Blog

  • Gubernur Jateng Bidik Peluang Pengelolaan Sampah Berbasis Desa

    Pemalang, Infojateng.id – Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mendorong pengelolaan sampah berbasis desa di Jawa Tengah. Potensi tersebut cukup besar untuk dikembangkan.

    Ahmad Luthfi menyampaikan hal itu setelah melihat langsung tempat pengolahan sampah terpadu (TPST) di Desa Penggarit, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang, Rabu (28/5/2025).

    “Kita coba dorong pengolahan sampah berbasis desa. Di Desa Penggarit ini sudah menerapkan penanganan sampah basis desa itu. Artinya, satu desa ini sudah dikelola sendiri sampahnya,” kata Ahmad Luthfi usai meninjau TPST Desa Penggarit.

    Pengelolaan sampah yang diinisiasi oleh Pemerintah Desa Penggarit tersebut, bahkan dapat dijadikan role model atau rujukan bagi desa-desa lain di Jawa Tengah.

    Menurutnya, jika sekitar 8.563 desa di Jawa Tengah memiliki satu tempat pengolahan sampah terpadu, maka penanganan sampah akan selesai di tingkat desa.

    “Pengelolaan ini akan kita jadikan role model, nanti akan kita diskusikan dengan dinas. Kalau desa saja sudah melaksanakan ini, selesai itu (masalah sampah),” ujar Gubernur didampingi Bupati Pemalang Anom Widiyantoro dan Kepala Desa Penggarit Imam Wibowo.

    Hasil pengolahan di TPST Desa Penggarit juga memiliki banyak fungsi. Misalnya ada yang diolah menjadi pupuk organik, pengurai amoniak, dan lainnya.

    Hal itu dinilai sangat efektif oleh Ahmad Luthfi, apalagi biaya untuk membuat TPST tersebut juga tidak terlalu tinggi.

    “Ini nanti akan kita kaji dulu, penting kita punya study banding komprehensif dengan beberapa investasi terkait dengan sampah di wilayah kita. Tapi saya sebagai gubernur mengapresiasi bupati dan kepala desa yang telah menginisiasi tempat pengolahan sampah berbasis desa ini. Minimal masyarakat desa kita sudah terdidik bahwa sampah merupakan perang untuk kita semua dalam rangka menjaga lingkungan,” jelas Luthfi.

    Sementara itu, Kepala Desa Penggarit, Imam Wibowo menjelaskan, TPST tersebut didirikan menggunakan APBDes.

    Imam menyebut, total anggaran yang dikeluarkan untuk mesin dan shelter mencapai sekitar Rp 400 juta. Setidaknya dalam sehari dapat mengolah sampah sebanyak tiga unit dump truck.

    “Dari masyarakat ada yang sudah dipisah, tapi sebagian masyarakat ada juga yang belum memilah. Sampah yang masuk ke sini sudah tidak punya nilai ekonomi, lalu diproses. Kemudian ada yang khusus dari sampah organik seperti sisa pakan ternak dan sisa kotoran kandang ayam, diolah di sini nanti jadi bio karbon,” papar Imam kepada Ahmad Luthfi.

    Adapun dalam kunjungannya ke Desa Penggarit tersebut, Ahmad Luthfi sempat melihat praktik Koperasi Desa Putih yang sudah berjalan. Selain itu, ia juga melihat potensi wisata dan pertanian di sana.

    Di perkebunan mangga, Ahmad Luthfi menyempatkan menikmati buah mangga langsung di lokasi.

    Setelah itu ia berkeliling ke peternakan kambing dan menikmati suasana di sekitar Embung Pudhak Wangi. (eko/redaksi)

    Source link

  • Satgas Preemtif Sampaikan Binluh Cegah Aksi Premanisme di Sejumlah Perusahaan

    Klaten – Satuan Tugas (Satgas) Preemtif Operasi Aman Candi 2025 Polres Klaten kembali melaksanakan kegiatan bimbingan dan penyuluhan (binluh) kepada pihak perusahaan sebagai bagian dari upaya pencegahan aksi premanisme dan menciptakan iklim investasi yang aman di wilayah Kabupaten Klaten, Kamis (29/5/2025).

    Melalui Subsatgas Binmas, kegiatan binluh menyasar tiga perusahaan besar, yakni PT Paperindo Prima, PT Adco Pakis Mas, dan PT Youngtjin Sport Indonesia. Dalam kegiatan tersebut, personel Subsatgas Binmas membagikan pamflet dan stiker berisi imbauan kamtibmas kepada para satpam dan manajemen perusahaan.

    “Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi sekaligus meningkatkan kesadaran pentingnya peran serta semua pihak dalam menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif, bebas dari praktik premanisme,” jelas AKP Nyoto, SH., MH., Kasihumas Polres Klaten.

    Binluh pertama dilaksanakan kepada para satpam PT Paperindo Prima yang berlokasi di Jl. Diponegoro, Klaten Utara. Para satpam menerima 50 pamflet dan stiker, serta ajakan untuk turut aktif melaporkan apabila mendapati aksi premanisme di lingkungan sekitar.

    Selanjutnya, tim bergerak menuju PT Adco Pakis Mas, Wonosari, Klaten. Kegiatan binluh kepada satpam perusahaan ini juga diisi dengan pesan agar mereka mendukung upaya Polri dalam menciptakan ketertiban dan keamanan lingkungan.

    Di lokasi terakhir, Subsatgas Binmas menyampaikan binluh kepada manajemen PT Youngtjin Sport Indonesia. Perusahaan ini menyatakan siap bekerja sama dengan Polri dalam mendukung program pemberantasan aksi premanisme.

    “Kami mengimbau masyarakat dan pihak perusahaan untuk segera melapor ke kantor polisi terdekat atau melalui layanan darurat 110 apabila menjadi korban atau mengetahui aksi premanisme di jalanan maupun tempat umum,” tambah AKP Nyoto.

    Melalui kegiatan ini, Polres Klaten berharap terciptanya situasi keamanan yang stabil serta mendukung kelancaran dunia usaha dan investasi di Kabupaten Klaten.

  • Satgas Preventif Lakukan Patroli Cegah Premanisme di Sektor Industri

    Dialog patroli Satgas Samapta Polres Klaten digelar di PT Paperindo Prima, PT Adco Pakis Mas, serta titik rawan parkir liar Superindo dan Indomaret RS Tegalyoso, Kamis (29/5/2025).

    Dari hasil pemantauan, tidak ditemukan aktivitas premanisme maupun gangguan kamtibmas oleh ormas maupun warga sekitar. Kepada satpam dan masyarakat, petugas menyampaikan imbauan untuk segera melapor ke Polsek atau Bhabinkamtibmas terdekat jika ditemukan gangguan keamanan.

    Patroli ini juga menjadi bagian dari upaya Polres Klaten dalam Ops Aman Candi 2025 yang fokus pada pemberantasan aksi premanisme dan menjaga kesejahteraan masyarakat. Dengan sinergi antara polisi, satpam, dan masyarakat, diharapkan tercipta rasa aman yang berkelanjutan dan mendorong pertumbuhan investasi di Klaten.

    “Jika terjadi gangguan keamanan, silakan hubungi Polsek atau layanan darurat 110,” pesan Kasihumas AKP Nyoto SH MH.

  • Satgas Gakkum Polres Klaten Pastikan Tidak Ada Premanisme di Dua Perusahaan Besar

    Klaten – Satuan Tugas Penegakan Hukum (Satgas Gakkum) Polres Klaten terus menggencarkan Operasi Aman Candi 2025 dengan menyasar berbagai perusahaan dalam upaya mencegah aksi premanisme dan menjaga iklim investasi tetap kondusif di wilayah Kabupaten Klaten, Kamis (29/5/2025).

    Dalam operasi tersebut, petugas melakukan penyelidikan dan pengecekan di dua perusahaan besar yakni PT. Paperindo Prima yang beralamat di Jl. Diponegoro, bypass Mudal No. 108 A, Sidorejo, Karanganom, Kecamatan Klaten Utara, serta PT. Adco Pakis Mas yang berlokasi di Dusun I, Bentangan, Kecamatan Wonosari.

    Kasihumas Polres Klaten AKP Nyoto SH MH menjelaskan bahwa dari hasil penyelidikan di lapangan, tidak ditemukan indikasi gangguan kamtibmas ataupun aksi premanisme baik yang melibatkan ormas maupun LSM di kedua lokasi tersebut.

    “Satgas Gakkum melakukan klarifikasi langsung kepada pihak internal perusahaan, seperti security dan HRD, untuk memastikan bahwa lingkungan kerja tetap aman dan bebas dari tekanan maupun praktik-praktik premanisme,” ujar AKP Nyoto.

    Pihak perusahaan pun menyambut baik langkah preventif dari kepolisian dan menyatakan komitmennya untuk bekerja sama dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban di tempat kerja.

    Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Polres Klaten dalam menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif dan mendukung iklim investasi yang sehat di wilayah hukum Polres Klaten.

  • Dapat Tingkatkan Pariwisata – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

    MAGELANG – Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi mendampingi kunjungan kerja Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden Perancis Emmanuel Macron di kampus Akademi Militer (Akmil) dan Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Kamis (29/5/2025).

     

    Luthfi mengatakan, kunjungan tersebut diyakini bakal meningkatkan pariwisata di Jawa Tengah, terutama Candi Borobudur. Sebab, lawatan Presiden Perancis tersebut memberikan citra bagi Candi Borobudur, sebagai destinasi wisata dunia.

     

    Meningkatnya kunjungan wisata ke Borobudur, imbuh gubernur, akan membuka peluang ekonomi bagi daerah di sekitarnya. Apalagi, ke depan ada proyeksi pengembangan aglomerasi wisata, yang menjadikan Borobudur sebagai sentral, lalu dihubungkan dengan beberapa destinasi wisata di daerah sekitar, seperti Kopeng dan Rawa Pening di Kabupaten Semarang.

     

    Selain bidang pariwisata, menurut Luthfi, kedatangan Presiden Perancis tersebut juga dapat menjadi pengungkit pengembangan ekonomi kreatif di Indonesia dan Jawa Tengah.

     

    “Ini potensi yang sangat besar untuk wilayah kita,” ujarnya.

     

    Sementara itu, Presiden RI Prabowo Subianto mengatakan, sebuah kehormatan besar dapat menerima kunjungan Presiden Perancis di Candi Borobudur. Sebab, situs tersebut sudah ditetapkan oleh UNESCO, sebagai warisan budaya dunia yang kaya akan sejarah dan makna spiritual.

     

    “Kehormatan bagi saya bisa menemani sahabat saya Presiden Perancis. Indonesia dan Perancis dua bangsa besar, dengan sejarah panjang dan budaya yang mengakar kuat, serta peradaban yang panjang,” katanya.

     

    Ditambahkan, Indonesia sebagai bangsa yang mempunyai filosofi dasar negara Pancasila, yang menghormati semua agama dan semua kepercayaan. Indonesia dan Perancis juga memiliki nilai-nilai kemanusiaan yang sama.

     

    “Toleransi dan menghormati warisan budaya, menghormati semua agama dan kepercayaan, ras, dan semua kelompok etnis,” beber Prabowo.

     

    Dia menambahkan persahabatan, kepercayaan, kolaborasi, dan kemitraan antara Indonesia-Perancis, akan berlanjut. Ini akan menjadi jembatan bagi budayawan, seniman, dan pelaku industri kreatif di antara dua negara.

     

    Presiden Perancis Emmanuel Macron mengatakan, Candi Borobudur merupakan kesaksian dari betapa besarnya peradaban ini. Borobudur yang juga digunakan untuk kegiatan ibadah, merupakan adikarya spiritual arsitektur dan menjadi bukti keunggulan Indonesia.

     

    “Borobudur adalah tempat ibadah dan ada ratusan bahkan ribuan orang yang datang beribadah, serta menunjukkan pesan universal, toleransi, dan rasa hormat yang disampaikan oleh Indonesia,” ungkapnya.

     

    Macron juga menyampaikan kekaguman atas kekayaan sejarah, artistik, dan budaya Indonesia. Menurut dia, Candi Borobudur bukan hanya monumen, melainkan lambang keunggulan manusia, dan sumber inspirasi untuk seluruh dunia.

     

    Di hadapan warisan budaya dunia itu, Macron menyampaikan peluang peningkatan kerja sama dalam industri kreatif, antara Indonesia-Perancis. Diketahui, selama ini banyak seniman dan pelaku industri kreatif yang sudah dikenal di Perancis. Misalnya pada bidang perfilman banyak tokoh Indonesia yang sudah dikenal melalui Festival Film Cannes maupun event lain. Begitu halnya dengan bidang fesyen, di mana sudah banyak desainer yang ikut terlibat dalam fashion week di Perancis. (Humas Jateng)*ul

     



    Source link

  • Usai Terpilih Aklamasi, dr. Atik Sudewo Tegaskan Komitmennya untuk Kemanusiaan dan Pengabdian Masyarakat

     


    Pati, Infojateng.id – Setelah secara aklamasi terpilih sebagai Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Pati dalam Musyawarah Kabupaten (Muskab) yang digelar pada Kamis (29/5/2025), dr. Atik Kusdarwati menyampaikan sambutanya secara daring di hadapan seluruh peserta. Dalam kesempatan tesebut, istri Bupati Pati H. Sudewo, ST, MT itu menegaskan komitmennya untuk menjalankan amanah dengan sepenuh hati demi kemanusiaan.

    “Alhamdulillah, saya bersedia untuk mengemban amanah sebagai Ketua PMI Kabupaten Pati. Tentu saja, semua ini saya lakukan dengan tujuan yang baik, yaitu demi kemanusiaan dan pengabdian kepada masyarakat,” ujar dr. Atik, yang disambut tepuk tangan para peserta Muskab.

    Beliau juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pengurus PMI Kabupaten Pati, para Ketua PMI Kecamatan, serta relawan dan tamu undangan yang hadir dalam forum Muskab. Dalam suasana yang hangat dan penuh kekeluargaan, dr. Atik menerima kepercayaan bulat dari seluruh peserta, yang secara aklamasi menunjuk dirinya sebagai pemimpin baru PMI Kabupaten Pati periode 2025-2030.

    “Saya mendapatkan amanah dan dukungan penuh—100%. Terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan kepada saya,” tambahnya dengan penuh rasa syukur.

    Atik juga mengajak seluruh jajaran PMI untuk menyatukan persepsi, semangat, dan visi dalam satu barisan untuk mewujudkan organisasi yang tangguh, humanis, dan taat aturan. Ia menekankan pentingnya kerja kolektif yang teratur, benar, dan sungguh-sungguh, agar PMI Kabupaten Pati semakin bermanfaat bagi masyarakat.

    “Mari kita bersama-sama bekerja dengan teratur, benar, dan sungguh-sungguh, demi memberikan manfaat nyata kepada masyarakat Pati. Kita ingin PMI di Kabupaten Pati ke depan menjadi lebih maju, lebih sukses, dan lebih berdaya guna untuk kemanusiaan,” ujarnya.

    Sebagai Ketua terpilih, dr. Atik akan segera memimpin tim formatur yang bertugas menyusun struktur kepengurusan baru PMI Kabupaten Pati, dengan target penyelesaian maksimal satu bulan ke depan. Setelah itu, hasil formatur akan diajukan ke PMI Provinsi Jawa Tengah untuk proses pelantikan resmi.

    Musyawarah Kabupaten PMI tahun 2025 ini tidak hanya menjadi ajang suksesi kepemimpinan, tetapi juga titik awal semangat baru PMI Kabupaten Pati dalam menjawab berbagai tantangan kemanusiaan ke depan. (one/redaksi)


     

    Source link

  • Tingkatkan Pariwisata Borobudur dan Jateng

    Magelang, Infojateng.id – Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mendampingi kunjungan kerja Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden Prancis Emmanuel Macron di Akademi Militer (Akmil) dan Candi Borobudur, Kamis (29/5/2025) siang.

    Ahmad Luthfi mengatakan, kedatangan Presiden Prancis beserta istri dan rombongan sangat bermanfaat bagi peningkatan pariwisata di Indonesia, khususnya di wilayah Borobudur dan Jawa Tengah.

    Hal itu akan menambah value dari Borobudur sebagai destinasi wisata tingkat dunia.

    “Penting dengan datangnya Presiden Prancis ke tempat kita akan meningkatkan tourism di Indonesia, khususnya wilayah Borobudur dan Jawa Tengah,” kata Ahmad Luthfi di Borobudur.

    Meningkatnya kunjungan wisata ke Borobudur akan membuka peluang bagi daerah di sekitarnya untuk ikut terangkat.

    Apalagi ke depan ada proyeksi pengembangan aglomerasi wisata yang menjadikan Borobudur sebagai sentral, kemudian dikaitkan dengan beberapa destinasi wisata di daerah sekitar seperti Kopeng dan Rawa Pening di Kabupaten Semarang.

    Selain bidang pariwisata, kedatangan Presiden Prancis tersebut juga dapat menjadi pengungkit pengembangan ekonomi kreatif di Indonesia dan Jawa Tengah.

    “Ini potensi yang sangat besar untuk wilayah kita,” ujar Luthfi.

    Sementara itu, Presiden Prabowo Subianto mengatakan, sebuah kehormatan besar dapat menerima kunjungan Presiden Prancis di Borobudur, situs bersejarah yang merupakan maha karya peradaban.

    Situs yang sudah ditetapkan oleh UNESCO sebagai warisan budaya dunia yang kaya akan sejarah dan makna spiritual.

    “Kehormatan bagi saya bisa menemani sahabat saya Presiden Prancis. Indonesia dan Prancis dua bangsa besar dengan sejarah panjang dan budaya yang mengakar kuat, serta peradaban yang panjang,” kata Prabowo.

    Menurut Presiden, Indonesia sebagai bangsa yang mempunyai filosofi dasar negara Pancasila yang menghormati semua agama dan semua kepercayaan.

    Prabowo menambahkan, Indonesia dan Prancis juga memiliki nilai-nilai kemanusiaan yang sama.

    “Toleransi dan menghormati warisan budaya, menghormati semua agama dan kepercayaan, ras, dan semua kelompok etnis,” ucapnya.

    Presiden mengungkapkan, persahabatan, kepercayaan, kolaborasi, dan kemitraan antara Indonesia-Prancis akan berlanjut. Ini akan menjadi jembatan bagi budayawan, seniman, dan pelaku industri kreatif di antara dua negara.

    Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan, Candi Borobudur merupakan kesaksian dari betapa besarnya peradaban ini.

    Borobudur yang juga digunakan untuk kegiatan ibadah merupakan adikarya spiritual arsitektur dan menjadi bukti keunggulan Indonesia.

    “Borobudur adalah tempat ibadah dan ada ratusan bahkan ribuan orang yang datang beribadah serta menunjukkan pesan universal, toleransi, dan rasa hormat yang disampaikan oleh Indonesia,” kata Macron.

    Macron juga menyampaikan kekagumannya atas kekayaan sejarah, artistik, dan budaya Indonesia.

    Menurutnya, Candi Borobudur bukan hanya monumen melainkan lambang keunggulan manusia dan sumber inspirasi untuk seluruh dunia.

    Di hadapan warisan budaya dunia itu, Macron menyampaikan peluang peningkatan kerja sama dalam industri kreatif antara Indonesia-Prancis.

    Diketahui selama ini banyak seniman dan pelaku industri kreatif yang sudah dikenal di Prancis.

    Misalnya pada bidang perfilman banyak tokoh Indonesia yang sudah dikenal melalui Festival Film Cannes maupun event lain.

    Begitu halnya dengan bidang fesyen, di mana sudah banyak desainer yang ikut terlibat dalam fashion week di Prancis.(eko/redaksi)

    Source link

  • Satgas Binmas Polda Jateng Gencarkan Penyuluhan Antipremanisme di Terminal Cangkiran

    Semarang — Satuan Tugas Pembinaan Masyarakat (Satgas Binmas) Polda Jawa Tengah menggelar kegiatan bimbingan dan penyuluhan (binluh) kepada masyarakat di dua titik rawan premanisme di Kota Semarang, yakni Kawasan Jatisari dan Terminal Cangkiran, Kamis (29/5).

    Kegiatan ini menyasar warga dan petugas setempat dengan tujuan meningkatkan kewaspadaan terhadap aksi premanisme dan pungutan liar (pungli) yang dilakukan oleh oknum tukang parkir liar. Dalam pelaksanaannya, sebanyak 14 personel Satgas Binmas dilibatkan.

    Kasatgas Binmas Kombes Pol. Siti Rondhijah menjelaskan, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya preventif untuk menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif di wilayah hukum Polda Jawa Tengah.

    “Binluh ini menjadi langkah preventif kami untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya peran serta dalam menjaga ketertiban. Premanisme dan pungli tidak boleh dibiarkan menjadi budaya. Laporkan kepada kami jika menemukan praktik tersebut,” tegas Kombes Siti.

    Masyarakat diimbau agar segera melapor ke kantor Kepolisian terdekat apabila menemukan adanya praktik premanisme ataupun pungli di wilayah mereka. Satgas juga menekankan pentingnya kolaborasi antara warga dan aparat penegak hukum dalam menjaga ketertiban umum.

    Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol. Artanto, menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah bentuk nyata kehadiran Polri di tengah masyarakat.

    “Kegiatan Satgas Binmas ini adalah wujud nyata dari upaya Polri dalam mendekatkan diri kepada masyarakat. Kami mendorong partisipasi publik untuk menciptakan keamanan bersama. Jika melihat ada preman atau pungli, segera laporkan ke kantor polisi terdekat,” ujar Kombes Artanto.

    Polda Jawa Tengah memastikan bahwa upaya penanggulangan premanisme akan terus digalakkan dengan pendekatan persuasif dan edukatif, guna menciptakan rasa aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat.

  • Istri Bupati Pati, dr. Atik Kusdarwati, Resmi Nahkodai PMI Kabupaten Pati

    Pati, Infojateng.id Musyawarah Kabupaten (Muskab) Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Pati tahun 2025 menghasilkan keputusan penting: dr. Atik Kusdarwati secara aklamasi terpilih sebagai Ketua PMI Kabupaten Pati untuk masa bakti 2025-2030. Istri dari Bupati Pati, H. Sudewo, ST, MT, ini dipercaya memimpin organisasi kemanusiaan tersebut berkat dukungan penuh dari seluruh peserta Muskab.

    Acara Muskab yang digelar Kamis (29/5/2025) di ruang pertemuan lantai 4 New Merdeka Hotel itu, dihadiri seluruh Ketua PMI Kecamatan se-Kabupaten Pati, Sekretaris PMI Kabupaten, jajaran pengurus lama, perwakilan forum relawan, serta utusan dari PMI Provinsi Jawa Tengah. Seluruh tahapan berjalan sesuai prosedur, berdasarkan surat resmi dari PMI Kabupaten dan keputusan Ketua Harian PMI Kabupaten Pati.

    Pimpinan Sidang Muskab PMI Pati Sunaryo, menjelaskan bahwa Muskab terdiri dari tiga rapat pleno utama. Pada pleno pertama, peserta secara bulat menerima laporan pertanggungjawaban pengurus sebelumnya. “Tidak ada keberatan, semuanya menyepakati dengan penuh rasa saling percaya,” ungkapnya.

    Puncak Muskab terjadi pada rapat pleno ketiga, di mana seluruh peserta secara mufakat dan tanpa voting memilih dr. Atik Kusdarwati sebagai Ketua PMI Kabupaten Pati menggantikan Mantan Bupati Pati Haryanto. Pemilihan secara aklamasi ini mencerminkan kekompakan serta semangat kebersamaan antar peserta.

    “Terpilihnya dr. Atik secara aklamasi menjadi bukti kepercayaan dari seluruh PMI kecamatan dan harapan besar bagi penguatan peran PMI di Pati,” ujar Sunaryo.

    Usai terpilih, dr. Atik akan memimpin tim formatur yang terdiri dari perwakilan wilayah selatan, tengah, dan timur Kabupaten Pati. Tim ini bertugas menyusun struktur kepengurusan baru maksimal dalam waktu satu bulan. Setelah kepengurusan rampung, akan diajukan ke PMI Provinsi Jawa Tengah untuk proses pelantikan resmi.

    Muskab PMI Kabupaten Pati tahun ini tidak hanya menandai pergantian kepemimpinan, tetapi juga menjadi momentum menyatukan visi dan semangat untuk memperkuat pelayanan kemanusiaan PMI di Bumi Mina Tani ke depan.  (one/redaksi)

    Source link

  • Kurang dari 24 Jam, Polresta Pati Tuntaskan Kasus Pengrusakan Balai Desa Langse dengan Restoratif Justice

    Pati, Jawa Tengah — Ketenangan Desa Langse, Kecamatan Margorejo, Kabupaten Pati, terusik oleh insiden perusakan kaca pintu Balai Desa. Peristiwa yang terjadi pada Rabu, 28 Mei 2025, sekitar pukul 08.00 WIB ini, sempat menimbulkan kerugian material hingga lima juta rupiah. Berkat respons cepat dari jajaran Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Pati, pelaku pengrusakan berhasil diungkap hanya dalam waktu kurang dari 24 jam.

    Kapolresta Pati AKBP Jaka Wahyudi melalui kasat Reskrim Polresta Pati AKP Heri Dwi Utomo menjelaskan kejadian bermula dari temuan serpihan kaca dan bekas benturan benda kecil di pintu Balai Desa oleh petugas kebersihan sekitar pukul 07.00 WIB. Temuan ini lantas dilaporkan kepada Kepala Desa Langse, Bapak Amrudin, yang juga menjadi korban dalam insiden ini. Kecurigaan mengarah pada penggunaan proyektil kecil, setelah ditemukan dua butir gotri di sekitar lokasi kejadian, mengindikasikan adanya tindakan sengaja untuk merusak, jelas AKP Heri. 

    Berdasarkan Laporan Informasi, tim Satreskrim Polresta Pati segera bergerak melakukan penyelidikan mendalam. Penelusuran informasi di lapangan dan olah tempat kejadian perkara (TKP) menjadi langkah awal untuk mengidentifikasi pelaku dan mengumpulkan bukti-bukti yang relevan.

    Lebih lanjut AKP Heri menambahkan titik terang muncul pada Rabu malam, 28 Mei 2025, sekitar pukul 19.00 WIB. Petugas menerima informasi dari masyarakat yang mengarah kepada terduga pelaku, ADK (35), yang saat itu berada di rumah saksi Supratno, anggota BPD Desa Langse. Tanpa membuang waktu, tim Satreskrim langsung mendatangi lokasi dan melakukan interogasi kepada ADK, dan pelaku mengakui perbuatannya merusak kaca pintu Balai Desa menggunakan ketapel dengan melontarkan gotri, tambah AKP Heri. 

    Modus operandi yang cukup unik ini terkonfirmasi dengan penemuan barang bukti yang berhasil diamankan oleh petugas, meliputi satu buah ketapel buatan sendiri, tujuh helai karet pentil berwarna kuning, dan sepuluh butir gotri sepeda motor.

    AKP Heri menegaskan meskipun nilai kerugian mencapai lima juta rupiah, insiden ini berakhir dengan pendekatan keadilan restoratif. Kepala Desa Amrudin, selaku korban, menunjukkan sikap lapang dada dengan memaafkan perbuatan pelaku. Sementara itu, ADK juga menunjukkan itikad baik dengan mengakui kesalahannya, berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya, dan bersedia mengganti serta memperbaiki semua kerusakan yang diakibatkannya, tegas AKP Heri.

    “Kesepakatan damai ini menjadi dasar bagi kami untuk menyelesaikan kasus ini melalui jalur keadilan restoratif. Hal ini sejalan dengan prinsip penegakan hukum yang mengedepankan pemulihan hubungan antara korban, pelaku, dan masyarakat, dibanding hanya berfokus pada penghukuman,” pungkas AKP Heri. 

    Kasus pengrusakan di Balai Desa Langse ini menjadi contoh bagaimana penyelesaian masalah dapat dicapai secara kekeluargaan dengan mediasi aparat penegak hukum dalam hal ini polresta Pati, namun tindakan yang mengarah pidana harus tetap dihindari.

    (Humas Respa Pati)