Category: Uncategorized

  • Jabatan Kasat Resnarkoba dan Beberapa Kapolsek Jajaran Polres Pekalongan Terkena Mutasi, Kapolres Pimpin Upacara Sertijab

    Polres Pekalongan – Polda Jateng – Tribratanews.jateng.polri.go.id I Kasat Resnarkoba bersama Kapolsek Kapolsek Wonopringgo, Kapolsek Kesesi, Kapolsek Talun, dan Kapolsek Lebakbarang, hari ini, Senin (02/06/2025) melaksanakan serah terima jabatan.

    Kegiatan yang dilangsungkan di aula Polres Pekalongan itu dipimpin langsung oleh Kapolres AKBP Doni Prakoso W, S.I.K dan dihadiri oleh PJU Polres Pekalongan, Kasat dan Kapolsek jajaran, serta anggota.

    AKBP Doni menjelaskan, bahwa mutasi ini merupakan bagian dari dinamika organisasi dan upaya penyegaran serta pengembangan karier personel Polri.

    “Mutasi jabatan merupakan hal rutin yang biasa dilakukan di lingkungan organisasi Polri yang bertujuan untuk menjaga dinamika operasional dan penyegaran proses manajerial organisasi dalam melaksanakan misi untuk mencapai visi yang telah ditetapkan. Dengan adanya mutasi jabatan maka kontinuitas terhadap pelaksanaan program kerja yang telah dirumuskan akan berjalan secara efektif, agar terjadi peningkatan kualitas kinerja,” ujarnya.

    Menurutnya, mutasi jabatan juga merupakan salah satu proses organisasi dalam upaya memberi kesempatan pada anggota untuk mengembangkan karier serta menjadi siklus yang memang harus terjadi demi tercapainya tujuan organisasi.

    “Pergantian jabatan ini juga merupakan bagian dari mekanisme pembinaan karier personel Polri yang perlu dan lazim dalam rangka penyegaran organisasi sekaligus sebagai upaya peningkatan kinerja Polri dalam memberikan layanan publik yang yang prima, melindungi dan mengayomi masyarakat masyarakat penegakkan hukum,” imbuh Kapolres.

    AKBP Doni dalam kesempatan itu juga menyampaikan ucapan terima kasih atas pengabdian dan dedikasinya kepada AKP Robi Novi Dwianto, S.H selama menjabat sebagai Kasat Res Narkoba di Polres Pekalongan.

    “Dan selamat menjalankan tugas jabatan yang baru sebagai panit 2 unit 4 subdit 2 Ditresnarkoba Polda Jateng, pengalaman yang saudara miliki selama menjabat di Polres Pekalongan sepatutnya dijadikan pelajaran berharga dalam meniti karir ditempat yang baru,” ungkapnya.

    Kepada pejabat baru, Kapolres juga mengucapkan selamat mengemban kepercayaan pimpinan yang dibebankan di pundak saudara.

    “Saya percaya, dengan kemampuan dan pengalaman yang saudara miliki akan mampu melaksanakan tugas jabatan ini dengan baik dalam mengatasi berbagai kendala dan kelemahan yang ada, kembangkan terus inovasi untuk menciptakan situasi Polres Pekalongan agar tetap kondusif dan segera menyesuaikan diri, upayakan terus untuk menyelenggarakan koordinasi yang harmonis lintas sektoral demi terlaksananya tugas pokok Polri secara maksimal sesuai tuntutan dan harapan masyarakat,” ucap AKBP Doni.

    Dalam kesempatan itu pula, Kapolres pekalongan mengajak untuk selalu meningkatkan kinerja, peka terhadap situasi dan kondisi dan kemungkinan gangguan kamtibmas yang mungkin terjadi. hindari dari segala bentuk pelanggaran sekecil apapun.

    Sebagaimana diketahui, pejabat yang melaksanakan sertijab diantaranya Kasat Narkoba Polres Pekalongan dari AKP Robi Novi Dwianto, S.H kepada Iptu Albertus Sudaryono, S.H., kemudian  Kapolsek Wonopringgo dijabat oleh Iptu Adhi Agung Prabowo, A.Md., Kapolsek Kesesi dijabat Iptu Dulsalim, S.H., Kapolsek Talun dijabat oleh Iptu Heru Santoso, S.H dan Kapolsek Lebakbarang dijabat oleh Iptu Daryanto, S.H. (afk)

  • Baglog Polres Klaten, PSHT, dan Lindu Aji Gelar Bakti Sosial Sambut HUT Bhayangkara

    Menjelang peringatan Hari Bhayangkara ke-78, Bagian Logistik (Baglog) Polres Klaten menggelar kegiatan bakti sosial sebagai wujud kepedulian sosial Polri kepada masyarakat. Kegiatan ini berlangsung di Dukuh Prigi Kulon, Desa Ketandan, Kecamatan Klaten Utara, Kabupaten Klaten, Kamis (19/6/2025), dan diikuti oleh elemen masyarakat dari PSHT dan Lindu Aji.

    Dalam suasana yang penuh keakraban, bantuan sembako disalurkan kepada warga yang membutuhkan. Kegiatan dipusatkan di halaman masjid desa setempat dan berlangsung dengan tertib, aman, dan lancar. Kolaborasi antara personel Polres dan Polsek Klaten Utara, pemerintah desa, serta organisasi masyarakat menjadi kekuatan utama dalam pelaksanaan kegiatan ini.

    “Bakti sosial ini merupakan bagian dari rangkaian awal menuju peringatan Hari Bhayangkara ke-78. Kami ingin menunjukkan bahwa Polri, khususnya melalui peran Baglog, hadir dan peduli terhadap masyarakat secara nyata,” ujar AKP Sugeng Handoko, A.Md., S.H., Kabaglog Polres Klaten.

    Ia menambahkan bahwa kegiatan ini bukan hanya sebatas penyerahan bantuan, tetapi juga bentuk nyata dari sinergi Polri dengan ormas dan masyarakat sipil untuk menciptakan rasa kebersamaan serta memperkuat hubungan sosial.

    “Kami bersinergi dengan PSHT, Lindu Aji, dan tokoh masyarakat agar nilai-nilai solidaritas dan gotong royong terus terjaga. Ini juga menjadi bagian dari upaya Polri untuk membangun kepercayaan dan kedekatan dengan masyarakat,” lanjutnya.

    PSHT dan Lindu Aji turut berperan aktif dalam mendukung kelancaran kegiatan, baik dalam pengorganisasian maupun sebagai mitra dalam penyaluran bantuan. Kehadiran mereka mencerminkan bahwa semangat Bhayangkara tidak hanya milik kepolisian, tetapi juga milik seluruh masyarakat.

    Melalui kegiatan sosial ini, Baglog Polres Klaten menegaskan perannya sebagai pilar penting yang tidak hanya mendukung operasional internal, namun juga aktif dalam pelayanan eksternal yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.

    Kegiatan ini sekaligus menjadi pembuka dari rangkaian peringatan Hari Bhayangkara ke-78, yang diharapkan mampu memperkuat jalinan antara Polri dan masyarakat dalam membangun kehidupan yang aman, harmonis, dan penuh empati.

  • Polres Magelang Kota Ungkap 19 Kasus Selama Operasi Aman Candi 2025

    Kota Magelang – Kepolisian Resor Magelang Kota berhasil mengungkap 19 kasus selama pelaksanaan Operasi Kepolisian Kewilayahan dengan sandi “Aman Candi 2025” yang digelar selama 20 hari, sejak 12 hingga 31 Mei 2025. Senin (2/6/2025).

    Wakapolres Magelang Kota, Kompol Budiyuwono Fajar Wisnugroho, S.IP., M.H., dalam keterangannya menyampaikan bahwa dari total 19 perkara yang berhasil diungkap, lima di antaranya merupakan target operasi (TO), tiga kasus termasuk kategori non-TO, dan 11 kasus lainnya merupakan pelanggaran berupa pungutan liar di lahan parkir tanpa izin resmi.

    “Operasi ini bertujuan menciptakan situasi yang aman dan kondusif di wilayah hukum Polres Magelang Kota, serta menekan angka kejahatan dan pelanggaran yang meresahkan masyarakat,” ujar Kompol Budiyuwono.

    Lebih lanjut dijelaskan, dari 19 kasus tersebut, satu kasus melibatkan anak dan diproses melalui mekanisme diversi, tujuh kasus masuk tahap penyidikan, serta 11 kasus lainnya diselesaikan melalui pembinaan.

    “Ada delapan kasus yang masuk proses penyidikan, termasuk kasus diversi. Kasus yang ditangani antara lain penganiayaan dan kepemilikan senjata tajam di muka umum,” tambahnya.

    Sementara itu, 11 kasus pungutan liar pada area parkir ditangani dengan tindakan pembinaan terhadap para pelaku agar tidak mengulangi perbuatannya dan tidak meresahkan masyarakat.

    Operasi “Aman Candi 2025” merupakan bagian dari strategi preventif dan represif kepolisian dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah Jawa Tengah, termasuk Kota Magelang.

  • Polres Purbalingga Amankan Puluhan Sepeda Motor Terkait Balap Liar dan Tawuran

    Polres Purbalingga – Polda Jateng | Polres Purbalingga mengamankan puluhan sepeda motor dalam kegiatan cipta kondisi saat libur panjang akhir pekan kemarin. Sepeda motor diamankan dari sejumlah lokasi terkait kegiatan balap liar maupun tawuran yang dilakukan oleh kelompok remaja.

    Kapolres Purbalingga AKBP Achmad Akbar dalam konferensi pers, Senin (2/6/2025) menyampaikan bahwa jajaran Polres Purbalingga menggelar beragam kegiatan kepolisian yang tujuannya memberikan rasa aman bagi masyarakat saat libur panjang akhitlr kemarin.

    “Ini yang patut kita sayangkan. Pada periode libur ini, banyak adik-adik kita usia sekolah, menggunakan waktu libur untuk kegiatan negatif. Ada balap liar sampai dengan rencana tawuran,” ucap Kapolres didampingi Kasat Lantas AKP Kumala Enggar Anjarani, Kasat Samapta AKP Tri Haryanto, Kasi Humas AKP Setyo Hadi di Kantor Satlantas Polres Purbalingga.

    Disampaikan bahwa terhadap kegiatan negatif tersebut, dilakukan langkah penindakan. Dua lokasi dilakukan penindakan akibat balap liar yaitu di Desa Muntang Kecamatan Kemangkon pada Jumat (30/5/2025) dan Desa Karangpule Kecamatan Padamara pada Sabtu (31/5/2025).

    “Sedangkan satu lokasi rencana tawuran di wilayah Desa Karangklesem, Kecamatan Kutasari pada Jumat (30/5/2025) dini hari yang sudah dilakukan rilis oleh Satreskrim Polres Purbalingga,” ungkapnya.

    Dijelaskan bahwa total ada lebih dari 50 kendaraan yang diamankan. Kendaraan tersebut memiliki spesifikasi yang tidak sesuai dengan standar keselamatan. Seperti tidak memasang spion, lampu tidak sesuai standar, knalpot brong dan tidak dilengkapi dengan identitas surat kendaraan.

    “Kepada para pelanggar ini diberikan sanksi penindakan di bidang lalu lintas sesuai dengan pelanggaran yang ditemukan,” ucap Kapolres.

    Lebih lanjut disampaikan bahwa para pelanggar tersebut mayoritas masih berusia remaja dan usia sekolah tingkat SMP maupun SMA. Untuk tawuran ada 21 orang yang diamankan, balap liar di Desa Muntang 11 orang dan di Desa Karangpule ada 182 orang.

    “Untuk kegiatan balap liar yang dilakukan oleh para remaja ini, hasil pemeriksaan tidak ada indikasi perjudian atau taruhan,” ungkap Kapolres.

    Kapolres menambahkan melalui rilis ini kami sekaligus memberikan imbauan dengan harapan libur akhir pekan mendatang saat Idul Adha, tidak ada remaja di Kabupaten Purbalingga yang melakukan tindakan negatif. Karena pasti akan dilakukan tindakan tegas oleh kepolisian.

    “Jadikan hal ini pembelajaran bagi kita semua. Kami akan tetap menggelar kegiatan kepolisian untuk memberikan rasa aman. Namun apabila ditemukan hal negatif seperti ini, akan kami lakukan penindakan kembali,” tegas Kapolres.

  • Polda Jateng Gelar Upacara Pencucian Pataka “Maneka Tunggal Dharma”, Maknai Semangat Pengabdian Jelang Hari Bhayangkara ke-79

    Polda Jateng-Kota Semarang | Sebagai bagian dari rangkaian tradisi mulia menyambut Hari Bhayangkara ke-79 tahun 2025, Polda Jawa Tengah menggelar upacara Pemurnian Nilai-Nilai Tribrata yang ditandai dengan pencucian Pataka Polda Jateng “Maneka Tunggal Dharma”. Upacara yang berlangsung dalam suasana khidmat ini dilaksanakan di Gedung Borobudur Mapolda Jateng, pada Rabu pagi (18/6/2025) dan dipimpin langsung oleh Kapolda Jateng Irjen Pol Ribut Hari Wibowo selaku inspektur upacara.

    Acara ini dihadiri oleh seluruh pejabat utama Polda Jateng dan diikuti oleh perwakilan personel dari berbagai satuan kerja (satker) di lingkungan Mapolda Jateng. Dengan penuh penghormatan, seluruh peserta upacara mengikuti jalannya prosesi yang sarat nilai-nilai simbolik dan spiritual.

    Rangkaian kegiatan diawali dengan menyanyikan lagu Mars Polri, dilanjutkan penghormatan pasukan kepada inspektur upacara serta laporan dari komandan upacara. Inti prosesi ditandai dengan penghormatan dan tradisi pencucian Pataka “Maneka Tunggal Dharma” oleh Kapolda Jateng, sebagai simbol pemurnian nilai dan semangat juang insan Bhayangkara. Upacara kemudian ditutup dengan menyanyikan Hymne Polri, pembacaan doa, serta laporan akhir dan penghormatan pasukan.

    Pataka “Maneka Tunggal Dharma” sendiri merupakan lambang kebesaran Polda Jawa Tengah. Berasal dari bahasa Sansekerta, nama ini memiliki makna bahwa Polri yang terdiri dari berbagai fungsi satuan kerja dan latar belakang memiliki satu tujuan mulia, yakni mengabdikan diri kepada nusa dan bangsa sebagai aparat penegak hukum yang melindungi, mengayomi dan melayani seluruh masyarakat.

    Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, dalam keterangannya usai kegiatan menjelaskan bahwa tradisi pencucian pataka ini bukan sekadar seremoni belaka, tetapi mengandung makna yang mendalam bagi setiap insan Bhayangkara.

    “Selain sebagai rangkaian tradisi mulia menyambut Hari Bhayangkara ke-79, kegiatan ini juga menjadi simbol harapan agar jiwa dan semangat Tribrata senantiasa menggelora dan mengilhami pengabdian seluruh anggota Polri,” ungkapnya.

    Ia juga menambahkan bahwa momentum ini menjadi ajang introspeksi dan pemurnian nilai-nilai luhur Tribrata sebagai pedoman dan jati diri, sekaligus pembangkit semangat dalam menunaikan tugas mulia mengabdi kepada masyarakat, bangsa, dan negara.

    “Melalui prosesi ini, kita ingin meneguhkan kembali komitmen bahwa setiap langkah pengabdian harus dilandasi oleh integritas, keikhlasan, dan semangat melayani. Ini bukan hanya simbol, tapi cerminan tekad kami untuk selalu hadir secara humanis dan profesional,” tambahnya.

    Di akhir keterangannya, Kombes Pol Artanto mengajak seluruh personel Polri untuk meningkatkan kualitas pelayanan, memperkuat empati serta menjaga kepercayaan publik. Hal ini selaras dengan tema Hari Bhayangkara ke-79 yaitu “Polri Untuk Masyarakat.”

    “Semoga peringatan Hari Bhayangkara ini menjadi momentum kebangkitan semangat baru, dan kami mengajak seluruh masyarakat untuk terus mendukung upaya Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban, demi Indonesia yang lebih aman dan sejahtera,” pungkasnya.

    Upacara pencucian pataka ini menjadi pengingat bahwa dalam setiap simbol dan tradisi, terkandung semangat pengabdian yang tak lekang oleh waktu dan semangat yang senantiasa hidup dalam hati setiap insan Bhayangkara.

  • Seruni KMP Bantu Fasilitasi Air Bersih di Sragen, Selaras dengan Program Penuntasan Tengkes di Jateng – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

    SRAGEN – Solidaritas Perempuan untuk Indonesia era Kabinet Merah Putih (Seruni KMP), memberikan fasilitas sumber air bersih, sanitasi, dan pencegahan tengkes di Desa Juwok, Sukodono, Selasa (17/6/2025).

     

    Hal itu didukung Ketua Tim Penggerak PKK Jawa Tengah, Nawal Nur Arafah, karena selaras dengan program PKK Jateng yang ikut menuntaskan stunting.

     

    Pemberian bantuan tersebut dipimpin pembina Seruni KMP Selvi Ananda Gibran Rakabuming. Acara tersebut, dipusatkan di Pendopo Desa Juwok. Turut hadir Ketua Umum Seruni KMP Tri Tito Karnavian, Ketua TP PKK Jateng Nawal Nur Arafah, jajaran pengurus Seruni KMP, VP CSR dan SMEPP Management PT Pertamina (Persero) Rudi Ariffianto, dan Ketua Dekranasda Sragen Linda Sigit Pamungkas.

     

    Pada sambutan, Selvi menekankan, bantuan tersebut merupakan respon pemerintah dalam menyelesaikan permasalahan kekeringan yang terjadi di Sragen. Pada kegiatan tersebut, diberikan bantuan pembangunan 16 titik sumur bor dan jaringan perpipaan, 70 fasilitas sanitasi seperti jamban dan bedah dapur, serta alat pemurnian air bersih.

     

    Dia mengatakan, air merupakan elemen yang penting untuk kehidupan. Karena, air dan sanitasi buruk dapat meningkatkan risiko penyakit, terutama bagi anak-anak. Hal tersebut dapat menjadi pengganggu kesehatan anak dan menyebabkan stunting.

     

    “Kita menyadari air itu elemen penting untuk kehidupan kita. Dengan bantuan ini, semoga ke depan tidak ada lagi kekeringan yang terjadi di Kabupaten Sragen. Untuk menjamin keberlangsungan kehidupan, jaga kesehatan dan tingkatkan kualitas hidup masyarakat,” tuturnya.

     

    Selvi mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh Seruni KMP. Dia berharap agar bantuan ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat.

     

    Ketua TP PKK Jateng Nawal Nur Arafah menyampaikan, di Jawa Tengah, pemprov bersama PKK juga massif melakukan penyediaan air bersih dan penuntasan stunting. Di antaranya dengan program desalinasi air, untuk mengubah air payau jadi layak minum.

     

    Nawal juga menekankan pentingnya kualitas air. Menurutnya, kasus tengkes tidak hanya karena defisit gizi, bisa pula bermula dari kualitas air minum yang buruk, hingga kekurangan hormon tiroid.

     

    Untuk mengatasi tengkes di Jateng, PKK menggelar program Genting atau gerakan orang tua asuh cegah stunting, yang melibatkan dokter spesialis anak. Selain itu, PKK juga menggandeng Pemprov Jateng, untuk menyelenggarakan program Speling atau dokter spesialis kelliling. (Pd/Ul, Diskominfo Jateng)

     



    Source link

  • Polres Klaten Gelar Bakti Sosial untuk Umat Hindu Sambut Hari Bhayangkara ke-79

    KLATEN — Menyambut Hari Bhayangkara ke-79, Polres Klaten melalui Bagren Polres Klaten melaksanakan kegiatan bakti sosial yang ditujukan khusus untuk umat Hindu di wilayah Klaten Utara. Kegiatan berlangsung di Halaman Pure Pitamaha, Rabu (18/6/2025), mulai pukul 09.20 WIB.

    Dipimpin oleh Kasubbagdalgar Bagren Polres Klaten, AKP Suparjo, kegiatan ini diikuti oleh anggota dan staf Bagren serta Bhayangkari Polres Klaten. Bantuan sosial berupa paket kebutuhan pokok diserahkan kepada sepuluh penerima manfaat dari kalangan umat Hindu.

    Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk nyata kepedulian Polri terhadap seluruh umat beragama. Melalui bakti sosial ini, Polres Klaten terus memperkuat sinergi dan hubungan yang harmonis dengan masyarakat, sekaligus semakin mendekatkan diri kepada seluruh lapisan warga.

    “Kegiatan ini merupakan wujud nyata komitmen Polres Klaten untuk terus hadir dan peduli terhadap seluruh masyarakat, termasuk saudara-saudara umat Hindu. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Bhayangkara ke-79,” jelas AKP Suparjo.

    AKP Suparjo juga menambahkan, kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk membantu kebutuhan masyarakat, tetapi juga memperkokoh persatuan dan keharmonisan antarumat beragama di wilayah Klaten.

    “Kami berharap, melalui kegiatan ini, semangat kebersamaan, toleransi, dan persaudaraan semakin tumbuh di tengah masyarakat, sejalan dengan peran Polri yang melindungi, mengayomi, dan melayani semua golongan,” harap AKP Suparjo.

    Kegiatan bakti sosial berjalan dengan aman dan lancar. Polres Klaten berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan untuk mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat, serta menjaga situasi yang kondusif dan harmonis di Kabupaten Klaten.

  • Polsek Manisrenggo Salurkan Bantuan Sosial Bersama Perguruan Silat dalam Rangka Hari Bhayangkara ke-79

    Sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Bhayangkara ke-79, Polsek Manisrenggo Polres Klaten menyelenggarakan kegiatan bantuan sosial kepada masyarakat, Rabu (18/06/2025). Kegiatan berlangsung di Mapolsek Manisrenggo mulai pukul 08.00 hingga 09.30 WIB, dengan penyerahan 15 paket sembako kepada warga penerima manfaat.

    Dalam kegiatan tersebut, turut hadir Ketua Bhayangkari Ranting Manisrenggo beserta pengurus, para kepala seksi dan kepala unit Polsek Manisrenggo, serta perwakilan anggota dari dua perguruan silat, yakni Persinas Asad dan PSHT P17.

    Kegiatan ini menjadi salah satu wujud sinergi Polri bersama elemen masyarakat dalam memperingati Hari Bhayangkara. Polsek Manisrenggo bersinergi dengan perguruan silat dalam proses penyaluran bantuan sosial kepada 20 warga dari berbagai desa dan dusun di wilayah Kecamatan Manisrenggo.

    Kapolsek Manisrenggo AKP Fajar Damhudi, S.H., yang memimpin langsung kegiatan ini, menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan bentuk kepedulian Polri terhadap masyarakat, sekaligus sarana mempererat hubungan sosial dengan berbagai elemen kemasyarakatan.

    “Sinergi antara Polri dan masyarakat, termasuk organisasi kemasyarakatan seperti perguruan silat, menjadi bagian penting dalam menjaga stabilitas dan keharmonisan sosial. Peringatan Hari Bhayangkara menjadi momentum yang tepat untuk mempererat kebersamaan tersebut,” ujar AKP Fajar Damhudi.

    Ia juga menambahkan bahwa keterlibatan masyarakat dalam kegiatan sosial seperti ini sangat penting untuk membangun kepercayaan publik terhadap institusi Polri.

    “Kegiatan ini diharapkan menjadi bagian dari upaya memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri, khususnya di tingkat lokal. Dengan melibatkan berbagai unsur masyarakat, kami ingin menunjukkan bahwa Polri terbuka untuk berkolaborasi demi kebaikan bersama,” lanjutnya.

    Sebanyak 20 warga menerima bantuan sosial tersebut. Mereka berasal dari berbagai dusun seperti Kecemen, Kwarakan, Kepurun, Kalilumpang, Tanjungsari, Kranggan, Carikan, Leses, Solodiran, hingga Sapen.

    Selama kegiatan berlangsung, suasana berjalan aman, tertib, dan lancar. Kegiatan ini sekaligus menjadi ajang mempererat hubungan antara Polsek Manisrenggo dengan berbagai elemen masyarakat, memperkuat semangat kebersamaan dalam menjaga situasi yang kondusif di wilayah.

  • Tim Penggerak PKK Salatiga Komitmen Turunkan Angka Stunting hingga ke Akar – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

    SALATIGA – Komitmen Pemerintah Kota Salatiga dalam menurunkan angka stunting dan meningkatkan pemberdayaan perempuan, terus diperkuat melalui aksi nyata di lapangan.

    Ketua TP PKK Kota Salatiga, Retno Robby Hernawan, bersama Kepala Dinas P3AP2KB dan Camat Sidomukti, melakukan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Gerakan Penyelesaian Stunting dan Pemberdayaan Perempuan, di Kelurahan Kecandran, Kecamatan Sidomukti Senin (16/6/2025).

    Salah satu sorotan dalam kegiatan itu adalah kolaborasi lintassektor, termasuk dukungan dari dunia akademik.

    Kepala DP3AP2KB, Yuni Ambarwati mengungkapkan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Komunikasi UKSW turut menyumbangkan energi positif melalui program “Warung Penting”, sebagai langkah konkret untuk mendukung gizi anak-anak.

    “Ini merupakan dana stimulan dari UKSW, yang fokus pada pengentasan stunting. Tak hanya gizi, pola asuh juga harus diinventarisasi sesuai arahan Bapak Wali Kota,” jelas Yuni.

    Ketua TP PKK Retno Robby Hernawan, memberikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat, terutama peran ibu-ibu PKK yang mengelola DasHat (Dapur Sehat Atasi Stunting). Ia menekankan pentingnya evaluasi menyeluruh, terhadap makanan dan bahan baku yang disajikan.

    “Kita harus cek, apakah menu makanannya sudah tepat, bahan-bahannya bagaimana. Dari evaluasi ini kita bisa temukan solusi terbaik,” tegas Retno.

    Dalam kunjungannya ke rumah, anak penerima manfaat, Rayyan, Retno berdialog dengan sang ibu dan mendapati, program dapur sehat itu efektif dalam membentuk pola makan sehat.

    “Sayurnya dimakan semua, lauknya juga. Kadang Rayyan makan dua kali karena sudah sarapan dulu. Tapi pengantarannya selalu tepat waktu,” tutur ibu Rayyan.

    Tak hanya bergerak di bidang kesehatan, PKK RW 06 Kelurahan Gamol pun menunjukkan gebrakan ekonomi kreatif berbasis lingkungan, dan berhasil menyulap sampah menjadi peluang usaha, termasuk produksi dan penyewaan baju dari limbah daur ulang.

    “Kami berusaha hanya membuang sampah yang benar-benar tidak bisa kami olah. Sisanya kami daur ulang. Bahkan baju hasil limbah ini disewa orang dari luar kota,” ungkap Marwah, kader PKK yang turut terjun ke lapangan.

    Melihat keberhasilan tersebut, Retno menyampaikan rencana pengembangan wilayah menjadi klaster pengrajin daur ulang, bahkan hingga ke pengolahan limbah oli menjadi bahan bakar.

    “Di sini bisa jadi titik fokus UMKM. Inovasi warga luar biasa, dan kita harus bantu fasilitasi,” ujarnya.

    Dengan sinergi antara PKK, akademisi, dan masyarakat, ujar Retno, Salatiga menatap masa depan dengan harapan bebas stunting dan mandiri secara ekonomi melalui inovasi berkelanjutan.

    Penulis: Kontributor Kota Salatiga
    Editor: WH/DiskominfoJtg



    Source link

  • Selvi Ananda Ajak Remaja Sragen Siapkan Diri Sebelum Menikah – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

    SRAGEN – Ketua Umum Solidaritas Perempuan Indonesia (Seruni) Kabinet Merah Putih, Selvi Gibran Rakabuming Raka melakukan kunjungan ke Kabupaten Sragen dalam rangka peresmian fasilitas sumur bor dan sanitasi di Desa Juwok, Kecamatan Sukodono pada Selasa (17/6/2025).

    Peresmian fasilitas sumur bor dan sanitasi dilakukan sebagai upaya mendukung akses air bersih dan sanitasi layak bagi masyarakat.

    Selvi Ananda hadir di Sragen bersama tim Seruni serta Ketua Dekranasda Jateng Nawal Arafah Yasin, dan disambut Bupati Sragen Sigit Pamungkas dan Wakil Bupati Suroto.

    Usai melaksanakan agenda tersebut, Selvi melanjutkan kunjungannya menuju Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Sragen, untuk menghadiri Dialog Interaktif bersama perwakilan Remaja se-Keresidenan Surakarta.

    Dalam forum dialog ini, tiga narasumber menyampaikan materi edukatif bagi remaja, yakni Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sragen, yang mengajak peserta membiasakan perilaku hidup bersih, peduli sanitasi, dan aktif dalam pengelolaan sampah.

    Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menekankan pentingnya pengelolaan air berkelanjutan dan penggunaan energi bersih untuk menghadapi dampak perubahan iklim.

    Sementara itu, Duta Generasi Berencana (Genre) Jawa Tengah mengedukasi remaja dalam kesiapan berkeluarga, serta risiko pernikahan dini, narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lain (Napza), serta kehamilan tidak diinginkan.

    Selvi Ananda berkesempatan berdialog langsung dan memberikan wejangan kepada para remaja. Salah satu hal yang menjadi topik menarik adalah pernikahan dini yang tidak disarankan, karena banyak membawa dampak negatif, terutama karena ketidaksiapan mental dan finansial.

    “Pernikahan adalah tantangan besar dan awal dari sebuah perjalanan baru dalam kehidupan. Karena itu, penting bagi remaja untuk memiliki kesiapan mental, kesiapan reproduksi, serta pembekalan yang cukup sebelum memutuskan untuk menikah. Saya berharap, setelah mengikuti kegiatan ini, para peserta dapat menyampaikan informasi yang diperoleh kepada orang-orang di sekitarnya,” ungkap isteri Wakil Presiden Republik Indonesia Gibran Rakabuming Raka itu.

    Selesai berdialog, Selvi bersama rombongan Seruni meninjau Sentra Industri Kreatif dan Kerajinan (SIKK) serta Sentra Batik Kabupaten Sragen. Di SIKK ini, berbagai hasil kerajinan dari tradisional hingga modern diperkenalkan, sementara di Sentra Batik, pengunjung dimanjakan berbagai koleksi batik mulai dari batik cap hingga batik tulis eksklusif dengan nilai mencapai puluhan juta rupiah, yang menjadi bukti kuat, Sragen memiliki kekayaan budaya dan potensi ekonomi kreatif luar biasa.

    Penulis : Salmalia/Yuli_DiskominfoSragen
    Editor : WH/DiskominfoJtg



    Source link