Blog

  • 33 BPR BKK se-Jateng Siap Merger Jadi Bank Syariah, Asetnya Bisa Capai Rp12 Triliun – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

    SEMARANG– Pemerintah Provinsi Jawa Tengah siap melakukan merger atau konsolidasi terhadap 33 Bank Perekonomian Rakyat Badan Kredit Kecamatan (BPR BKK) di wilayahnya, menjadi Bank Syariah pada 2026. Regulasinya saat ini masih digodok oleh DPRD setempat.

     

    Regulasi itu tertuang dalam Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Konsolidasi PT Bank Perekonomian Rakyat Badan Kredit Kecamatan (BPR BKK) se-Jateng menjadi entitas Bank Syariah.

     

    Sekretaris Daerah Provinsi Jateng, Sumarno mengatakan, jika penggabungan total 33 BPR BKK se-Jateng itu bisa tercapai, maka asetnya diperkirakan akan mencapai Rp12 triliun. Hal itu juga akan menjadi yang pertama di Indonesia. Konsolidasi tersebut sudah dilandasi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor 7 Tahun 2024.

     

    “Dengan konsep konsolidasi ini, maka tentu saja akan lebih efisien,” ucap Sumarno, seusai rapat paripurna di gedung DPRD Jateng, Rabu (28/5/2025).

     

    Efisiensi yang dimaksud, kata dia, salah satunya dari segi manajemen, karena dari total 33 direksi yang ada, akan menjadi satu saja. Sementara, BPR BKK yang berkedudukan di kabupaten/ kota akan menjadi cabang.

     

    “Nanti yang ada di kabupaten/ kota akan dijadikan cabang. Jadi lebih efisien dengan satu manajemen, tentu saja akan menjadi lebih efektif,” ucapnya.

     

    Sumarno menerangkan, kinerja BPR BKK di Jateng saat ini semakin positif. Dengan dilakukan merger, diharapkan kinerjanya menjadi lebih atraktif, sehingga mampu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

     

    Ia berharap, skema Bank Syariah ini sudah terbentuk pada 2026 dan mulai berjalan pada 2027.

     

    Wakil Ketua DPRD Jateng, Setya Ari Nugroho, memberi apresiasi atas penyusunan raperda tentang konsolidasi PT BPR BKK Jawa Tengah menjadi bank syariah.

     

    “Kami juga memberikan apresiasi kepada eksekutif, yang juga telah memberikan tanggapan terkait dengan usulan raperda dari Komisi C (DPRD Jateng) ini,” tuturnya. (Humas Jateng)*ul

     



    Source link

  • Kwarcab Batang Raih Penghargaan “Teladan” Pesta Siaga Kwarda Jateng

    Batang, Infojateng.id – Kontingen Kwarcab Batang yang diwakili Barung SD Kuripan dan Madrasah Salafiyah Desa Sengon Subah telah menorehkan prestasi gemilang pada ajang Pesta Siaga tingkat Jateng.

    Even yang diikuti oleh 35 utusan Kwartir Cabang se-Jateng digelar di Kota Semarang pada 20-21 mei 2025 lalu.

    Kakwarcab Batang Retno Dwi Irianto menyampaikan, prestasi ini adalah milik semua anggota dari Gugus Depan/Pangkalan, Kwartir Ranting Subah didukung Andalan Kwarcab Batang.

    “Semuanya berkolaborasi Hingga bisa terus menginspirasi, memotivasi untuk meningkatkan pengabdiannya dalam memajukan Gerakan Pramuka,” katanya, saat ditemui di Kwarcab Batang, Kabupaten Batang, Rabu (28/5/2025)

    Kendati demikian, masih banyak rangkaian kegiatan sebagai ajang membangun karakter kepemimpinan anggota siaga, penggalang dan penegak yang harus dipersiapkan dengan baik.

    “Tujuannya untuk berkiprah di tingkat Kwarcab, Kwarda maupun Kwarnas dengan maksimal,” tegasnya.

    Atas prestasi tersebut, Bupati Batang M. Faiz Kurniawan mengapresiasi kinerja dan pengabdian anggota Pramuka berserta pembina dibawah Kwarcab Batang.

    “Terima kasih atas kerja keras, ketekunan, kesabaran dan motivasinya, sehingga mendapat penghargaan dari Kwarda Jateng, menjadi “Teladan Beretos Kerja Tinggi”,” kata Faiz. (eko/redaksi)

    Source link

  • Pemutihan Pajak Kendaraan, Bantu Masyarakat di 100 Hari Kinerja Luthfi-Yasin

    Semarang, Infojateng.id – Seratus hari kinerja Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi dan Wakil Gubernur Taj Yasin, telah banyak menelorkan program yang dapat dinikmati oleh masyarakat.

    Salah satunya, program pemutihan atau pembebasan tunggakan dan denda pajak kendaraan bermotor (PKB).

    Warga Kota Semarang, Jumain, tidak mampu menyembunyikan rasa syukur, karena akhirnya dapat memenuhi pembayaran pajak kendaraan, yang sempat menunggak selama enam tahun.

    Mestinya, dia harus mengeluarkan biaya lebih dari Rp9 juta, tapi hanya dikenakan Rp2,5 juta, berkat program pemutihan.

    “Sekarang bayar saya Rp2,5 juta karena ada pemutihan pajak. Programnya Pak Gubernur ini sangat membantu, bagi masyarakat yang menunggak pajak kendaran yang mati,” kata Jumain, saat ditemui di Samsat Kota Semarang II, baru-baru ini.

    Dia mengaku, tunggakan pembayaran pajak membuatnya terbebani. Sehingga tiap tahun tunggakan semakin bertambah.

    Bahkan, ia tidak pernah berpikir akan mampu melunasi tanggung jawabnya itu.

    “Saya tidak bisa membayar karena soal keuangan, apalagi tiap tahun bertambah tunggakannya. Kalau tidak ada program pemutihan, mungkin sampai sekarang belum bisa bayar,” lanjutnya.

    Hal serupa juga diungkapkan warga Bulusan Kota Semarang, Rahardian Iqsan, yang sempat menunggak karena STNK hilang.

    “Program ini sangat membantu, yang awalnya saya pasrah, sekarang mumpung ada murah, ya udah ikut,” kata pria berusia 49 tahun tersebut.

    Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menuturkan, program pemutihan merupakan salah satu bentuk ngopeni dan ngelakoni Jawa Tengah.

    “Ini memberikan kemudahan dan keringanan bagi pemilik kendaraan,” ujar Ahmad Luthfi.

    Program tersebut, lanjut dia, sekaligus memberikan kesadaram bagi masyarakat untuk taat pajak. Sehingga, dapat meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).

    “Ini jadi semacam euforia bagi masyarakat. Satu sisi PAD pemprov dan kabupaten/ kota lebih bagus, secara tak langsung akan menambah pembangunan sarana prasarana di wilayah masing-masing,” tandasnya. (eko/redaksi)

    Source link

  • Satgas Preventif Cegah Premanisme di Klaten, Fokuskan Patroli Dialogis di Titik Rawan

    Klaten – Rabu (28/5/2025), Satgas Preventif melalui Subsatgas Samapta Polres Klaten terus mengintensifkan patroli dialogis guna mencegah aksi premanisme dan gangguan kamtibmas di wilayah Kabupaten Klaten.

    Petugas menyambangi PT. Putra Naga Bersaudara yang berlokasi di Jl. Diponegoro, Bypass Mudal No.108B, Sidorejo, Karanganom, Klaten Utara. Dalam pengecekan tersebut, tidak ditemukan adanya aktivitas premanisme maupun gangguan dari ormas atau warga sekitar. Petugas juga mengimbau agar bila muncul indikasi gangguan kamtibmas, segera dilaporkan kepada Polsek Klaten Utara atau Bhabinkamtibmas Desa Karanganom.

    Selanjutnya, patroli dilanjutkan ke kawasan Jalan Rajawali, tepatnya di area Toko Emas Semar, Toserba Samilaris, dan Indomaret. Fokus pengawasan kali ini menyasar potensi premanisme dengan modus parkir liar. Hasil patroli menunjukkan situasi aman dan kondusif.

    Petugas juga memberikan imbauan kamtibmas kepada pengunjung serta satpam yang berjaga, agar tetap waspada dan segera melapor ke aparat kepolisian jika mendapati potensi gangguan keamanan.

    “Langkah ini merupakan upaya preventif untuk menjaga situasi tetap aman dan nyaman, sekaligus menciptakan iklim investasi yang kondusif di wilayah Klaten,” ujar Kasihumas Polres Klaten AKP Nyoto, S.H., M.H.

  • Satgas Preemtif Gencarkan Binluh Cegah Premanisme di Klaten

    Klaten – Rabu (28/05/2025), Subsatgas Binmas Ops Aman Candi 2025 menggencarkan kegiatan pembinaan dan penyuluhan (binluh) guna mencegah aksi premanisme serta menciptakan iklim investasi yang aman dan kondusif di Kabupaten Klaten.

    Petugas menyambangi SMK Muhammadiyah 3 Klaten Utara dan memberikan binluh kepada para satpam. Sebanyak 50 pamflet dan stiker dibagikan sebagai sarana edukasi kamtibmas. Diharapkan lingkungan sekolah tetap aman dari potensi gangguan premanisme.

    “Pesan kami, jika masyarakat melihat atau menjadi korban premanisme, segera laporkan ke kantor polisi terdekat atau melalui layanan 110,” kata AKP Nyoto, S.H., M.H., Kasihumas Polres Klaten.

    Binluh juga dilakukan di PT Putra Naga Bersaudara, Jl. Diponegoro Klaten. Para satpam menyatakan kesiapan membantu Polri menjaga lingkungan kerja dari aksi premanisme. Di lokasi lain, Subsatgas Binmas juga menyampaikan imbauan kepada para supeltas di Jl. Diponegoro Klaten dan membagikan pamflet serta stiker kepada pengguna jalan.

    AKP Nyoto menambahkan, kegiatan ini merupakan langkah preventif untuk menumbuhkan kesadaran dan keterlibatan masyarakat dalam menjaga situasi kamtibmas yang aman dan tertib di wilayah Klaten.

  • Ratusan Personil Polres Pekalongan Amankan Audiensi Warga Sijambe

    Polres Pekalongan – Polda Jateng –  Tribratanews.jateng.polri.go.id I Audiensi warga Sijambe, Kecamatan Wonokerto digelar di balai Desa Sijambe, Jumat pagi (23/05/2025). Ratusan personil Polres Pekalongan disiagakan dalam kegiatan tersebut.

    Kapolres Pekalongan AKBP Doni Prakoso W, S.I.K melalui Kabag Ops Polres Pekalongan Kompol M. Farid Amirullah, S.H., M.H mengatakan pengamanan ini untuk menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif selama kegiatan audiensi.

    “Sebanyak 116 personil kami siagakan dalam pengamanan audiensi warga Sijambe. Hal ini untuk mengantisipasi sesuatu yang bisa mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat,” kata dia.

    Kompol Farid menambahkan, pihaknya mengedepankan langkah humanis saat melakukan pengamanan. Dirinya juga mengimbau bagi para peserta aksi tersebut untuk tetap menjaga ketertiban dan keamanan.

    Diketahui, sekitar 200 warga Sijambe terlihat hadir dalam kegiatan audiensi. Mereka menuntut kepada Pemerintahan Desa Sijambe Kecamatan Wonokerto agar dapat mengembalikan Dana Desa yang tertuang dalam Laporan Hasil Kinerja (LHP) Pengelolaan Keuangan dan Aset Pemerintahan Desa Sijambe.

    Tidak hanya itu saja, warga juga menuntut agar Sekretaris Desa Sijambe mempertanggungjawabkan perbuatan dengan mengembalikan dana dan mundur dari posisi Sekretaris Desa Sijambe.

    Dalam kesempatan itu, nampak warga mulai geram mana kala Sekretaris Desa Sijambe Eko Rizal menolak untuk mengundurkan diri.

    Guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, petugas Kepolisian segera mengevakuasi Sekretaris Desa Sijambe menggunakan mobil patroli Polsek Wiradesa.

    Dalam proses evakuasi itu, warga yang emosi berusaha menghadang dan menggedor kaca mobil Polisi, sehingga mengakibatkan laju kendaraan terhambat. Petugas pengamanan kemudian berusaha untuk memberikan jalan supaya laju kendaraan lancar, meskipun sempat terjadi aksi dorong dengan warga.

    Sementara itu, Kades Sijambe Wahidin menjelaskan, tuntutan warga meminta sekdes mengundurkan diri dari jabatannya tidak bisa dipenuhi karena menabrak aturan. Namun, Sekretaris Desa Sijambe di non aktifkan sebagai sekretaris desa selama 6 bulan sambil menunggu hasil pemeriksaan dari pemerintah Kabupaten Pekalongan. (afk)

  • Ops Aman Polres Klaten, Pemuda Tembak Siswa Silat dengan Airsoft Gun Ditangkap

     Klaten – Kepolisian Resor Klaten menetapkan seorang pemuda sebagai tersangka kasus penembakan menggunakan senjata airsoft gun terhadap seorang siswa pencak silat saat latihan di halaman SDN 1 Kepanjen, Kecamatan Delanggu, Kabupaten Klaten, Minggu (23/2/2025). Penanganan kasus ini merupakan bagian dari kegiatan Operasi Aman Candi 2025 dengan sasaran aksi premanisme.

    Dalam konferensi pers di Mapolres Klaten, Rabu (28/5/2025), Kapolres Klaten AKBP Nur Cahyo SH SIK MH MSi mengungkapkan bahwa tersangka berinisial NCM, 22 tahun, warga Dukuh Jetis, Desa Tawangrejo, Kecamatan Bayat, telah ditetapkan sebagai pelaku utama dalam kasus penganiayaan tersebut. 

    “Dari hasil penyelidikan dan pemeriksaan, tersangka terbukti menembakkan airsoft gun ke arah korban hingga mengenai lengan kanannya. Motif sementara karena salah paham,” ungkap AKBP Nur Cahyo.

    Insiden bermula saat korban sedang duduk di atas pagar halaman sekolah menghadap ke arah bangunan sambil mengikuti latihan rutin perguruan pencak silat IKSPI (Ikatan Keluarga Silat Putra Indonesia) Kera Sakti. Tiba-tiba, rombongan konvoi sekitar 30 sepeda motor beranggotakan lebih dari 50 orang datang dari arah barat dan berhenti di depan sekolah.

    Mereka menarik-narik gas motor sehingga menciptakan suara bising yang mengganggu latihan. Tidak lama setelah itu, pelaku mengacungkan airsoft gun ke arah siswa yang tengah berlatih, kemudian menembakkan senjata tersebut.

    Tak hanya itu, rombongan juga melempari tempat latihan dengan batu. Para peserta latihan berlindung hingga rombongan tersebut pergi meninggalkan lokasi. Atas perbuatannya, tersangka dijerat dengan Pasal 351 ayat 1 KUHP tentang penganiayaan, dengan ancaman hukuman pidana paling lama dua tahun delapan bulan.

    Barang bukti lain yang turut diamankan antara lain empat butir gotri berbentuk bulat berwarna silver berdiameter sekitar 6 mm, satu buah tas selempang putih, dan dokumen kendaraan seperti STNK dan BPKB. 

    “Kami telah mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk satu pucuk airsoft gun merk Colt Defender, gotri, tas selempang, dan sepeda motor Honda CRF tanpa pelat nomor,” jelasnya.

    Kapolres Klaten juga menyampaikan imbauan tegas kepada kelompok-kelompok masyarakat di wilayah Klaten untuk menjaga ketertiban dan menghindari kegiatan negatif yang mengarah pada kekerasan. Hal ini juga sejalan dengan program pemerintah agar tidak ada aktivitas yang mengganggu masyarakat khususnya yang berpotensi mengganggu investasi.

    “Berkumpul boleh, namun sekali lagi harus kegiatan-kegiatan yang positif. Kita jaga kerukunan, persatuan, dan kesatuan. Jangan sampai terjadi hal-hal yang merusak kedamaian dan merugikan orang lain,” tegas AKBP Nur Cahyo.

  • Polres Purbalingga Gelar Patroli Anti-Premanisme di Kawasan GOR Goentoer Darjono

    Polres Purbalingga – Polda Jateng | Satuan Samapta (Satsamapta) Polres Purbalingga terus menggelar patroli anti-premanisme untuk menciptakan keamanan dan ketertiban dalam masyarakat. Kali ini, patroli dilaksanakan di kawasan GOR Goentoer Darjono, Purbalingga.

    Kasi Humas Polres Purbalingga, AKP Setyo Hadi, menyampaikan patroli anti premanisme bertujuan untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat. Termasuk masyarakat yang ada di kawasan GOR Goentoer Darjono Purbalingga.

    “Pusat kegiatan olahraga menjadi salah satu tempat yang banyak di kunjungi masyarakat, sehingga ada potensi munculnya aksi premanisme, baik dalam bentuk pungli maupun parkir liar,” ujarnya.

    Disampaikan bahwa dalam patroli di kawasan GOR Goentoer Darjono, petugas  berinteraksi langsung dengan pedagang, petugas parkir, dan masyarakat yang berada di sekitar lokasi. Menyerap informasi dan menyampaikan pesan kamtibmas waspada premanisme.

    “Disampaikan imbauan agar masyarakat tetap waspada terhadap segala bentuk premanisme dan tidak ragu untuk melapor jika menemukan tindakan tersebut,” ucapnya.

    Selain itu, lanjutnya petugas patroli juga berkoordinasi dengan pengelola parkir yang ada di kawasan GOR Goentoer Darjono. Memberikan pesan agar dapat menjaga ketertiban dan mencegah adanya pungutan liar di area parkir GOR.

    “Meskipun dalam patroli tidak ditemukan aksi premanisme, namun upaya pencegahan melalui patroli di pusat keramaian masih akan terus dilaksanakan,” pungkasnya.

  • Polres Purbalingga Gelar Panen Raya Jagung di Kutasari

    Polres Purbalingga – Polda Jateng | Polres Purbalingga melaksanakan panen raya jagung di lahan Desa Candiwulan, Kecamatan Kutasari, Kabupaten Purbalingga, Senin (19/5/2025).

    Panen ini merupakan hasil dari program penanaman jagung Polres Purbalingga yang dilakukan bulan Januari 2025 yang lalu. Dalam pelaksanaannya menggandeng pemerintah Desa Candiwulan dan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Among Tani desa setempat.

    Kapolres Purbalingga AKBP Achmad Akbar menyampaikan hari ini kami bersama-sama melaksanakan panen raya jagung di Desa Candiwulan, Kecamatan Kutasari, Kabupaten Purbalingga.

    “Lahan yang sudah ditanami pada bulan Januari lalu, dengan komoditas jagung di lahan seluas 1,3 hektar diperoleh hasil panen ada kurang lebih 4 ton jagung,” ucap Kapolres.

    Menurut Kapolres, keberhasilan panen ini merupakan bentuk dukungan dari Polres Purbalingga dan seluruh stakeholder terkait. Hal tersebut sebagai dukungan program ketahanan pangan pemerintah.

    Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Purbalingga, Revon Haprindiat mengapresiasi kegiatan panen raya jagung di lahan binaan Polres Purbalingga. Ia menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kapolres Purbalingga dan jajarannya yang telah mendukung dinas pertanian dalam kegiatan bidang pertanian.

    “Ke depan kami berharap Polres Purbalingga tetap mendukung dan mendampingi kegiatan pertanian sehingga bisa dapat mencapai ketahanan pangan di Kabupaten Purbalingga selesai instruksi presiden,” ucapnya.

  • Cek Kondisi Warga, Ahmad Luthfi Serahkan Bantuan untuk Korban Terdampak Rob di Pemalang – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

    PEMALANG – Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi meninjau pemukiman dan menyapa warga terdampak rob, akibat jebolnya tanggul kandang jangkrik di Desa Blendung, Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang, Rabu (28/5/2025).

    Tinjauan Luthfi diawali dengan pengecekan lokasi tanggul kandang jangkrik yang jebol di kawasan Pantai Kramatsari, Desa Blendung. Dampak tanggul jebol sepanjang satu kilometer tersebut, telah merendam 11 desa di Kecamatan Ulujami.

    Setelah itu, Ahmad Luthfi menuju Balai Desa Blendung. Para warga sudah berkumpul menantikan kedatangan mantan Kapolda Jateng itu. Begitu turun dari mobil, warga langsung menyambutnya. Masyarakat juga menyuarakan aspirasi yang sama, dan meminta agar tanggul penahan abrasi di kawasan pantai segera diperbaiki.

    “Selamat datang di Desa Blendung, Pak. Tolong wujudkan harapan kami,” teriak salah seorang warga, saat menyambut Ahmad Luthfi.

    Warga juga mengeluhkan wilayah persawahan seluas 317 hektare, tambak 180 hektare, dan perkebunan 80 hektare yang terdampak banjir.

    Dalam kesempatan itu, Luthfi menyerahkan bantuan kepada masyarakat terdampak senilai Rp232.185.916. Dia memastikan aktivitas dan perekonomian masyarakat tetap berjalan.

    “Prioritas utama adalah, bagaimana ekonomi desa dengan situasi seperti ini harus tetap berjalan. Nanti akan kita support bantuan desa kita kepada daerah pesisir, ” tegas Luthfi, saat peninjauan.

    Dikatakan, langkah berikutnya untuk menangani warga terdampak rob adalah melakukan pendataan, kemudian memberi bimbingan dan pendampingan, agar masyarakat bisa menyesuaikan dengan kondisi yang dihadapi. Artinya, menyiapkan masyarakat untuk selalu waspada, dengan potensi atau risiko adanya rob di masa depan.

    “Kita lakukan kanalisasi terhadap masyarakat kita di desa, agar terbiasa dengan keadaan semacam itu. Sambil melakukan intervensi dari pemerintah pusat dan provinsi, baik itu dinas lingkungan hidup, perikanan dan lainnya. Ini harus kita rapatkan secara komprehensif,” katanya.

    Dalam kesempatan itu, Ahmad Luthfi juga menyempatkan untuk meninjau sekolah dasar dan TK yang terendam banjir. Aktivitas belajar-mengajar di sekolah tersebut sudah berjalan, karena air sudah surut. Genangan air tersisa di halaman sekolah, balai desa, dan beberapa ruas jalan kampung.

    “Sekolah tadi sudah saya cek, aman, sudah ditangani. Bantuan Kube (Kelompok Usaha Bersama) juga akan kami arahkan ke sini, untuk bantu pertanian, tambak, dan lainnya,” pungkasnya. (Humas Jateng)*ul



    Source link