Blog

  • Satgas Preventif Samapta Intensifkan Patroli Cegah Premanisme di Klaten

    Klaten, Sabtu (24/5/2025) – Satgas Samapta Polres Klaten menggelar patroli dialogis di sejumlah titik strategis untuk mencegah dan menekan aksi premanisme yang dapat mengganggu ketertiban umum dan kenyamanan masyarakat.

    Patroli diawali di PT. Terra Rubber Technology yang berlokasi di Jl. Raya Solo – Yogyakarta Km. 7, Sumber Lor, Jombor, Kecamatan Ceper. Hasil pemantauan menunjukkan tidak adanya aktivitas premanisme dari ormas maupun warga sekitar di area perusahaan tersebut. Keberadaan patroli ini diharapkan dapat memberikan rasa aman bagi pelaku usaha dan masyarakat sekitar.

    Selanjutnya, Satgas Samapta juga melakukan pengawasan ketat sepanjang Jalan Jogja-Solo, mulai dari Simpang Tiga Masjid Al Aqsho hingga ke Rumah Sakit Islam Klaten. Beberapa titik yang menjadi perhatian antara lain SPBU Jonggrangan dan area parkir Masjid Agung Al Aqsho. Di lokasi ini, patroli memfokuskan pemantauan terhadap kelompok pengamen dan anak punk yang diduga kerap melakukan aksi yang mengganggu ketertiban masyarakat.

    Upaya ini merupakan bagian dari langkah preventif yang dijalankan Polres Klaten untuk menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif dan menciptakan iklim investasi yang sehat di wilayah Kabupaten Klaten. Masyarakat pun diimbau agar selalu waspada dan berperan aktif melaporkan segala bentuk gangguan keamanan yang terjadi di lingkungan masing-masing.

    Kasihumas Polres Klaten AKP Nyoto, S.H., M.H. menyampaikan bahwa sinergi antara Polri dan masyarakat sangat penting dalam mewujudkan rasa aman dan nyaman. Pelaporan cepat melalui layanan 110 atau langsung ke kantor polisi menjadi kunci keberhasilan dalam menanggulangi berbagai gangguan kamtibmas.

    Dengan langkah-langkah ini, diharapkan aksi premanisme yang selama ini menjadi perhatian bersama dapat diminimalisasi sehingga masyarakat dapat beraktivitas dengan tenang tanpa rasa takut akan gangguan.

  • Gerimis, Ahmad Ahmad Luthfi Bariskan Bupati/ Wali Kota Ikuti Apel Pagi – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

    SEMARANG – Suasana tak biasa terjadi saat apel pagi di halaman Kantor Gubernuran Jawa Tengah, Senin (26/5/2025). Di tengah gerimis mendera, Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi tiba-tiba mengarahkan pandangan ke barisan kursi tamu yang ditempati para kepala daerah. Dengan nada santai tapi mengena, ia mengajak mereka untuk berdiri dan ikut apel bersama.

    “Apel kok ada yang duduk, gimana? Kepala daerah ayo berdiri. Ikut apel. Ini kita apel, bukan nonton apel,” celetuk Luthfi sambil tersenyum, memancing tawa seluruh peserta apel.

    Meski gerimis, para bupati/ wali kota serta wakil bupati dan wakil wali kota dari berbagai daerah di Jawa Tengah langsung bergabung ke barisan apel.

    “Hari ini bukan soal gagah-gagahan, bukan tenar-tenaran. Kita tidak punya tujuan lain, kecuali soliditas dan kebersamaan,” lanjut Luthfi.

    Dia menekankan semangat kolaborasi  dalam membangun daerahnya. Gubernur menginginkan budaya kerja di wilayahnya tidak didominasi oleh ego pribadi maupun politik. Nilai-nilai tepa selira dan gotong royong, perlu terus ditanamkan.

    Suasana apel pagi pun terasa guyub. Beberapa aparatur sipil negara  (ASN) tampak menahan dingin, sambil sesekali menyeka wajah yang basah di bawah guyuran hujan. Beberapa lainnya tetap tersenyum, menikmati suasana yang jarang terjadi: para pemimpin daerah berdiri sejajar, basah kuyup, tapi kompak.

    Apel diikuti Wakil Gubernur Taj Yasin, Sekretaris Daerah Sumarno serta seluruh kepala daerah se-Jawa Tengah, bersama pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan ASN di lingkungan pemerintah provinsi.

    Meski cuaca tidak bersahabat, pesan Gubernur Luthfi tersampaikan dengan jelas, yakni membangun Jawa Tengah dengan azas kebersamaan, tak boleh luntur hanya karena hujan. (Humas Jateng)*ul

     



    Source link

  • Kapolres Pimpin Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional Ke-117 Tingkat Kabupaten Pekalongan

    Polres Pekalongan – Polda Jateng – Tribratanews.jateng.polri.go.id I Kapolres Pekalongan AKBP Doni Prakoso W, S.I.K memimpin upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional tingkat Kabupaten Pekalongan yang dilaksanakan di lapangan belakang Sekda Kabupaten Pekalongan, Selasa (20/05/2025).

    Tahun ini, peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke – 117 mengambil tema “Bangkit Bersama Menuju Indonesia Kuat”.

    AKBP Doni dalam sambutannya menyampaikan bahwa, tanpa kita sadari, hari ini, 20 Mei 2025 kita sedang membuka kembali halaman penting dari sejarah perjuangan bangsa, halaman yang ditulis bukan dengan tinta biasa, tetapi dengan kebangkitan kesadaran, semangat persatuan, dan keberanian menolak untuk terus terjajah.

    “Kebangkitan itu bukanlah sebuah peristiwa yang selesai dalam satu masa. Kebangkitan adalah ikhtiar yang terus hidup. la menuntut kita untuk tidak terjebak dalam romantisme masa lalu, tetapi menuntut keberanian untuk menjawab tantangan zaman ini, zaman yang menghadirkan ujian jauh lebih kompleks: disrupsi teknologi, ketegangan geopolitik, krisis pangan global, dan ancaman terhadap kedaulatan digital kita,” kata dia.

    Menurut Kapolres, sejak awal, para pendiri bangsa telah meletakkan prinsip yang menjadi jangkar kita dalam menghadapi dunia, politik luar negeri yang bebas dan aktif. Dalam arus globalisasi yang semakin kuat, kita bersyukur bahwa Indonesia terus melangkah dengan tenang, menjaga keseimbangan antara keterbukaan dan kemandirian. Prinsip politik luar negeri bebas aktif, yang telah menjadi pedoman sejak awal kemerdekaan, senantiasa menuntun langkah kita.

    Di tengah dunia yang terus menghadapi ketidakpastian, Indonesia tampil sebagai mitra dialog yang mampu menjembatani kepentingan.

    “Semangat inilah yang juga tercermin dalam setiap langkah kebangkitan Nasional di dalam negeri. Indonesia menapaki jalur pembangunan yang tidak semata terfokus pada pertumbuhan ekonomi, tetapi juga memastikan setiap kebijakan membuka ruang bagi kemajuan yang adil dan merata. Sebuah ikhtiar besar agar pembangunan yang megah tetap berpijak kokoh pada kepentingan rakyat,” ungkapnya.

    Lebih lanjut, AKBP Doni mengungkapkan, kebangkitan yang besar itu justru dibangun dari fondasi-fondasi yang sederhana. “Dari kehidupan yang tenang, perut yang kenyang, dan hati yang lapang,” pungkasnya. (afk)

  • Satgas Preemtif Binmas Polres Klaten Gencarkan Sosialisasi Antisipasi Premanisme

    Satgas Preemtif Subsatgas Binmas Polres Klaten melakukan kegiatan sosialisasi dan pembagian pamflet serta stiker himbauan kamtibmas di sejumlah lokasi strategis di Kabupaten Klaten guna mencegah aksi premanisme dan menjaga situasi keamanan tetap kondusif demi mendukung iklim investasi yang sehat, Sabtu (24/5/2025).

    Kegiatan dimulai dengan pertemuan bersama Satpam PT Terra Rubber Klaten. Satpam di perusahaan tersebut menyatakan siap membantu Polri dalam menciptakan situasi yang aman dan bebas dari gangguan aksi premanisme. Pamflet dan stiker himbauan kamtibmas dibagikan sebagai upaya meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan para petugas keamanan.

    Selanjutnya, tim Satgas menemui masyarakat di sepanjang Jalan Jogja-Solo, tepatnya di Bengkel MGM Belangwetan. Sebanyak 50 pamflet dan stiker disebarkan kepada masyarakat agar dapat terhindar dari segala bentuk aksi premanisme dan ikut menjaga keamanan lingkungan sekitar.

    Di lokasi lain, pertemuan dilakukan dengan para pengemudi ojek pangkalan di Buntalan Klaten Tengah. Para pengemudi ojek menyatakan kesiapannya untuk mendukung upaya Polri menjaga ketertiban umum serta berkomitmen melaporkan apabila menemukan atau menjadi korban aksi premanisme.

    Kasihumas Polres Klaten AKP Nyoto, S.H., M.H. menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya preventif menjaga keamanan dan memastikan iklim investasi berjalan lancar tanpa gangguan premanisme. Masyarakat dan petugas keamanan diimbau untuk tidak ragu melapor ke kepolisian terdekat atau melalui layanan 110 apabila menemukan gangguan yang mengarah pada premanisme.

  • Berdikarikan Disabilitas – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

    KOTA MAGELANG – Wali Kota Magelang, Damar Prasetyono, membuka secara resmi Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RPJMD Kota Magelang 2025-2029, Jumat (23/5/2025).
    Acara yang digelar di Pendopo Pengabdian ini juga disertai dengan peluncuran program “Berdikarikan Disabilitas”, sebagai bentuk komitmen Pemkot Magelang dalam mendukung pembangunan yang inklusif.
    Hasil dari Musrenbang ini akan dijadikan sebagai bahan rancangan akhir RPJMD Kota Magelang tahun 2025-2029.
    Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat Forkompimda, Wakil Wali Kota Magelang dr. Sri Harso, Sekda Kota Magelang Hamzah Kholifi, dan Ketua DPRD Kota Magelang Evin Septa Haryanto Kamil.
    Hadir pula camat, lurah, perwakilan dunia usaha, serta komunitas-komunitas seni budaya, komunitas disabilitas yang aktif di Kota Magelang dan tamu undangan lainnya.
    Dalam sambutannya, Damar mengungkapkan, Musrenbang merupakan langkah awal dalam merancang arah pembangunan Kota Magelang untuk lima tahun mendatang, dengan mempertimbangkan kebutuhan masyarakat yang beragam.
    “Musrenbang ini bertujuan untuk menyatukan berbagai aspirasi masyarakat dengan kebijakan pembangunan yang tepat sasaran dan relevan,” ujar Damar.
    Program “Berdikarikan Disabilitas”, diharapkan dapat memberikan peluang kerja yang setara bagi penyandang disabilitas, serta memperkuat perlindungan sosial melalui pemberian BPJS Ketenagakerjaan bagi pekerja rentan disabilitas.
    Penyerahan simbolis Kartu BPJS Ketenagakerjaan kepada perwakilan pekerja disabilitas menjadi salah satu bentuk konkret dari upaya tersebut.
    “Langkah-langkah yang diambil hari ini merupakan bagian dari upaya kita untuk mewujudkan pembangunan yang merata, termasuk bagi penyandang disabilitas,” tambah Damar.
    Damar berharap, dengan adanya program ini, akan tercipta kesempatan yang lebih luas bagi penyandang disabilitas untuk berpartisipasi dalam berbagai aspek kehidupan sosial dan ekonomi.
    “Dengan semangat kebersamaan, kami yakin bahwa Kota Magelang dapat menjadi kota yang lebih inklusif dan berkeadilan,” katanya.
    Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Magelang, Hamzah Kholifi, menambahkan, Upaya yang telah ditempuh oleh Pemerintah Kota Magelang di antaranya dengan penempatan kerja penyandang disabilitas di BUMD/BLUD dan Dunia Usaha/Dunia Industri sesuai kualifikasi jabatannya, pemberian pelatihan up-skilling dan up-scaling bagi disabilitas potensial dan pemberian bantuan usaha bagi disabilitas potensial sesuai kriteria yang ditetapkan.
    Pada acara tersebut dilakukan penandatanganan Komitmen BUMD/BLUD se Kota Magelang, serta kerja sama Wali Kota dan industri untuk penempatan kerja penyandang disabilitas.
    Selain itu, dilaksanakan penyerahan kartu BPJS Ketenagakerjaan bagi pekerja rentan disabílitas, serta penyerahan dokumen hasil pendataan dan pemetaan ragam kebutuhan penyandang disabilitas usia kerja kepada Wali Kota Magelang.

    Penulis: Kontributor Kota Mgl
    Editor: WH/DiskominfoJtg



    Source link

  • Kapolsek Wiradesa dan Warga Bantu Evakuasi Mobil yang Terperosok

    Polres Pekalongan – Polda Jateng – Tribratanews.jateng.polri.go.id I Kapolsek Wiradesa Iptu Maman Sugiarto, S.H., M.H melaksanakan evakuasi mobil yang terperosok ke parit. Proses evakuasi juga dibantu oleh warga sekitar.

    Disampaikan Iptu Maman, peristiwa itu terjadi pada Senin siang, 19 Mei 2025 saat dirinya dan anggota melaksanakan patroli wilayah.

    “Saat kami melaksanakan patroli di wilayah Ketandan Desa Wiradesa, kami melihat sebuah mobil Daihatsu Sigra yang sudah terperosok ke dalam parit, dimana banyak warga yang berkerumun melihat kejadian itu,” kata dia.

    Iptu Maman menambahkan, peristiwa itu terjadi di Jl. Mayjen Sutoyo, Ketandan Desa Wiradesa.

    Dalam kesempatan itu, dirinya bersama anggota dan warga masyarakat sekitar berusaha untuk menarik mobil.

    “Sempat tali putus karena tidak kuat menahan beban, kita juga dibantu KBM truk yang kebetulan lewat, dan kita minta untuk menariknya,” terang Kapolsek Wiradesa.

    Berkat sinergitas dan kerjasama Polri dan warga masyarakat sekitar, mobil bisa dievakuasi.

    “Alhamdulillah, mobil bisa dievakuasi. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu,” ungkapnya.

    Menurut Iptu Maman, kejadian ini diduga karena pengemudi dalam keadaan mengantuk, sehingga tidak fokus pada laju kendaraan dan situasi jalan.

    Dari kejadian itu, Kapolsek Wiradesa menghimbau kepada pengguna jalan untuk lebih berhati-hati di jalan. “Istirahatlah apabila dalam kondisi ngantuk, jangan dipaksakan, karena pastinya akan berakibat fatal,” ungkapnya. (afk)

  • Satgas Gakkum Polres Klaten Gelar Operasi Penyelidikan dan Penindakan dalam Ops Aman Candi 2025

    Satgas Gakkum Polres Klaten melaksanakan operasi penyelidikan dan penindakan dalam rangka Ops Aman Candi 2025 di sejumlah lokasi strategis di Kabupaten Klaten, Sabtu, 24/5/2025. Kegiatan ini bertujuan menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat serta mendukung iklim investasi yang kondusif tanpa gangguan premanisme maupun aktivitas ilegal lainnya.

    Dalam kegiatan tersebut, tim Satgas melakukan pengecekan di PT. Terra Rubber Technology yang beralamat di Jalan Raya Solo – Yogyakarta No. Km. 7, Sumber Lor, Jombor, Kecamatan Ceper. Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan adanya kegiatan yang dapat mengganggu investasi maupun aktivitas premanisme dari Ormas maupun LSM. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan tersebut menjalankan operasionalnya dengan baik dan aman dari gangguan keamanan.

    Selain itu, petugas juga melakukan pemantauan di sepanjang Jalan Jogja-Solo mulai dari Simpang Tiga Masjid Al Aqsho hingga Rumah Sakit Islam Klaten. Dalam pengamatan, ditemukan sejumlah pengamen yang beraktivitas di wilayah tersebut. Mereka kemudian didata oleh pertugas.

    Pendataan terhadap pengamen tersebut dilakukan guna memastikan tidak ada aktivitas yang mengganggu ketertiban dan keamanan masyarakat sekitar. Tim Satgas Gakkum terus memantau dan melakukan tindakan sesuai prosedur guna menjaga ketertiban umum dan kenyamanan warga.

  • Bioskop Baru Dongkrak Investasi di Rembang – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

    REMBANG – Kehadiran bioskop baru di Rembang diharapkan tidak hanya memberi warna baru dalam dunia hiburan, tetapi juga jadi pemicu investasi daerah.

    Hal ini disampaikan langsung oleh Bupati Rembang Harno, saat menghadiri pemutaran film perdana Cocote Tonggo di Bioskop NSC Cabang Rembang, Jumat (23/5/2025). Menurutnya, keberadaan bioskop tersebut bisa menjadi awal tumbuhnya investasi lain.

    “Yang masih sering dibicarakan masyarakat itu belum adanya mal. Dengan adanya bioskop ini kan bisa memicu gairah investasi lainnya,” ujarnya.

    Selain itu, lanjutnya, dengan adanya bioskop di Rembang, menjawab kebutuhan warga akan hiburan berkualitas, tanpa harus ke luar kota.

    “Dengan adanya bioskop ini, menambah hiburan di Rembang. Selama ini banyak yang harus ke luar kota, tapi sekarang tidak perlu jauh-jauh,” ungkapnya.

    Chief Executive Officer (CEO) New Star Cineplex (NSC) Rembang, Siswanto menjelaskan, antusiasme warga untuk datang ke bioskop sangat tinggi. Pada hari pembukaan, mereka mengundang 400 orang untuk menonton secara gratis.

    “Kami berharap, bioskop ini tidak hanya menjadi tempat hiburan baru, tapi juga menyerap tenaga kerja lokal,” ujarnya.

    Warga Kecamatan Sluke, Andien, mengaku puas dengan fasilitas bioskop.
    “Tempatnya nyaman dan bersih, ada juga stand UMKM-nya. Alhamdulillah, nggak usah ke Pati lagi kalau mau nonton film di bioskop,” tuturnya.

    Sebagai informasi, Bioskop NSC kini membuka pemesanan tiket regular, dengan harga Rp35 ribu di hari biasa dan Rp45 ribu saat hari libur. Informasi jadwal film bisa diakses melalui Instagram @NSC_Rembang.

    Penulis: Mifta Kominfo Rembang
    Editor: Di, Diskominfo Jateng



    Source link

  • 100 Hari Kerja Luthfi-Yasin, Layanan Kesehatan “Speling” Jadi Andalan Warga – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

    SEMARANG – Dalam 100 hari kinerja Gubernur Jateng Ahmad Luthfi dan Wakil Gubernur Taj Yasin, program Dokter Spesialis Keliling (Speling) menjadi andalan warga desa setempat. Melalui program itu, banyak orang yang melakukan pemeriksaan kesehatan di dekat tempat tinggalnya secara gratis.

     

    Apalagi, para dokter kesehatan melakukan jemput bola dengan membuka layanan di sejumlah titik, salah satunya di balai desa.

     

    Setelah diluncurkan pada 4 Maret 2025, program Gubernur Ahmad Luthfi dan Wagub Taj Yasin itu, sudah berhasil mendukung pelaksanaan Cek Kesehatan Gratis (CKG), yang menjangkau sekitar 2 juta orang penduduk Jawa Tengah. Jumlah tersebut bahkan menjadi yang terbesar se-Indonesia.

     

    Pemeriksaan kesehatan yang dilakukan oleh masyarakat pun beragam. Mulai dari tuberkulosis (TBC), deteksi kanker serviks, pemeriksaan kesehatan jiwa, pemeriksaan kusta, serta pemeriksaan ibu hamil.

     

    Dalam jangka pendek, sasaran utama Speling adalah warga 70 desa kategori miskin di 35 kabupaten/ kota. Sebab, rata-rata 100 orang di setiap desa dengan faktor risiko kanker serviks, TBC, hingga kehamilan dengan risiko tinggi.

     

    Warga Desa Karanggondang Pailus, Kecamatan Mlonggo Kabupaten Jepara, Sela Karainina Putri, menyatakan senang dengan adanya program Speling. Selain gratis, lokasinya juga dekat dengan rumahnya.

     

    “Jika biasanya di bidan bayar Rp50 ribu, ini gratis. Lumayan bisa ngirit, uangnya bisa digunakan untuk kebutuhan yang lain,” kata dia, seusai melakukan pemeriksaan janinnya beberapa waktu lalu.

     

    Setali tiga uang, warga Desa Bulurejo, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Nur Wanti mengatakan, juga merasakan manfaat atas program Speling. Dia melakukan pemeriksaan deteksi dini kanker leher rahim melalui IVA test.

     

    “Saya periksa IVA test. Saya cek deteksi dini kanker leher rahim,” terang dia.

     

    Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi mengatakan, ada dua keuntungan yang diperoleh warga dengan memanfaatkan program Speling. Pertama, jarak balai desa yang dekat dengan tempat tinggal, sehingga lebih irit waktu. Kedua, cukup bawa KTP, maka layanan kesehatan gratis bisa langsung dilakukan.

     

    Dengan didukung dokter spesialis dari tujuh rumah sakit milik provinsi, Dinas Kesehatan, dan rumah sakit swasta, maka warga tidak harus pergi ke Puskesmas atau rumah sakit, yang jaraknya bisa jadi jauh dari rumah.

     

    “Sudah 2 juta (orang) lebih. Ini terbesar se-Indonesia, bahkan Menteri Kesehatan mengapresiasi kegiatan kita. Ini untuk menunjang program pemeriksaan kesehatan gratis, sebagaimana perintah Presiden,” kata Ahmad Luthfi, seusai mengecek pelaksanaan Program Speling di Kantor Desa Sampetan, Kecamatan Gladagsari, Kabupaten Boyolali, pertengahan Mei lalu.

     

    Tujuh rumah sakit pemerintah yang dia maksud adalah RSUD Prof Dr Margono mengampu wilayah keresidenan Banyumas dan Kedu, RSUD dr Moewardi keresidenan Solo, RSUD dr Adhyatma keresidenan Semarang, RSUD dr Rehatta keresidenan Pati, RSJD dr Amino Gondohutomo keresidenan Pekalongan, RSJD dr Arif Zainuddin keresidenan Kedu, dan RSJD dr Soedjarwadi mengampu wilayah keresidenan Kedu dan Surakarta.

     

    Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Jateng, Yunita Dyah Suminar mengatakan, untuk menangani TBC di Jateng, langkah pertama yang ditempuh adalah menemukan penderita terlebih dahulu. Maka layanan Speling ini menjadi salah satu ujung tombak keberhasilan menekan angka TBC di Jateng.

     

    Menurutnya, Treatment Success Rate (TSR) atau peluang sembuh penderita TBC besar setelah perawatan rutin, yakni 9 orang dari 10 orang.

     

    “Harus ditemukan dulu kasus TBC ini. Kemudian keluarga atau orang yang di sekelilingnya juga dicek. Dari satu orang yang sakit, tracing-nya minimal delapan orang. Dari situ akan ketahuan, tertular atau tidak,” jelasnya.(Humas Jateng)*ul

     



    Source link

  • Sediakan Rute Baru, Borobudur Marathon 2025 Bakal Diikuti Pelari dari 26 Negara – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

    MAGELANG – Perhelatan Bank Jateng Borobudur Marathon 2025 diproyeksikan akan memberikan pengalaman berbeda bagi para pesertanya. Sebab, event tahunan itu akan menyediakan rute baru, dan melibatkan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dari 35 kabupaten/ kota di wilayahnya.

     

    Bahkan, ajang tersebut diperkirakan juga akan diikuti oleh elite runners dari berbagai penjuru dunia, lantaran event tersebut mendapatkan sertifikasi Elite Label dari World Athletic pada tahun ini.

     

    Rencananya, ajang tersebut bakal digelar pada 16 November 2025. Terdapat tiga kategori lomba, yakni marathon (42,195 kilometer), half marathon (21,1 km), dan 10 km. Event tersebut disebut bakal diikuti lelari elite nasional dan amatir. Selain itu akan diikuti oleh 158 pelari asing dari 26 negara. Adapun total kuota pesertanya sebanyak 10.500 orang.

     

    “Ini menuju satu dekade (Borobudur Marathon). Tentu saja teman-teman menawarkan suasana baru, rute baru, dan juga kegiatan-kegiatan baru,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jateng, Sumarno, dalam peluncuran Bank Jateng Borobudur Marathon 2025, di Kampung Seni Borobudur, Kabupaten Magelang, Jumat (23/5/2025) malam.

     

    Sumarno melanjutkan, ajang sport tourism seperti halnya Borobudur Marathon merupakan bagian dari program Pemprov Jateng untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi. Sebab, pertumbuhan ekonomi Provinsi Jateng banyak ditopang dari sektor konsumsi.

     

    “Maka strateginya adalah dengan mendatangkan orang dari luar Jateng, agar berbelanja di Jateng. Pintunya dari pariwisata. Borobudur Marathon itu bentuk sport tourism,” ujar dia.

     

    Tercatat, perputaran ekonomi selama gelaran Borobudur Marathon meningkat dari tahun ke tahun. Pada 2023, perputaran ekonomi mencapai Rp61,6 miliar. Pada 2024, meningkat menjadi Rp73,9 miliar.

     

    Sumarno menyatakan, masyarakat Kabupaten Magelang dengen segenap keramahtamahannya siap menyambut pelari dari dari berbagai negara pada ajang tersebut.

     

    Direktur Utama Bank Jateng, Irianto Harko Saputro mengatakan, dengan menjadi sponsor utama, pihaknya yakin akan potensi ekonomi kerakyatan.

     

    Ajang tersebut, ucap dia, menjadi peluang besar yang tak hanya dari lini pembiayaan, akan tetapi belanja melalui QRIS Bank Jateng, ATM, dan EDC Bank Jateng, di mana kembalinya juga akan ke Jateng.

     

    Ditambahkan, Bank Jateng punya kewajiban memberikan deviden untuk pembangunan Jateng, agar perekonomian tumbuh.

     

    “Kami juga akan kurasi UMKM dari 35 kabupaten/kota se-Jateng, baik kuliner hingga kerajinan tangan, untuk dihadirkan,” ucapnya. (Humas Jateng)*ul

     



    Source link