan-pesan kamtibmas yang kami sampaikan diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga keamanan bersama,” ujar Kompol Siti Aminah, S.H., M.H., Senior Polwan Polres Klaten.

    Situasi selama patroli berjalan lancar dan tertib, dengan suasana aman terkendali. Tidak ada insiden atau gangguan berarti yang terjadi, berkat kehadiran dan kewaspadaan para Polwan dari Polres Klaten.

    Kegiatan patroli seperti ini diharapkan dapat terus dilakukan secara rutin, mengingat pentingnya menjaga ketertiban dan keamanan publik di acara-acara yang melibatkan banyak masyarakat. Dengan demikian, masyarakat dapat merasa lebih aman dan nyaman dalam beraktivitas.

    Patroli “Estri Wigati” ini menjadi salah satu bentuk nyata dari komitmen Polwan Polres Klaten dalam memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat, terutama dalam kegiatan yang melibatkan banyak orang seperti Car Free Day.

  • Jual Miras di Kos-Kosan Klaten, Pemuda Asal Jakarta Ditangkap Polisi

    Klaten – Seorang pemuda asal Jakarta ditangkap polisi karena kedapatan menjual minuman keras (miras) dari sebuah rumah kos di wilayah Klaten. Dari tangan pelaku, polisi menyita puluhan botol arak Bali. Penangkapan ini terjadi saat Polres Klaten menggelar Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) di tengah suasana Idul Adha, Sabtu (07/06/2025).

    Pelaku diketahui bernama Muhammad Tegar (20), warga Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Ia diamankan di rumah kos di Dukuh Jetak Kidul, RT 02/RW 07, Desa Karanganom, Kecamatan Klaten Utara.

    Dari lokasi, polisi menyita 46 botol miras jenis arak Bali. Operasi dilakukan oleh Unit Turjawali Sat Samapta Polres Klaten sejak pukul 08.00 WIB.

    “Pelaku kami amankan beserta barang bukti puluhan botol arak Bali dari dalam kamar kos. Ia langsung dibawa ke Polres Klaten untuk pemeriksaan lebih lanjut,” kata Kasi Humas Polres Klaten AKP Nyoto, S.H., M.H., mewakili Kapolres Klaten AKBP Nur Cahyo A.P., S.H., S.I.K., M.H., M.Si.

    AKP Nyoto menyebut, operasi ini dilakukan untuk menjaga ketertiban masyarakat selama momen Idul Adha. Ia juga memastikan kegiatan serupa akan terus digelar di seluruh wilayah hukum Polres Klaten.

    “Operasi miras ini akan dilakukan rutin sebagai langkah preventif untuk menciptakan rasa aman dan nyaman di tengah masyarakat,” ujarnya.

    Spasi.

    Saat ini, pelaku masih dalam pemeriksaan Sat Samapta. Polisi mendalami apakah pelaku hanya sebagai penyimpan atau juga sebagai pengedar miras di wilayah Klaten.

  • Libur Iduladha, Polres Klaten Gencarkan Patroli Dini Hari Cegah Kejahatan Jalanan

    Menjelang dan selama masa libur Iduladha, Polres Klaten meningkatkan kegiatan patroli dini hari guna mencegah potensi kejahatan jalanan serta menjaga ketertiban umum di wilayah hukumnya, Sabtu (7/6/2025).

    Kasihumas Polres Klaten, AKP Nyoto, S.H., M.H., menyebutkan bahwa peningkatan patroli ini merupakan bentuk antisipasi terhadap peningkatan mobilitas masyarakat dan potensi gangguan keamanan, terutama pada malam hingga dini hari.

    “Libur panjang seperti Iduladha kerap dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan jalanan. Karena itu, kami hadir lebih awal untuk mencegah, bukan menunggu laporan kejadian,”

    tegas AKP Nyoto.

    Patroli dimulai sejak pukul 01.30 WIB dengan melibatkan personel dari Unit Turjawali, Unit 2 Dalmas, serta Bintara Remaja Sat Samapta. Kegiatan dipimpin langsung oleh Kasat Samapta dan didampingi oleh Kasat Lantas AKP Wendi Andranu, S.T.K., S.I.K., serta dua perwira pengawas.

    Tim patroli menyisir sejumlah titik rawan seperti kawasan Delanggu, Pos Mitra Karang, dan SPBU Pakis, menggunakan lima kendaraan dinas dari berbagai satuan fungsi. Sasaran meliputi kenakalan remaja, peredaran miras, dan tindakan kriminal yang berpotensi terjadi di jalanan sepi.

    Selain menyisir lokasi, petugas juga aktif memberikan imbauan kepada warga dan penjaga malam untuk meningkatkan kewaspadaan serta menjaga lingkungan tetap aman selama masa liburan.

    “Kami mengimbau masyarakat agar tetap patuh terhadap jam malam dan tidak segan melapor jika melihat sesuatu yang mencurigakan. Pencegahan dini ini kunci dari situasi tetap kondusif,”

    imbuh AKP Nyoto.

    Hingga patroli berakhir, situasi terpantau aman dan terkendali. Polres Klaten memastikan kegiatan patroli akan terus digelar secara intensif selama momentum Iduladha, sebagai bentuk pelayanan dan perlindungan maksimal kepada masyarakat.

  • Polwan Polres Klaten Amankan Sholat Idul Adha di Sejumlah Titik

    Sebanyak 16 anggota Polisi Wanita (Polwan) dari Polres Klaten diterjunkan untuk melaksanakan pengamanan kegiatan Sholat Idul Adha 1446 Hijriah di sejumlah lokasi di Kabupaten Klaten, Jumat (6/6/2025). Langkah ini diambil untuk memastikan pelaksanaan ibadah berlangsung aman dan tertib.

    Pengamanan dilakukan di tujuh titik utama yang menjadi pusat pelaksanaan sholat, seperti Masjid Agung Al Aqsha, Alun-Alun Klaten, Taman Lampion, hingga sejumlah masjid dan lapangan di Kecamatan Klaten Utara, Tengah, dan Selatan. Masing-masing titik dijaga oleh dua hingga tiga personel Polwan.

    Tugas para personel meliputi pengaturan lalu lintas serta pemantauan terhadap potensi gangguan keamanan. Selain itu, petugas juga memberikan imbauan kepada masyarakat agar waspada terhadap pencurian kendaraan bermotor dan menjaga barang bawaan.

    Kasihumas Polres Klaten, AKP Nyoto, menyebutkan bahwa pengamanan oleh Polwan dilakukan sebagai bagian dari pelayanan Polri kepada masyarakat dalam momen keagamaan besar seperti Idul Adha.

    “Ini adalah bentuk kehadiran Polri dalam kegiatan masyarakat. Tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga memastikan suasana tetap kondusif agar jamaah merasa tenang saat beribadah.”

    AKP Nyoto, S.H., M.H.

    Dari hasil pemantauan di lapangan, seluruh rangkaian pelaksanaan Sholat Idul Adha di wilayah Klaten berlangsung lancar tanpa adanya gangguan kamtibmas. Jamaah juga dinilai cukup tertib dan responsif terhadap arahan petugas.

    Pengamanan ini menjadi bagian dari pola pendekatan kepolisian yang mengedepankan kehadiran langsung di tengah masyarakat, tidak hanya saat pengamanan aksi atau unjuk rasa, tetapi juga dalam momen-momen ibadah bersama.

    Dengan dukungan dari berbagai pihak dan kerja sama yang baik antara petugas dan masyarakat, pengamanan Idul Adha tahun ini dapat berjalan aman, tertib, dan sesuai harapan.

  • Polres Klaten Salurkan 60 Hewan Kurban ke Warga, Tegaskan Komitmen Pelayanan Umat

    Dalam rangka memperingati Idul Adha 1446 Hijriah, Polres Klaten menyalurkan sebanyak 60 hewan kurban kepada masyarakat di berbagai wilayah Kabupaten Klaten, Jumat (6/6/2025). Penyaluran ini menjadi bentuk nyata kepedulian sosial serta komitmen spiritual dari jajaran kepolisian untuk terus hadir dan melayani umat, tidak hanya dari sisi keamanan, tetapi juga aspek keagamaan.

    Penyaluran hewan kurban ini meliputi lima ekor sapi yang diserahkan langsung kepada kelompok masyarakat yang telah terdata, serta 55 ekor kambing yang didistribusikan ke masjid-masjid di wilayah hukum Polres Klaten. Proses pendistribusian dilakukan dengan melibatkan personel dari seluruh jajaran, termasuk Polsek, untuk memastikan hewan kurban sampai tepat sasaran dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat setempat.

    Kasi Humas Polres Klaten AKP Nyoto, S.H., M.H., menyampaikan bahwa hewan-hewan kurban tersebut berasal dari para personel Polres Klaten yang dengan sukarela menyisihkan sebagian rezekinya untuk berbagi dalam momentum Idul Adha, di bawah arahan langsung Kapolres Klaten, AKBP NUR CAHYO A.P, S.H., S.I.K., M.H., M.Si.

    “Rekan-rekan Muslim di Polres Klaten yang bersedia berkurban telah mempercayakan kepada kami untuk membantu penyalurannya. Kami menyalurkan lima sapi dan 55 kambing sesuai dengan permintaan masyarakat dan laporan yang masuk ke kami,” jelasnya.

    “Alhamdulillah, Allah mengabulkan niat baik ini. Semoga semua pihak yang telah mempersiapkan hewan kurban maupun panitia yang terlibat dalam proses ini mendapat siraman kebaikan dan dicatat sebagai amal ibadah di sisi Allah,” imbuhnya.

    Selain mendistribusikan hewan kurban, Polres Klaten juga mengerahkan personel untuk mengamankan pelaksanaan Sholat Idul Adha serta kegiatan penyembelihan kurban di sejumlah titik di Kabupaten Klaten. Langkah ini diambil untuk memastikan kegiatan ibadah berlangsung dengan aman, tertib, dan lancar.

    Kegiatan ini tidak hanya menjadi bentuk pelayanan sosial, tetapi juga mencerminkan semangat solidaritas antara aparat kepolisian dan masyarakat. Momentum Idul Adha dimaknai sebagai sarana untuk memperkuat hubungan emosional dan spiritual, sekaligus menegaskan bahwa Polres Klaten di bawah kepemimpinan AKBP NUR CAHYO A.P, S.H., S.I.K., M.H., M.Si senantiasa hadir di tengah masyarakat dengan pendekatan yang humanis.

  • Polwan Polres Klaten Laksanakan Patroli Humanis “ESTRI WIGATI” di Titik Keramaian

    Polwan Polres Klaten melaksanakan patroli rutin dalam program bertajuk “ESTRI WIGATI” sebagai bentuk kehadiran aktif dan humanis di tengah masyarakat. Kegiatan ini berlangsung di sejumlah lokasi strategis yang menjadi pusat aktivitas publik, Rabu (4/6/2025).

    Patroli dimulai pukul 11.00 WIB dengan menyasar area-area seperti Toko Mas Semar Jawa, Pasar Gedhe Klaten, dan Klaten Town Square. Selain melakukan pemantauan situasi keamanan, para Polwan juga menyampaikan imbauan kamtibmas secara langsung kepada warga yang dijumpai di lapangan.

     

    “Kegiatan ini merupakan bagian dari pendekatan preventif dan edukatif yang diusung Polres Klaten melalui keterlibatan langsung anggota Polwan,”

    ungkap Kasihumas Polres Klaten, AKP Nyoto, S.H., M.H.

     

    Menurutnya, pelibatan Polwan dalam kegiatan patroli ini membawa pendekatan yang lebih lembut namun tetap tegas. Warga yang dijumpai merasa lebih nyaman dalam berkomunikasi dan memberikan respons positif terhadap keberadaan petugas.

     

    “Polwan memiliki karakter yang cenderung komunikatif, sehingga pesan-pesan kamtibmas yang disampaikan bisa diterima lebih mudah oleh masyarakat, khususnya di lingkungan pasar dan pusat keramaian,”

    lanjut AKP Nyoto.

     

    Selama kegiatan berlangsung, situasi terpantau aman, tertib, dan tidak ditemukan gangguan berarti. Interaksi yang dibangun para Polwan dengan warga turut memperkuat sinergi antara kepolisian dan masyarakat dalam menjaga ketertiban umum secara kolektif.

    Program “ESTRI WIGATI” sendiri menjadi bagian dari strategi kepolisian untuk menghadirkan figur Polwan sebagai representasi keamanan yang humanis, edukatif, dan menjangkau langsung kebutuhan informasi masyarakat di lapangan.

    Dengan pendekatan yang lebih menyentuh sisi sosial, Polres Klaten berharap kegiatan semacam ini dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan dan membawa dampak positif terhadap stabilitas kamtibmas di wilayah hukum Polres Klaten.

  • Polda Jateng Klarifikasi Pernyataan Ormas Terafiliasi Premanisme, Tegaskan Oknum Bukan Representasi Ormas

    Polda Jateng, Kab. Boyolali | Polda Jawa Tengah memberikan klarifikasi atas pernyataan yang sempat memicu keberatan dari sejumlah organisasi kemasyarakatan (ormas) terkait hasil operasi pemberantasan premanisme dalam rangkaian Operasi Aman Candi 2025. Dalam konferensi pers pada Selasa (3/6/2025) lalu, disebutkan terdapat 11 ormas teridentifikasi memiliki keterkaitan dengan aksi premanisme di wilayah Jawa Tengah.

    Hal ini disampaikan Wakapolda Jateng Brigjen Pol Latif Usman dalam sebuah klarifikasi usai menghadiri kegiatan Peletakan Baru pertama pembangunan Gudang Ketahanan Pangan di Boyolali pada Kamis (5/6/2025) siang. Klarifikasi ini disampaikan untuk meluruskan pemahaman publik, khususnya pihak-pihak yang merasa keberatan dengan penyebutan 11 ormas terafiliasi Premanisme dalam konferensi pers sebelumnya.

    Waka Polda mengungkap bahwa pihaknya tidak pernah bermaksud menggeneralisasi 11 Ormas tersebut sebagai Premanisme. 

    “Dimana saat awal pemberitaan konferensi pers hasil Operasi Aman Candi tentang pemberantasan premanisme, ada diksi yang ditangkap berbeda. Oleh sebab itu kami dari Polda Jawa Tengah ingin meluruskan hal tersebut. Dalam pernyataan kami menyebutkan ada 11 ormas yang terafiliasi premanisme. Yang kami maksudkan di sini, yang terafiliasi adalah anggota atau Oknum dari ormas tersebut. Jadi bukan ormasnya, tapi oknum yang mengaku dan menggunakan atribut dari ormas tersebut,” jelasnya.

    Wakapolda juga menyampaikan permohonan maaf kepada pihak-pihak yang merasa tersinggung, termasuk di antaranya ormas dan perguruan pencak silat seperti Pagar Nusa, PSHT, dan lainnya. Ia menegaskan kembali bahwa tidak ada upaya untuk menyudutkan organisasi manapun.

    “Saya mohon maaf apabila ada kelompok ormas ataupun perguruan pencak silat seperti Pagar Nusa, PSHT, dan ormas lainnya. Yang dimaksudkan di sini adalah oknumnya. Jadi bukan menggeneralisir 11 ormas itu terlibat, tapi oknum anggotanya yang terlibat dalam kegiatan premanisme,” tegasnya.

    Ia juga menyinggung beredarnya potongan video konferensi pers di media sosial yang menurutnya tidak menampilkan keseluruhan konteks keterangan. Dalam pengungkapan kasus tersebut, lanjutnya, ada kelompok dan ada individu yang ditindak, dan konteks itu perlu dipahami secara utuh agar tidak menimbulkan kesalahpahaman.

    Polda Jateng, menurut Brigjen Latif Usman, tetap berkomitmen kuat untuk memberantas aksi premanisme dan menindak tegas siapa pun yang terlibat di dalamnya sesuai hukum yang berlaku. Ia menegaskan bahwa keberhasilan penindakan tidak lepas dari peran serta semua pihak.

    “Keterlibatan ormas dan seluruh elemen masyarakat sangat penting dalam upaya memberantas premanisme dan tindakan-tindakan yang meresahkan masyarakat. Oleh karena itu, kami mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk organisasi masyarakat, untuk terus mendukung dalam upaya tersebut,” ujarnya.

    Di akhir pernyataannya, Wakapolda kembali menyampaikan permintaan maaf atas kesalahan diksi yang menimbulkan salah pemahaman. Ia menegaskan bahwa Polri tidak pernah mengeneralisasi ormas sebagai pelaku kejahatan.

    “Sekali lagi saya mohon maaf apabila dalam diksi yang kami sampaikan tersebut ada kesalahan dalam pemahamannya. Saya tegaskan bahwa kami tidak menggeneralisir ormas terlibat premanisme,” tuturnya.

    Ia pun mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berkomitmen bersama memberantas premanisme demi menciptakan stabilitas keamanan dan iklim sosial yang kondusif.

    “Mari kita berkomitmen bersama bahwa premanisme harus sudah tidak ada lagi di Jawa Tengah. Dengan demikian stabilitas kamtibmas dapat terjaga sehingga pembangunan dan investasi bisa berkembang di Jawa Tengah,” pungkasnya.

  • Pegiat Media Sosial di Jepara Diajak Kampanyekan Konten Positif

    Jepara, Infojateng.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) menggelar pertemuan bersama para penggiat media sosial Jepara, Rabu (3/6/2025).

    Acara yang bertempat di Pendopo Kecamatan Pakis Aji ini mengusung tema “Bijak Bermedsos, Bersama Wujudkan Jepara Mulus”.

    Dalam sambutannya, Kepala Diskominfo Jepara Arif Darmawan menyampaikan, bahwa media sosial saat ini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat modern.

    Oleh karena itu, literasi digital menjadi hal penting agar penggunaan media sosial tetap membawa dampak positif.

    “Media sosial tentu memiliki dua sisi, positif dan negatif, tergantung dari bagaimana kita menggunakannya. Hari ini kita berkumpul untuk memperkuat edukasi dan literasi penggunaan media sosial secara bijak,” ujar Arif.

    Arif juga mengingatkan pentingnya mewaspadai hoaks dan ujaran kebencian yang kerap beredar di media sosial.

    Ia menegaskan bahwa saat ini Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) telah mengatur penggunaan media sosial, dan bisa menjerat siapa saja yang menyalahgunakannya.

    Dalam kesempatan yang sama, Bupati Jepara Witiarso Utomo menekankan pentingnya keseimbangan informasi di ruang digital.

    Witiarso berharap para penggiat media sosial, khususnya di wilayah Pakis Aji, dapat berperan aktif dalam menyebarkan informasi yang membangun.

    “Kalau ada kebaikan, tolong disebarkan ke masyarakat. Tapi kalau ada kekurangan, jangan sungkan untuk menyampaikan kepada kami. Pemerintah ingin selalu hadir di setiap sendi kehidupan masyarakat,” tuturnya.

    Ia menambahkan, bahwa informasi positif merupakan modal penting untuk membangun masa depan Jepara yang lebih baik.

    Senada dengan itu, Wakil Bupati Jepara M. Ibnu Hajar, juga menyoroti peran penting media sosial di era saat ini.

    “Kita hidup di zaman serba media sosial. Apa-apa bisa cepat viral. Untuk itu, mari kita arahkan kekuatan ini demi mendukung visi Jepara menuju Jepara Mulus,” kata dia.

    Melalui kegiatan ini, Pemkab Jepara berharap terjalin sinergi positif antara pemerintah dan komunitas digital, dalam menciptakan ruang media sosial yang sehat, produktif, dan membangun bagi masyarakat Jepara. (eko/redaksi)

    The post Pegiat Media Sosial di Jepara Diajak Kampanyekan Konten Positif appeared first on infojateng.id.

    Source link