Blog

  • Ahmad Luthfi Minta Percepatan Revitalisasi Pelabuhan Tanjung Emas Rampung Satu Tahun – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

    SEMARANG – Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi meminta agar proyek pengerjaan revitalisasi Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, selesai dalam tempo satu tahun.

     

    “Dalam waktu dekat atau satu tahun, (revitalisasi) harus selesai, karena prediksi ke depan nilai ekspor impor kita akan meningkat, seiring dengan jalannya investasi di proyek strategis nasional (PSN) maupun investasi lainnya,” kata Luthfi, saat membersamai rombongan anggota Komisi V DPR RI, meninjau Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jumat (23/5/2025).

     

    Tinjauan tersebut bagian dari langkah percepatan revitalisasi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan investasi di Jawa Tengah.

     

    Menurut Luthfi, percepatan tersebut perlu dilakukan agar Jawa Tengah dapat meningkatkan daya saing dengan provinsi lain, yang memiliki pelabuhan-pelabuhan besar. Apalagi beberapa investor telah menyampaikan rencana ke depan, khususnya terkait distribusi barang hasil produksi.

     

    Semakin meningkatmya produksi, lanjut dia, maka dibutuhkan akses ke pelabuhan yang cepat.

     

    “Pemprov mengucapkan terima kasih dengan adanya kunjungan dari Komisi V DPR RI. Tentu kita mohon kepada beliau untuk mengawal, sehingga kerja-kerja teamwork akan bersama-sama dilakukan,” ujar Luthfi.

     

    Gubernur menilai, secara umum pengembangan sarana prasarana di pelabuhan tersebut sudah mencukupi. Namun, seiring dengan adanya proyek strategis nasional, banyaknya kawasan industri, dan bergeliatnya investasi di Jawa Tengah, maka diperlukan pelabuhan yang representatif. Sehingga, upaya yang dilakukan adalah revitalisasi Pelabuhan Tanjung Emas.

     

    “Dalam satu tahun ke depan, produksi di Jawa Tengah akan melimpah, maka sarana pelabuhan harus representatif, dengan begitu berjalannya barang dan orang akan lebih lancar,” terangnya.

     

    Pemprov dan instansi terkait sudah menyiapkan konsep revitalisasi Pelabuhan Tanjung Emas, baik yang sifatnya curah maupun kontainer.

     

    Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Syaiful Huda mengatakan, percepatan revitalisasi Pelabuhan Tanjung Emas itu memang harus segera dilakukan. dia ingin jejaring logistik di Jawa Tengah bisa aman, satu akses, cepat, dan tidak boleh ada penundaan .

     

    “Transformasi perlu dipercepat semuanya. Pengembangan dermaga dan perpanjangannya, kemudian akses infrastruktur jalan, kita ingin diperbaiki secepatnya, supaya lalu lintas logistik kita bisa berjalan normal dan maksimal,” tuturnya.

     

    Disinggung terkait target percepatan revitalisasi tersebut, Syaiful menyampaikan, Komisi V DPR RI akan melakukan pendalaman terlebih dahulu dengan stakeholder terkait, termasuk dengan konsep yang sudah dibuat oleh Pemprov Jateng. Percepatan revitalisasi juga perlu menggandeng banyak pihak, termasuk peluang investor.

     

    “Teman-teman di Kementerian Perhubungan dan Pekerjaan Umum (PU) sedang membahas untuk memenuhi target, tentang perbaikan yang ada di pelabuhan Tanjung Emas ini, termasuk ada kemungkinan investor masuk di sini,” ungkapnya.

     

    Sementara itu, Direktur Investasi PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Persero, Boy Robyanto menjelaskan, pengembangan Pelabuhan Tanjung Emas saat ini masih 50 persen. Ada beberapa kendala terkait pengembangan, di antaranya penurunan muka tanah yang masif, mencapai 13-17 cm per tahun.

     

    Dia menjelaskan, Pelabuhan Tanjung Emas merupakan satu-satunya yang memiliki dermaga bertingkat, yaitu level 1, 2, dan 3. Dermaga tersebut akan terus ditinggikan.

     

    “Dengan kondisi teknis yang ada, pengembangan tetap kita lakukan. Sekarang sedang mengerjakan peninggian dermaga,” katanya. (Humas Jateng)*ul

     



    Source link

  • Kukuhkan Bunda PAUD dan Literasi se-Jateng, Nawal Dorong Tiap Desa Miliki PAUD – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

    SEMARANG – Bunda Pendidikan Anak dan Usia Dini (PAUD) sekaligus Bunda Literasi Provinsi Jawa Tengah, Nawal Arafah Yasin, meminta Bunda PAUD dan Literasi se-Jateng, turut mengambil peran dalam upaya mencerdaskan anak-anak, khususnya di wilayah pedesaan.

     

    Hal ini ditekankan Nawal dalam Pengukuhkan Bunda PAUD dan Bunda Literasi 35 Kabupaten/Kota se-Jateng, di Grhadika Bhakti Praja, Kompleks Kantor Gubernur Jateng, Jumat (23/5/2025).

     

    Menurut Nawal, angka partisipasi anak yang bersekolah di PAUD masih rendah,. Salah satu penyebabnya, tidak semua desa memiliki akses layanan satuan PAUD. Di sisi lain, anak-anak di desa juga masih banyak yang belum mendapatkan akses bahan bacaan atau literasi.

     

    Dikatakan, menurut data Direktorat Jenderal PAUD, jumlah PAUD di Jateng pada 2024 sebanyak 32.617 lembaga. Angka itu meliputi taman kanak-kanak, kelompok bermain, taman penitipan anak, dan satuan PAUD sejenis lainnya.

     

    Sementara Angka Partisipasi Kasar (APK) PAUD di Jateng pada 2024 masih di angka 47,65 persen. Artinya masih ada sebanyak 52.35 persen anak-anak usia 0 hingga 6 tahun, yang tidak mendapatkan layanan pendidikan anak usia dini.

     

    Karenanya, Nawal meminta agar Bunda PAUD dapat membuat gebrakan yang dapat meningkatkan angka partisipasi kasar. Salah satu upaya yang akan dilakukan, mendorong layanan satuan PAUD hadir di setiap desa di Jawa Tengah.

     

    “Tantangannya adalah bagaimana mendorong partisipasi anak-anak untuk masuk ke sekolah PAUD. Kemudian, ada semangat untuk bagaimana kita menyediakan layanan di setiap desa, paling tidak ada dua PAUD,” sorot dia, seusai pengukuhan.

     

    Bunda Literasi juga menghadapi tantangan besar, di tengah pengaruh teknologi digital yang berkembang pesat. Pada 2024, tercatat skor Tingkat Kegemaran Membaca (TGM) Jateng sebesar 72,44 dan Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) 70,57.

     

    Dengan kondisi tersebut, Nawal menekankan, Bunda Literasi harus berinovasi dengan baik, agar perkembangan teknologi tidak membuat anak-anak jauh dari kegiatan membaca atau literasi. Justru teknologi digital bisa dimanfaatkan secara optimal, untuk kegiatan yang menunjang literasi. Misalnya membaca buku secara digital melalui e-book, hingga membuat review buku di media sosial.

     

    “Bagaimana Bunda PAUD dan Literasi ini masuk dengan program-program inovatifnya, untuk dia memasukkan program membaca lewat gadget seperti e-book, kemudian mengenalkan aplikasi perpusatakaan, membuat review-review buku di media sosial,” beber dia.

     

    Tidak kalah penting, menurut Ketua TP PKK Jateng ini, bagaimana Bunda Literasi bisa mendorong peningkatan infrastruktur penunjang aktivitas literasi di pelosok desa. Sehingga, anak-anak desa di Jawa Tengah bisa mengakses bahan bacaan.

     

    Sebelum mengukuhkan Bunda PAUD 35 kabupaten/kota, pada momen yang sama Nawal Arafah dikukuhkan sebagai Bunda PAUD Jateng oleh Wakil Gubernur Taj Yasin. Hal itu berdasarkan SK Gubernur Jateng Nomor 100.3.3.1/140 Tahun 2025.

     

    Taj Yasin mengatakan, keberadaan Bunda PAUD dan Bunda Literasi sangatlah urgen guna menunjang kualitas satuan PAUD, dan meningkatkan literasi anak-anak. Dalam jangka panjang hal itu menjadi bagian dari upaya mewujudkan Indonesia Emas 2045.

     

    Menurut dia, pemerintah sudah berupaya mendekatkan akses perpustakaan. Namun memang budaya literasi dan gemar membaca masih perlu ditingkatkan. Di sinilah Bunda PAUD dan Bunda Literasi berperan sebagai pendamping.

     

    “Ketika anak-anak ini di usia PAUD sudah terbiasa dengan buku, maka yang ada adalah anak-anak remaja nanti perginya di perpus, ada di toko-toko buku, tentu ini akan semakin mudah pada tahun 2045 menjadi Indonesia Emas buat kita bersama,” kata Gus Yasin, sapaan akrabnya. (At/Ul, Diskominfo Jateng)

     



    Source link

  • Cegah Premanisme, Polres Pekalongan Patroli Rawan Gangguan Kamtibmas

    Polres Pekalongan – Polda Jateng – Tribratanews.jateng.polri.go.id I Hadir di tengah masyarakat, Polres pekalongan ciptakan rasa aman dan nyaman bagi Masyarakat.  Melalui kegiatan patroli ini, Polres Pekalongan mengantisipasi aksi premanisme di wilayah hukumnya. Dalam pelaksanaannya, petugas berdialog dengan warga guna menyampaikan pesan kamtibmas, terutama masalah premanisme yang saat ini sedang gencar-gencarnya dilakukan penanggulangan. Kasubsi Penmas Sihumas Iptu Suwarti, […]

    Posting Cegah Premanisme, Polres Pekalongan Patroli Rawan Gangguan Kamtibmas ditampilkan lebih awal di Tribrata News Jawa Tengah.

  • Sejumlah Pasangan Siri Dapat Buku Nikah dari Pemkab Magelang – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

    MUNGKID – Pemerintah Kabupaten Magelang meluncurkan pelayanan terpadu sidang Itsbat Nikah dan inovasi Menyala Anyar Gress. Layanan tersebut diluncurkan Bupati Magelang Grengseng Pamuji, di Pendopo Merapi Rumah Dinas Bupati Magelang, Kamis (22/5/2025).

    Grengseng Pamuji menyampaikan, pelayanan terpadu sidang Itsbat nikah dan inovasi Menyala Anyar Gress, merupakan kerja sama antara Disdukcapil dengan Pengadilan Agama dan Kementerian Agama Kabupaten Magelang.

    Pelayanan terpadu sidang Itsbat nikah dan inovasi Menyala Anyar Gress, memberikan layanan administrasi kependudukan secara aman nyaman, ramah, gratis, efisien, sinergis dan solutif bagi masyarakat.

    Menurutnya, hal itu telah sesuai dengan prioritas dalam mewujudkan visi Magelang Aman, Nyaman, Religius, Unggul dan Sejahtera, serta misi akselerasi penyelenggaraan tata kelola pemerintahan yang bersih dan melayani, dalam Sapta Cipta Ngelayani Birokrasine.

    “Kami menyampaikan dan menegaskan, akan selalu konsen pada pengelolaan data yang valid, yang akan digunakan sebagai dasar untuk perencanaan pembangunan,” kata bupati.

    Grengseng mengatakan, data penduduk menjadi data utama dan pokok, sehingga data penduduk harus selalu up to date sesuai dengan kondisi penduduk.

    Pada kesempatan yang sama, Grengseng juga berpesan kepada Disdukcapil, agar selalu memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat, mewujudkan data penduduk yang valid dan terkini, dengan berbagai terobosan serta segera memprogramkan layanan publik tujuh hari nonstop agar masyarakat selalu dapat terlayani dengan baik, khususnya untuk pemenuhan dokumen kependudukan.

    “Tentunya tujuh hari nonstop ini didukung dengan teknologi digital, sehingga pelayanan masyarakat terkait dokumen kependudukan, bisa terpenuhi dengan baik,” tutur Grengseng.

    Kepala Disdukcapil Kabupaten Magelang, R Anta Murpuji Antaka menjelaskan, Pelayanan Terpadu Sidang Itsbat Nikah muncul karena di semester akhir 2024, telah ditemukan sejumlah 164 ribu data pada Kartu Keluarga yang tidak tercatat.

    Menurutnya, hal itu terjadi karena dua hal, yaitu karena warga belum meng-update data KK yang benar dan mungkin warga belum melakukan pencatatan nikah, contohnya belum menikah secara resmi (nikah siri). Oleh karena itu, Disdukcapil Kabupaten Magelang menggandeng Pengadilan Agama untuk melakukan sidang isbat.

    Dari 21 kecamatan, Kecamatan Kajoran merupakan pilot project dari pelayanan terpadu Sidang Itsbat Nikah tersebut, dengan hasil 12 pasang. Kemudian dilanjutkan pada Kecamatan Kaliangkrik dengan hasil tiga pasang. Sementara di Kecamatan Grabag terdapat tujuh pasang.

    “Jadi total semuanya ada 20 pasang, yang akhirnya diberikan pelayanan sidang isbat nikah ini,” beber Anta.

    Ditambahkan, tujuan pelayanan sidang isbat tersebut untuk memperbaiki data sesuai dengan program Pemerintah Kabupaten Magelang saat ini, yaitu perbaikan data.

    “Kemudian, ini salah satu bukti bahwa pemerintah hadir untuk membantu warga, yang tidak bisa melakukan pernikahan yang tercatat oleh negara,” jelasnya.

    Setelah melakukan sidang isbat ini, warga akan mendapatkan dokumen pernikahan yang sah, sekaligus mendapatkan Kartu Keluarga yang baru.

    “Perlu diketahui, pelayanan sidang isbat nikah ini gratis,” tegas Anta.

    Untuk diketahui, sebelumnya Pemerintah Kabupaten Magelang melalui Disdukcapil juga telah me-launching inovasi Sahabat Anyar Gress pada 5 Maret 2025, yang merupakan inovasi pelayanan di tingkat kecamatan. Pada saatnya nanti berbagai layanan dapat dilaksanakan di semua kecamatan, salah satu contohnya adalah pembuatan/perekaman E-KTP.

    Penulis: Kontributor Kab Mgl
    Editor: WH/DiskominfoJtg



    Source link

  • Pemkab Temanggung Ingatkan Warga Tingkatkan Kewaspadaan Terhadap Cuaca Ekstrem – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

    TEMANGGUNG – Cuaca ekstrem yang saat ini melanda Kabupaten Temanggung menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten Temanggung.
    Pemkab Temanggung melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyampaikan, bahwa kondisi cuaca saat ini memang sulit diprediksi dan berada di luar prakiraan normal.
    “Hingga saat ini, kami belum bisa memastikan sampai kapan cuaca ekstrem ini akan berlangsung. Namun, BMKG memperkirakan kondisi seperti ini berpotensi terjadi hingga tanggal 20–22 Mei 2025,” kata Kepala Pelaksana Harian BPBD Temanggung, Totok Nursetyanto, Rabu (21/5/2025).
    Totok mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana yang ditimbulkan oleh cuaca ekstrem, terutama banjir dan tanah longsor.
    Ia juga meminta agar masyarakat secara rutin membersihkan lingkungan dari sampah, mengingat banyak kejadian banjir yang disebabkan oleh aliran air yang tersumbat sampah.
    “Selama bulan Mei ini, kami mencatat sebanyak 45 kejadian bencana, didominasi oleh banjir dan tanah longsor. Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat turun merata di seluruh kecamatan Temanggung kemarin selama kurang lebih lima jam,” jelasnya.
    Totok menyebutkan, wilayah yang masuk dalam kategori rawan bencana meliputi Temanggung, Parakan, Kaloran, Ngadirejo, Kranggan, Tembarak, Bejen, Candiroto, Tretep, dan Wonoboyo.
    “Khusus untuk wilayah tebing, kami sangat menyarankan warga agar segera mengungsi, jika melihat tanda-tanda tanah bergerak atau retakan,” tambah Totok.
    Hingga kini, BPBD Temanggung terus melakukan pemantauan dan koordinasi dengan pemerintah desa, serta relawan untuk meminimalkan dampak dari cuaca ekstrem yang masih berpotensi terjadi dalam beberapa hari ke depan.

    Penulis: Fir;Ekp
    Editor: WH/DiskominfoJtg



    Source link

  • Alokasi Dana Desa di Temanggung Capai Rp238 Miliar – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

    TEMANGGUNG – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinpermades) Kabupaten Temanggung, Umi Lestari Nurjanah mengatakan, alokasi dana desa di Kabupaten Temanggung pada 2025 mencapai Rp238 miliar.

    “Tahun 2025 ini, aloaksi penerimaan dana desa Rp238 miliar. Angka itu turun dibanding tahun 2024 yang alokasinya sebesar Rp239 miliar,” katanya, Kamis (22/5/2025).

    Umi mengatakan, terdapat desa-desa yang penerimaan dana desa masih utuh, bahkan meningkat. Namun ada juga yang penerimaannya menurun. Selain itu, dari Permendes tentang Ketahanan Pangan, maka ada 20 persen dari total penerimaan dana desa di masing-masing desa untuk program ketahanan pangan tersebut.

    “Di desa dilakukan Musdes, karena ada 20 persen dari total Dana Desa untuk ketahanan pangan, sebagai penyertaan modal bagi BUMDes,” terangnya.

    Umi melanjutkan, ada sekitar 51 desa pada 2025 ini yang mendapatkan dana alokasi kinerja, hal ini dikarenakan desa-desa tersebut memiliki kinerja yang baik.

    “Nilai dana alokasi kinerja mencapai Rp144,5 juta per desa. Itu lumayan untuk tambahan mendukung program-program dari pemerintah desa,” lanjutnya.

    Umi berharap, dana itu digunakan sebagaimana alokasinya, termasuk untuk pembangunan hingga kesejahteraan masyarakat di masing-masing desa.

    “Dana desa ini harus terserap maksimal. Jangan sampai ada yang melenceng penggunaannya, karena ada pengawasan ketat,” pungkasnya.

    Penulis: Fir;Ekp
    Editor: WH/DiskominfoJtg



    Source link

  • Bupati Temanggung Komitmen Tingkatkan Kualitas dan Pemerataan Layanan Kesehatan – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

    TEMANGGUNG – Bupati Temanggung Agus Setyawan menunjukkan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas layanan di sektor kesehatan. Tak sebatas pada fasilitasnya, tetapi juga dari sisi pemerataan, agar semakin mudah terjangkau oleh masyarakat di berbagai penjuru wilayah kecamatan yang ada.

    Seperti terlihat, kala Agus Setyawan meninjau calon lokasi pengembangan Puskesmas Wonoboyo pada Rabu (21/5/2025). Dalam kesempatan tersebut, dia menuturkan, perbaikan di sektor kesehatan menjadi hal utama dalam upaya memaksimalkan pelayanan terhadap masyarakat.

    Mengingat lokasinya yang cukup strategis, Agus berharap pengembangan Puskesmas Wonoboyo ke depan dapat berjalan secara optimal. Baik itu dari sisi infrastruktur, fasilitas kesehatan, alat kesehatan yang memadai, hingga tenaga medis yang mumpuni.

    “Dengan alat, gedung, hingga tenaga medis yang memadai, keberadaan Puskesmas Wonoboyo yang telah dilengkapi rawat inap ini, sangat membantu masyarakat sekitar dalam menjangkau masalah kesehatan. Jadi, bisa sebagai alternatif RSUD yang berada di pusat wilayah perkotaan,” bebernya.
    Proses pembangunannya sendiri akan dimulai pada 2026 mendatang. Hal tersebut, erat kaitannya dengan alokasi 40 persen Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) untuk sektor kesehatan.

    Menurutnya, dengan pelayanan maksimal, baik itu tenaga medis hingga fasilitas, sarana dan prasarana yang ada, maka proses penyembuhan pasien yang sakit dapat berjalan secara lebih cepat.

    “Saya meminta, bagaimana fasilitas kesehatan yang kita miliki, mampu memberikan kenyamanan bagi pasien. Sehingga, mendongkrak imun dan moral mereka agar segera sembuh. Pun demikian dengan tenaga medis, supaya dapat melayani secara ikhlas lahir dan batin,” tandasnya.

    Penulis: IFN;EKP
    Editor: WH/DiskominfoJtg



    Source link

  • Sambangi PT. Charoen Pokphand Jaya Farm, Satgas Preemtif Sat Binmas Polres Pekalongan Laksanakan Binluh Terkait Premanisme

    Polres Pekalongan – Polda Jateng – Tribratanews.jateng.polri.go.id I Dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), Sat Binmas Polres Pekalongan melaksanakan kegiatan sambaing ke PT. Charoen Pokphand Jaya Farm di Desa Kalijoyo, Kecamatan Kajen, Senin (19/05/2025).

    Sambang ini dimaksudkan untuk memberikan himbauan dan bimbingan serta penyuluhan (binluh) kepada security terkait dengan aksi premanisme yang meresahkan warga dan para pengusaha.

    Disampaikan petugas, bahwa peran serta masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan sangatlah penting, hal ini tentunya untuk membantu tugas kepolisian.

    Tak hanya itu saja, petugas juga mengajak untuk berani menolak praktik premanisme dan segera melapor apabila terjadi gangguan kamtibmas.

    “Kami hadir untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat. Kami mengajak warga agar bersama-sama menjaga lingkungan dari segala bentuk gangguan, termasuk premanisme. Jika melihat hal mencurigakan, segera laporkan melalui layanan kepolisian yang tersedia,” terang Kasat Binmas AKP Quratul Aini, S.H., M.H saat dikonfirmasi.

    Sambaing sekalingus binluh ini menjadi bagian dari strategi preemtif kepolisian guna menciptakan lingkungan yang kondusif.

    “Dengan pendekatan humanis, Sat Binmas berharap dapat menumbuhkan kesadaran warga akan pentingnya keamanan bersama,” imbuh AKP Aini. (ozy)

  • SATGAS PREVENTIF LAKSANAKAN PATROLI DIALOGIS DI LOKASI RAWAN AKSI PREMANISME

    Klaten – Dalam rangka mendukung pelaksanaan Operasi Aman Candi 2025, Satgas Preventif Polres Klaten yang dipimpin oleh Kasatgas Samapta melaksanakan patroli dialogis di lokasi-lokasi rawan aksi premanisme, Kamis (23/5/2025).

    Kegiatan pertama dilaksanakan pukul 09.00 s.d. 11.00 WIB di PT. IGP Internasional, Jl. Garuda Tegalsari, Kemudo, Kec. Prambanan, Kab. Klaten. Dalam patroli tersebut, petugas berdialog dengan satpam perusahaan. Hasilnya, tidak ditemukan adanya aksi premanisme yang dilakukan oleh ormas maupun warga sekitar. Pihak keamanan internal perusahaan menyatakan siap berkoordinasi dengan Bhabinkamtibmas Desa Kemudo dan akan segera melapor ke Polsek Prambanan apabila terjadi gangguan kamtibmas.

    Kegiatan berlanjut pada pukul 13.30 s.d. 14.00 WIB di area sekitar Stadion Trikoyo Klaten. Petugas melakukan dialog dengan petugas parkir dan warga sekitar. Hasil pemantauan menunjukkan tidak ditemukan aksi premanisme. Polsek Klaten Kota jika mendapati gangguan keamanan.

    “Patroli dialogis ini adalah upaya preventif kami untuk memastikan tidak ada ruang bagi aksi premanisme di wilayah Klaten. Dengan keterlibatan masyarakat, kami optimistis situasi kamtibmas dan iklim investasi akan tetap kondusif,” ujar AKP Nyoto, S.H., M.H., Kasihumas Polres Klaten.

    Kegiatan ini merupakan wujud nyata kehadiran Polri dalam menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan nyaman bagi seluruh lapisan masyarakat.

  • SATGAS PREEMTIF LAKUKAN BINLUH CEGAH PREMANISME DI KLATEN

    KLATEN – Dalam rangka Operasi Aman Candi 2025, Satgas Preemtif melalui Subsatgas Binmas Polres Klaten terus melakukan langkah preventif dengan menyasar titik-titik strategis dan membangun sinergi bersama masyarakat untuk menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif dan bebas dari aksi premanisme, Kamis (23/5/2025).

    Kegiatan dimulai dengan kunjungan ke PT. IGP Internasional di Kemudo, Prambanan, Klaten. Petugas bertemu dengan Satpam perusahaan dan menyampaikan imbauan kamtibmas melalui pembagian pamflet serta stiker edukatif. Satpam menyatakan komitmennya untuk mendukung Polri dalam menciptakan keamanan lingkungan kerja dan mengantisipasi segala bentuk premanisme.

    Selanjutnya, petugas juga menyambangi Stasiun Klaten dan memberikan edukasi serupa kepada para pegawai. Mereka diimbau untuk waspada terhadap potensi gangguan keamanan, serta diharapkan dapat segera melapor ke Kepolisian terdekat atau melalui layanan darurat 110 apabila menemukan tindakan premanisme.

    Tak hanya itu, imbauan juga diberikan kepada para tukang parkir di sekitar Stadion Trikoyo Klaten. Petugas menyampaikan pentingnya peran mereka dalam menjaga lingkungan yang aman dan tertib. Para juru parkir menyambut baik imbauan tersebut dan menyatakan kesiapannya membantu Polri menciptakan iklim investasi yang aman dan mendukung stabilitas sosial di Kabupaten Klaten.

    Kegiatan ini merupakan bagian dari strategi preemtif yang berkesinambungan demi menjaga ketertiban umum serta mendukung keberlangsungan pembangunan dan investasi yang aman di wilayah hukum Polres Klaten.