SEMARANG – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) kembali memberikan pelatihan kepada 50 kader paralegal, yang nantinya menjadi penggerak Rumah Perlindungan Perempuan dan Anak (RPPA). Kali ini, pesertanya adalah kader PKK dari Kota Semarang. Melalui kegiatan bertajuk “Pelatihan Paralegal Penggerak Rumah Perlindungan Perempuan dan Anak (RPPA) Kecamatan Angkatan II”, […]
Source link
Category: Uncategorized
-
Lindungi Perempuan dan Anak, TP PKK Jateng Kembali Siapkan 50 Kader Paralegal
-
Kolaborasi Tekan Stunting, TP PKK Jateng Siap Sukseskan Lima Program “Quick Win” BKKBN
SEMARANG – Upaya peningkatan kesejahteraan keluarga dan pencegahan stunting, terus dilakukan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Jawa Tengah. Salah satunya, memperkuat kolaborasi dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jawa Tengah. Ketua TP PKK Provinsi Jateng, Nawal Arafah Yasin mengatakan, pihaknya siap berkolaborasi dan menyukseskan program Quick Win Kementerian Kependudukan […]
Source link -
Taj Yasin Tinjau MPLS SMK Negeri 1 Kudus, Sediakan Layanan Speling
KUDUS – Kegiatan masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) tahun ajaran 2025/2026 di SMK Negeri 1 Kudus, berbeda dari tahun sebelumnya. Pada tahun ini disediakan layanan cek kesehatan gratis pada program dokter spesialis keliling (Speling) untuk para siswa di sekolah tersebut. Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin meninjau langsung pelaksanaan penyambutan siswa baru tersebut, Rabu (16/7/2025). […]
Source link -
Gubernur Ahmad Luthfi Terus Upayakan Tekan Laju Inflasi
SEMARANG – Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, melakukan berbagai upaya untuk menekan laju inflasi di wilayahnya. Sebab, harga sejumlah bahan pokok di pasaran mengalami kenaikkan. Sebagai informasi, harga beras medium per 8 Juli 2025 rata-rata mencapai Rp13.565 per kilogram, melampaui Harga Acuan Pembelian (HAP) sebesar Rp12.500 per kilogram. Bahkan di beberapa daerah seperti Kota Semarang […]
Source link -
Bentuk PPID, Desa Ngargosoko Siap Wujudkan Pemerintahan yang Transparan
KABUPATEN MAGELANG – Pemerintah Desa (Pemdes) Ngargosoko, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang, siap mewujudkan pemerintahan yang transparan, terutama penggunaan dana dan anggaran desa. Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Desa pun telah terbentuk. Peresmian PPID Desa Ngargosoko ditandai dengan Penyerahan Surat Keputusan PPID Desa, oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jateng yang diwakili Kepala Bidang […]
Source link -
Bupati Semarang Terus Ajak Kader Kerja Keras Tekan Stunting
KABUPATEN SEMARANG – Meskipun kasus stunting atau gizi buruk cenderung menurun, Bupati Semarang Ngesti Nugraha tetap mengajak para kader kesehatan dan keluarga berencana di desa, untuk tetap bekerja keras. Pasalnya, masih ada balita stunting yang perlu mendapat perhatian lebih baik lagi, agar sehat. Disampaikan, berdasarkan survei status gizi Indonesia (SSGI) 2023, jumlah balita penderita stunting […]
Source link -
Intensifkan KIE, Target Peserta MOP Terpenuhi – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
KABUPATEN SEMARANG – Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Semarang, berhasil memenuhi target pencapaian kepesertaan keluarga berencana oleh pria.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala DP3AKB Kabupaten Semarang, melalui Kepala Bidang KB Natalia Damayanti menjelaskan, pada tahun ini, ada target delapan peserta Metode Operasi Pria (MOP). Sampai dengan semester I, telah diselesaikan penanganan enam orang peserta.
“Dua lainnya, menunggu pengesahan anggaran perubahan,” katanya, di sela-sela acara peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32 tingkat Kabupaten Semarang, di objek wisata Bukit Cinta, Banyubiru, Selasa (15/7/2025) siang.
Disampaikan, terjadi kecenderungan minat kaum pria sebagai akseptor KB aktif lewat MOP. Pada tahun lalu ada, lima peserta MOP. Setiap peserta MOP akan menjalani masa istirahat setelah penanganan medis. Selama itu pula, mereka akan mendapat uang pengganti kerja senilai Rp150 ribu per hari.
Menurutnya, pencapaian itu tidak lepas dari peran aktif seluruh kader KB dan kesehatan, yang tersebar di seluruh desa. Upaya komunikasi, edukasi, dan informasi (KIE) dilakukan secara intensif, sehingga para calon peserta mendapat penjelasan dan paham apa yang akan dijalaninya.
Untuk Media Operasi Wanita (MOW), lanjutnya, ada target 130 peserta, dengan pencapaian sementara 70. Sedangkan, target akseptor KB baru sebanyak 8 ribu orang, sudah tercapai separuhnya.
Natalia menambahkan, partisipasi aktif pria menjadi peserta KB ini mendapat perhatian dari Bupati Semarang Ngesti Nugraha. Penghargaan diserahkan kepada perwakilan peserta, dalam rangkaian peringatan Harganas.
“Peningkatan kesejahteraan keluarga menjadi tanggung jawab kita bersama,” tegasnya.
Peserta MOP dari Kelurahan Gedanganak, Ungaran Timur, Matropian (47) mengaku mantap menjalani metode operasi. Dia menjadi akseptor KB karena empati kepada istrinya.
“Istri sering sakit dan saya sudah punya tiga anak. Jadi, saya mantap ikut KB,” pungkasnya.
Penulis: Junaedi, Diskominfo Kab Semarang
Editor: Di, Diskominfo Jateng -
Bupati Kendal Cek Kondisi Beras di Perum Bulog Sumberejo
KENDAL – Untuk memastikan kondisi beras dalam keadaan bagus, Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari melakukan peninjauan di Perusahaan Umum Bulog Kantor Cabang Semarang di Sumberejo, Selasa (15/7/2025). Bupati menyampaikan, dari hasil pengecekannya pada karung beras secara acak di Bulog Sumberejo, kondisi beras dalam keadaan bagus, terlihat putih dan bersih. “Hari ini kami melakukan pantauan kesiapan […]
Source link -
Pemprov Jateng Alokasikan Hampir Rp23 Miliar untuk Biayai 6.470 Penghuni 57 Panti – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
TEMANGGUNG – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mengalokasikan anggaran hampir Rp23 miliar pada 2025, untuk membiayai sekitar 6.470 penghuni 57 panti, yang berada di bawah naunganya.
Hal itu disampaikan Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, saat meninjau Panti Sensorik Netra Penganthi di Kabupaten Temanggung, Selasa (15/7/2025).
Khusus di Panti Penganthi, jumlah penghuni sekitar 62 orang, terdiri atas 50 laki-laki dan 12 perempuan, dengan rincian 43 orang penyandang total blind, dan 19 orang low vision.
“Saya pingin, termasuk dari dinas, cari sebanyak-banyaknya masyarakat Indonesia yang membutuhkan, untuk dimasukkan ke panti kita. Hadirnya negara diperlukan bagi anak-anak, atau masyarakat yang memiliki kekurangan,” katanya.
Di panti tersebut, lanjut Luthfi, para difabel akan diberikan pelatihan-pelatihan untuk menunjang kemandirian. Setidaknya, pelatihan yang membuat para difabel bisa mandiri. Misalnya, dilatih berjalan menggunakan tongkat, diajari berbagai keterampilan, seperti membuat kerajinan, memijat, bahkan berkesenian.
“Mereka harus siap pakai. Minimal bisa mandiri. Bisa mengurus dirinya sendiri, tidak membebankan keluarganya, tidak membebankan masyarakat, juga memiliki semangat hidup,” ujarnya.
Luthfi mengatakan, kunjungannya itu untuk melihat aktivitas dan fasilitas yang ada di Panti Penganthi. Memang masih ada beberapa yang perlu ditingkatkan, namun para penghuni senang tinggal di panti.
“Penghuni panti sudah saya wawancarai, mereka senang kemudian mereka bangga, mereka dihargai, terus mereka merasa hadirnya negara ada, dan ini merupakan suatu keluarga besar, yang panti-panti di Jawa Tengah betul-betul kita openi,” beber gubernur.
Dia ingin melihat dan memastikan pelayanan dan pembinaan kepada disabilitas netra di sana, berjalan baik. Orang nomor satu di Jawa Tengah itu juga sempat berdialog dengan beberapa penghuni panti.
“Asalnya dari mana?” tanya Luthfi kepada seorang penghuni asal Wonosobo bernama Muh Nur Farid.
Farid yang saat itu sedang praktik memijat, tak sadar jika orang yang bertanya adalah Gubernur Jawa Tengah. Begitu petugas panti memberi tahu, senyum lebar terangkat di wajahnya dan langsung minta foto. Ia juga bercerita, sudah tinggal di panti selama tiga tahun dan merasa kecukupan.
“Oo, Pak Gubernur. Minta foto. Saya sudah tiga tahun di sini. Orang tua sudah sepuh, jadi jarang ke sini. Sampun cekap (sudah cukup) di sini, senang banyak temannya,” ungkapnya, saat berdialog dengan Luthfi.
Usai dari ruang praktik memijat, Luthfi kemudian berlanjut menyapa penghuni lain. Di antaranya penghuni yang sedang belajar membaca dan mengaji menggunakan alat bantu braile.
Di ruangan itu, Luthfi sempat berdialog dengan Arista (21) asal Magelang, yang juga merasa senang dapat tinggal di Panti Penganthi, dan mendapatkan banyak pelajaran.
“Terima kasih Pak Gubernur sudah datang ke sini, sudah jenguk kita-kita yang punya kekurangan maupun kelebihan. Kita punya kekurangan. Kekurangan itu bukan buat patokan untuk menyerah, melainkan untuk bangkit,” kata Arista, seusai bertemu Gubernur Jateng. (Humas Jateng)*ul
-
Serap Aspirasi Petani Tembakau, Ahmad Luthfi Siap Operasi Rokok Ilegal
TEMANGGUNG – Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, menyerap aspirasi dari para petani tembakau, di Pendopo Kabupaten Temanggung, Selasa (15/7/2025). Aspirasi tersebut terkait regulasi dan serapan tembakau dari perusahaan rokok, yang perlahan mengimpit dan menggerus kesejahteraan petani tembakau. Komite Pertembakauan Kabupaten Temanggung, Yuda Sudarmaji, mengatakan, kesejahteraan petani tembakau salah satunya tidak dapat dipisahkan dengan […]
Source link