Blog

  • Polwan Polres Klaten Lakukan Patroli Objek Wisata dalam Ops Ketupat Candi 2025

    Klaten – Dalam rangka Operasi Ketupat Candi 2025, Polwan Polres Klaten telah melaksanakan patroli di berbagai objek wisata dan vital di Kabupaten Klaten. Patroli ini bertujuan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pengunjung selama libur panjang. Kegiatan tersebut berlangsung pada Selasa (1/4/2025).

    Operasi ini dilaksanakan dengan dasar hukum Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia serta Surat Perintah Kapolres Klaten. Sebanyak 26 personil Polwan dikerahkan, dipimpin oleh Kasubsatgas PAM Objek Wisata Polwan, Kompol Siti Aminah, S.H., M.H.

    “Kami memastikan bahwa patroli ini berjalan dengan aman dan tertib. Kami fokus pada objek wisata utama seperti Candi Prambanan, Polanharjo, Tulung, dan objek vital lainnya,” ungkap Kompol Siti Aminah, S.H., M.H.

    Patroli dibagi menjadi tiga regu dengan area tanggung jawab masing-masing. Regu 1, dipimpin oleh IPDA Aenun Abdul Kadir, melaksanakan patroli di Candi Prambanan yang dikunjungi oleh 11.150 orang. Regu 2, dipimpin langsung oleh Kompol Siti Aminah, bertugas di Polanharjo dan Tulung, dengan sejumlah objek wisata seperti Umbul Pelem, Umbul Manten, dan Janti Park yang ramai dikunjungi. Regu 3, di bawah komando IPDA Feny Nurkhayati, mengawasi Rowo Jombor, Bukit Sidoguro, dan pertokoan di wilayah Klaten.

    “Ada beberapa imbauan yang kami sampaikan kepada pengunjung, antara lain menjaga barang bawaan dan mengawasi anak-anak mereka. Kami juga mengingatkan pedagang untuk berhati-hati terhadap peredaran uang palsu,” tambah Kompol Siti Aminah.

    Selama kegiatan berlangsung, situasi dilaporkan aman, tertib, dan lancar. Dokumentasi kegiatan juga telah dikirimkan melalui aplikasi SOT Presisi sebagai bagian dari upaya pengawasan dan pelaporan yang lebih efektif.

    Operasi Ketupat Candi 2025 ini merupakan salah satu bentuk kesiapan Polres Klaten dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat selama libur panjang, sekaligus memastikan bahwa objek wisata di Klaten dapat dinikmati dengan aman oleh para pengunjung.

  • Kapolres Klaten Pantau Arus Mudik di Exit Tol Prambanan dengan Drone

    Klaten – Kapolres Klaten AKBP Nur Cahyo Ari Prasetyo, S.H, S.I.K, M.H, M.Si melakukan pemantauan arus lalu lintas di Exit Tol Prambanan menggunakan drone untuk memastikan kelancaran kendaraan, Selasa (01/04/2024). Pemantauan dilakukan terhadap arus kendaraan baik yang menuju Yogyakarta maupun yang keluar dari Yogyakarta menuju Klaten.

    Kepadatan kendaraan mulai meningkat pada sore hari, terutama pukul 15.45 WIB. Berdasarkan hasil pemantauan melalui drone, arus lalu lintas di jalan arteri terpantau cukup padat, namun masih dalam kategori hijau berdasarkan indikator cara bertindak yang diterapkan oleh Polres Klaten.

    “Jam sore ini pukul 15.45 WIB cukup padat. Dari arteri kita cek melalui drone, arus lalu lintas cukup padat, namun berdasarkan indikator cara bertindak kami, masih dalam kategori hijau. Kepadatan memang terjadi di jalur arteri, tetapi masih terkendali,” ujar Kapolres Klaten melalui Kasi Humas Polres Klaten AKP Nyoto, S.H, M.H.

    Penggunaan drone dalam pemantauan arus lalu lintas menjadi langkah inovatif Polres Klaten dalam mengantisipasi potensi kemacetan, terutama di titik-titik rawan. Dengan teknologi ini, petugas dapat mengidentifikasi kepadatan kendaraan secara lebih akurat dan cepat mengambil tindakan jika diperlukan.

    Selain pemantauan dari udara, Polres Klaten juga telah menempatkan personel di titik-titik strategis untuk membantu mengatur lalu lintas. Langkah ini diambil guna memastikan pengendara dapat melintas dengan aman dan nyaman tanpa hambatan berarti.

    “Pemantauan ini merupakan bagian dari upaya kami dalam menjaga kelancaran arus kendaraan, terutama di jalur utama yang menjadi akses keluar-masuk Klaten. Dengan adanya pemantauan ini, kami berharap masyarakat bisa lebih nyaman saat berkendara,” tambahnya.

    Dengan terus meningkatnya volume kendaraan, Polres Klaten mengimbau masyarakat untuk selalu mematuhi aturan lalu lintas dan mengikuti arahan petugas di lapangan. Langkah ini diharapkan dapat membantu mengurangi potensi kemacetan dan memastikan perjalanan yang lebih lancar bagi para pengendara

  • Situasi arus Lalu Lintas H+1 Lebaran di Jawa Tengah; Masih Ramai Lancar Meski Ada Peningkatan Kendaraan

    Polda Jateng-Kota Semarang|Memasuki H+1 Lebaran, arus lalu lintas di sejumlah jalur utama di wilayah hukum Polda Jawa Tengah masih terpantau ramai lancar. Meskipun terjadi peningkatan volume kendaraan di beberapa titik, situasi masih dapat dikendalikan tanpa perlu dilakukan rekayasa lalu lintas yang signifikan.

    Berdasarkan pantauan hingga Selasa (1/4) pukul 13.30 WIB, beberapa titik jalur arteri dan tol mengalami peningkatan arus kendaraan. Jalur Arteri Pejagan – Exit Tol Pejagan mengalami kepadatan akibat mobilitas masyarakat dalam rangka tradisi Syawalan serta lonjakan kendaraan dari arah Jakarta yang mencapai 685 kendaraan per jam pada pukul 11.00-12.00 WIB. Meski begitu, kondisi lalu lintas masih dalam kategori ramai lancar tanpa perlu rekayasa lalu lintas.

    Di sisi lain, Gate Tol Kalikangkung mencatat peningkatan jumlah kendaraan keluar dari Jakarta dengan angka tertinggi mencapai 3.250 kendaraan per jam. Angka ini masih di bawah ambang batas rawan kepadatan, yaitu 3.500-4.000 kendaraan per jam.

    Sementara itu, di ruas Tol Dalam Kota Semarang (A, B, C), lalu lintas terpantau ramai lancar meski terdapat beberapa kendaraan mogok atau kehabisan bahan bakar. Tim urai lalu lintas serta layanan derek dan bengkel telah disiagakan untuk memastikan kelancaran arus kendaraan.

    Di Tol Banyumanik, peningkatan volume kendaraan terjadi pada pukul 10.00-11.00 WIB dengan jumlah kendaraan mencapai 4.228 per jam, melampaui batas normal 3.500 kendaraan per jam. Kepadatan ini di sebabkan oleh mobilitas warga di sekitar area aglomerasi Semarang, serta aktivitas di Rest Area 429 yang menerapkan sistem buka tutup guna mengatur arus kendaraan. Meski demikian, situasi masih terkendali dan lancar.

    Adapun di ruas Tol Solo – Yogyakarta, kepadatan terjadi di Exit Tol Prambanan yang mencapai 1.593 kendaraan per jam. Untuk mengantisipasi lonjakan arus, dilakukan sistem buka tutup di Gate Tol Klaten guna menjaga kelancaran jalur arteri Klaten – Yogyakarta. Hingga siang ini, situasi di jalur tersebut masih dalam kategori ramai lancar.

    Dalam pernyataan nya, Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Tengah, Brigjen Sonny Irawan, menyampaikan bahwa secara umum arus lalu lintas di wilayah Jawa Tengah masih dalam kondisi terkendali.

    “H+1 Lebaran ini masih terjadi peningkatan arus lalu lintas dari arah barat ke timur akibat sisa pemudik yang kembali serta mobilitas masyarakat dalam rangka tradisi Syawalan. Meski demikian, kondisi lalu lintas masih dalam kategori ramai lancar. Kami telah menyiagakan personel di titik-titik rawan kemacetan serta memastikan kesiapan layanan darurat seperti derek, bengkel, dan tim urai lalu lintas di lapangan,” ujar Brigjen Sonny Irawan.

    Lebih lanjut, ia menambahkan, “Kami juga mengimbau kepada seluruh pengendara agar tetap berhati-hati dan menjaga jarak aman selama perjalanan. Pastikan kendaraan dalam kondisi prima sebelum berangkat, menghindari kelelahan dengan beristirahat di rest area yang tersedia, serta selalu mengikuti arahan petugas di lapangan. Dengan kerja sama semua pihak, kami optimis arus balik Lebaran ini dapat berjalan dengan aman dan lancar,” pungkasnya.

  • Antusiasme Tinggi Masyarakat terhadap Layanan Valet Ride Polda Jateng, 7 hari Angkut 2.036 Pemudik

    Polda Jateng-Kab Brebes|Polda  Jateng mempersembahkan Valet Ride, sebuah inovasi layanan mudik gratis yang dirancang khusus untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi Pemudik pengguna sepeda motor. Program ini hadir sebagai salah satu solusi untuk memastikan perjalanan  ke kampung halaman menjadi lebih lancar dan menyenangkan.

    Dalam periode pelaksanaan dari tanggal 24 hingga 30 Maret 2025, sebanyak 861 sepeda motor dan 2.036 pemudik telah memanfaatkan fasilitas Valet Ride. Melalui layanan ini, sepeda motor akan diangkut dengan aman menggunakan truk towing, sementara pemudik dapat melanjutkan perjalanan dengan nyaman menggunakan bus ber-AC yang telah disediakan. Semua layanan ini diberikan secara gratis sebagai bentuk kepedulian Polda Jateng terhadap keselamatan dan kenyamanan selama arus mudik.

    Sementara itu dalam keterangan nya Kabid Humas Polda Jateng, KombesPol Artanto, menyatakan bahwa Valet Ride berfungsi memfasilitasi perjalanan mudik yang lebih aman serta membantu mengurangi potensi kecelakaan lalu lintas akibat kepadatan kendaraan roda dua di jalur utama.

     “Dengan layanan ini, pemudik bisa lebih nyaman dan tidak kelelahan di perjalanan, sementara kendaraan mereka tetap terjaga keamanannya hingga sampai ke tujuan,” ujar Kabid Humas.

    Sebagaimana sebelumnya telah di beritakan bahwa. layanan Valet Ride beroperasi tiga kali setiap harinya, yaitu pada pukul 10.00 WIB, 13.00 WIB, dan 16.00 WIB. Antusiasme masyarakat terhadap layanan ini sangat tinggi, terbukti dari peningkatan jumlah peserta setiap harinya. Pada hari pertama, program ini telah melayani 55 penumpang dengan 35 kendaraan. Jumlah tersebut terus meningkat secara signifikan hingga puncaknya pada hari keempat, yaitu Kamis, 27 Maret 2025, dengan 451 pemudik dan 176 unit kendaraan. Secara keseluruhan, dalam tujuh hari pelaksanaan, program ini mencatat total 2.036 pemudik dan 861 kendaraan.

    Selain fasilitas pengangkutan kendaraan, Valet Ride juga menyediakan berbagai layanan selama menunggu keberangkatan antara lain layanan kesehatan gratis, pengecekan kondisi kendaraan, tempat bermain anak, kafe dengan berbagai pilihan minuman dan makanan ringan gratis, serta ruang tunggu yang nyaman dan ber-AC untuk beristirahat sebelum melanjutkan perjalanan.

    Keberhasilan program Valet Ride menunjukkan inovasi dari Kapolda Jateng dalam melayani mudik memberikan dampak positif menciptakan arus lalu lintas yang lebih tertib dan aman di jalur Arteri..

  • Situasi Arus Lalu lIntas H+1 Lebaran di Jawa Tengah Masih Ramai Lancar

    Polda Jateng-Kota Semarang|Memasuki H+1 Lebaran, arus lalu lintas di sejumlah jalur utama di wilayah hukum Polda Jawa Tengah masih terpantau ramai lancar. Meskipun terjadi peningkatan volume kendaraan di beberapa titik, situasi masih dapat dikendalikan tanpa perlu dilakukan rekayasa lalu lintas yang signifikan.

    Berdasarkan pantauan hingga Selasa (1/4) pukul 13.30 WIB, beberapa titik jalur arteri dan tol mengalami peningkatan arus kendaraan. Jalur Arteri Pejagan – Exit Tol Pejagan mengalami kepadatan akibat mobilitas masyarakat dalam rangka tradisi Syawalan serta lonjakan kendaraan dari arah Jakarta yang mencapai 685 kendaraan per jam pada pukul 11.00-12.00 WIB. Meski begitu, kondisi lalu lintas masih dalam kategori ramai lancar tanpa perlu rekayasa lalu lintas.

    Di sisi lain, Gate Tol Kalikangkung mencatat peningkatan jumlah kendaraan keluar dari Jakarta dengan angka tertinggi mencapai 3.250 kendaraan per jam. Angka ini masih di bawah ambang batas rawan kepadatan, yaitu 3.500-4.000 kendaraan per jam.

    Sementara itu, di ruas Tol Dalam Kota Semarang (A, B, C), lalu lintas terpantau ramai lancar meski terdapat beberapa kendaraan mogok atau kehabisan bahan bakar. Tim urai lalu lintas serta layanan derek dan bengkel telah disiagakan untuk memastikan kelancaran arus kendaraan.

    Di Tol Banyumanik, peningkatan volume kendaraan terjadi pada pukul 10.00-11.00 WIB dengan jumlah kendaraan mencapai 4.228 per jam, melampaui batas normal 3.500 kendaraan per jam. Kepadatan ini di sebabkan oleh mobilitas warga di sekitar area aglomerasi Semarang, serta aktivitas di Rest Area 429 yang menerapkan sistem buka tutup guna mengatur arus kendaraan. Meski demikian, situasi masih terkendali dan lancar.

    Adapun di ruas Tol Solo – Yogyakarta, kepadatan terjadi di Exit Tol Prambanan yang mencapai 1.593 kendaraan per jam. Untuk mengantisipasi lonjakan arus, dilakukan sistem buka tutup di Gate Tol Klaten guna menjaga kelancaran jalur arteri Klaten – Yogyakarta. Hingga siang ini, situasi di jalur tersebut masih dalam kategori ramai lancar.

    Dalam pernyataan nya, Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Tengah, Brigjen Sonny Irawan, menyampaikan bahwa secara umum arus lalu lintas di wilayah Jawa Tengah masih dalam kondisi terkendali.

    “H+1 Lebaran ini masih terjadi peningkatan arus lalu lintas dari arah barat ke timur akibat sisa pemudik yang kembali serta mobilitas masyarakat dalam rangka tradisi Syawalan. Meski demikian, kondisi lalu lintas masih dalam kategori ramai lancar. Kami telah menyiagakan personel di titik-titik rawan kemacetan serta memastikan kesiapan layanan darurat seperti derek, bengkel, dan tim urai lalu lintas di lapangan,” ujar Brigjen Sonny Irawan.

    Lebih lanjut, ia menambahkan, “Kami juga mengimbau kepada seluruh pengendara agar tetap berhati-hati dan menjaga jarak aman selama perjalanan. Pastikan kendaraan dalam kondisi prima sebelum berangkat, menghindari kelelahan dengan beristirahat di rest area yang tersedia, serta selalu mengikuti arahan petugas di lapangan. Dengan kerja sama semua pihak, kami optimis arus balik Lebaran ini dapat berjalan dengan aman dan lancar,” pungkasnya.

  • Ketua Komisi III DPR RI Sebut Mudik 2024 Paling Lancar

    Banten. Ketua Komisi III DPR RI, Habiburrohman, menyatakan bahwa arus mudik tahun ini menjadi salah satu yang paling lancar sejak tahun 2000. Ia menyoroti kelancaran tidak hanya di Pelabuhan Merak, tetapi juga di wilayah Banten dan seluruh Indonesia.

    “Kita menjadi saksi bahwa ini salah satu pengaturan mudik terlancar sejak tahun 2000. Bukan hanya di Merak, tapi di Banten, bahkan seluruh Indonesia mudik tahun ini lancar. Saya harap akan lancar juga sampai besok dan seterusnya,” ujar Habiburrohman, Selasa (1/4/2025).

    Kelancaran arus mudik ini tidak terlepas dari kerja keras dan koordinasi berbagai pihak, terutama Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri, jajaran kepolisian di berbagai daerah, Kementerian Perhubungan (Kemenhub), PT ASDP Indonesia Ferry, serta kementerian dan lembaga terkait lainnya. Sinergi antara instansi-instansi ini memastikan pengaturan lalu lintas yang optimal, kesiapan infrastruktur, serta pelayanan yang lebih baik bagi para pemudik.

    Meningkatnya kualitas layanan mudik tahun ini juga mencerminkan perbaikan dalam strategi pengelolaan transportasi dan kesiapan aparat di lapangan. Penerapan rekayasa lalu lintas, pemantauan arus kendaraan secara real-time, serta kesiagaan petugas di titik-titik krusial telah berkontribusi besar dalam menjaga kelancaran perjalanan masyarakat.

    Dengan masih berlangsungnya arus balik dalam beberapa hari ke depan, diharapkan sinergi ini terus berjalan optimal agar seluruh pemudik dapat kembali ke tempat asal dengan aman dan nyaman. DPR RI juga mengapresiasi seluruh pemangku kepentingan yang telah bekerja keras dalam mengawal perjalanan mudik tahun ini.

  • Hingga 1 April 2025, 1,9 Juta Kendaraan Keluar Jakarta

    Jakarta. Kakorlantas Polri Irjen Pol. Agus Suryonugroho mengungkap kendaraan yang keluar Jakarta masih tinggi hingga Selasa (1/4/2025) pagi.

    Tercatat sebanyak 1,9 juta kendaraan telah keluar Jakarta pada masa mudik Lebaran Idulfitri 2025 ini.

    “Berdasarkan data yang diterima dari Jasa Marga, realisasi volume lalu lintas kumulatif keluar Jakarta periode H-10 Idul Fitri 21 Maret 2025 pukul 06.00 WIB sampai dengan H+1 1 April 2025 pukul 06.00 WIB, total lalu lintas keluar Jakarta 1.963.152 kendaraan,” ujar Kakorlantas, Selasa (1/4/2025).

    Jumlah tersebut berdasarkan penghitungan di 4 gate tol utama, yaitu Tol Cikampek Utama, Kalihurip Utama, Ciawi, dan Cikupa. Angka tersebut meningkat 25,5% terhadap arus lalin pada hari normal.

    Jumlah kendaraan keluar Jakarta tersebut juga lebih tinggi 0,5% dibanding periode yang sama (H-10 hingga H+2) masa mudik Lebaran 2024.

    Jasa Marga mencatat kendaraan yang meninggalkan Jakarta menuju arah Transjawa melalui GT Cikampek Utama Tol Jakarta-Cikampek berjumlah 726.565 kendaraan atau meningkat 139,1% dari lalu lintas di hari normal. Namun jumlah itu menurun 0,4% dibanding pada masa mudik 2024.

    Kemudian, lalu lintas menuju arah Merak melalui GT Cikupa jalan Tol Tangerang-Merak ada sebanyak 491.987 kendaraan. Jumlah tersebut lebih rendah -38% dibanding masa mudik 2024.

    Sedangkan lalu lintas keluar Jakarta menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama mencapai 368.924 kendaraan. Jumlah itu meningkat 3,3% dibanding hari normal dan juga lebih tinggi 3,2% dibanding pada masa mudik 2024.

    Terakhir, lalu lintas yang meninggalkan Jakarta menuju arah Puncak Bogor melalui GT Ciawi mencapai 375.676 kendaraan. Angka tersebut lebih rendah 0,3% dibanding hari normal dan lebih tinggi 5,7% dibanding mudik Lebaran 2024.

    Kakorlantas juga menyampaikan, puncak arus mudik terjadi pada Jumat (28/3) atau H-3 Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah. Saat itu ada 258 ribu kendaraan meninggalkan Jakarta.

    Jumlah tersebut 63,1% lebih tinggi dibanding hari normal dan 11,6% lebih tinggi dibanding masa mudik 2024.

  • Patroli Rutin Polsek Karangnongko Menjaga Kondusivitas Wilayah

    Karangnongko – Dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, Polsek Karangnongko melaksanakan patroli rutin di sejumlah lokasi strategis pada Selasa (01/04/2025). Kegiatan ini berlangsung dari pukul 10.00 hingga 12.00 WIB dan dipimpin oleh tiga petugas berpengalaman, yakni Aiptu Fajar W, Aiptu Sri Handoyo, dan Aipda Aldian W.

    Patroli tersebut menyasar beberapa titik penting di wilayah Karangnongko, termasuk Pasar Puluhwatu, Pemandian Kadilaju, pemukiman penduduk desa Karangnongko, serta Candi Karangnongko. Seluruh area yang dilalui dalam keadaan aman dan kondusif, mencerminkan efektivitas upaya preventif yang dilakukan oleh pihak kepolisian.

    “Kami berkomitmen untuk terus menjaga keamanan di wilayah Karangnongko. Patroli rutin seperti ini penting untuk mencegah potensi gangguan keamanan dan memberikan rasa aman kepada warga,” ujar AKP Sapto Nugroho, SH, Kapolsek Karangnongko.

    Kegiatan patroli ini tidak hanya bertujuan untuk memantau situasi dan kondisi di lapangan, tetapi juga sebagai sarana untuk menjalin komunikasi yang lebih baik antara petugas kepolisian dan masyarakat setempat. Dengan demikian, warga diharapkan dapat lebih terbuka dalam menyampaikan informasi atau keluhan terkait keamanan di lingkungan mereka.

    “Kehadiran polisi di tengah masyarakat sangat penting. Kami merasa lebih terlindungi dan terlayani dengan baik,” ungkap salah satu warga Karangnongko yang enggan disebutkan namanya.

    Secara keseluruhan, patroli rutin yang dilakukan oleh Polsek Karangnongko ini berjalan lancar tanpa adanya insiden. Kapolsek Karangnongko menegaskan bahwa kegiatan serupa akan terus dilaksanakan secara berkala demi terciptanya lingkungan yang aman dan nyaman bagi seluruh warga.

  • Upaya Antisipasi Kejahatan 3C Berlangsung Kondusif

    Gantiwarno, Klaten – Polsek Gantiwarno melaksanakan kegiatan patroli Harkamtibmas sebagai upaya antisipasi terhadap kejahatan 3C (Curas, Curat, Curanmor) dan gangguan keamanan lainnya. Patroli ini berlangsung Selasa (1/4/2025) dan melibatkan sejumlah personel Kepolisian dari jajaran Polsek setempat.

    Kegiatan yang dimulai pukul 11.00 WIB ini dipimpin oleh Kapolsek Gantiwarno, IPTU Suprihadi, S.H., dengan dukungan tiga personel, yakni Aiptu Yudi, Aipda Abas, dan Bripka Isdara. Patroli ini menyasar beberapa lokasi strategis, di antaranya pertokoan, perkampungan warga, obyek-obyek vital, serta pasar Jabung dan pasar Menggah.

    Dalam pelaksanaan patroli, tim berhasil menciptakan suasana yang aman dan tertib. Selain itu, mereka juga menyampaikan imbauan kepada masyarakat untuk menjaga situasi yang kondusif. “Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan keamanan di wilayah ini dengan rutin melakukan patroli dan memberikan edukasi kepada warga agar selalu waspada terhadap potensi kejahatan,” ujar IPTU Suprihadi.

    Situasi selama kegiatan patroli berlangsung dalam keadaan kondusif, tanpa adanya gangguan berarti. Masyarakat pun memberikan respon positif terhadap kehadiran polisi yang rutin melakukan patroli di wilayah mereka. Hal ini menunjukkan sinergi yang baik antara aparat keamanan dan masyarakat dalam menjaga stabilitas keamanan di lingkungan sekitar.

    Kegiatan patroli ini diharapkan dapat terus berlanjut guna mencegah terjadinya tindak kejahatan serta menciptakan rasa aman bagi seluruh warga Gantiwarno dan sekitarnya. “Kami berharap masyarakat dapat terus bekerjasama dengan pihak kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masing-masing,” tutup IPTU Suprihadi.

  • Objek Wisata Aman dan Kondusif

    Kemalang – Dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, Polsek Kemalang menggelar Patroli Harkamtibmas dan Patroli Objek Wisata di wilayah Kecamatan Kemalang. Kegiatan ini berlangsung mulai pukul 09.30 WIB hingga selesai dengan melibatkan sejumlah personel kepolisian, Selasa (1/4/2025).

    Patroli yang dipimpin oleh AKP Sarwoko, S.H., dan didampingi oleh Aiptu Marjudi, Aiptu Slamet Widodo, serta Aiptu Agus Santoso, menyasar dua objek wisata utama, yakni Deles Indah di Desa Sidorejo dan Gir Pasang di Desa Tegalmulyo. Hasil dari patroli ini menunjukkan bahwa situasi di kedua objek wisata tersebut terpantau aman dan kondusif.

    Selama patroli, petugas memeriksa situasi di sekitar area wisata dan berdialog dengan pengelola serta pengunjung. Sampai pukul 11.00 WIB, tercatat sebanyak 100 pengunjung telah memasuki Deles Indah, sementara di Gir Pasang jumlah pengunjung mencapai 150 orang pada pukul 12.00 WIB.

    Kapolsek Kemalang, AKP Sarwoko, S.H., menyampaikan pesan kepada para tukang parkir untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengatur kendaraan dengan baik guna mencegah terjadinya pencurian kendaraan bermotor (Curanmor).

    “Kami mengimbau para tukang parkir agar selalu waspada dan memastikan kendaraan pengunjung terparkir dengan aman. Keamanan pengunjung adalah prioritas kami,” ujar AKP Sarwoko, S.H.

    Kegiatan patroli ini merupakan bagian dari komitmen Polsek Kemalang dalam menjaga ketertiban dan keamanan di wilayahnya, khususnya di tempat-tempat wisata yang menjadi daya tarik bagi masyarakat. Dengan adanya pengawasan rutin, diharapkan para pengunjung dapat menikmati liburan mereka dengan tenang dan nyaman.

    Selama kegiatan berlangsung, situasi dilaporkan aman dan kondusif, tidak ada insiden yang mengganggu jalannya patroli maupun aktivitas pengunjung di lokasi wisata. Dokumentasi kegiatan ini telah disiapkan untuk kepentingan laporan lebih lanjut.