Category: Uncategorized

  • Pompa Pemprov Dioptimalkan, Banjir di Sayung Demak Mulai Surut – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

    DEMAK – Upaya Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dengan pengerahan pompa untuk menangani rob yang terjadi di Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, membuahkan hasil. Desa yang telah berhasil surut di antaranya Desa Sayung, Kalisari, Dan Lengkong.

    Subkoordinator Peralatan BPBD Jateng, Kholid Zakaria menyampaikan, pihaknya telah melakukan penyedotan menggunakan pompa di titik banjir sejak 19 hari lalu, atau pada 26 Mei 2025.

    “Kalau melihat hasil survei permukiman, itu sudah ada dampaknya sejak pertama. Beberapa jalan yang tadinya tergenang sampai selutut, sepaha, sekarang sudah surut,” kata Kholid, di lokasi pompa di Desa/ Kecamatan Sayung, Kamis (12/6/2025).

    Menurutnya, sampai saat ini pihaknya masih terus melakukan penyedotan air hingga semuanya kering. Secara keseluruhan, penanganan rob sudah membuahkan hasil bagus.

    “Artinya, sejak dilakukan pompanisasi, telah berhasil mengurangi air di permukiman, di beberapa titik sudah mengalami kering,” terangnya.

    Subkoordinator Seksi Penanggulangan Banjir dan Peralatan, Bidang Sungai Bendungan dan Pantai Dinas Pusdataru Provinsi Jawa Tengah, Azwar Annas K menuturkan, pihaknya telah melakukan penyedotan air rob dengan dua unit pompa yang dimilikinya di Desa Sayung, Kalisari, dan Lengkong.

    “Setelah 19 hari pompa bekerja, atau melakukan penyedotan, mayoritas jalan dan rumah yang tergenang sudah kering dan warga bisa beraktivitas,” terangnya.

    Secara umum, hampir 100 persen penanganan rob dan banjir di desa di Sayung telah surut. Jadi, tidak ada genangan yang benar benar menganggu. Pompanisasi itu akan terus disiagakan untuk melakukan penyedotan sampai semuanya benar-benar kering.

    “Untuk pompa secara sistem untuk tiga desa yaitu Sayung, Lengkong dan Kalisari, masuk ke sistem pompa, masuk avur atau long storage, dialirkan ke Sungai Dompo Sayung,” terangnya.

    Selain itu, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah juga telah menyiapkan satu buah mobile pump atau mobil pompa, untuk menangani rob yang merendam jalur pantura Sayung, Kabupaten Demak. Pompa disiagakan di tepi jalur pantura di Desa Purwosari, Sayung, Demak, Kamis (12/6/2025).

    Annas mengatakan, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui Dinas Pusdataru, saat ini sedang memasang instalasi mobil pump kapasitas 250 meter per detik di Desa Purwosari, Sayung, di tepi jalan pantura.

    “Kita mencoba mengeringkan jalan pantura yang tergenang rob. Kita tarik ke timur (airnya) untuk kita buang ke saluran drainase di sisi utara jalan pantura, kemudian dibuang ke Sungai Dompo Sayung,” jelas Annas.

    Menurutnya, hal itu dilakukan sebagai bentuk mengupayakan penanganan rob. Nantinya, air rob dari saluran drainase yang melalui gorong-gorong akan disedot dan dibuang. Dalam prosesnya tadi, pihaknya menemukan ada hambatan berupa sedimen. Oleh karena itu, sedimen dikeruk agar lancar alirannya.

    “Alhamdulillah, kami dibantu teman pelaksana pembangunan tol laut Semarang -Demak mencari titik pompa yang lebih baik, dan lebih lancar sehingga nanti bisa menyedot, mengalirkan air yang menggenangi jalan pantura, disedot ke sungai Dompo,” tutur Kholid.

    Dia menyampaikan, pihaknya juga siap membawa pompa ke lokasi tepi jalan pantura untuk menyedot air rob.

    “Saat ini kami masih menggunakan pompa di Lengkong, Desa Sayung. Di sana masih ada banjir yang belum selesai. Kita tidak menutup kemungkinan membantu pompa di jalan raya pantura,” kata Kholid.

    Terkait upaya penyedotan melalui pompa di tepi jalan pantura, pihaknya berharap hal itu akan berhasil. Sebab, medannya yang panjang dan tidak mudah.

    “Kita tetap berusaha melakukan aksi selama itu dibutuhkan untuk penanganan,” terangnya lebih lanjut.

    Surutnya air mengundang apresiasi masyarakat. Warga Desa Sayung, Lailis Sa’adah mengungkapkan, desanya sempat kebanjiran, bahkan bagian rumahnya terendam. Pompa yang disediakan telah mampu menyedot air banjir.

    “Saat ini sudah surut, Alhamdulillah. Pompa sangat membantu dengan surutnya air. Aktivitas kerja bisa kembali dilakukan, kendaraan juga bisa melewati,” kata Sa’adah.

    Perempuan yang setiap harinya berjualan bakso merasa senang karena banjir telah surut. Sehingga dirinya bisa berjualan kembali.

    Warga Desa Sidogemah, Kecamatan Sayung, Lailu Naimatu Rizki, berharap akan ada penanggulangan rob di depan Polytron, sehingga warga yang bekerja di Semarang perjalanannya lancar, dan kendaraan tidak berkarat.

    “Biar pulang pergi tidak capek di jalan. Setiap hari rob. Ketinggian rob sampai ban,” ucapnya penuh harap.

    Masyarakat berdoa agar apa yang diusahakan pemprov kali ini bisa berhasil, ucapnya. Sehingga rob bisa surut, dan perjalanan menjadi lancar.

    “Semoga petugas yang bekerja bisa sehat selalu, diberi kelancaran dalam penyedotan, dan bisa menjalankan tugas,” ucapnya.

    Warga lain, Khotimah dari Desa Purwosari, Kecamatan Sayung, Demak, berharap penanganan rob yang dilakukan Pemprov bisa berhasil. Sebab rob yang berasal dari laut, bisa kembali ke laut.

    Dia bercerita, rob melanda jalur pantura, sehingga ia mengalami kesulitan seperti saat ke pasar, mengantar anak ke sekolah dan lain sebagainya.

    “Harapannya tidak ada rob lagi, dan yang mengerjakan penanganan rob bisa berhasil,” harap Khotimah. (Ak/ Ul, Diskominfo Jateng)

     



    Source link

  • Kapolres Pekalongan Pimpin Upacara Memperingati Hari Lahir Pancasila

    Polres Pekalongan – Polda Jateng – Tribratanews.jateng.polri.go.id I Pagi tadi, di halaman Polres Pekalongan telah dilangsungkan upacara dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila tahun 2024, Sabtu (01/06).

    Upacara yang dipimpin langsung oleh Kapolres Pekalongan AKBP Doni Prakoso W, S.I.K, dihadiri oleh Wakapolres Pekalongan beserta PJU, para Kasat, Kapolsek, Perwira dan Bintara serta ASN Polres Pekalongan.

    “Hari Lahir Pancasila. Hari ketika kita tidak hanya mengenang rumusan dasar negara, tetapi juga meneguhkan kembali komitmen kita terhadap nilai-nilai luhur yang menjadi pondasi berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia,” kata Kapolres dalam sambutannya.

    Menurutnya, Pancasila bukan sekadar dokumen historis atau teks normatif yang tertulis dalam pembukaan UUD 1945. Ia adalah jiwa bangsa, pedoman hidup bersama, serta bintang penuntun dalam mewujudkan cita-cita Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.

    Dalam semangat memperkokoh ideologi Pancasila, Kapolres mengajak untuk merenungkan kembali bahwa Pancasila adalah rumah besar bagi keberagaman Indonesia. la mempersatukan lebih dari 270 (dua ratus tujuh puluh) juta jiwa dengan latar belakang suku, agama, ras, budaya dan bahasa yang berbeda.

    “Dalam Pancasila, kita belajar bahwa kebhinekaan bukanlah alasan untuk terpecah, melainkan kekuatan untuk bersatu. Dari sila pertama hingga sila kelima, terkandung prinsip-prinsip yang menuntun kita membangun bangsa dengan semangat gotong royong, keadilan sosial, dan penghormatan terhadap martabat manusia,” ujarnya.

    AKBP Doni mengungkapkan, memperkokoh ideologi Pancasila berarti menegaskan kembali bahwa pembangunan bangsa harus selalu berakar pada nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan sosial. Dalam era globalisasi dan digitalisasi yang semakin kompleks, tantangan terhadap Pancasila pun semakin nyata. Kita menyaksikan penyebaran paham-paham ekstremisme, radikalisme, intoleransi, hingga disinformasi yang mengancam kohesi sosial kita.

    “Oleh karena itu, melalui Asta Cita, kita dipanggil untuk melakukan revitalisasi nilai-nilai Pancasila dalam segala dimensi kehidupan dari pendidikan, birokrasi, ekonomi, hingga ruang-ruang digital,” imbuhnya.

    Lanjutnya, BPIP sebagai lembaga yang bertugas membina dan memperkuat ideologi Pancasila terus berkomitmen menghadirkan berbagai program strategis, dari pembinaan ideologi di lingkungan pendidikan, pelatihan bagi aparatur sipil negara (ASN) dan aparat negara, penguatan kurikulum Pancasila, hingga kolaborasi lintas sektor untuk mengarusutamakan Pancasila di berbagai lapisan masyarakat.

    “Semua ini bertujuan agar Pancasila tidak hanya dihafalkan, tetapi dihidupkan dan dijalankan dalam tindakan nyata. Namun, tugas ini tidak bisa dijalankan sendiri. Kita semua, seluruh elemen bangsa dari pusat hingga daerah, dari pejabat hingga masyarakat, dari tokoh agama hingga pemuda, memiliki peran untuk menjadi pelaku utama pembumian Pancasila,” terang AKBP Doni.

    Kapolres mengharapkan, Hari Lahir Pancasila ini bukan sekedar seremonial, tetapi momen untuk memperkuat komitmen kita terhadap nilai-nilai luhur bangsa Jadikan setiap langkah, setiap kebijakan, setiap ucapan dan tindakan kita sebagai cerminan dari semangat Pancasila.

    “Peringatan Hari Lahir Pancasila ini harus menjadi pengingat bahwa masa depan bangsa berada di tangan kita. Jika kita ingin mewujudkan Indonesia Raya, maka tidak ada jalan lain selain memastikan bahwa Pancasila tetap menjadi jiwa dalam setiap denyut nadi pembangunan,” pungkasnya. (afk)

  • Sambut HUT Bhayangkara ke-79, Dokkes Polres Klaten Layani 57 Pengemudi Ojek Online

    Klaten – Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-79, Seksi Kedokteran dan Kesehatan (Dokkes) Polres Klaten menggelar kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis bagi para pengemudi ojek online. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, yakni Selasa hingga Kamis (11-13 Juni 2025), bertempat di dua lokasi strategis yakni Pangkalan Ojek Online Kopral Sayom dan Mayor Kusmanto.

    Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan menjaga kondisi kesehatan para pengemudi ojek online yang menjadi bagian penting dalam mobilitas masyarakat sehari-hari. Pemeriksaan meliputi pengecekan tekanan darah serta pemberian obat dan vitamin secara cuma-cuma.

    Sebanyak 57 pengemudi ojek online tercatat mengikuti kegiatan ini yang dilaksanakan oleh Personel Dokkes Polres Klaten. Seluruh kegiatan berlangsung dengan aman, tertib, dan lancar tanpa kendala berarti.

    “Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Polri terhadap kesehatan masyarakat, khususnya para pengemudi ojek online yang kesehariannya sangat aktif di lapangan. Selain memberikan pelayanan kesehatan, ini juga menjadi sarana menjalin komunikasi dan kemitraan yang lebih erat antara Polri dan masyarakat,” ujar Aiptu Wulan Wahyuni, Ps.Kasubsipidm Si Humas Polres Klaten.

    Ia menambahkan bahwa pelaksanaan kegiatan tersebut juga menjadi bagian dari rangkaian peringatan HUT Bhayangkara yang setiap tahunnya diisi dengan kegiatan sosial dan pelayanan publik.

    “Semoga kegiatan ini memberikan manfaat langsung dan dapat mendorong semangat hidup sehat bagi para pengemudi ojek online. Kami juga berterima kasih atas antusiasme dan kerja sama dari seluruh peserta,” tambahnya.

    Kegiatan pemeriksaan kesehatan ini mendapat respon positif dari para pengemudi. Mereka menyambut baik inisiatif Polres Klaten yang dianggap membantu mereka untuk lebih peduli terhadap kondisi fisik di tengah padatnya rutinitas mengemudi.

    Sebagai bentuk pelaporan resmi, kegiatan ini telah didokumentasikan dan dilaporkan secara digital melalui tautan yang disediakan oleh internal Polres Klaten.

  • Polisi Amankan Pertunjukan Konser Musik Moro-Moro Fest Vol. 1

    Polres Pekalongan – Polda Jateng – Tribratanews.jateng.polri.go.id I Aparat Kepolisian mengerahkan puluhan personel untuk mengamankan konser musik yang digelar di gedung Student Centre Universitas UIN Gusdur Rowolaku Kajen, Minggu (01/06/2025).

    Konser musik yang bertajuk “Moro-Moro Fest Vol. 1” ini menghadirkan artis nasional seperti D’Masiv dan Geisha.

    Kasubsi Penmas Sihumas Polres Pekalongan Ipda Warsito mengatakan bahwa pihaknya mengerahkan 86 personel untuk mengamankan jalannya kegiatan ini.

    “Ada sekitar 86 personel Polri yang kita kerahkan dalam pengamanan, baik pengamanan terbuka maupun tertutup,” kata dia.

    Ipda Warsito mengungkapkan, pihaknya (Polri) berkomitmen untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi penonton.

    Disamping petugas dari Kepolisian, pengamanan juga melibatkan dari TNI.

    Ratusan penonton tampak hadir dalam kegiatan ini menyaksikan penampilan artis ibu kota.

    Ipda Warsito menambahkan, pihaknya juga tak lupa memberikan himbauan kepada para pengunjung untuk selalu bisa menjaga keamanan dan ketertiban selama kegiatan berlangsung. (afk)

  • Giatkan KRYD, Polsek Sragi Antisipasi Balap Liar

    Polres Pekalongan – Polda Jateng – Tribratanews.jateng.polri.go.id I Kapolsek Sragi bersama anggota menggelar kegiatan yang dioptimalkan dengan sasaran balap liar, geng motor serta tindak kejahatan di wilayah hukum Polsek Sragi.

    Kegiatan yang dilaksanakan pada Sabtu malam (31/05/2025) itu menyasar wilayah yang rawan dengan aktivitas tersebut.

    Kapolsek Sragi AKP Prisandi Tiar, S.T,. S.Kom mengungkapkan, kegiatan ini sebagai langkah preventif guna mengantisipasi kriminalitas serta gangguan kamtibmas yang meresahkan warga.

    “Kami hadir melalui patroli, yang tentunya untuk membuat rasa aman dan nyaman bagi warga masyarakat,” tuturnya.

    Dalam kesempatan itu, petugas memberikan himbauan kamtibmas kepada warga masyarakat, yang mana petugas mengajak warga untuk ikut serta dalam menjaga situasi kamtibmas di wilayah hukum Polsek Sragi.

    “Tentunya dengan sinergitas yang baik Polri dan warga masyarakat akan mudah dalam menciptakan kondusifitas kamtibmas di wilayah hukum Polsek Sragi,” imbuh AKP Sandi.

    Melalui kegiatan ini, Kapolsek mengharapkan tidak ada balap liar maupun tindak kejahatan di wilayahnya. (afk)

  • BLK Wonogiri Kembangkan Skillgrab, Pelatihan Berbasis Online dan Hibrid – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

    WONOGIRI – Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Wonogiri resmi meluncurkan SkillGrab, Rabu (11/6/2025). SkillGrab merupakan sebuah platform pelatihan singkat (short course) yang dirancang secara lengkap mencakup pengembangan hard skills, soft skills, serta aspek work readiness atau kesiapan kerja. Berdasarkan cara pelaksanaannya, SkillGrab terdiri dari Online Training, Offline Training, Hybrid Training (Online dan Offline) serta Self Training (Mandiri). Platform pelatihan ini merupakan hasil kolaborasi para instruktur BLK dengan fungsional pengantar kerja, mediator ketenagakerjaan, dan masukan dari HRD perusahaan.
    Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Wonogiri, Wiyanto mengatakan SkillGrab tidak hanya fokus pada keterampilan teknis, tetapi juga kemampuan sosial dan mental yang sangat dibutuhkan di dunia kerja saat ini. SkillGrab sendiri dirancang sebagai implementasi lanjutan inovasi Super GenZ yang telah dikembangakan BLK Wonogiri sejak tahun 2021.
    “SkillGrab menyediakan layanan Learning Manajemen System (LMS) untuk pelaksanaan pelatihan short course. Platform ini memberikan kemudahan dalam melakukan training need analysis, pelaksanaan pelatihan secara online dan hybrid, serta monitoring perkembangan peserta secara real-time,” tutur Wiyanto.
    Layanan SkillGrab ini, lanjut Wiyanto, terbuka untuk seluruh Warga Negara Indonesia. Namun demikian pada kebijakan tertentu, terdapat beberapa jenis pelatihan yang bersifat khusus dan hanya diperuntukkan bagi warga Wonogir.
    “Terkait hal ini, akan diatur (dalam regulasi) secara terpisah mengikuti jenis pelatihan dan basis anggaran daerah (APBD) yang digunakan,” ujarnya.
    Selain meluncurkan Platform SkillGrab, di hari dan lokasi yang sama, BLK Wonogiri juga menggelar Workshop Training Need Analysis (TNA). TNA atau analisis kebutuhan pelatihan merupakan langkah awal yang krusial dalam merancang program pengembangan SDM yang efektif. Melalui TNA, akan dilakukan identifikasi kompetensi dan keterampilan yang dibutuhkan oleh individu maupun organisasi, khususnya yang selaras dengan kebutuhan dunia usaha dan industri.
    “Dengan demikian, TNA berfungsi sebagai media link and match antara dunia pendidikan, pelatihan, dan dunia kerja, serta memastikan bahwa program pelatihan yang diselenggarakan benar-benar relevan dan mampu meningkatkan daya saing tenaga kerja,” terangnya.
    Sementara itu Asisten Sekretaris Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Teguh Setiyono dalam sambutannya mengatakan, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) per Februari 2024, jumlah angkatan kerja Indonesia mencapai 149,38 juta orang dengan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) sebesar 69,80%.
    “Dari jumlah tersebut, sekitar 7,2 juta orang atau 4,82% merupakan pengangguran. Sektor-sektor utama penyerap tenaga kerja sejauh ini adalah pertanian, perdagangan, dan industri pengolahan,” katanya.
    Di Provinsi Jawa Tengah, pada Agustus 2024, TPT tercatat sebesar 4,78%, menurun 0,35% dibandingkan Agustus 2023. Jumlah angkatan kerja mencapai 21,35 juta orang, dengan 20,41 juta orang di antaranya bekerja.
    Sementara itu, di Kabupaten Wonogiri, pada Agustus 2024, TPT meningkat menjadi 2,40% dari sebelumnya 1,92% pada Agustus 2023. Jumlah angkatan kerja tercatat sebanyak 675.111 orang, dengan 658.916 orang di antaranya bekerja.
    Teguh mengatakan perkembangan teknologi informasi yang pesat menuntut tenaga kerja untuk terus mengembangkan keterampilan dan kompetensinya. Generasi Z, yang merupakan kelompok usia produktif saat ini, perlu dibekali dengan keterampilan yang sesuai dengan tuntutan pasar kerja.
    “Pelatihan online menjadi solusi praktis dalam menjawab tantangan ini, karena fleksibilitas waktu dan aksesibilitas yang ditawarkan memungkinkan peserta untuk belajar kapan saja dan di mana saja,” katanya.
    Teguh berharap, SkillGrab menjadi solusi strategis dalam mempersiapkan SDM yang adaptif, kompeten, dan siap bersaing di pasar kerja modern.
    “Dengan fitur-fitur yang disesuaikan dengan kebutuhan industri, SkillGrab diharapkan dapat menjadi jembatan antara dunia pendidikan, pelatihan, dan dunia kerja, serta membantu meningkatkan kualitas SDM yang adaptif dan kompetitif,” pungkasnya.

    Penulis : SIKP_kominfowng
    Editor: WH/DiskominfoJtg



    Source link

  • Ngobrol Bareng Warga, Polisi di Pekalongan Ajak Warga Jaga Kamtibmas yang Kondusif

    Polres Pekalongan – Polda Jateng – Tribratanews.jateng.polri.go.id I Upaya untuk menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif di wilayah hukum Polres Pekalongan terus digencarkan. Mulai dari sambang, pemberian himbauan, hingga patroli. Kegiatan ini tentunya untuk menjaga stabilitas kamtibmas di wilayah.

    Kapolres Pekalongan AKBP Doni Prakoso W, S.I.K melalui Kasubsi Penmas Sihumas Ipda Warsito mengungkapkan, pihaknya berkomitmen hadir di tengah masyarakat guna memberikan rasa aman dan nyaman.

    Beberapa personel Polres Pekalongan dan jajarannya dikerahkan dalam kegiatan ini, dengan fokus menyasar lokasi keramaian dan wilayah yang dianggap rawan akan gangguan kamtibmas maupun tindak kejahatan.

    Petugas juga memberikan imbauan langsung kepada warga masyarakat yang dijumpai untuk selalu waspada dan segera melaporkan jika mengetahui adanya aksi kriminal yang mengganggu ketertiban umum.

    Ipda Warsito menegaskan, bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari langkah preventif kepolisian untuk menciptakan wilayah hukum Polres Pekalongan yang aman dan bebas dari kriminalitas maupun gangguan kamtibmas lainnya. (afk)

  • Stunting Alarm Masa Depan, Cegah Sejak Dini – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

    KOTA MAGELANG – Pemerintah Kota Magelang kembali menegaskan komitmennya dalam upaya percepatan penurunan angka stunting melalui kampanye “Aksi Bergizi” yang digelar di SMKN 2 Kota Magelang, Rabu (11/6/3035).
    Berdasarkan data Survei Kesehatan Indonesia Tahun 2023, angka stunting di Kota Magelang tercatat sebesar 15,4 persen, yang artinya lebih dari satu dari sepuluh anak mengalami gangguan pertumbuhan akibat kekurangan gizi.
    Wali Kota Magelang, Damar Prasetyono, yang hadir langsung dalam kegiatan tersebut menegaskan, stunting bukan hanya persoalan gizi semata, melainkan merupakan sinyal adanya permasalahan pembangunan jangka panjang.
    “Stunting adalah alarm bagi kita semua. Ketika seorang anak mengalami stunting, maka potensi fisik, mental, dan masa depan anak tersebut ikut terhambat. Jika dibiarkan, maka kualitas sumber daya manusia kita akan terganggu secara menyeluruh,” ujar Damar.
    Menurutnya, upaya pencegahan stunting harus dilakukan secara kolaboratif. Semua elemen masyarakat, mulai dari keluarga, sekolah, fasilitas kesehatan, harus bergerak bersama.
    Termasuk peran aktif remaja juga dibutuhkan karena mereka punya peran strategis dalam pencegahan stunting.
    “Usia SMA ini usia kruisal, usia yang menentukan. Karena pemahaman stunting seyogyanya harus diedukasikan kepada mereka. Contoh, supaya nanti (ketika saatnya menikah dan hamil) kandungannya sehat, kuat, Hb baik, memahami kalau pernikahan dini itu tidak baik, tidak terlibat seks bebas, merokok, dan sebagainya,” tandasnya.
    Pihaknya mendorong agar program “Aksi Bergizi” dan “Gerakan Sekolah Sehat”, menjadi budaya yang melekat di lingkungan pendidikan di Kota Magelang.
    Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Magelang, Istikomah menambahkan, gerakan “Aksi Bergizi” dan “Gerakan Sekolah Sehat” secara simbolis dimulai dari SMKN 2 Kota Magelang, yang selanjutnya akan terus digerakkan ke satuan pendidikan lainnya.
    “Kampanye Aksi Bergizi sudah kami canangkan sejak tahun kemarin, berganti tempatnya dan sasarannya anak TK, SD, SMP. Kali ini kami sasar usia remaja SMK yang menuju usia produktif,” ujarnya.
    Pada kegiatan ini para siswa diberi penyuluhan materi tentang reproduksi sehat, pemeriksaan kesehatan gratis, dan pemberian tablet tambah darah.

    Penulis: Kontributor Kota Mgl
    Editor: WH/DiskominfoJtg



    Source link

  • Inovasi Kain Anti UV Pelindung Kulit hingga Kalung Anti Bising, Warnai Krenova Salatiga 2025 – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

    SALATIGA – Semangat inovasi dan kreativitas masyarakat Salatiga kembali membara, dalam ajang Lomba Kreativitas dan Inovasi (Krenova) Kota Salatiga 2025. Puncak kegiatan tersebut berlangsung di Pendopo Pakuwon Setda Kota Salatiga, Rabu (11/6/2025), sekaligus penyerahan penghargaan kepada para pemenang. Wali Kota Salatiga, Robby Hernawan, menyerahkan penghargaan yang berhasil memukau dewan juri dengan ide-ide brilian mereka.
    Ajang itu menjadi bukti, kreativitas masyarakat dan pelajar Salatiga tidak bisa dipandang sebelah mata. Mulai dari kain batik pelindung sinar ultraviolet, kalung pendeteksi kebisingan, hingga media interaktif warisan budaya.
    “Kami menyambut baik kegiatan ini sebagai bentuk nyata upaya meningkatkan kreativitas masyarakat dan pelajar. Ini bukan sekadar lomba, tetapi langkah strategis untuk mendorong inovasi yang memperkuat pembangunan daerah,” ungkap wali kota.
    Robby menegaskan, Pemerintah Kota Salatiga akan terus mendorong tumbuhnya budaya inovasi sebagai pilar pembangunan daerah.
    “Teruslah bergerak, teruslah mencipta, jangan berdiam di zona nyaman. Inovasi adalah kunci masa depan. Satu-satunya yang abadi adalah perubahan itu sendiri,” tegasnya.
    Kepala Bappeda Salatiga, Agung Hendratmiko, mengungkapkan total submisi sebanyak 51 inovasi telah masuk dalam lomba, dengan rincian 26 kategori umum dan 25 dari kategori pelajar. Setelah melalui seleksi ketat, dipilih 15 finalis terbaik dari masing-masing kategori, dan akhirnya terpilih tiga inovator unggulan dari tiap kategori.
    Pemenang Kategori Umum diraih oleh Komunitas Soramata dengan Kain Batik Pelindung UV, inovasi yang memadukan tradisi dan teknologi demi kesehatan kulit. Adapun pemenang Kategori Pelajar adalah SMKN 2 Salatiga dengan inovasi noisenecklace, kalung pendeteksi kebisingan untuk menciptakan lingkungan yang lebih nyaman.
    Semua pemenang memperoleh piala, sertifikat, dan uang pembinaan, sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi mereka dalam mencipta dan berinovasi.

    Penulis: Kontributor Kota Salatiga
    Editor: WH/DiskominfoJtg



    Source link

  • Sambangi Sekolah, Bhabinkamtibmas dan Babinsa Ajak Siswa SMPN 1 Wonokerto Tidak Konvoi saat Kelulusan

    Polres Pekalongan – Polda Jateng – Tribratanews.jateng.polri.go.id I Bhabinkamtibmas Polsek Wiradesa Aipda Teguh Kurniawan, S.H bersama dengan Babinsa melaksanakan giat penyuluhan dan pembinaan kepada siswa SMPN 1 Wonokerto pada Sabtu pagi, 31 Mei 2025.

    Kegiatan ini dilakukan sebagai langkah antisipatif terhadap potensi aksi konvoi atau arak-arakan perayaan kelulusan yang dapat mengganggu ketertiban umum.

    Kegiatan ini dalam rangka untuk mencegah pelaksanaan konvoi arak-arakan dalam rangka kelulusan siswa yang akan dilaksanakan pada hari Senin tanggal 2 Juni 2025.

    “Ini sebagai upaya kami dari TNI-Polri untuk mencegah kegiatan konvoi saat kelulusan nanti, dimana kelulusan tingkat SMP akan dilaksanakan pada Senin, 2 Juni 2025,” kata Aipda Teguh.

    Pak Bhabin dalam kesempatan itu, menyampaikan pesan-pesan kamtibmas kepada kepala sekolah dan guru pendidik serta para siswa. Ia mengimbau agar pihak sekolah lebih meningkatkan kewaspadaan terhadap lingkungan sekolah serta melakukan pengawasan terhadap siswa-siswinya. Ia juga menekankan agar pihak sekolah segera melaporkan kepada pihak kepolisian apabila terjadi gangguan keamanan atau hal-hal yang tidak diinginkan.

    Di tempat terpisah, Kapolsek Wiradesa Iptu Maman Sugiarto, S.H., M.H menyampaikan bahwa langkah yang dilakukan oleh para Bhabinkamtibmas ini sebagai langkah preventif, sehingga diharapkan dapat menciptakan suasana yang aman dan tertib dalam momen kelulusan para siswa. (afk)