Blog

Klaten – Dalam rangkaian Operasi Ketupat Candi 2025, Polwan Polres Klaten melaksanakan patroli di Rest Area KM 19 Tol Klaten pada Rabu (26 Maret 2025). Kegiatan ini bertujuan untuk mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) selama periode arus mudik lebaran.

Kegiatan patroli ini berlangsung dari pukul 10.00 WIB hingga selesai, dengan melibatkan lima personel Polwan berpengalaman. Mereka adalah Aipda Asih Renaningtyas, Brigpol Andang Mega, Brigpol Nanik Lestari, Brigpol Galuh Oktavia W, dan Bripda Azahra Nirmala. Selama patroli, tim melaksanakan dialog dengan petugas dan pengunjung untuk memastikan situasi tetap kondusif.

Senior Polwan Polres Klaten, Kompol Siti Aminah, S.H., M.H., menyatakan bahwa patroli ini adalah bagian dari upaya menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat yang memanfaatkan fasilitas rest area selama arus mudik. “Kami memastikan bahwa Rest Area KM 19 dalam kondisi aman dan landai. Patroli dialogis juga dilakukan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat,” ujarnya.

Operasi Ketupat Candi merupakan operasi rutin yang dilaksanakan setiap tahun menjelang dan selama libur Lebaran, bertujuan untuk menjaga keamanan dan kelancaran arus lalu lintas serta memberikan rasa aman kepada masyarakat yang bepergian. Keberadaan petugas kepolisian di titik-titik strategis seperti rest area menjadi sangat penting untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan.

Dengan situasi yang terkendali di Rest Area KM 19 Tol Klaten, diharapkan masyarakat dapat melanjutkan perjalanan dengan aman dan nyaman. Kesiapsiagaan Polwan Polres Klaten dalam menjalankan tugas ini patut diapresiasi sebagai upaya menciptakan suasana kondusif selama periode mudik Lebaran.

Demikian laporan ini diharapkan dapat menjadi informasi bermanfaat bagi masyarakat dan para pemangku kepentingan terkait. Keamanan dan kenyamanan selama perjalanan adalah prioritas utama yang terus diupayakan oleh pihak kepolisian, khususnya dalam operasi besar tahunan seperti Operasi Ketupat Candi.

Ngawen, Klaten – Dalam rangka mempererat tali silaturahmi dan menjaga keamanan masyarakat selama bulan Ramadhan, Polsubsektor Ngawen mengadakan kegiatan Tarawih Keliling di Masjid Sorowaden, Desa Kahuman, Kecamatan Ngawen. Kegiatan ini berlangsung pada Jumat (28/3/2025) malam dan dihadiri oleh Kapolsubsektor Ngawen, IPTU Dwi Purnomo, S.H., beserta anggota lainnya.

Kegiatan Tarawih Keliling ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan iman dan ketakwaan kepada Allah SWT, tetapi juga untuk membangun hubungan yang lebih erat antara aparat kepolisian dan warga sekitar. Dalam suasana yang khusyuk dan penuh kekeluargaan, warga Desa Kahuman menyambut baik inisiatif ini, yang juga berfungsi sebagai upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

“Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat membangun komunikasi yang lebih baik dengan masyarakat sekaligus memastikan situasi yang aman dan kondusif selama bulan Ramadhan,” kata IPTU Dwi Purnomo, S.H., Kapolsubsektor Ngawen.

Kegiatan yang berlangsung lancar ini menjadi salah satu bentuk pengabdian Polsubsektor Ngawen dalam mendukung keamanan dan kenyamanan warga selama menjalankan ibadah puasa. Dengan adanya kegiatan seperti Tarawih Keliling, diharapkan masyarakat semakin merasa dekat dengan aparat kepolisian dan terbangun rasa saling percaya.

“Keamanan dan ketertiban adalah prioritas kami, terutama di saat-saat istimewa seperti bulan Ramadhan ini. Kami berkomitmen untuk terus hadir di tengah masyarakat,” tambah IPTU Dwi Purnomo.

Dengan berakhirnya kegiatan Tarawih Keliling yang aman dan tertib, Polsubsektor Ngawen berharap dapat terus melaksanakan kegiatan serupa di masa mendatang, sehingga hubungan baik dengan masyarakat kian terjaga. Kegiatan ini diharapkan menjadi contoh positif bagi daerah lain dalam mengembangkan komunikasi antara kepolisian dan warga.

Klaten – Dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban selama bulan Ramadan, Polwan Polres Klaten menggelar kegiatan Patroli Ngabuburit di Kampung Ramadhan Mlinjon, Klaten Tengah. Kegiatan ini berlangsung aman dan lancar, seperti dilaporkan oleh Senior Polwan Polres Klaten, Kompol Siti Aminah, S.H., M.H., pada Jumat (28/3/2025).

Patroli yang dimulai pada pukul 15.00 WIB ini melibatkan sejumlah personel Polwan, termasuk Aipda Sri Wahyuningsih, Brigpol Septyani Eka Putri, Brigpol Ainun Nurhani, dan Brigpol Dinta Ayu C. Mereka bertugas menyampaikan himbauan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) kepada warga yang sedang ngabuburit.

“Kami berusaha memastikan agar masyarakat merasa aman dan nyaman selama menjalankan aktivitas ngabuburit. Menjaga keamanan adalah prioritas utama kami, terutama di lokasi yang ramai seperti Kampung Ramadhan,” ujar Kompol Siti Aminah.

Dengan adanya patroli ini, masyarakat diharapkan dapat lebih waspada terhadap potensi gangguan keamanan. Selain itu, kehadiran Polwan di lapangan diharapkan dapat menambah rasa aman bagi para pengunjung yang menikmati suasana sore menjelang berbuka puasa. Kegiatan ini juga menjadi ajang bagi Polwan Polres Klaten untuk lebih dekat dengan masyarakat.

“Kami ingin menciptakan suasana yang kondusif selama Ramadan. Kehadiran kami di sini adalah untuk memastikan bahwa semua aktivitas dapat berjalan dengan tertib dan aman,” tambahnya.

Secara keseluruhan, kegiatan Patroli Ngabuburit Polwan Polres Klaten mendapatkan sambutan positif dari masyarakat. Keberhasilan ini tidak hanya menunjukkan komitmen Polres Klaten dalam menjaga keamanan wilayah, tetapi juga mempererat hubungan antara polisi dan masyarakat setempat.

Klaten – Dalam rangka memberikan kenyamanan bagi para pemudik yang melintasi wilayah Klaten, Polres Klaten menghadirkan inovasi berupa “Mobil Ayem Polres Klaten”. Layanan ini disediakan khusus di Pos Pengamanan Exit Tol Prambanan Klaten, Jumat (28/3/2025).

Mobil Ayem Polres Klaten ini menawarkan layanan unik berupa pijat gratis serta menyediakan minuman dan snack gratis bagi pemudik yang singgah di pos tersebut. Langkah ini diambil untuk memastikan para pemudik dapat beristirahat sejenak dan memulihkan tenaga sebelum melanjutkan perjalanan. Kegiatan ini berlangsung dengan lancar, berkat koordinasi yang baik dari tim Polres Klaten.

Kompol Siti Aminah, S.H., M.H., selaku Senior Polwan Polres Klaten, menyampaikan bahwa layanan ini diharapkan dapat meringankan beban para pemudik dan memberikan pengalaman mudik yang lebih nyaman. “Kami ingin memastikan bahwa para pemudik merasa didukung dan diperhatikan selama perjalanan mereka. Layanan ini adalah bentuk kepedulian kami terhadap masyarakat,” ujarnya.

Personel polwan yang terlibat dalam kegiatan ini antara lain IPDA Feny Nurkhayati, Brigpol Mega V. Tyas, dan Brigpol Andang Mega. Ketiganya bertugas memastikan setiap pemudik yang singgah mendapatkan layanan terbaik dan merasa nyaman selama berada di Pos Pengamanan Exit Tol Prambanan.

“Kami berupaya memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat. Semoga dengan adanya Mobil Ayem ini, para pemudik dapat merasakan manfaatnya dan perjalanan mudik mereka menjadi lebih aman dan menyenangkan,” tambah IPDA Feny Nurkhayati.

Dengan adanya inisiatif ini, Polres Klaten menunjukkan komitmennya untuk berperan aktif dalam menciptakan mudik yang aman dan nyaman bagi masyarakat. Diharapkan, kegiatan semacam ini dapat menjadi contoh bagi wilayah lain dalam memberikan pelayanan prima kepada pemudik di Tanah Air.

Polda Jateng -Kota Semarang| Menghadapi puncak arus mudik yang di tandai padatnya arus lalu lintas terutama di Jalan Tol, Polda Jateng himbau para pemudik untuk mematuhi aturan buka-tutup Rest area guna menghindari kepadatan dan memastikan kelancaran arus lalu lintas.

Dalam keterangan nya Dirlantas Polda Jateng, Kombes Pol Sonny Irawan, menegaskan bahwa kebijakan ini diberlakukan untuk menjaga keselamatan dan kelancaran arus kendaraan, terutama di jalur tol yang mengalami lonjakan volume pemudik.

” Kami mengimbau para pemudik untuk memanfaatkan rest area secara bijak. Jika kapasitas sudah mencapai 80%, rest area akan ditutup sementara, dan pemudik diarahkan ke rest area berikutnya. Jangan parkir di bahu jalan tol atau sekitar rest area karena sangat berisiko menyebabkan kecelakaan, terutama tabrak belakang,” tegas Kombes Pol Sonny Irawan. Jumat (28/3)

Dir lantas menjelaskan untuk menghindari kemacetan dan memberikan kesempatan bagi pemudik lain, Polda Jateng menerapkan sistem buka-tutup rest area di sepanjang Tol Trans Jawa. Beberapa ketentuan yang perlu diperhatikan pemudik, antara lain; Batasi waktu istirahat maksimal 30 menit agar pemudik lain dapat bergantian menggunakan fasilitas rest area, Gunakan uang pas saat melakukan pembelian BBM untuk mempercepat antrean dan Ikuti arahan petugas Tim urai yang bertugas mengatur lalu lintas di sekitar rest area.

Di lapangan, Tim Urai yang telah di siagakan melakukan rekayasa arus lalu lintas di sekitar rest area untuk mencegah antrean panjang di rest area yang dapat mengganggu kelancaran kendaraan di jalur tol.

Polda Jateng mengimbau masyarakat untuk selalu memantau informasi terkini terkait rekayasa lalu lintas, baik melalui media resmi maupun aplikasi yang tersedia. Pemudik juga diminta untuk tetap mematuhi aturan berkendara dan mengutamakan keselamatan selama perjalanan mudik.

Jateng – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau langsung arus mudik di Tol Kalikangkung, Jawa Tengah (Jateng), Jumat (28/3/2025).

Selain mendengarkan laporan terkini soal arus mudik dan memberikan pengarahan, Kapolri juga berkesempatan menyapa para pemudik yang melintas di Gerbang Tol Kalikangkung.

Sigit berbincang sekaligus menyampaikan pesan untuk mengutamakan keselamatan ke beberapa pemudik yang melintas.

Masyarakat atau pemudik yang beruntung disapa oleh Kapolri pun terlihat senang. Bahkan, beberapa ada yang mengajak swafoto atau selfie.

“Tetap hati-hati di jalan dan utamakan keselamatan dalam perjalanan mudik ya,” kata Sigit saat menyapa para pemudik.

Sebelumnya, Sigit menjelaskan sejak Kamis (27/3) malam, pihaknya telah melakukan rekayasa lalu lintas One Way secara bertahap mulai dari KM 70 hingga akhirnya dilaksanakan secara nasional sampai KM 414.

“Tadi malam dilakukan rekayasa, baik mulai dari oneway di tingkat provinsi dan kemudian berlanjut sampai dengan oneway nasional yang ditarik dari KM 70 sampai dengan KM 414,” ujar Sigit.

“Dan Khusus di Jawa Tengah untuk juga mengurangi beban karena menjadi pintu keluar maka ditarik sampai di Bawen. Alhamdulillah semuanya berjalan dengan aman dan lancar,” imbuhnya.

Akibat rekayasa yang dilakukan itu, Sigit menyebut waktu tempuh pemudik dari wilayah Jakarta menuju Jawa Tengah juga berkurang drastis. Ia mengatakan rata-rata waktu perjalanan yang dibutuhkan hanya 5 jam 12 menit.

Kondisi itu, kata dia, juga membuat tingkat kecelakaan lalu lintas yang terjadi selama periode mudik mengalami penurunan jika dibandingkan dengan tahun lalu.

“Artinya ini lebih cepat dan kemudian juga jumlah laka yang terjadi tahun ini lebih rendah daripada tahun kemarin. Ini juga menjadi catatan yang baik,” tuturnya.