Blog

*Klaten, Jawa Tengah* – Dalam upaya meringankan beban ekonomi masyarakat, Polres Klaten mengadakan kegiatan pembagian sembako kepada para tukang becak di wilayah hukum mereka. Kegiatan ini berlangsung dengan lancar dan tertib pada Sabtu (21/3/2025), pukul 11.00 WIB.

Kegiatan sosial ini melibatkan sejumlah personel kepolisian, termasuk Iptu Yamto, Bripka Desy, Brigadir Sam, dan Briptu Risqi. Mereka bahu-membahu mendistribusikan bantuan berupa sembako dan beras kepada para penerima manfaat yang sangat membutuhkan. Polres Klaten berharap, langkah ini dapat membantu meringankan beban hidup para tukang becak yang terdampak situasi ekonomi saat ini.

Menurut AKP Wendi Andranu, S.T.K., S.I.K., selaku Kasat Lantas Polres Klaten, kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen kepolisian untuk terus hadir di tengah masyarakat, tidak hanya dalam tugas pengamanan tetapi juga dalam aksi sosial yang nyata.

“Kami ingin memastikan bahwa kehadiran kepolisian dapat dirasakan oleh masyarakat, terutama mereka yang membutuhkan. Kegiatan ini adalah salah satu upaya kami untuk membantu masyarakat, khususnya para tukang becak yang selama ini berjasa dalam menyediakan jasa transportasi bagi warga Klaten,” ujar AKP Wendi Andaranu.

Selain memberikan bantuan sembako, kegiatan ini juga menjadi ajang bagi para anggota Polres Klaten untuk berinteraksi langsung dengan masyarakat, mendengarkan aspirasi, dan memberikan dukungan moral. Hal ini diharapkan dapat membangun kedekatan antara kepolisian dan masyarakat, serta meningkatkan rasa saling percaya.

“Kami berterima kasih atas sambutan hangat dari masyarakat. Kami berharap, bantuan ini dapat sedikit meringankan beban para tukang becak dan membangkitkan semangat kebersamaan di tengah kondisi yang tidak mudah ini,” tambah AKP Wendi.

Kegiatan ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk Wakil Kepala Polres dan Pejabat Utama Polres Klaten yang turut memantau pelaksanaannya. Dukungan dari pejabat kepolisian ini menunjukkan bahwa kerjasama dan sinergi antar instansi sangat penting dalam menjalankan program-program sosial yang bermanfaat bagi masyarakat.

Dengan terlaksananya kegiatan ini, Polres Klaten berharap dapat terus berkontribusi positif bagi masyarakat dan menjadi garda terdepan dalam menjaga keamanan serta kesejahteraan warga Klaten.

Klaten – Dalam semangat mempererat hubungan antara aparat kepolisian dan masyarakat, keluarga besar Bagian Sumber Daya Manusia (SDM) Polres Klaten menggelar kegiatan bagi-bagi takjil pada bulan Ramadhan 1446 H. Kegiatan ini berlangsung pada Rabu (19/3/2025) di sepanjang rute utama di wilayah hukum Polres Klaten, termasuk Jl. Klaten-Solo, Jl. Mataram, Jl. K.H. Ahmad Dahlan, dan depan Rambu lalu lintas RS. Islam Klaten.

Dalam kegiatan ini, hadir sejumlah petinggi Polres Klaten, termasuk Kabag SDM Polres Klaten, Kompol Lelono Windi Bramantyo, S.Kom., serta beberapa perwira lain seperti Kasubbag Watpers, Kasubbag Binkar, dan Kasubbag Dalpers. Tidak ketinggalan, anggota Bhayangkari Bag SDM Polres Klaten turut serta dalam acara ini. Mereka secara langsung membagikan takjil kepada para pengguna jalan yang tengah menjalankan ibadah puasa.

“Kegiatan ini bertujuan untuk menunjukkan kepedulian Bhayangkara terhadap sesama serta mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat. Kami berharap melalui kegiatan ini, sinergitas antara Polri dan masyarakat dalam menjaga keamanan wilayah hukum Polres Klaten dapat semakin kuat,” ujar Kompol Lelono Windi Bramantyo, S.Kom.

Selain mempererat tali silaturahmi, kegiatan ini juga dimaksudkan untuk memastikan keamanan dan ketertiban selama menjelang waktu berbuka puasa. Pembagian takjil gratis kepada pengendara diharapkan bisa memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi masyarakat yang sedang dalam perjalanan.

“Kami ingin meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT melalui kegiatan ini, serta memastikan bahwa masyarakat merasa aman dan nyaman selama bulan suci Ramadhan,” tambah Kompol Lelono.

Pelaksanaan kegiatan ini berlangsung dengan aman dan tertib. Kehadiran anggota polisi di titik-titik pembagian takjil juga diharapkan dapat memberikan rasa aman dan mengurangi potensi gangguan lalu lintas. Melalui aksi sosial seperti ini, Polres Klaten berharap dapat terus membangun hubungan yang harmonis dengan masyarakat, sekaligus menjalankan tugas menjaga keamanan dan ketertiban dengan lebih efektif.

Dengan kegiatan ini, Polres Klaten tidak hanya menunjukkan kepedulian mereka terhadap masyarakat, tetapi juga berkomitmen untuk terus menjadi mitra yang dapat diandalkan dalam menciptakan lingkungan yang aman dan damai.

Ceper, Klaten – Dalam rangka meningkatkan kebersamaan dan keamanan menjelang Hari Raya Idul Fitri, Polsek Ceper menggelar kegiatan Safari Subuh dan sholat Subuh berjamaah di Masjid Al Mahfudz, Jl. Besole Ceper, Dukuh Krenekan, Desa Klepu, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten. Kegiatan ini berlangsung dengan khidmat dan lancar, Sabtu (22/3/2025).

Kegiatan yang dimulai pukul 04.30 WIB ini dihadiri oleh Kapolsek Ceper, AKP Nahrowi, S.H., M.M., bersama personel Polsek Ceper dan 25 orang jamaah dari masyarakat sekitar. Selain melaksanakan ibadah, kegiatan ini juga dimanfaatkan untuk memberikan himbauan terkait keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) menjelang Idul Fitri.

Kapolsek Ceper, AKP Nahrowi, menyampaikan ucapan terima kasih kepada warga yang telah menjaga keamanan dan kenyamanan lingkungan. “Kami mengapresiasi upaya warga dalam menjaga ketertiban. Namun, menjelang Idul Fitri, kita harus lebih waspada terhadap potensi tindak pidana, khususnya pencurian,” ungkapnya.

Dalam himbauannya, AKP Nahrowi juga mengingatkan warga untuk selalu mengawasi peredaran uang palsu yang bisa meningkat saat periode hari raya. Selain itu, masyarakat diimbau untuk mengingatkan anak-anak agar tidak bermain petasan yang dapat membahayakan diri sendiri maupun orang lain.

“Kami berharap warga dapat lebih waspada dan segera melaporkan jika ada orang yang mencurigakan di lingkungan sekitar. Ini penting untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan,” tambah AKP Nahrowi.

Selama kegiatan berlangsung, situasi terpantau aman, tertib, dan lancar. Kegiatan semacam ini diharapkan dapat terus mempererat hubungan antara aparat kepolisian dan masyarakat sekaligus menciptakan situasi yang kondusif di wilayah Ceper dan sekitarnya.

Klaten, Kompas – Dalam rangka mempererat tali silaturahmi dan berbagi berkah di bulan suci Ramadan, Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Klaten menggelar acara buka puasa bersama dengan anak-anak yatim di Masjid Al Muttaqin, Dusun II, Gumulan, Kecamatan Klaten Tengah, Kabupaten Klaten, Jumat (21/3/2025).

Acara ini diselenggarakan oleh Satresnarkoba Polres Klaten dengan penanggung jawab KBO Satresnarkoba, Iptu Santoso, S.H., M.H. Kegiatan tersebut berlangsung dengan suasana penuh kebersamaan dan kekeluargaan. Selain buka puasa, acara ini juga diisi dengan doa bersama dan pemberian santunan kepada anak-anak yatim. Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain KBO Satresnarkoba Iptu Santoso, S.H., M.H., Kanit Idik 2 Aiptu Suranto, serta beberapa anggota Satresnarkoba lainnya.

“Kami berharap kegiatan ini dapat membawa keberkahan bagi kita semua dan semakin mempererat hubungan antara kepolisian dengan masyarakat, khususnya dengan anak-anak yatim yang sangat membutuhkan perhatian dan kasih sayang,” ujar Iptu Santoso.

Acara buka puasa bersama ini merupakan bagian dari upaya Satresnarkoba Polres Klaten untuk menjalin komunikasi yang baik dengan masyarakat sekaligus menjadi momen untuk berbagi kebahagiaan dengan sesama. Kegiatan serupa diharapkan dapat terus dilakukan sebagai bentuk kepedulian sosial dan upaya mendekatkan diri dengan masyarakat.

Selama kegiatan berlangsung, suasana tetap aman, tertib, dan lancar. Dokumentasi kegiatan tersebut telah dilampirkan sebagai bagian dari laporan resmi kegiatan oleh Kasatresnarkoba Polres Klaten, AKP Hendro Satmoko, S.H., M.H. Diharapkan kegiatan semacam ini dapat menjadi inspirasi bagi instansi lain untuk lebih aktif dalam kegiatan sosial di masyarakat.

Dengan terlaksananya kegiatan ini, Polres Klaten berharap dapat memberikan contoh positif bagi masyarakat dan menunjukkan bahwa kepolisian tidak hanya berperan dalam penegakan hukum, tetapi juga dalam membangun hubungan sosial yang harmonis.

Cawas, Klaten – Polsek Cawas mengadakan kegiatan Tarawih Keliling yang diikuti oleh sekitar 70 jamaah di Masjid Al-Haddi, Dukuh Pogung Gede, Desa Pogung, Kecamatan Cawas, Klaten. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keamanan dan ketertiban masyarakat (Cipkon Kamtibmas) di wilayah hukum Polsek Cawas, Kamis (20/3/2025).

Acara tersebut dihadiri oleh AKP Umar Mustofa, S.H., M.H. selaku Kapolsek Cawas beserta anggota Polsek Cawas, perangkat Desa Pogung, dan jamaah Masjid Al-Haddi. Dalam acara ini, Kapolsek Cawas memimpin adzan sholat isya’ dan tarawih, sementara sholat isya’, tarawih, serta witir dipimpin oleh Imam Sholat Bapak H. Haryanto.

Selain pelaksanaan ibadah, Kapolsek Cawas juga memberikan tausiah yang menekankan pentingnya meningkatkan iman dan takwa di tengah godaan dan tantangan zaman modern. “Jagalah lima sebelum datangnya lima perkara yaitu sehat sebelum sakit, kaya sebelum miskin, muda sebelum tua, hidup sebelum mati, dan waktu lapang sebelum sempit,” ujar AKP Umar Mustofa.

Lebih lanjut, beliau mengajak jamaah untuk memaksimalkan ibadah di bulan suci Ramadhan, mengingat pahala yang dilipatgandakan. “Mari kita sukseskan lima program Ramadhan: puasa, membaca Alquran, sholat tarawih, malam Lailatul Qadar, dan zakat,” tambahnya.

Kapolsek Cawas juga menyampaikan himbauan terkait keamanan dan ketertiban masyarakat, terutama menjelang Hari Idul Fitri. Beliau mengingatkan jamaah untuk waspada terhadap pencurian, penipuan, dan tindakan kriminal lainnya. “Ciptakan situasi aman yang kondusif adalah tanggung jawab bersama. Jika rumah ditinggal sholat, pastikan terkunci, dan hindari membawa perhiasan berlebihan,” pesan AKP Umar Mustofa.

Beliau juga menyarankan masyarakat untuk menghubungi Polsek Cawas jika menemukan gangguan keamanan. “Segera hubungi kami di Polsek atau di nomor HP kapolsek 0821338118270 untuk mempercepat penanganan,” ungkapnya.

Kegiatan yang berlangsung hingga malam tersebut berjalan aman dan lancar. Keterlibatan aktif dari personel Polsek Cawas dan masyarakat diharapkan dapat terus meningkatkan keamanan dan keharmonisan di wilayah Cawas, Klaten.

Klaten – Dalam upaya menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat selama bulan Ramadan, Polres Klaten menggelar pemusnahan barang bukti minuman keras (miras) hasil Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) Polres Klaten. Acara ini berlangsung di Lapangan KSDC Polres Klaten dan dihadiri oleh Kapolres Klaten AKBP Nur Cahyo AP., S.H., S.I.K., M.H., M.Si, Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo, S.I.Kom., serta Wakil Bupati Klaten H. Benny Indra Ardhianto, S.E., M.B.A., Jumat (21/03/2025).

“Total barang bukti miras yang kita musnahkan hari ini mencapai 1.510 botol dari berbagai merek dan jenis, termasuk 998 botol ciu serta berbagai jenis miras lainnya. Pemusnahan ini merupakan bentuk komitmen Polres Klaten dalam menjaga ketertiban dan kesucian bulan Ramadan,” ujar Kapolres Klaten.

Dalam sambutannya, Kapolres Klaten menjelaskan bahwa Operasi Pekat kali ini tidak hanya menargetkan peredaran miras ilegal, tetapi juga berbagai tindak kriminal lainnya yang berpotensi mengganggu keamanan masyarakat selama bulan suci Ramadan dan menjelang Idulfitri.

“Barang bukti yang kita musnahkan hari ini merupakan hasil dari Operasi Pekat yang kami laksanakan bersama jajaran Polda Jawa Tengah. Selama operasi ini, kami tidak hanya menyita miras, tetapi juga mengungkap tujuh kasus perjudian, penyalahgunaan narkotika seperti sabu dan ganja, serta peredaran petasan ilegal dengan jumlah total 72.308 biji,” ujar AKBP Nur Cahyo AP.

Selain itu, Kapolres Klaten juga menyoroti maraknya tindakan premanisme dan praktik asusila yang berhasil ditindak selama operasi. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat memberikan efek jera kepada para pelaku serta menciptakan suasana kondusif bagi masyarakat yang menjalankan ibadah Ramadan.

Tiga Aksi Tawuran Berhasil Digagalkan

Selain memberantas peredaran miras dan penyakit masyarakat lainnya, Polres Klaten juga berhasil menggagalkan tiga aksi tawuran selama bulan Ramadan di wilayah Kabupaten Klaten. Dalam operasi tersebut, sebanyak 37 pelaku yang terlibat dalam aksi kekerasan diamankan, dengan 10 di antaranya masih berstatus anak-anak.

“Kami telah menggagalkan tiga aksi tawuran di Kabupaten Klaten selama bulan Ramadan. Dari hasil pemeriksaan, ada 37 pelaku yang berkonflik dengan hukum, dan 10 di antaranya adalah anak-anak,” ungkapnya.

Kapolres Klaten menjelaskan bahwa penggagalan aksi tawuran ini merupakan bagian dari Operasi Pekat yang sekaligus disertai dengan Operasi Cipta Kondisi. Untuk para pelaku yang masih di bawah umur, kepolisian menerapkan metode pembinaan yang berfokus pada peningkatan spiritual dan moral.

“Kami bekerja sama dengan pondok pesantren atas komitmen bersama orang tua mereka, serta mendapatkan dukungan dari pemerintah dan peran aktif pondok pesantren,” tambahnya.

Sementara itu, bagi pelaku lainnya, proses hukum tetap dijalankan sesuai ketentuan yang berlaku. Bahkan, salah satu aksi tawuran yang berhasil digagalkan telah berujung pada putusan pidana ringan di tingkat peradilan dengan hukuman denda sebesar Rp2,5 juta.

Pemusnahan miras dilakukan secara simbolis oleh Forkopimda Klaten, tokoh agama, serta tokoh masyarakat. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat semakin sadar akan bahaya miras dan dampak negatifnya bagi lingkungan sosial. Polres Klaten juga berkomitmen untuk terus melakukan operasi serupa guna menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah hukumnya.