Blog

  • Kolaborasi Polres Klaten dan Polda DIY Optimalkan Kelancaran Arus Mudik di Simpang Tiga Candi Prambanan

    Klaten, Rabu (2/4/2025) – Polres Klaten bersama Polda DIY terus memperkuat kolaborasi dalam mengatur arus mudik di perbatasan Jawa Tengah-DIY tepatnya di seputaran wilayah Prambanan. Menghadapi peningkatan volume kendaraan, strategi pengaturan lalu lintas disusun dengan mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk kepadatan di jalur arteri dan akses keluar masuk tol.

    Kapolres Klaten AKBP Nur Cahyo Ari Prasetyo dan Dirlantas Polda DIY Kombes Pol. Yuswanto Ardi terpantau turun langsung ke lapangan untuk memastikan kelancaran arus kendaraan. Kehadiran mereka menunjukkan keseriusan aparat dalam mengatasi kemacetan, serta memastikan strategi rekayasa lalu lintas berjalan sesuai rencana.

    Langkah ini dilakukan untuk menyelaraskan strategi pengaturan lalu lintas, terutama dalam mengoptimalkan sistem buka-tutup serta pengalihan arus guna menghindari kepadatan di titik-titik rawan macet seperti Exit Tol Prambanan, Exit Tol Fungisional Tamanmartani maupun jalur arteri Solo-Yogyakarta.

    “Kami berkolaborasi aktif dengan Ditlantas Polda DIY untuk memastikan arus lalu lintas tetap lancar. Dengan komunikasi yang baik, kita dapat mengoptimalkan pengaturan di arteri maupun jalan tol,” ujar AKBP Nur Cahyo AP, SIK., MSi.

    Dalam koordinasi yang dilakukan sebelumnya, disepakati bahwa pola pengaturan lalu lintas di perbatasan Klaten-DIY akan lebih fleksibel, menyesuaikan dengan peningkatan volume kendaraan. Polda DIY turut memberikan dukungan dalam penggelaran personel di kawasan Prambanan, terutama pada titik-titik simpul kemacetan.

    Kerja sama antara Polres Klaten dan Polda DIY juga mencakup pemantauan kondisi lalu lintas secara real-time. Dengan adanya data akurat mengenai kepadatan arus kendaraan, petugas di lapangan dapat mengambil tindakan lebih cepat dan efektif.

    “Kami juga mengkolaborasikan rekayasa lalu lintas agar penumpukan kendaraan di wilayah perbatasan tidak menghambat arus dari dan menuju Yogyakarta. Penempatan personel tambahan di titik-titik strategis telah dilakukan bersama dengan jajaran Ditlantas Polda DIY,” tambahnya.

    Keberhasilan rekayasa lalu lintas ini terlihat dari kelancaran arus kendaraan pada sore hari. Dengan sistem pengaturan yang lebih baik serta koordinasi lintas wilayah yang solid, arus mudik di seputaran Prambanan dapat terkendali dengan baik.

  • Kakorlantas Polri Susun Skema Rekayasa Lalin saat Arus Balik Lebaran

    Jakarta. Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho telah menyusun skema rekayasa lalu lintas saat arus balik Lebaran 2025. Rekayasa dilakukan untuk memastikan arus balik berjalan lancar.

    “Bapak Kapolri (Jenderal Listyo Sigit Prabowo) memerintahkan untuk merumuskan cara bertindak pada saat arus balik. Arus balik yang rencana prediksinya itu tanggal 5 atau 6 (April), tentunya kita harus melakukan langkah-langkah strategis dengan semua stakeholder kaitannya dengan tata kelola rekayasa lalu lintas,” jelas Kakorlantas, Rabu (2/4/2025). 

    Kakorlantas menjelaskan, nantinya pihaknya akan melakukan contraflow dari Km 70 hingga Km 47 Tol Jakarta-Cikampek. Namun, jika diperlukan, contraflow akan diperpanjang hingga Km 36.

    “Jadi contraflow ini tentunya nanti akan melihat parameter-parameter jumlah traffic counting, termasuk visi rasio yang kita langsung lihat di lapangan,” terang Kakorlantas.

    Jika terjadi lonjakan jumlah kendaraan pada 3 April, akan dilakukan one way lokal tahap pertama dari Km 188 Palimanan hingga Km 70 gerbang Tol Cikarang Utama.

    “Apabila di tanggal 4 masih ada bangkitan yang cukup deras dari arah timur yang menuju Jakarta, kami akan berlakukan one way tahap dua dari Kilometer 246 hingga Km 188,” ujar Kakorlantas.

    Namun, jika lonjakan masih terasa hingga 5 April, one way lokal akan kembali diperpanjang. Sementara one way nasional, kata Kakorlantas, akan dilakukan pada 6 April.

    “Mana kala masih terjadi bangkitan, tanggal 5 akan kita perpanjang lagi one way dari, mungkin dari Batang, termasuk juga barangkali dari 414. Karena pada tanggal 6, flag out daripada one way nasional yang akan dilepas oleh Bapak Kapolri dan Pak Menteri Perhubungan itu rencana tanggal 6 pagi,” jelas Kakorlantas.

    Ia menambahkan, petugas juga melakukan pengamanan di jalur arteri hingga tempat wisata saat arus balik Lebaran. Kakorlantas menegaskan, pihaknya siap memastikan arus balik Lebaran 2025 berjalan lancar.

    “Kami mengimbau kepada pemudik pada saat balik agar betul-betul menyiapkan perjalanan dengan optimal, jaga kesehatan, pastikan kendaraan sehat, sehingga perjalanan reka-rekan selamat sampai tujuan. Dengan pesan dari Bapak Kapolri, tagline operasi ketupat adalah mudik aman, keluarga nyaman. Semoga selamat sampai tujuan,” jelas Kakorlantas.

  • Wamendagri Apresiasi Polri Atas Inovasi Rekayasa Arus Mudik

    Jakarta. Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya Sugiarto, mengapresiasi Polri atas pelaksanaan mudik Idulfitri 1446 Hijriah. Menurutnya, mudik tahun ini terasa lebih nyaman.  

    “Mudik tahun ini rasanya lebih lancar ya,” jelas Wamendagri Bima Arya kepada wartawan, Rabu (2/4/25).

    Ia menyampaikan, kebijakan Work From Anywhere (WFA) dan rekayasa lalu lintas yang disiapkan Polri memberikan dampak luar biasa terhadap arus mudik. Oleh karenanya, arus lalu lintas kendaraan mengalir dengan lancar.

    “Karena WFA ini kelihatannya efektif, jadi mudiknya bertahap. Kemudian teman-teman kepolisian membuat rekayasa lalin yang inovatif juga,” ujarnya.

    Disampaikan Wamendagri Bima, apresiasi juga diberikan atas koordinasi yang terbangun antarkepala daerah dan pemerintah pusat. Hal itu memang menjadi salah satu yang penting dalam mewujudkan mudik aman, nyaman, dan lancar.

  • Arus Mudik Meningkat hingga H+3, Dirlantas Polda Jateng Siapkan Upaya Rekayasa Lalin

    Polda Jateng-Kota Semarang | Guna mengantisipasi lonjakan arus mudik kendaraan di H+1 hingga hari ini, (Rabu, 2/4/2025), Polda Jawa Tengah melakukan rekayasa lalu lintas di ruas Tol Solo-Jogja. Kepadatan ini terjadi karena tingginya mobilitas masyarakat yang menuju Yogyakarta setelah puncak arus mudik pada 28-29 Maret 2025.

    Dalam keterangan nya di Gerbang Tol (GT) Kalikangkung pada pukul 10.30 WIB, Dirlantas Polda Jateng, Brigjen Pol Sonny Irawan, menyampaikan bahwa lonjakan arus kendaraan di jalur Solo-Jogja mulai meningkat setelah puncak arus mudik. Oleh karena itu, Polda Jateng melakukan rekayasa lalu lintas di Gerbang Tol Prambanan untuk mengurai kepadatan. 

    “Kami melihat bahwa arus kendaraan yang masuk ke Jogja meningkat drastis, sehingga diperlukan penyesuaian pola rekayasa lalu lintas agar pergerakan kendaraan tetap lancar. Rekayasa ini diperlukan karena jalur arteri Klaten-Jogja memiliki kapasitas jalan yang lebih kecil dan rentan terjadi kemacetan jika tidak ditangani dengan baik,” ujar Brigjen Pol Sony Irawan.

    Salah satu langkah rekayasa yang dilakukan adalah mengubah arah lalu lintas di Taman Martani, yang sebelumnya digunakan untuk arus balik, kini dialihkan untuk arus mudik ke Jogja. Hal ini dilakukan karena volume kendaraan yang menuju Yogyakarta lebih tinggi dibandingkan yang menuju Solo. 

     

    Sebagai bagian dari upaya ini, sterilisasi jalur dilakukan agar perubahan arah dapat berjalan dengan lancar. Rekayasa ini bertujuan untuk menghindari penyumbatan arus kendaraan di jalur arteri Klaten-Jogja yang memiliki kapasitas jalan lebih kecil dibandingkan jalur tol.  

    Dari evaluasi sementara yang dilakukan terhadap arus mudik dan balik Lebaran 2025 ini, pihaknya menemukan adanya fenomena anomali pergerakan kendaraan, di mana arus mudik dari wilayah Jakarta-Cikampek hingga Kalikangkung serta tol Solo-Jogja pasca hari raya Idul Fitri 1446 H mengalami peningkatan. Fenomena ini diduga sebagai akibat dari aktivitas mudik lokal masyarakat dalam rangka Syawalan yang melintasi antar kabupaten.

    “Peningkatan ini terjadi hanya di wilayah aglomerasi (antar kabupatan) saja. Sebagai contoh di GT Kalikangkung pada siang hari ini arus kendaraan yang masuk cukup berimbang, yang keluar dari arah timur didominasi kendaraan dari aglomerasi semarang kendal demak, sedangkan yang masuk aglomerasi dari wilayah barat,” ungkap Brigjen Pol Sony Irawan.

    Meski arus mudik dan balik di Jawa Tengah secara umum disebutnya masih berjalan aman dan lancar, dirinya mengungkap masih ada beberapa hal yang perlu dievaluasi, terutama dalam penanganan bencana alam seperti genangan air di beberapa daerah. 

    “Meski penanganannya yang dilakukan secara sinergi dengan stakeholder terkait telah cukup baik namun perlu kami evaluasi sehingga ke depan dapat lebih maksimal dalam penanganannya.,” tegasnya.

    Dir lantas mengimbau seluruh masyarakat agar selalu mengutamakan keselamatan dan ketertiban dalam berlalu lintas. Jika terjadi kepadatan lalu lintas, di harapkan bersabar, tetap tenang, serta patuhi rambu-rambu lalu lintas dan instruksi petugas di lapangan.

    Untuk menghindari kemacetan, di harapkan bijak dalam memilih waktu perjalanan dan, jika memungkinkan, hindari bepergian pada jam-jam sibuk (peak hours). 

    “Kami mengajak seluruh masyarakat untuk selalu bersikap sabar dan patuh terhadap aturan lalu lintas. Kepadatan kendaraan memang dapat terjadi, terutama pada jam-jam sibuk. Namun, dengan disiplin dan kesadaran dalam berlalu lintas, kita dapat mencegah kemacetan yang lebih parah dan menghindari potensi kecelakaan. Keselamatan adalah prioritas utama, mari bersama-sama wujudkan lalu lintas yang lebih tertib dan nyaman untuk semua.” Pungkasnya

  • Mencegah Insiden; Polda Jateng Sosialisasikan Aturan Penerbangan Balon Udara

    Polda Jateng-Kota Semarang| Polda Jateng himbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menerbangkan balon udara setelah insiden jatuhnya balon udara di Desa Jatimalang, Kecamatan Klirong, Kabupaten Kebumen. Kejadian yang terjadi pada Selasa (1/4/2025) sekitar pukul 19.30 WIB ini menyebabkan balon udara menimpa kabel listrik di depan SDN Jatimalang.

    Dalam keterangan nya Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, menegaskan bahwa penggunaan balon udara yang tidak sesuai dengan aturan dapat membahayakan keselamatan penerbangan, masyarakat, serta infrastruktur vital seperti jaringan listrik.

    “Kami mengingatkan masyarakat untuk mempedomani aturan dalam menerbangkan balon udara, balon udara bisa berbahaya terutama yang tidak bertambat dan mengandung bahan yang mudah terbakar karena ada potensi kebakaran dan gangguan aliran listrik,” ujar Kombes Pol Artanto, Rabu (2/4/2025).

    Sebelum nya di laporkan bahwa Menurut laporan, warga setempat, Teguh Kuncoro Hadi, melihat balon udara jatuh dan mengenai kabel listrik, yang kemudian menimbulkan percikan api. Petugas Pemadam Kebakaran Kebumen segera dikerahkan ke lokasi. Selanjutnya, pihak PLN mematikan aliran listrik untuk mencegah bahaya lebih lanjut.

    Kabid Humas menyampaikan bahwa terkait Pengawasan dan Penertiban Balon Udara Menjelang perayaan Idul Fitri 1446 H, Polda Jateng telah menginstruksikan pengawasan lebih ketat terhadap penggunaan balon udara, terutama di wilayah yang memiliki tradisi menerbangkan balon udara saat perayaan. Penerbangan balon udara yang tidak terkendali dapat mengganggu keselamatan penerbangan dan membahayakan lingkungan sekitar.

    Sebagai langkah antisipasi, Polda Jateng mengimbau masyarakat yang ingin menggunakan balon udara dalam kegiatan budaya agar mengikuti ketentuan yang berlaku, antara lain:

    1. Balon udara ditambatkan dengan tali minimal tiga titik dan dilengkapi dengan panji-panji agar terlihat oleh pesawat udara.

    2. Ukuran balon udara dibatasi maksimal 4 meter diameter dan 7 meter tinggi, serta harus berwarna mencolok untuk memudahkan identifikasi.

    3. Balon udara hanya boleh diterbangkan di ruang udara tidak terkontrol (uncontrolled airspace) dengan ketinggian maksimal 150 meter dari permukaan tanah, jarak pandang lebih dari 5 km, dan di luar radius 15 km dari bandara atau tempat pendaratan Helikopter.

    4. Dilarang menggunakan bahan yang mudah terbakar, termasuk tabung gas dan petasan, yang dapat memicu kebakaran atau ledakan di udara.

    5. Lokasi penerbangan harus aman, jauh dari pemukiman, pepohonan, kabel listrik, dan SPBU untuk mencegah potensi bahaya.

    6. Waktu penerbangan dibatasi hanya pada siang hari, dari matahari terbit hingga matahari terbenam.

    Kabid Humas mengingatkan bahwa kepatuhan terhadap aturan ini sangat penting untuk mencegah kejadian serupa. 

    “Kami mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban. Mari kita rayakan Idul Fitri dengan tetap mematuhi aturan, demi keselamatan kita bersama,” pungkas Kombes Pol Artanto.

  • Anggota Lalu Lintas Laksanakan Penarikan di Simpang 3 PJR Jogja, Situasi Aman dan Terkendali*

    Klaten – Anggota Satuan Lalu Lintas Polres Klaten melaksanakan kegiatan penarikan arus kendaraan di Simpang 3 PJR Jogja pada Selasa (1/4/2025). Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya mengurai kepadatan kendaraan di titik persimpangan yang kerap mengalami peningkatan volume lalu lintas.

    Dari hasil pemantauan di lokasi, arus kendaraan terpantau ramai lancar, terutama pada jam sibuk pagi dan sore hari. Petugas di lapangan melakukan pengaturan dengan sistem penarikan, yaitu memberi prioritas sementara kepada kendaraan dari arah tertentu untuk mencegah antrean panjang. Langkah ini dilakukan secara bergantian sesuai dengan kepadatan di masing-masing jalur.

    Selain melakukan pengaturan, petugas juga mengimbau para pengendara untuk tetap tertib, mematuhi rambu lalu lintas, serta menjaga keselamatan saat berkendara. Dengan adanya kegiatan ini, situasi lalu lintas di Simpang 3 PJR Jogja tetap aman dan terkendali tanpa terjadi hambatan yang signifikan.

    Kasihumas Polres Klaten, AKP Nyoto, S.H., M.H., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari tugas rutin kepolisian dalam menjaga kelancaran arus lalu lintas serta memberikan rasa aman kepada masyarakat.

    “Kegiatan penarikan ini bertujuan untuk mengoptimalkan kelancaran lalu lintas, terutama di titik-titik yang berpotensi terjadi kepadatan. Kami mengimbau kepada masyarakat agar selalu mematuhi aturan lalu lintas dan mengikuti arahan petugas demi keselamatan bersama,” ujar AKP Nyoto.

    Polres Klaten terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dalam bidang lalu lintas dan mengajak seluruh pengguna jalan untuk lebih disiplin dalam berkendara guna menciptakan situasi yang aman dan nyaman bagi semua.

  • Tim Urai Timur Laksanakan Pengaturan di GT Polanharjo, Arus Kendaraan Ramai Namun Lancar*

    Klaten – Tim Urai Timur dari Satuan Lalu Lintas Polres Klaten melaksanakan pengaturan lalu lintas di Gerbang Tol (GT) Polanharjo pada Selasa (1/4/2025). Kepadatan kendaraan terpantau meningkat, namun arus lalu lintas tetap lancar.

    Dari hasil pemantauan di lokasi, peningkatan volume kendaraan mulai terjadi sejak pagi hari, didominasi kendaraan pribadi dan angkutan barang. Untuk mengantisipasi kepadatan, petugas melakukan rekayasa lalu lintas dengan mengarahkan kendaraan agar tetap tertib dalam antrean, memastikan jalur tetap terjaga, serta berkoordinasi dengan petugas tol untuk mempercepat transaksi di gerbang pembayaran.

    Selain melakukan pengaturan, petugas juga memberikan imbauan kepada pengendara agar selalu mematuhi rambu lalu lintas, mengutamakan keselamatan, serta memastikan kendaraan dalam kondisi prima sebelum melakukan perjalanan jauh. Hingga siang hari, arus kendaraan tetap terkendali tanpa adanya hambatan yang berarti.

    Kasat Lantas Polres Klaten, AKP Wendi Andranu, S.T.K., S.I.K., menyampaikan bahwa pihaknya akan terus melakukan pengamanan dan pengaturan lalu lintas guna memastikan kelancaran arus kendaraan, khususnya di titik-titik yang berpotensi terjadi kepadatan.

    “Kami mengimbau kepada seluruh pengendara untuk selalu berhati-hati di jalan, mematuhi aturan lalu lintas, dan mengikuti arahan petugas agar perjalanan tetap aman dan lancar,” ujar AKP Wendi Andranu.

    Masyarakat diharapkan tetap menjaga kesabaran saat berkendara dan selalu mengutamakan keselamatan demi kenyamanan bersama.

  • Patroli di Objek Wisata dalam Rangka Operasi Ketupat Candi 2025, Terpantau Pengunjung Meningkat

    Klaten – Dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat selama libur Lebaran, Polwan Polres Klaten melaksanakan patroli di berbagai objek wisata dan objek vital di Kabupaten Klaten. Kegiatan ini merupakan bagian dari Operasi Ketupat Candi 2025 yang bertujuan untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat, Selasa (1/4/2025).

    Patroli tersebut melibatkan 26 personel Polwan yang tergabung dalam Subsatgas Pam Objek Wisata. Mereka dibagi menjadi tiga regu dengan titik patroli di Candi Prambanan, Polanharjo, Tulung, Rowo Jombor, Bukit Sidoguro, serta kawasan pertokoan di Kabupaten Klaten.

    “Patroli ini bertujuan untuk memastikan keamanan pengunjung di objek wisata, mengantisipasi tindakan kriminal, serta memberikan imbauan kepada masyarakat agar tetap waspada,” KOMPOL Siti Aminah, S.H., M.H., Kasubsatgas Pam Objek Wisata Polwan.

    Musim libur Lebaran kali ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam jumlah pengunjung di berbagai objek wisata di Kabupaten Klaten. Berdasarkan laporan patroli, jumlah wisatawan yang datang ke Candi Prambanan mencapai 11.150 orang, meningkat dibandingkan hari biasa. Sementara itu, Umbul Pelem di Tulung juga mengalami lonjakan dengan 2.150 pengunjung, disusul oleh Janti Park Polanharjo yang mencatat 1.459 wisatawan. Objek wisata lainnya seperti Umbul Manten Polanharjo, Rowo Jombor, dan Bukit Sidoguro juga mengalami peningkatan kunjungan dibandingkan hari-hari biasa.

    “Kami melihat adanya lonjakan jumlah pengunjung dibandingkan hari-hari biasa. Ini menandakan bahwa masyarakat memanfaatkan momen libur Lebaran untuk berwisata bersama keluarga. Oleh karena itu, kehadiran patroli Polwan sangat penting untuk memastikan keamanan dan kenyamanan mereka,” IPDA Aenun Abdul Kadir.

    Selain melakukan patroli, para personel juga memberikan imbauan kepada masyarakat agar menjaga barang bawaannya, mengawasi anak-anak selama di tempat wisata, serta mewaspadai peredaran uang palsu di area perdagangan.

    “Kami mengajak masyarakat untuk tetap waspada dan menjaga barang bawaannya. Orang tua juga diimbau agar selalu mengawasi anak-anaknya selama di lokasi wisata,” IPDA Feny Nurkhayati.

    Dengan adanya patroli ini, diharapkan situasi keamanan di Kabupaten Klaten selama musim libur Lebaran dapat tetap kondusif, serta masyarakat dapat menikmati liburan dengan rasa aman dan nyaman.

  • Mobil Ayem Polres Klaten Hadirkan Kenyamanan bagi Pemudik di Pos Terpadu Prambanan

    Klaten – Dalam rangka memberikan kenyamanan dan pelayanan maksimal bagi para pemudik yang melintasi wilayah Klaten, Polres Klaten menghadirkan “Mobil Ayem Polres Klaten” di Pos Terpadu Prambanan. Inisiatif ini dilaksanakan oleh tim Polisi Wanita (Polwan) yang memberikan fasilitas pijat gratis serta menyediakan minuman dan snack gratis bagi pemudik yang singgah. Kegiatan ini berlangsung dengan lancar pada Selasa (1/April/2025).

    Program pelayanan ini merupakan bagian dari upaya Polres Klaten untuk memastikan para pemudik dapat beristirahat dengan nyaman di tengah perjalanan panjang mereka. Dengan adanya Mobil Ayem, para pemudik diharapkan dapat melanjutkan perjalanan dengan lebih segar dan bugar.

    “Mobil Ayem ini kami hadirkan untuk membantu para pemudik mengatasi kelelahan selama perjalanan. Kami ingin memastikan mereka dapat beristirahat sejenak dengan nyaman dan aman,” kata Kompol Siti Aminah, S.H., M.H., Senior Polwan Polres Klaten.

    Selain fasilitas pijat, para pemudik juga mendapatkan minuman dan makanan ringan secara gratis. Pelayanan ini dijalankan oleh tiga personel polwan, yaitu IPDA Feny Nurkhayati, Brigpol Arum Sekar, dan Bripda Azahra Nirmala Purnomo, yang dengan ramah melayani para pemudik di lokasi tersebut.

    “Kami sangat berterima kasih atas sambutan hangat dari para pemudik. Mereka sangat antusias dan mengapresiasi layanan yang kami berikan,” tambah IPDA Feny Nurkhayati.

    Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan kenyamanan, tetapi juga untuk menjalin hubungan baik antara pihak kepolisian dengan masyarakat. Keberadaan Mobil Ayem diharapkan dapat menjadi contoh pelayanan publik yang humanis dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat, khususnya di masa mudik Lebaran.

    Dengan keberhasilan kegiatan ini, Polres Klaten berharap dapat terus meningkatkan kualitas pelayanan publik di berbagai kesempatan mendatang. Pelayanan seperti ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam memberikan fasilitas yang bermanfaat bagi masyarakat.

  • Polres Klaten Hadirkan “Mobil Ayem” untuk Pemudik Lebaran 2025

    Dalam rangka memberikan pelayanan optimal kepada para pemudik yang melintasi wilayah Klaten, Polres Klaten menghadirkan program inovatif bertajuk “Mobil Ayem”. Program ini dilaksanakan di Pos Terpadu Prambanan dengan menawarkan fasilitas pijat gratis serta menyediakan minuman dan snack untuk para pemudik yang singgah, Selasa (1/4/2025).

    Pelayanan ini diinisiasi oleh tim Polwan Polres Klaten yang bertugas dengan penuh dedikasi. Para personel yang terlibat dalam kegiatan ini adalah IPDA Feny Nurkhayati, Brigpol Arum Sekar, dan Bripda Azahra Nirmala Purnomo. Mereka secara aktif menyambut para pemudik dan memastikan kenyamanan selama perjalanan.

    “Kami ingin memastikan bahwa para pemudik dapat beristirahat dengan nyaman dan melanjutkan perjalanan dengan lebih segar. Fasilitas ini diharapkan bisa mengurangi kelelahan dan meningkatkan keselamatan selama perjalanan,” ujar Kompol Siti Aminah, S.H., M.H., Senior Polwan Polres Klaten.

    Kegiatan ini berlangsung lancar dan mendapat respons positif dari para pemudik yang merasa terbantu dengan adanya fasilitas tersebut. Pos Terpadu Prambanan menjadi salah satu titik penting dalam arus mudik, dan inisiatif ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya beristirahat saat perjalanan jauh.

    Kompol Siti Aminah menambahkan, “Kami berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, terutama pada momen-momen penting seperti lebaran. Semoga program ini dapat terus berlanjut di tahun-tahun mendatang.”

    Dengan adanya “Mobil Ayem”, Polres Klaten menunjukkan kepedulian dan kontribusinya dalam mendukung kelancaran arus mudik lebaran, sekaligus memperkuat hubungan baik antara polisi dan masyarakat. Program ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam menyambut momen-momen besar di masa depan.