Blog

  • Mempererat Silaturahmi dan Menjaga Kamtibmas

    Klaten – Dalam upaya mempererat hubungan antara kepolisian dan masyarakat serta memastikan keamanan dan ketertiban selama bulan suci Ramadhan, Bagian Sumber Daya Manusia (SDM) Polres Klaten menggelar Safari Kultum Subuh Berjamaah di Masjid Al-Iman, Desa Gemblegan, Kecamatan Kalikotes. Kegiatan ini berlangsung pada Kamis (20/3/2025) pagi, dihadiri oleh para pejabat dan anggota Bag SDM Polres Klaten serta sekitar 50 jamaah masjid setempat.
    Safari Kultum Subuh ini dipimpin oleh Kabag SDM Polres Klaten, Kompol Lelono Windi Bramantyo, S.Kom., dan didampingi oleh Kasubbag Watpers, Kompol Much. Sahari, S.H., serta pejabat lainnya. Kegiatan ini bertujuan untuk menunjukkan kepedulian Bhayangkara terhadap masyarakat, mempererat sinergitas antara Polri dan warga setempat, serta meningkatkan ketaqwaan dan keimanan kepada Allah SWT.

    “Melalui kegiatan seperti ini, kami berharap dapat memperkuat hubungan antara Polri dan masyarakat, serta menciptakan situasi keamanan dan ketertiban yang kondusif di wilayah hukum Polres Klaten selama bulan Ramadhan,” ujar Kompol Lelono Windi Bramantyo.

    Kegiatan yang dimulai pada pukul 04.20 WIB ini berlangsung lancar dan tertib. Selain sebagai ajang silaturahmi, kegiatan ini juga dimanfaatkan untuk mendengarkan kultum (kuliah tujuh menit) yang disampaikan oleh para anggota Polres dan tokoh masyarakat setempat. Safari Kultum Subuh ini diharapkan dapat menjadi wadah untuk saling berbagi informasi dan solusi terkait keamanan lingkungan, terutama selama bulan Ramadhan.

    “Kami juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan, sehingga suasana Ramadhan ini bisa berjalan dengan aman dan damai,” tambah Kompol Much. Sahari.

    Dengan berakhirnya kegiatan pada pagi hari tersebut, diharapkan sinergi antara Polri dan masyarakat dapat terus terjalin baik, serta mampu memberikan dampak positif dalam menciptakan suasana yang aman dan damai di wilayah hukum Polres Klaten.

  • 164.298 Personel Akan Amankan 126.736 Objek Selama Masa Mudik Lebaran

    Surabaya.Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo menyatakan bahwa 164 ribu personel akan melakukan pengamanan arus mudik dan balik Idulfitri 1446 Hijriah. Ratusan ribu personel itu resmi digelar mulai hari ini melalui apel pasukan Operasi Ketupat 2025.

    “Operasi ini melibatkan 164.298 personel gabungan yang akan menempati 2.835 pos yang terdiri dari 1.738 pos pengamanan, 788 pos pelayanan, serta 309 pos terpadu sebagai pusat informasi dan pelayanan bagi masyarakat yang sedang melakukan pekerjaan,” ungkap Kapolri digelar mulai Surabaya, Kamis (20/3/25).

    Ratusan ribu personel itu terdiri dari TNI, Polri, Basarnas, BMKG, Kementerian Perhubungan, Pramuka, dan beberapa stakeholder. Para personel itu akan mengamankan 126.736 obyek pengamanan berupa masjid, lokasi Salat Idulfitri, obyek wisata, pusat perbelanjaan, terminal, pelabuhan, stasiun kereta api, dan bandara. 

    Polri, ujarnya, juga menyiagakan layanan hotline untuk pengaduan arus mudik. Jenderal Sigit berharap pelayanan mudik 2025 semakin baik.

    “Saluran hotline 110 sehingga masyarakat yang ingin mengadukan hal-hal terkait masalah pelayanan mudik bisa dihubungi. Nanti petugas 24 jam memberikan pelayanan sehingga kita harapkan pelayanan mudik 2025 ini bisa semakin baik,” jelas Kapolri.

    Menurut Kapolri, puncak arus mudik 2025 sendiri diprediksi terjadi 28 Maret dan arus balik mudik diprediksi terjadi 5 April.

    “Prediksi puncak arus mudik akan terjadi kemungkinan di antara tanggal 28 sampai 30 Maret dan puncak arus balik kemungkinan antara tanggal 5 dan 7 April 2025,” ujar Kapolri.

  • Safari Ramadan, Kapolri Pererat Silaturahmi Dengan Ulama Hingga Tokoh Masyarakat

    Surabaya. Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo melakukan Safari Ramadan di Surabaya, Jawa Timur. Kegiatan ini semakin mempererat silaturahmi jajaran Polri dengan para tokoh ulama dan elemen masyarakat.

    Kedatangan Kapolri pun langsung disambut oleh hadroh polisi santri. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan buka puasa bersama 24 tokoh ulama. 

    Para tokoh ulama yang hadir yakni Rais Aam PBNU Miftachul Akhyar, Ketua MUl Pusat Anwar Iskandar, Ketua MUI Jatim Mutawakkil Alallah, Ketua PWNU Jatim KH Abdul Hakim Mahfuds (Gus Kikin), Ketua PW Muhammadiyah Jatim Sukadiono, Ketua FKUB Jatim Hamid Syarif, Pengasuh Ponpes Lisboyo Kedisi/Rais Suriyah PWNU Jatim Anwar Mansur, Ponpes Sidogiri Pasuruan Kyai Fuad Nur Hasan, pengasuh Ponpes Amanatul Ummah Pacet KH Asep Saifuddin Chalim hingga pengurus Masjid Sunan Ampel Surabaya Gus Ahmad Zarduq bin KH Ubaidillah.

    Jenderal Sigit pun menyampaikan bahwa momen ini diharapkan tidak hanya mempererat silaturahmi, tetapi juga meningkatkan keimanan. 

    “Saya berharap momen silaturahmi dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat di Jawa Timur ini jadi momentum mempererat silaturahmi dan meningkatkan keimanan kita dalam menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadan dan menyambut hari kemenangan Idul Fitri 1446 H,” ujar Jenderal Sigit, Kamis (20/3/25).

    Lalu, kegiatan dilanjutkan pemberian santunan oleh Kapolri kepada 40 anak yatim dari Yayasan Bani Yaqub Surabaya yang hadir. Menurut Jenderal Sigit, bantuan sosial ini sebagai wujud kepedulian terutama di bulan Ramadan. Ia berharap, momen Idul Fitri menjadi ladang amal ibadah bagi semua.

    “Berbagai bantuan sosial dan bingkisan ini sebagai wujud peduli dan saling membantu, terutama dalam rangka bulan suci Ramadan serta tentunya diharapkan menjadi ladang amal ibadah bagi kita semua,” jelas Jenderal Sigit.

  • Kapolri Hadiri Bazar Ramadan Polri Presisi dan Baksos di Surabaya

    Surabaya. Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo menghadri Bazar Ramadan Polri Presisi dan Baksos Ramadan Bhayangkari 2025 di Surabaya, Jawa Timur. Acara pun dilanjutkan dengan dialog interaktif Kapolri dengan perwakilan Polda dan satuan kerja yang ditunjuk.

    Jenderal Sigit juga menyambangi booth sembako dan menyerahkan paket sembako secara simbolis kepada perwakilan anggotanya. Empat perwakilan yang menerima paket sembako secara simbolis, yakni Bripda Surya Yuda Diorama (Ba Satbrimob Polda Jatim), Bharatu Relo Fambudi (Ba Ditpolairud Polda Jatim), Juru Rijan (PNS Yanma Polda Jatim) dan Abdul Kholiq (Remas Masjid Arif Nurul Huda Polda Jatim). 

    Polri juga mendistribusikan sembako seharga Rp70 ribu per paket kepada anggota Pama dan Bintara dan ASN Polri. Paket bazar Ramadan Polri yang akan didistribusikan kepada satker Mabes Polri sebanyak 21.473 paket dengan rincian Mako Korbrimob Polri 10.043 paket, Lap Bhayangkara 5.350 paket, Lemdiklat 4.858 paket dan Mako Korpolairud 1.222 paket. 

    Paket sembako itu berisi beras 5 kg, minyak goreng 1 liter, telur 1 kg, gula 1 kg, dan terigu 1 kg. Kemudian, terdapat 296.887 paket sembako yang bakal didistribusikan ke Polda jajaran. 

    Dalam acara ini, Polri juga membagikan 3 ribu paket sembako gratis kepada driver ojek online di empat lokasi berbeda. Adapun Baksos Ramadan Bhayangkari 2025 membagikan paket sembako gratis ke Mako Korbrimob Polri 750 paket, Lapangan Bhayangkara 750 paket, Lemdiklat Polri 750 paket dan Mako Korpolairud 750 paket.

    Diharapkan Jenderal Sigit, kegiatan Bazar Ramadan Polri ini bisa membantu masyarakat. Sekaligus mempererat tali silaturahmi Polri dengan masyarakat.

    “Saya berharap kegiatan Bazar Ramadan Polri Presisi dan Baksos Ramadan Baksos Bhayangkari 2025 ini bisa membantu masyarakat serta sekaligus mempererat tali silaturahmi antara Polri dengan masyarakat serta meningkatkan keimanan kita dalam menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadhan dan menyambut hari Kemenangan Idul Fitri 1446 H,” ujar Jenderal Sigit.

  • Polda Jateng Gelar Pasukan Operasi Ketupat Candi 2025, Siapkan 14 Ribu Personel untuk Amankan Arus Mudik

    Semarang – Polda Jawa Tengah menggelar apel pasukan Operasi Ketupat Candi 2025 sebagai bentuk kesiapan dalam mengamankan arus mudik dan balik Lebaran, serta kegiatan ibadah dan wisata masyarakat di Jawa Tengah. Operasi ini bertujuan untuk memastikan perjalanan masyarakat tetap aman, nyaman, dan lancar selama periode Lebaran.

    Sebanyak 14 ribu personel gabungan dari TNI-Polri serta unsur pemerintah daerah akan diterjunkan dalam operasi ini. Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jateng, Kombes Pol Sonny Irawan, menjelaskan bahwa operasi yang sedianya dijadwalkan dimulai 23 Maret ini diajukan lebih awal karena menyesuaikan dengan libur sekolah yang dimulai 21 Maret.

    ” Akhir pekan ini personel sudah mulai standby. Diprediksi Jumat (21/3) malam sudah mulai terjadi peningkatan arus pemudik hingga 28 Maret. Sedangkan arus balik diperkirakan terjadi pada 5-7 April. Saat ini, beberapa kendaraan dari luar daerah sudah mulai masuk ke rest area, namun volume lalu lintas di GT Kalikangkung masih di bawah seribu kendaraan per jam,” ujar Dirlantas, Kamis (20/3/2025).

    Untuk memastikan kelancaran arus mudik, Polda Jateng telah mendirikan 213 pos pengamanan di berbagai titik strategis. Jalur tol menjadi perhatian utama guna mengantisipasi potensi kepadatan lalu lintas.

    “Kami memiliki lima jaringan jalur utama. Jalur tol tetap menjadi prioritas utama, terutama dari arah barat ke timur, mulai dari Cikampek hingga Kalikangkung,” jelasnya.

    Ia menambahkan, jika di GT Kalikangkung volume kendaraan mencapai 3 ribu kendaraan per jam selama tiga jam berturut-turut, maka akan diterapkan rekayasa lalu lintas one way lokal dari GT Kalikangkung hingga Bawen. Selain itu, jalur Tol Solo-Jogja juga menjadi perhatian khusus karena hanya memiliki tiga gerbang tol utama hingga Klaten.

    Kombes Pol Sonny Irawan juga mengimbau masyarakat untuk mempersiapkan kendaraan sebelum bepergian jauh, terutama bagi yang akan menggunakan jalur tol.

    “Pastikan kendaraan dalam kondisi prima dan saldo e-toll mencukupi sebelum masuk tol. Jika merasa lelah atau mengantuk, jangan memaksakan diri. Keselamatan adalah yang utama agar mudik tetap aman dan nyaman bagi keluarga,” pesannya.

    Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, yang turut hadir dalam apel gelar pasukan Operasi Ketupat Candi 2025, menyampaikan apresiasi kepada seluruh personel yang bertugas. Ia menekankan pentingnya kesiapan fisik dan mental bagi anggota yang terlibat dalam operasi ini.

    “Mereka yang bertugas harus siap tidak bertemu keluarga di momen penting seperti Idulfitri. Namun, ini adalah bagian dari tugas yang diemban oleh anggota, baik dari TNI-Polri maupun unsur Pemerintah Daerah seperti Dinas Perhubungan, Satpol PP, dan instansi lainnya,” ujarnya.

    Dengan sinergi semua pihak, diharapkan Operasi Ketupat Candi 2025 dapat berjalan dengan lancar, sehingga masyarakat dapat merasakan mudik yang aman dan nyaman.

  • Polda Jateng Gelar Latpraops Ketupat Candi 2025, Siapkan 14.693 Personel untuk Pengamanan Mudik Lebaran

    SEMARANG – Polda Jawa Tengah menggelar Latihan Pra Operasi (Latpraops) Ketupat Candi 2025 di Posko Terpadu Gerbang Tol Kalikangkung, Kota Semarang, pada Kamis (20/3/2025). Operasi ini merupakan bagian dari upaya pengamanan arus mudik dan balik, serta kegiatan masyarakat selama Hari Raya Idul Fitri, termasuk pengamanan tempat ibadah dan kawasan wisata.

    Latpraops ini dipimpin oleh Karo Ops Polda Jateng, Kombes Pol Basya Radyananda, didampingi Dirlantas Kombes Pol Sony Irawan. Kegiatan ini juga dihadiri oleh seluruh Pejabat Utama (PJU) Polda Jateng, para Kapolres beserta Kabag Ops, Kasat Lantas, dan Kasat Samapta dari 35 Polres jajaran di Jawa Tengah.

    Dalam paparannya, Kombes Pol Basya Radyananda mengungkapkan bahwa sebanyak 14.693 personel akan dikerahkan dalam Operasi Ketupat Candi 2025. Personel tersebut terdiri dari 1.140 personel Polda Jateng, 11.182 personel Polres jajaran, serta 2.317 personel gabungan dari instansi terkait. Mereka akan ditempatkan di 112 pos pengamanan, 33 pos pelayanan, 31 pos terpadu, 26 pos rest area, dan 11 pos SAR air.

    “Pengamanan tahun ini akan difokuskan pada tiga aspek utama, yaitu arus mudik dan balik, pengamanan kawasan wisata dan pusat keramaian, serta pengamanan ibadah Hari Raya Idul Fitri 1446 H. Seluruh aspek ini harus dijalankan dengan kolaborasi yang baik antarinstansi,” jelas Kombes Pol Basya Radyananda.

    Salah satu strategi utama yang akan diterapkan dalam operasi ini adalah Strategi Aglomerasi. Strategi ini mengutamakan kerja sama teknis dan taktis antar-polres di wilayah-wilayah tertentu untuk mengatasi potensi gangguan keamanan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas selama arus mudik dan balik. Terdapat lima wilayah aglomerasi, masing-masing dengan penanggung jawab dari Polres atau Polda:

    1. Aglomerasi 1: Banyumas, Cilacap, Brebes, Tegal, Kota Tegal, Purbalingga, Pemalang (Kapolresta Banyumas).

    2. Aglomerasi 2: Wonosobo, Kota Magelang, Banjarnegara, Temanggung (Kapolres Wonosobo).

    3. Aglomerasi 3: Surakarta, Klaten, Boyolali, Karanganyar, Sragen, Sidoarjo (Kapolresta Karanganyar).

    4. Aglomerasi 4: Kota Semarang, Salatiga, Kabupaten Semarang, Demak, Kendal (Kapolrestabes Semarang).

    5. Aglomerasi 5: Semarang, Brebes, Tegal, Kota Tegal, Pemalang, Pekalongan, Kota Pekalongan, Batang, Kendal, Salatiga, Boyolali, Sidoarjo, Karanganyar, Sragen, Klaten (Dirlantas Polda Jateng).

    Sementara itu, Dirlantas Polda Jateng, Kombes Pol Sony Irawan, menekankan bahwa keterlibatan seluruh Kapolres dalam kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman langsung mengenai tantangan yang akan dihadapi di lapangan.

    ” Kapolri sendiri sudah meninjau kesiapan Operasi Ketupat Candi di Brebes, karena dari total 146 juta pemudik nasional, sekitar 39 juta atau 25 persennya akan masuk ke wilayah Jawa Tengah dengan berbagai moda transportasi. Dari jumlah tersebut, 60 persen akan menggunakan jalur tol, sementara sisanya melalui jalur arteri,” ungkapnya.

    Kombes Pol Sony juga menjelaskan bahwa terdapat lima jalur utama arus mudik di Jawa Tengah, yaitu:

    Jalur Pantura (Brebes-Blora) sepanjang 367 km

    Jalur tol (Brebes-Sragen & Semarang-Demak) sepanjang 347 km

    Jalur tengah (Brebes-Surakarta) sepanjang 555 km

    Jalur selatan (Cilacap-Wonogiri) sepanjang 250 km

    Jalur selatan-selatan (Daendels) sepanjang 211 km

    Diproyeksikan volume arus mudik di Jawa Tengah meningkat 1,2% dari 471.208 kendaraan pada 2024 menjadi 476.725 kendaraan pada 2025. Dari jumlah tersebut, 66,4% akan masuk melalui Kalikangkung, sementara sisanya melalui exit tol Pejagan. Ruas tol Solo-Jogja diprediksi mengalami peningkatan lalu lintas sebesar 47,9%, dari 34.467 kendaraan pada 2024 menjadi 66.158 kendaraan pada 2025.

    Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada 28 Maret 2025 (H-3 Lebaran) dengan volume kendaraan mencapai 70.096 unit per hari, sementara puncak arus balik diprediksi pada 6 April 2025 (H+5 Lebaran) dengan jumlah kendaraan mencapai 78.177 unit.

    “Jalur prioritas untuk pengamanan meliputi jalur tol Pejagan-Kalikangkung-Dalam Kota Semarang-Sragen serta Solo-Jogja, termasuk jalur tol Pejagan dan arteri Pejagan-Ajibarang,” tambah Kombes Pol Sony Irawan.

    Dengan strategi yang telah disusun, diharapkan Operasi Ketupat Candi 2025 dapat berjalan dengan lancar, sehingga masyarakat dapat menjalankan mudik dengan aman dan nyaman.

  • Arus Mudik di 28 Maret dan Arus Balik di 5 April

    Jakarta. Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menyampaikan puncak arus mudik 2025 diprediksi terjadi 28 Maret dan arus balik mudik diprediksi terjadi 5 April.

    “Prediksi puncak arus mudik akan terjadi kemungkinan di antara tanggal 28 sampai 30 Maret dan puncak arus balik kemungkinan antara tanggal 5 dan 7 April 2025,” ujar Kapolri, Kamis (20/3/2025).

    Ia menyampaikan dalam Operasi Ketupat ini melibatkan seluruh stakeholder seperti TNI, Basarnas, BMKG, Kementerian Perhubungan, hingga Pramuka. Jumlah personel yang diturunkan sebanyak 164 ribu.

    “Jumlah 164.298 personel gabungan,” ujar Kapolri.

    Kapolri juga menyampaikan ada 2.835 posko yang disiagakan yang terdiri 1.738 pos pengamanan, 788 pos pelayanan, 309 pos terpadu. Sebanyak 126 ribu objek akan diamankan.

    “Yang kita amankan ada 126.736 objek pengamanan mulai dari Masjid, lokasi salat id, pusat perbelanjaan, terminal, stasiun, pelabuhan, bandara dan objek wisata,” ujar Kapolri.

    Polri juga menyiagakan layanan hotline untuk pengaduan arus mudik. Jenderal Sigit berharap pelayanan mudik 2025 semakin baik.

    “Saluran hotline 110 sehingga masyarakat yang ingin mengadukan hal-hal terkait masalah pelayanan mudik bisa dihubungi. Nanti petugas 24 jam memberikan pelayanan sehingga kita harapkan pelayanan mudik 2025 ini bisa semakin baik,” tutup Kapolri.

  • Bag SDM Polres Klaten Bagikan Takjil, Pererat Silaturahmi di Bulan Ramadhan

    Keluarga besar Bagian Sumber Daya Manusia (Bag SDM) Polres Klaten melaksanakan kegiatan bagi-bagi takjil sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat yang menjalankan ibadah puasa. Kegiatan ini berlangsung di beberapa titik strategis di wilayah hukum Polres Klaten pada Rabu (19/3/2025) pukul 17.00 WIB hingga selesai.

    Pembagian takjil dilaksanakan di empat lokasi, yaitu di sepanjang Jl. Klaten-Solo, Jl. Mataram, Jl. K.H. Ahmad Dahlan, dan di depan rambu-rambu lalu lintas RS. Islam Klaten. Dalam kegiatan ini, hadir Kabag SDM Polres Klaten, Kompol Lelono Windi Bramantyo, S.Kom., beserta jajaran dan Bhayangkari Bag SDM Polres Klaten yang turut berpartisipasi aktif.

    Kapolres Klaten AKBP Nur Cahyo Ari Prasetyo, S.H., S.I.K., M.H., M.Si melalui Kasi Humas Polres Klaten AKP Nyoto, S.H., M.H. menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian Polri kepada masyarakat yang sedang menjalankan ibadah puasa.

    “Kegiatan ini merupakan bentuk perhatian Polri kepada masyarakat, khususnya dalam momen Ramadhan. Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat sekaligus mempererat hubungan baik antara Polri dan masyarakat,” ujar AKP Nyoto.

    Selain berbagi makanan berbuka puasa, petugas juga memberikan imbauan kepada pengendara untuk selalu mematuhi aturan lalu lintas guna menjaga keamanan selama perjalanan. Dengan cara ini, masyarakat diharapkan dapat menjalankan ibadah dengan khusyuk tanpa kendala di jalan.

    Kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya Bag SDM Polres Klaten untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama momen menjelang berbuka puasa. Kehadiran para petugas di lapangan diharapkan mampu memberikan rasa aman bagi masyarakat yang beraktivitas pada sore hari.

    Dengan terlaksananya kegiatan tersebut, Bag SDM Polres Klaten berharap dapat terus mempererat tali silaturahmi dengan masyarakat serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya berbagi kebaikan di bulan Ramadhan. Seluruh rangkaian kegiatan berjalan dengan tertib, aman, dan penuh kehangatan.

  • Kapolres Klaten Pimpin Pengecekan Pengamanan di Rest Area KM 19 Tol Solo-Jogja

     

    Klaten – Kapolres Klaten AKBP Nur Cahyo, A.P., SH., SIK., MH., MSi, memimpin langsung pengecekan kesiapan pengamanan di Pos Pengamanan (Pos Pam) Rest Area KM 19 Jalan Tol Solo-Jogja, Rabu (19/03/2025). Pengecekan ini dilakukan untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas serta keamanan para pengguna jalan dalam rangka persiapan arus mudik maupun balik libur Idul Fitri 1556 H.

    Dalam kegiatan tersebut, Kapolres Klaten bersama jajaran petugas melakukan analisis terhadap dinamika yang berpotensi terjadi di rest area fungsional tersebut. Salah satu fokus utama adalah pengukuran panjang bahu jalan yang akan digunakan sebagai antrian masuk rest area.

    “Kita harus mengukur berapa panjangnya bahu jalan sebagai antrian masuk ke rest area ini,” ujar AKBP Nur Cahyo.

    Selain itu, pihak kepolisian merencanakan kanalisasi jalur masuk guna mengoptimalkan ruang antrean kendaraan yang hendak beristirahat di rest area. Dengan pengaturan ini, jalur yang awalnya hanya dapat menampung satu lajur kendaraan bisa diperluas menjadi dua lajur, sehingga meningkatkan kapasitas antrean.

    “Yang kedua, rencana kita akan melaksanakan kanalisasi jalur masuk ini, sehingga rest area ini apabila masuknya tidak bisa kita kendalikan atau bisa kita kanalisasi, pasti dimungkinkan hanya satu lajur. Tetapi ketika dikanalisasi, maka ruangan ini akan nanti menjadi dua lajur. Sehingga ruang kendaraan mengantri masuk ke pos area ini lebih banyak,” tambahnya.

    Tak hanya itu, pengukuran luas area parkir serta alur kendaraan yang akan memanfaatkan berbagai fasilitas rest area juga menjadi perhatian utama. Kapolres Klaten menegaskan bahwa pihaknya telah melakukan kalkulasi untuk memastikan efektivitas fasilitas parkir, tempat ibadah, hingga stasiun pengisian bahan bakar.

    “Ini semua harus kita kalkulasi dan kita tentukan indikator-indikator sebagai acuan langkah-tindak selanjutnya,” jelasnya.

    Dalam skenario kepadatan tinggi, Kapolres Klaten menyampaikan bahwa pihaknya telah menetapkan ambang batas maksimal keterisian rest area. Jika tingkat kepadatan mencapai 80 persen, rest area akan ditutup sementara guna mencegah kemacetan yang berimbas pada arus lalu lintas tol.

    “Apakah nanti ketika padat kita tutup pada volume 80 persen, yaitu ini titik yang kita tentukan,” tegas AKBP Nur Cahyo.

  • Polres Klaten Gelar Aksi Sosial Berbagi Takjil di Masjid Al Huda

    Klaten, 19 Maret 2025 – Dalam rangka mempererat tali silaturahmi dan berbagi kebahagiaan di bulan suci Ramadan, Polres Klaten mengadakan kegiatan sosial berupa pembagian takjil kepada warga yang mengikuti kegiatan Taman Pendidikan Al-Quran (TPA) di Masjid Al Huda, Kampung Baru, Klaten Tengah, Kabupaten Klaten. Kegiatan ini berlangsung dengan aman dan lancar pada Rabu sore.

    Kegiatan yang dimulai pukul 17.00 WIB ini melibatkan sejumlah personel Polres Klaten, termasuk AKP Sugeng Handoko, A.Md., S.H., AKP Diyatno, S.E., dan AKP Sriyanto, S.H. Mereka bertugas secara cekatan dan tanggap dalam membagikan takjil kepada para jamaah yang hadir. Tak hanya itu, beberapa anggota lainnya seperti Aiptu Umi Setyaningrum dan Bripka Andhikasari P. juga turut serta dalam aksi sosial ini.

    “Ini adalah bagian dari upaya kami untuk lebih dekat dengan masyarakat, sekaligus sebagai bentuk kepedulian kami terhadap sesama di bulan Ramadan,” ujar AKP Sugeng Handoko.

    Menurutnya, kegiatan semacam ini tidak hanya bertujuan untuk membantu masyarakat yang sedang berpuasa, tetapi juga untuk memperkuat hubungan antara kepolisian dan warga setempat. Kegiatan ini juga diharapkan dapat memberikan manfaat positif bagi semua pihak yang terlibat.

    “Dengan adanya kegiatan ini, kami berharap dapat meningkatkan rasa saling peduli dan berbagi di tengah masyarakat, terutama di bulan yang penuh berkah ini,” tambah Sugeng.

    Aksi berbagi takjil ini mendapat sambutan positif dari masyarakat sekitar. Banyak warga yang mengapresiasi langkah Polres Klaten dalam menjalankan program sosial yang bermanfaat bagi komunitas setempat. Acara ini menjadi salah satu bentuk nyata dari komitmen Polres Klaten untuk terus hadir di tengah masyarakat, tidak hanya dalam menjaga keamanan, tetapi juga dalam kegiatan sosial yang bermanfaat.

    Dengan selesainya kegiatan ini, Polres Klaten berharap dapat terus melanjutkan program-program serupa di masa mendatang, guna memperkuat hubungan baik dengan warga dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. Kegiatan ini pun diakhiri dengan suasana yang penuh keakraban dan kebersamaan, menandai suksesnya acara berbagi takjil tersebut.