Category: Uncategorized

  • “Pesantren Obah”, Beri Kesempatan Santri Jateng Kuliah ke Luar Negeri – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

    BATANG – Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin menyatakan, para santri asal Jateng memiliki peluang besar melanjutkan pendidikan tinggi hingga ke luar negeri. Bahkan, hal itu menjadi komitmennya dengan Gubernur Jateng Ahmad Luthfi melalui program Pesantren Obah.

     

    “Kami akan memberi beasiswa kepada masyarakat Jawa Tengah, untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang kuliah. Ini juga kita lakukan terhadap para santri,” kata Taj Yasin, saat menghadiri wisuda dan Akhirussanah MTs Baitul Ulum Pondok Pesantren Roudlotul Muhtadin 2, Limpung, Kabupaten Batang, Sabtu (31/5/2025).

     

    Dikatakan, ada banyak negara yang bisa menjadi pilihan untuk melanjutkan kuliah dengan beasiswa, di antaranya Mesir, Jerman, Korea, Jepang, dan Australia.

     

    Dia menegaskan, kerja sama pendidikan itu bukan hanya rencana di atas kertas. Bahkan, sebelum resmi dilantik, Taj Yasin telah terlebih dahulu menjalin komunikasi dengan sejumlah kampus luar negeri.

     

    “Saya sudah datang ke Mesir, dan bertemu langsung dengan dekan yang membidangi kerja sama beasiswa. Saya sampaikan bahwa kami dari Pemerintah Jawa Tengah, akan mengirim mahasiswa-mahasiswa kami untuk kuliah dengan pembiayaan dari pemerintah. Alhamdulillah, sambutannya baik,” tutur Gus Yasin, sapaan akrab wagub.

     

    Selain membuka jalur beasiswa kuliah, imbuhnya, Pemprov Jateng juga tengah mengkaji pengakuan ijazah pendidikan nonformal, seperti madrasah diniyah, sekolah minggu, dan lembaga keagamaan lainnya. Langkah itu diharapkan bisa memperluas akses lulusan sekolah berbasis keagamaan, ke jenjang pendidikan formal.

     

    Wacana tersebut mulai dikaji bersama Dinas Pendidikan, sebagai bagian dari komitmen Gubernur Ahmad Luthfi dan Wagub Taj Yasin sejak masa kampanye. Tujuannya, agar lulusan pendidikan keagamaan bisa mendapat afirmasi saat mendaftar ke SMA.

     

    “Itu nanti akan menjadi poin untuk melanjutkan ke jenjang SMA. Jika mereka punya ijazah madrasah diniyah atau dari sekolah minggu atau sekolah keagamaan lainnya, itu akan kita terapkan jadi salah satu poin untuk bisa diterima di sekolah yang dituju,” jelasnya.

     

    Acara wisuda tersebut turut dihadiri Wakil Bupati Batang Suyono, pimpinan MTs Baitul Ulum Khabib Ghozi, serta ulama asal Tegal, Habib Sholeh. (Humas Jateng)*ul

     



    Source link

  • 100 Hari Kinerja Luthfi-Yasin, Buktikan Keberpihakan kepada Pesantren – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

    SEMARANG – Dalam 100 hari kinerja Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi dan Wakil Gubernur Taj Yasin, pasangan itu memberikan dukungan nyata kepada dunia pesantren. Buktinya, kepemimpinannya mampu menerbitkan Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 17 Tahun 2025 tentang Pesantren

     

    Regulasi itu sudah lama dinantikan kalangan pesantren, karena menjadi aturan teknis atas Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Jawa Tengah Nomor 10 Tahun 2023, tentang Fasilitasi dan Sinergitas Penyelenggaraan Pesantren.

     

    Alhamdulilah Pergub Pesantren sudah disahkan, ini sebagai tindak lanjut dari Perda Pesantren yang telah disahkan hampir dua tahun lalu,” ungkap Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin, beberapa waktu lalu.

     

    Regulasi itu, lanjut dia, menjadi angin segar buat pesantren, mengingat payung hukum bantuan pemerintah menjadi lebih jelas.

     

    “Setelah terbitnya Pergub ini kami akan kawal, dan pelaksanaannya sesuai penganggaran, akan diusulkan untuk masuk dalam anggaran perubahan 2025 serta APBD Murni Tahun 2026,” kata Taj Yasin.

     

    Dia berharap, dengan Pergub itu, ada sinergi antara pemerintah daerah dengan pesantren. Sebab, persoalan-persoalan yang dihadapi pesantren, sudah terangkum dalam aturan Perda dan Pergub tersebut. Misalnya terkait bantuan insentif guru agama, bantuan sarana dan prasarana pondok pesantren, bantuan beasiswa santri, fasilitasi kegiatan santri, pelatihan santri milenial, santri preneur, dan lainmya.

     

    Kepala Biro Hukum Sekretariat Daerah Jateng, Haerudin mengatakan, Pergub Pesantren Nomor 17 Tahun 2025, mengatur tentang fasilitasi dan sinergitas pengembangan pesantren di Jateng.

     

    “Pergub bertujuan meningkatkan penguatan dan dukungan terhadap pesantren, dalam menunjang fungsi pendidikan, dakwah, dan pemberdayaan masyarakat,” bebernya, di Semarang, baru-baru ini.

     

    Dijelaskan, Pergub itu juga mengatur berbagai bentuk fasilitasi. Termasuk, bantuan operasional, sarana dan prasarana, bantuan program, serta bantuan lainnya untuk pesantren.

     

    Dengan Pergub Pesatren, dia berharap dapat meningkatkan sinergi antara pemerintah daerah dengan pesantren, dalam mewujudkan masyarakat yang beriman, berilmu, dan berwawasan. Pergub juga diharapkan dapat mempermudah pelaksanaan beasiswa dan kerja sama dengan pihak luar negeri, untuk pendidikan dan lapangan kerja santri.

     

    Pengasuh Pondok Pesantrel Tanbihul Ghofilin Banjarnegara, M Chamzah Hasan mengaku, menyambut baik terbitnya Pergub Pesantren. Dia berharap ke depan perhatian Pemprov Jateng kepada Pesantren lebih maksimal. Saat ini pesantren menunggu realisasi Pergub tersebut. Misalnya bantuan sarana prasarana Pesantren, bantuan insentif guru agama, hingga beasiswa santri.

     

    “Ini Pergub yang ditunggu-tunggu masyarakat Pesantren,” ujar dia. (Humas Jateng)*ul

     



    Source link

  • Satgas Preventif Ops Aman Candi 2025 Sisir Perusahaan dan Titik Parkir, Pastikan Klaten Bebas Premanisme

    Satgas Preventif Operasi Aman Candi 2025 Polres Klaten menyisir sejumlah perusahaan dan titik rawan premanisme di wilayah Kabupaten Klaten, Jumat (30/05/2025). Patroli dialogis ini bertujuan menjaga kondusivitas kamtibmas dan mendukung iklim investasi yang aman.

    Sejumlah lokasi yang didatangi antara lain PT Macanan Jaya Cemerlang, PT Intan Pariwara, dan CV Tri Tunggal Karya Abadi di wilayah Klaten Utara, serta PT Safelock Medical di Pedan. Petugas berdialog dengan pihak keamanan perusahaan dan tidak ditemukan adanya aktivitas premanisme maupun gangguan oleh ormas atau individu.

    Patroli juga menyasar lokasi parkir liar di kawasan Pasar Srago, Pasar Gede, dan depan RS Cakra Husada. Petugas memberikan imbauan kepada juru parkir dan pengunjung untuk menolak praktik pungli dan segera melapor ke pihak kepolisian bila menemukan tindakan premanisme.

    “Kegiatan ini sebagai bentuk upaya preventif dalam menekan potensi gangguan kamtibmas. Kami mengajak seluruh elemen masyarakat berperan aktif menjaga lingkungan dan tidak ragu melapor ke polisi bila menemukan aksi premanisme,” Kasihumas Polres Klaten AKP Nyoto, S.H., M.H.

  • Satgas Gakkum Polres Klaten Pastikan Kondusifitas di Perusahaan Wilayah Hukum Klaten

    Personil Satgas Gakkum Operasi Aman Candi 2025 Polres Klaten melakukan penyelidikan di beberapa perusahaan strategi di wilayah hukum Klaten pada Jumat (30/5/2025). Lokasi yang menjadi sasaran adalah PT. Macanan Jaya Cemerlang, PT. Intan Pariwara, CV. Tri Tunggal Karya Abadi, dan PT. Safelock Medis.

    Hasil temuan menunjukkan tidak ditemukannya kegiatan yang mengganggu investasi maupun indikasi premanisme yang dilakukan oleh ormas, LSM, maupun kelompok masyarakat di seluruh lokasi tersebut. Kondisi terpantau kondusif dan aman tanpa adanya gangguan kamtibmas yang berarti.

    Kegiatan ini sebagai bagian dari upaya Satgas Gakkum untuk menjaga iklim investasi yang kondusif serta menekan aksi premanisme yang dapat merugikan masyarakat dan dunia usaha di Klaten. Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat agar aktif melaporkan apabila menemukan aksi premanisme atau gangguan keamanan lainnya melalui Polsek terdekat atau nomor pengaduan 110.

    Kasihumas Polres Klaten, AKP Nyoto, SH, MH, menegaskan bahwa keberlangsungan operasi ini akan terus dilakukan secara rutin sebagai bentuk komitmen Polres Klaten dalam menjaga dan keamanan wilayahnya demi mendukung pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat.

  • Satgas Preemtif Polres Klaten Gencarkan Penyuluhan ke Satpam dan Karyawan Perusahaan

    Polres Klaten melalui Subsatgas Binmas Operasi Aman Candi 2025 terus menggencarkan kegiatan penyuluhan (binluh) guna mencegah aksi premanisme di lingkungan kerja. Pada kegiatan terbaru, tim melakukan kunjungan ke sejumlah perusahaan di wilayah Kabupaten Klaten, Jumat (30/5/2025).

    Kegiatan dimulai dengan binluh kepada para satpam PT Macanan Jaya Cemerlang. Sebanyak 50 pamflet dan stiker himbauan kamtibmas dibagikan kepada para personel keamanan perusahaan tersebut. Diharapkan, upaya ini mampu mencegah munculnya aksi premanisme dan menjaga situasi kamtibmas yang aman serta kondusif di lingkungan kerja dan sekitarnya.

    Tim selanjutnya menyambangi PT Intan Pariwara Klaten dan kembali membagikan 50 pamflet dan stiker kepada petugas keamanan. Di tempat ini, Subsatgas Binmas menekankan pentingnya deteksi dini terhadap potensi gangguan kamtibmas, serta peran aktif masyarakat dalam membantu pihak kepolisian menjaga ketertiban umum.

    Penyuluhan juga diberikan kepada karyawan dan manajemen CV Tri Tunggal Abadi. Dalam kesempatan itu, pihak manajemen menyatakan kesiapannya untuk mendukung Polri dalam menciptakan lingkungan kerja yang bebas dari aksi premanisme.

    Kegiatan ditutup dengan binluh di PT Safelock Medical, Desa Kaligawe, Kecamatan Pedan. Selain membagikan media edukasi, tim juga mengajak pihak manajemen untuk proaktif dalam memberikan informasi kepada pihak kepolisian apabila mendapati gangguan keamanan.

    “Setiap bentuk premanisme harus dicegah sejak dini. Kami harap peran serta masyarakat, khususnya di lingkungan perusahaan, dapat semakin meningkat dalam mendukung situasi kamtibmas yang aman dan kondusif,” ujar AKP Nyoto, S.H., M.H., Kasihumas Polres Klaten.

  • Polda Jateng Amankan Kunjungan Presiden Prancis Emmanuel Macron di Candi Borobudur

    Polda Jateng- Kab. Magelang | Polda Jawa Tengah mengamankan kunjungan kenegaraan Presiden Prancis Emmanuel Macron ke Candi Borobudur, Kabupaten Magelang. Dalam kunjungan yang dijadwalkan berlangsung pada Kamis, (29/5/2025) ini, Presiden Prancis beserta Ibu Negara Prancis akan didampingi Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto.

    Sebanyak 4.761 personel gabungan dari Polda Jawa Tengah, Polda DIY, serta sejumlah instansi terkait akan diterjunkan dalam pengamanan kegiatan yang merupakan bagian dari rangkaian kunjungan resmi Presiden Macron ke Indonesia.

    Rombongan Presiden Prancis dijadwalkan tiba di Akademi Militer (Akmil) Magelang pada pukul 11.00 WIB menggunakan helikopter dari Yogyakarta International Airport (YIA), dan selanjutnya akan melanjutkan perjalanan darat menuju kawasan wisata Candi Borobudur.

    Apel kesiapan pengamanan telah digelar pada pukul 08.00 WIB di Mapolresta Magelang dan dipimpin langsung oleh Kapolresta Magelang, Kombes Pol Herbin Sianipar. Dalam arahannya, Kombes Herbin berpesan agar tugas pengamaman dilaksanakan secara maksimal, mengingat acara ini juga akan dihadiri oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Kapolda Jateng Irjen Pol Ribut Hari Wibowo.

    “Saya harapkan kita benar-benar serius pada pelaksanaan pengamanan hari ini. Sesuai perintah pimpinan, untuk pengamanan hari ini benar-benar harus maksimal,” tegas Kapolresta. Kamis (29/5)

    Adapun fokus pengamanan yang dilakukan pihaknya ditujukan pada jalur darat yang akan dilalui rombongan, baik dari Akmil menuju Candi Borobudur maupun jalur alternatif lainnya. Personel pengamanan akan menjalankan tugas secara terbuka dan tertutup sesuai dengan prosedur standar operasional (SOP).

    “Saya minta seluruh personel pengamanan jangan lengah dalam melaksanakan tugas. Agar para perwira pengendali di lapangan benar-benar memastikan personelnya berada di lokasi yang sudah ditentukan,” tambahnya.

    Lebih lanjut, dirinya juga mengingatkan agar pengamanan jalur benar-benar dimonitor secara ketat demi kelancaran rombongan, baik saat kedatangan, selama kunjungan, hingga kepulangan kembali.

    Menanggapi kesiapan pengamanan ini, Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto menyampaikan bahwa pengamanan kunjungan Presiden Prancis ini merupakan bentuk komitmen Polri dalam mendukung agenda kenegaraan sekaligus menjaga citra Indonesia sebagai tuan rumah yang aman dan ramah.

    “Pengamanan ini sekaligus bentuk kehormatan negara kita dalam menyambut tamu kenegaraan. Kehadiran Presiden Prancis tentu menjadi momentum penting dalam hubungan bilateral kedua negara, dan Polri hadir untuk menjamin kenyamanan serta keselamatan seluruh pihak,” ujar Kombes Artanto ujarnya pada Kamis, (29/5/2025) siang di Mapolda Jateng.

    Kombes Artanto juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap menjaga situasi kamtibmas selama kegiatan berlangsung dan ikut serta mendukung kelancaran kunjungan kenegaraan ini.

    “Kami mohon doa dan dukungan masyarakat agar seluruh rangkaian kegiatan berjalan aman, tertib, dan lancar. Ini menjadi salah satu momen penting yang akan membawa nama baik Indonesia di mata dunia,” pungkasnya.

  • Menjelang Akhir Operasi Aman Candi 2025, Polda Jateng Ungkap 545 Kasus Premanisme

    Polda Jateng-Kota Semarang | Selama 18 hari pelaksanaan Operasi Aman Candi 2025, Polda Jawa Tengah mencatatkan capaian signifikan dalam upaya memberantas aksi premanisme. Sejak dimulainya masa operasi pada tanggal 12 Mei 2025, sebanyak 545 kasus berhasil diungkap, dengan total 730 pelaku diamankan, terdiri dari 696 pria dan 34 wanita, beserta berbagai barang bukti hasil kejahatan.

    Hal tersebut disampaikan Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Artanto, berdasarkan laporan resmi yang diterimanya dari Posko Operasi Aman Candi 2025 pada Jumat, (30/5/2025) pagi di Mapolda Jateng. Ia menyebut, keberhasilan pengungkapan ini merupakan bentuk nyata dari komitmen Polda Jateng dalam menjaga stabilitas kamtibmas di wilayahnya.

    “Pengungkapan ini merupakan hasil kerja keras seluruh Satgas yang terlibat dalam kegiatan operasi, baik di tingkat Polda Jateng maupun seluruh Polres jajaran di Jawa Tengah,” ungkap Kombes Pol Artanto.

    Operasi Aman Candi 2025 direncanakan berakhir pada 31 Mei 2025 mendatang. Adapun fokus utama dalam operasi ini adalah pemberantasan premanisme dan kejahatan jalanan yang meresahkan masyarakat serta mengganggu iklim investasi dan ketertiban umum.

    Kabid Humas mengungkap, dari seluruh kasus yang diungkap, jenis kejahatan terbanyak adalah pemerasan sebanyak 260 kasus, diikuti kekerasan kelompok 141 kasus, pungutan liar 94 kasus, dan pengancaman sebanyak 42 kasus. Tiga wilayah dengan pengungkapan kasus terbanyak adalah Polrestabes Semarang dengan 148 kasus, disusul Polres Grobogan (41 kasus), dan Polres Wonosobo (40 kasus).

    “Setelah masa operasi berakhir, kami akan melakukan analisa dan evaluasi atas hasil yang telah dicapai. Tidak menutup kemungkinan kegiatan operasi akan diperpanjang agar manfaatnya dapat dirasakan lebih luas oleh seluruh masyarakat Jawa Tengah,” tambahnya.

    Di akhir keterangannya, Kombes Pol Artanto mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap berperan aktif dalam menciptakan keamanan dan ketertiban bersama. 

    “Kolaborasi antara kepolisian dan masyarakat adalah kunci terciptanya Jawa Tengah yang aman dan kondusif. Laporkan segera jika mengetahui adanya praktik premanisme atau kejahatan jalanan di lingkungan sekitar,” pungkas Kombes Pol Artanto.

  • Bahagianya Wagiman dan Istri, Bantuan Rumah dari Gubernur Terealisasi – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

    BOYOLALI – Masih ingat Wagiman dan istrinya Samiyem, warga Selodoko, Ampel, Boyolali yang beberapa waktu lalu dikunjungi Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi?

     

    Ya, pasangan lansia itu kini bisa tersenyum bahagia, karena bantuan rumah dari Gubernur benar-benar terealisasi. Saat ini, proses pembangunan sudah tahap pemasangan panel-panel instan.

     

    Pendirian rumah sistem panel instan (Ruspin) itu dikerjakan oleh tim khusus dari Disperakim Provinsi Jawa Tengah, dibantu gotong royong warga setempat.

     

    “Saya senang sekali dibantu rumah oleh Pak Gubernur,” kata Wagiman, ditemui di rumahnya baru-baru ini.

     

    Dia tidak menyangka jika akhirnya didatangi Gubernur Ahmad Luthfi, dan diberi bantuan rumah layak huni. Karena sebelumnya, ia tidak pernah berpikiran akan memiliki rumah yang layak.

     

    “Rumah yang dulu itu dindingnya gedek. Kayu blandar sudah rapuh, jadi khawatir kalau tiba-tiba roboh,” lanjutnya.

     

    Raut kbahagiaan juga terlihat di wajah sang istri, Samiyem. Beberapa kali ia tersenyum sambil melihat para tukang mengerjakan pembangunan rumahnya.

     

    “Senang sekali bisa dibantu rumah. Itu yang datang ke sini Pak Gubernur,” ungkapnya.

     

    Selain persoalan ekonomi, Samiyem tidak memiliki minat memperbaiki rumahnya, karena hanya tinggal berdua bersama suaminya, Wagiman.

     

    “Saya tidak punya anak, ya tinggal berdua sama suami saja,” imbuhnya.

     

    Namun, berkat bantuan itu, dia sangat berterima kasih karena mendapatkan hunian yang layak.

     

    “Terima kasih sudah dibantu rumah,” paparnya.

     

    Sementara itu, Ketua RW 5 Desa Selodoko, Eri Gatot Sunyoto, menyambut baik bantuan rumah bagi keluarga Wagiman. Menurutnya, kondisi rumah Wagiman memang memprihatinkan dan perlu perbaikan.

     

    “Kami menyambut baik, sehingga warga bergotong royong ikut membangun rumah atas bantuan Pak Gubernur ini,” tandasnya. (Wk/Ul, Diskominfo Jateng)

     



    Source link

  • Polda Jateng Amankan Kunjungan Presiden Prancis di Candi Borobudur

    Mungkid, Infojateng.id – Polda Jawa Tengah mengamankan kunjungan kenegaraan Presiden Prancis Emmanuel Macron ke Candi Borobudur, Kabupaten Magelang.

    Dalam kunjungan yang berlangsung pada Kamis (29/5/2025), Presiden Prancis beserta Ibu Negara akan didampingi Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto.

    Sebanyak 4.761 personel gabungan dari Polda Jawa Tengah, Polda DIY, serta sejumlah instansi terkait akan diterjunkan dalam pengamanan kegiatan yang merupakan bagian dari rangkaian kunjungan resmi Presiden Macron ke Indonesia.

    Rombongan Presiden Prancis dijadwalkan tiba di Akademi Militer (Akmil) Magelang pada pukul 11.00 WIB menggunakan helikopter dari Yogyakarta International Airport (YIA), dan selanjutnya akan melanjutkan perjalanan darat menuju kawasan wisata Candi Borobudur.

    Apel kesiapan pengamanan telah digelar pada pukul 08.00 WIB di Mapolresta Magelang dan dipimpin langsung oleh Kapolresta Magelang, Kombes Pol Herbin Sianipar.

    Dalam arahannya, Kombes Herbin berpesan agar tugas pengamaman dilaksanakan secara maksimal, mengingat acara ini juga akan dihadiri oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Kapolda Jateng Irjen Pol Ribut Hari Wibowo.

    “Saya harapkan kita benar-benar serius pada pelaksanaan pengamanan hari ini. Sesuai perintah pimpinan, untuk pengamanan hari ini benar-benar harus maksimal,” tegas Kapolresta, Kamis (29/5/2025).

    Adapun fokus pengamanan yang dilakukan pihaknya ditujukan pada jalur darat yang akan dilalui rombongan, baik dari Akmil menuju Candi Borobudur maupun jalur alternatif lainnya.

    Personel pengamanan akan menjalankan tugas secara terbuka dan tertutup sesuai dengan prosedur standar operasional (SOP).

    “Saya minta seluruh personel pengamanan jangan lengah dalam melaksanakan tugas. Agar para perwira pengendali di lapangan benar-benar memastikan personelnya berada di lokasi yang sudah ditentukan,” tambahnya.

    Lebih lanjut, ia juga mengingatkan agar pengamanan jalur benar-benar dimonitor secara ketat demi kelancaran rombongan, baik saat kedatangan, selama kunjungan, hingga kepulangan kembali.

    Menanggapi kesiapan pengamanan ini, Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto menyampaikan bahwa pengamanan kunjungan Presiden Prancis ini merupakan bentuk komitmen Polri dalam mendukung agenda kenegaraan sekaligus menjaga citra Indonesia sebagai tuan rumah yang aman dan ramah.

    “Pengamanan ini sekaligus bentuk kehormatan negara kita dalam menyambut tamu kenegaraan. Kehadiran Presiden Prancis tentu menjadi momentum penting dalam hubungan bilateral kedua negara, dan Polri hadir untuk menjamin kenyamanan serta keselamatan seluruh pihak,” ujar Kombes Artanto ujarnya pada Kamis, (29/5/2025) siang di Mapolda Jateng.

    Kombes Artanto juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap menjaga situasi kamtibmas selama kegiatan berlangsung dan ikut serta mendukung kelancaran kunjungan kenegaraan ini.

    “Kami mohon doa dan dukungan masyarakat agar seluruh rangkaian kegiatan berjalan aman, tertib, dan lancar. Ini menjadi salah satu momen penting yang akan membawa nama baik Indonesia di mata dunia,” pungkasnya. (eko/redaksi)

    Source link

  • KAI 2025, Apresiasi Perempuan Penggerak Perubahan

    Jepara, Infojateng.id – Yayasan Kartini Award Indonesia secara resmi menggelar ajang bergengsi Kartini Award Indonesia (KAI) 2025 di Pendopo R.A Kartini Jepara, Rabu (28/5/2025).

    Ajang tersebut digelar sebagai bentuk penghormatan dan apresiasi terhadap kiprah perempuan masa kini yang telah memberikan kontribusi nyata di berbagai sektor kehidupan.

    Kegiatan ini menjadi penanda lahirnya sebuah gerakan baru dalam mengangkat peran perempuan Indonesia di ranah publik.

    Acara itu dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Jepara, M. Ibnu Hajar atau yang akrab disapa Gus Hajar, hadir mewakili Bupati Jepara Witiarso Utomo. Turut mendampingi, unsur Forkopimda dan perwakilan dari dinas-dinas terkait.

    Dalam sambutannya, Gus Hajar menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada para perempuan yang terus menunjukkan semangat, dedikasi, dan perjuangan di berbagai lini kehidupan.

    Ia menekankan pentingnya Kartini Award sebagai ruang pengakuan atas kiprah para perempuan yang selama ini bekerja dalam diam namun berdampak besar.

    “Kegiatan seperti ini penting karena tidak semua perempuan hebat dikenal luas. Banyak dari mereka bekerja dalam sunyi, berdedikasi tanpa pamrih. Maka, Kartini Award menjadi panggung untuk menghadirkan mereka ke tengah cahaya, agar kisah dan kiprah mereka menginspirasi lebih banyak perempuan Indonesia,” ujar Gus Hajar.

    Ia juga mengajak masyarakat Jepara untuk terus menyalakan semangat Kartini dan bersama-sama membangun Indonesia yang adil, setara, dan bermartabat.

    Ketua Yayasan Kartini Award, Wienarto, menyatakan bahwa penyelenggaraan KAI 2025 bukan hanya mengenang sosok Kartini sebagai ikon sejarah, melainkan sebagai langkah konkret untuk menghidupkan kembali semangat pemberdayaan perempuan dalam konteks kekinian.

    “Kami ingin memberi panggung bagi perempuan-perempuan yang memberi dampak langsung kepada masyarakat,” katanya.

    Kartini Award Indonesia 2025 menetapkan 10 kategori penghargaan, meliputi bidang politik, ekonomi, sosial, budaya, pendidikan, kesehatan, lingkungan, kewirausahaan, teknologi, hingga penghargaan khusus bagi perempuan penyandang disabilitas yang inspiratif.

    Dijelaskannya, poses seleksi dilakukan dalam tiga tahap, yaitu seleksi administrasi, kunjungan lapangan, dan dokumentasi kegiatan.

    Dari hasil seleksi tersebut, nama Nining Fitriani muncul sebagai salah satu tokoh perempuan penerima penghargaan atas konsistensinya memperjuangkan regulasi pro-rakyat dan keberpihakannya terhadap perempuan dalam ruang-ruang kebijakan.

    Ketua pelaksana acara, Dewi Fatimah, menuturkan bahwa KAI diharapkan dapat menjadi lokomotif penggerak pemberdayaan perempuan di tingkat nasional.

    Menurutnya, meskipun ajang ini dimulai dari Jepara, cita-cita besarnya adalah menjangkau seluruh daerah di Indonesia.

    “Kita mulai dari Jepara, tanah kelahiran Kartini, namun cita-citanya tak berhenti di sini,” ungkap Dewi.

    Lebih dari sekadar seremoni, penganugerahan Kartini Award Indonesia 2025 menjadi simbol penghargaan sekaligus ajakan bagi masyarakat luas untuk lebih mengakui dan mendukung kontribusi perempuan Indonesia yang kerap bekerja dalam senyap, namun meninggalkan jejak yang kuat bagi masyarakat dan bangsanya. (eko/redaksi)

    Source link