Blog

  • Patroli Satgas Preventif Jaga Kondusivitas di Klaten

    Petugas Satgas Preventif melakukan patroli dialogis di beberapa titik rawan wilayah Kabupaten Klaten untuk memastikan situasi tetap kondusif dan bebas dari aksi premanisme, Senin, 19/5/2025.

    Dalam kegiatan yang berlangsung di Gardu Induk Listrik Tegangan Tinggi (GITET) Desa Troketon, Kecamatan Pedan, petugas berinteraksi dengan satpam setempat. Hasil patroli menunjukkan tidak ditemukan aksi premanisme atau gangguan keamanan yang mengganggu aktivitas di lokasi tersebut.

    Selanjutnya, di area parkir objek wisata air di Kecamatan Tulung, petugas juga melakukan dialog dengan warga dan juru parkir. Situasi di sana dilaporkan aman dan kondusif tanpa adanya gangguan premanisme.

    Kasihumas Polres Klaten menegaskan pentingnya sinergi antara petugas keamanan dan masyarakat untuk menjaga iklim kondusif di wilayah ini.

    “Kami mengimbau masyarakat dan petugas keamanan agar selalu waspada dan segera melapor jika menemukan gangguan keamanan. Sinergi yang baik antara semua pihak menjadi kunci terciptanya situasi yang aman dan kondusif,” jelas Kasihumas Polres Klaten.

    Patroli yang rutin dilakukan ini bertujuan untuk menjaga kenyamanan warga sekaligus mendukung iklim investasi yang sehat di Klaten.

  • Satgas Preemtif Laksanakan Pembinaan untuk Cegah Premanisme di Klaten

    Satgas Preemtif Operasi Aman Candi 2025 Polres Klaten melalui Subsatgas Binmas terus menggencarkan kegiatan pembinaan dan penyuluhan kepada berbagai elemen masyarakat sebagai langkah pencegahan premanisme, Senin (19/5/2025).

    Kegiatan dimulai dengan pembinaan kepada satuan pengamanan di Objek Vital Nasional Gardu Induk Tegangan Tinggi (GITET) Pedan. Dalam kegiatan ini, petugas memberikan pemahaman pentingnya peran satpam dalam menjaga keamanan lingkungan dan mencegah premanisme. Satpam menyatakan siap melapor ke polisi atau melalui 110 jika menemukan gangguan kamtibmas.

    Dilanjutkan pembinaan terhadap masyarakat di lokasi wisata air wilayah Tulung. Pengunjung menerima pesan kamtibmas dan diajak aktif menjaga ketertiban serta melaporkan jika menemui aksi premanisme.

    Penutup kegiatan dilakukan di pusat perbelanjaan Klaten Town Square (Klatos), dengan membagikan 50 pamflet dan edukasi langsung kepada satpam serta pengunjung. Satpam menyatakan komitmen mendukung Polri menciptakan situasi aman dan kondusif, terutama demi menjaga iklim investasi dan keamanan pengunjung.

    “Upaya ini merupakan bentuk nyata hadirnya Polri di tengah masyarakat untuk mencegah potensi gangguan kamtibmas, khususnya premanisme,” AKP Nyoto, S.H., M.H., Kasihumas Polres Klaten.

  • Luncurkan Layanan Jepara Tanggap 112, Wakil Bupati Harap Aduan Masyarakat Cepat Teratasi – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

    JEPARA – Pemerintah Kabupaten Jepara secara resmi membuka layanan aduan dan tanggap darurat, melalui program Jepara Tanggap 112. Layanan tersebut diluncurkan Wakil Bupati Jepara Muhammad Ibnu Hajar, di Pendapa Kartini, Senin (19/5/2025).

    Wakil bupati menyampaikan, Jepara Tanggap 112 merupakan kanal layanan publik terpadu untuk aduan masyarakat, baik laporan kegawatdaruratan maupun keluhan umum.

    “Ini adalah wujud dari misi pertama kami, yaitu mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan tangkas melalui digitalisasi pelayanan publik,” terang Hajar, sapaan akrabnya.

    Menurutnya, dengan adanya layanan tersebut, memberikan bukti jika layanan birokrasi di Kabupaten Jepara bergerak dari konvensional menuju digital, dan sekat-sekat sektoral mulai berubah menjadi kolaborasi lintas instansi secara digital.

    Wabu berharap, layanan Jepara Tanggap 112 ini dapat memberikan manfaat dan membantu masyarakat Jepara, khususnya dalam menyampaikan aduan dan kegawatdaruratan. Untuk itu, wabup meminta aduan masyarakat dapat segera ditangani dan dibuktikan melalui dokumentasi, yang disebarkan via media sosial masing-masing intansi.

    Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Jepara, Arif Darmawan menyampaikan, layanan Jepara Tanggap 112 dapat memberikan sejumlah layanan darurat, seperti kesehatan, pemadam kebakaran, bencana alam, lalu lintas, dan bekerjasama dengan kepolisian.

    “Nomor 112 ini dapat dihubungi, bahkan di saat kita tidak memiliki pulsa alias gratis,” tandasnya.

    Disampaikan, untuk sementara layanan ini dapat diakses pada hari Senin hingga Minggu, pukul 07.00 sampai 21.00 WIB.

    Sebagai informasi, aduan yang masuk nantinya akan dicatat oleh operator melalui aplikasi, dan nantinya dinas terkait akan menerima tiket notifikasi aduan, untuk segera ditangani.

    Penulis: Diskominfo Jepara/Reza
    Editor: Di, Diskominfo Jateng



    Source link

  • Ini Daftar 139 SMA/SMK Swasta di Jateng yang Gratiskan Siswa Miskin   – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

    SEMARANG – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menjalin kemitraan dengan 139 SMA dan SMK swasta di wilayahnya.

     

    Sekolah-sekolah tersebut yang ditunjuk oleh Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi, untuk mendidik siswa miskin secara gratis. Pembiayaannya dilakukan melalui APBD Provinsi Jateng.

     

    Menurut Luthfi, sekolah kemitraan itu mulai membuka pendaftaran pada Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Tahun Ajaran 2025/2026 yang dibuka bulan ini.

     

    Dari jumlah sekolah tersebut, lanjutnya, terdiri dari 56 SMA dan 83 SMK swasta di 35 kabupaten/ kota di Jateng. Jumlah kuota siswa yang mengikuti program ini sebanyak 5.004 orang, atau tiap sekolah satu kelas berisikan 36 siswa.

     

    “Ini gratis bagi siswa miskin di sekolah swasta yang ditunjuk. Pemprov telah mengalokasikan Rp2 juta per siswa,” kata Luthfi, di Semarang, Senin (19/5/2025).

     

    Cara mendaftarnya pun mudah. Calon siswa tinggal mendaftar di laman resmi penerimaan siswa baru, melalui https://spmb.jatengprov.go.id/.

     

    Lantas SMA/SMK swasta mana saja yang bekerja sama dengan Pemprov Jateng, sehingga gratis bagi siswa miskin?

     

    Sesuai Keputusan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jateng Nomor 400.3.1/06293 Tahun 2025, penetapan satuan pendidikan SMA Swasta dan SMK Swasta penyelenggara program kemitraan sebagai berikut.

     

    Kabupaten Semarang:

    1. SMA Muhammadiyah Sumowono

    2. SMK Al Mina Bandungan

     

    Kota Semarang

    3. SMA Laboratorium UPGRIS

    4. SMA Mardisiswa Semarang

    5. SMK Ibu Kartini

    6. SMK Bina Nusantara

     

    Kabupaten Demak

    7. SMA Muhammadiyah Sayung

    8. SMK Ganesa

    9. SMK Miftahul Ulum Boarding School

    10. SMK Ky Ageng Giri

     

    Kabupaten Jepara

    11. SMA NU Kedung

    12. SMK Islam Jepara

    13. SMK Islam Datuk Singaraja

    14. SMK Walisongo Pecangaan

     

    Kabupaten Pati

    15. SMA BOPKRI 3 Pati

    16. SMA Islam Tuan Sokolangu

     

    Kabupaten Rembang

    17. SMA Kartini Rembang

    18. SMK SMK Muhammadiyah Pamotan

     

    Kabupaten Blora

    19. SMAS Muhammadiyah Kedungtuban

    20. SMAS Nu Kradenan

    21. SMK Nurul Huda Jiken

    22. SMK Muhammadiyah Todanan

     

    Kabupaten Grobogan

    23. SMAS Islam Plus Asis

    24. SMAS Islam Sudirman Tanggungharjo

    25. SMK PGRI Brati

    26. SMK Fathul Maarif geyer

    27. SMK islam Sudirman Kedungjati

    28. SMk PGRI Kuwu

     

    Kabupaten Boyolali

    29. SMA Bhinneka Karya 6 Boyolali

    30. SMK Muhammadiyah 2 Andong

     

    Kabupaten Klaten

    31.SMAS Muhammadiyah 2 Delanggu

    32. SMK Muhammadiyah Delanggu

    33. SMK Kristen 1 Klaten

    34. SMK Tunggal Cipta Manisrenggo

    35. SMK Batur Jaya 1 Ceper

    36. SMK Muhammadiyah 3 Klaten Utara

     

    Kabupaten Sragen

    37. SMA Muhammadiyah 1 Sragen

    38. SMKS Citra Medika Sragen

     

    Kabupaten Wonogiri

    39. SMA Muhammadiyah 1 Wonogiri

    40. SMA Muhammadiyah 2 Manyaran

    41. SMK Muhammadiyah 2 Wuryantoro

    42. SMK Pancasila 4 Baturetno

     

    Kota Surakarta

    43. SMA Muhammadiyah 2 Surakarta

    44. SMA Muhammadiyah 3 Surakarta

    45. SMK Bhineka Karya Surakarta

    46. SMK Wijaya Kusuma

     

    Kabupaten Magelang

    47. SMA Islam Secang

    48. SMA Maarif Sawangan

    49. SMA Muhammadiyah Borobudur

    50. SMA Sholihin Bandongan

    51. SMK Muhammadiyah Sawangan

    52. SMK Muhammadiyah Muntilan

    53. SMK Muhammadiyah Salaman

    54. SMK Maarif Kota Mungkid

     

    Kabupaten Purworejo

    55. SMA Muhammadiyah Purworejo

    56. SMA Pancasila Purworejo

    57. SMK YPP Purworejo

    58. SMK YPE Sawunggalih Kutoarjo

     

    Kabupaten Temanggung

    59. SMA Islam Kandangan

    60. SMA Islam Sudirman Tembarak

    61. SMA PGRI Temanggung

    62. SMA Bhakti Karya Kaloran

    63. SMK Jenderal Bambang Sugeng

    64. SMK Swadaya Temanggung

     

    Kabupaten Banjarnegara

    65. SMAS Muhammadiyah 1 Banjarnegara

    66. SMAS Muhammadiyah 4 Banjarnegara

    67. SMK Muhammadiyah Banjarnegara

    68. SMK HKTI 1 Purwareja Klampok

    69. SMK Panca Bhakti Rakit

    70. SMK HKTI 2 Purwareja Klampok

     

    Kabupaten Kebumen

    71. SMKS PGRI 2 Kebumen

    72. SMKS Ristek Rowokele

    73. SMKS Tamtama Karanganyar

    74. SMKS Purnama 2 Gombong

    75. SMKS Puspa Jati

    76. SMK Nawa Bhakti Kebumen

    77. SMk Wongsorejo Gombong

    78. SMKS Cipta Karya Prembun

     

    Kabupaten Purbalingga

    79. SMAS Muhammadiyah 4 Purbalingga

    80. SMK Karya Bhakti Purbalingga

    81. SMK YPLP Perwira Purbalingga

    82. SMK Widya Manggala Purbalingga

    83. SMKS Maarif Bukateja

    84. SMKS Soedirman Purbalingga

    85. SMKS Muhammadiyah 3 Purbalingga

    86. SMK Maarif NU Bobotsari

     

    Kabupaten Wonosobo

    87. SMAS Maarif Leksono

    88. SMAS NU Kejajar

    89. SMA Muhammadiyah Wonosobo

    90. SMK Andalusia

    91. SMK Wiratama 45.2 Wonosobo

    92. SMK Wiratama 45.1 Wonosobo

     

    Kabupaten Banyumas

    93. SMA Diponegoro Sumpiuh

    94. SMA Maarif NU 1 Ajibarang

    95. SMA Maarif NU Sirau Kemranjen

    96. SMA Muhammadiyah Tambak

    97. SMK Muhammadiyah Somagede

    98. SMK Maarif NU Cilongok

    99. SMK Dewantara Sumbag

    100. SMK Tujuh Lima 2 Purwokerto

    101. SMK Mulya Husada Purwokerto

    102. SMK Muhammadiyah 1 Purwokerto

    103. SMK Ti Bina Citra Informatika Purwokerto

     

    Kabupaten Cilacap

    104. SMA Jendral Ahmad Yani Karangpucung

    105. SMA Muhammadiyah 1 Cilacap

    106. SMA YA BAKII 2 Gandrungmangu

    107. SMA YA BAKII Kesugihan

    108. SMK Muhammadiyah Cimanggu

    109. SMK Al Munawwarah Cilacap

    110. SMK Al Mu’allim Kesugihan CIlacap

    111. SMK Yos Sudarso Kawunganten

    112. SMK Darul Ulum Sidareja

     

    Kabupaten Brebes

    113. SMA Bustanul Ulum NU Bumiayu

    114. SMK Muhammadiyah Wanasari

    115. SMK Islam Jipang Bantarkawung

    116. SMK Mitra Karya Mandiri Ketanggungan

     

    Kota Tegal

    117. SMA Nahdlatul Ulama

    118. SMK Al Irsyad

     

    Kabupaten Pekalongan

    119. SMA Islam Wonopringgo

    120. SMA PGRI 2 Kajen

     

    Kabupaten Pemalang

    121. SMA Muhammadiyah 2 Pemalang

    122. SMA Muhammadiyah 4 Belik

    123. SMA PGRI 1 Taman

    124. SMK Daarul Khair Pulosari

    125. SMK Muhammadiyah Ulujami

    126. SMK NU Bodeh

    127. SMK Muhammadiyah Belik

    128. SMK Islam Terpadu Warungpring

     

    Kabupaten Tegal

    129. SMA IT Luqman Al Hakim

    130. SMA Maarif Nu Jatinegara

     

    Kabupaten Batang

    131. SMA Wakhid Hasyim Tersono

    132. SMKS NU Bandar

    133. SMKS Muhammadiyah Bawang

    134. SMK Maarif NU Nusahada Reban

     

    Kabupaten Kendal

    135. SMA Maarif NU 04 Kangkung

    136. SMAS Rifaiyah Rowosari

    137. SMKS Maarif NU 02 Rowosari

     

    Kota Pekalongan

    138. SMA Hasyim Asy’ari

    139. SMK Dwija Praja Kota Pekalongan

     

    Adapun tahapan SPMB SMAN dan SMKN di Jawa Tengah, akan dimulai pekan depan. Tahapannya, adalah sebagai berikut:

    Pengajuan akun : 26 Mei-10 Juni 2025;

    Verifikasi Berkas : 27 Mei-10 Juni 2025;

    Aktivasi Akun : 3-10 Juni 2025;

    Pendaftaran/Pemilihan Sekolah dan Perubahan Pilihan : 12-17 Juni 2025;

    Pengumuman Hasil Seleksi : 20 Juni 2025;

    Daftar Ulang : 23-26 Juni 2025;

    Pengumuman Daftar Peserta Cadangan : 27 Juni 2025;

    Daftar Ulang (Cadangan) : 2-3 Juli 2025;

    Awal Tahun Ajaran 2025/2026 : 14 Juli 2025.

    (Humas Jateng)*ul

     



    Source link

  • Tekan Kemiskinan, Ahmad Luthfi Ajak Pengembang Sediakan Perumahan Subsidi yang Layak – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

    SEMARANG – Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, mengajak para pengembang untuk menyediakan rumah subsidi yang layak kepada masyarakat.

     

    “Kita sepakat bahwa sandang, papan, pangan merupakan hak hidup warga negara,” kata Luthfi, saat membuka acara Jateng Omah Expo ke-3, di Mal Ciputra, Semarang, Senin (19/5/2025).

     

    Dia menjelaskan, pengembang perumahan punya kontribusi besar dalam menekan angka kemiskinan di Jateng.

     

    “Ke depan Jateng harus mampu menekan angka kemiskinan, melalui layanan dasar yakni rumah. Semoga lahannya terjangkau, dan bangunan bisa dipertanggungjawabkan,” terang Luthfi.

     

    Disampaikan, secara rinci, Pemprov Jateng terus menjalankan keterjangkauan rumah bagi warga tidak mampu. Salah satunya melalui program “Tuku Lemah Oleh Omah”. Hingga kini Pemprov Jateng telah melakukan perbaikan jutaan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).

     

    Luthfi mengatakan, perbaikan RTLH akan digenjot pada 2025 ini. Total tahun ini akan ada 17.000 unit RTLH yang mendapatkan bantuan.

     

    Ketua DPW Asosiasi Pengembang Perumahan Nasional (Apernas) Jateng, Eko Purwanto, menambahkan, masih terdapat 324.803 backlog kepemilikan rumah per Desember 2024. Penyebabnya, antara lain tingginya harga rumah dan minimnya informasi dalam mendapatkan rumah.

     

    Dalam upaya mengurangi backlog perumahan tersebut, pihaknya bekerja sama dengan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperakim) Jateng. Selain itu, juga untuk membantu pemenuhan target 3 juta rumah subsidi oleh pemerintah pusat.

     

    Dia merinci, program perumahan yang diupayakan mencakup rumah susun perkotaan, rumah pedesaan, dan rumah subsidi oleh pengembang. Melalui ajang Jateng Omah Expo, asosiasi juga mendorong program sertifikasi pengembang perumahan.

     

    Sebagai informasi, agenda pameran perumahan Jateng Omah Expo (Jomex) -2025 terselenggara mulai 15 – 26 Mei 2025. Pameran itu diselenggarakan Forum Komunikasi Developer Provinsi Jateng, bekerja sama dengan Pemprov Jateng. Pameran diikuti 19 pengembang perumahan baik subsidi mupun komersial, dua building material, serta lima perbankan. (Humas Jateng)*ul

     



    Source link

  • Gubernur Jateng Minta Pertamina Perketat Awasi Distribusi Elpiji Subsidi – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

    SEMARANG – Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi meminta kepada Pertamina Patra Niaga, agar lebih ketat dalam melakukan pengawasan distribusi gas elpiji bersubsidi. Sehingga, distribusinya dapat tepat sasaran.

    “Kasus elpiji subsidi yang disuntik-suntik itu masih ada, di Temanggung, di Semarang juga ada. Kalau bisa (Pertamina) lebih intensif (kerja sama) dengan Polda. Jangan pasif. Harus diawasi,” tegas Luthfi, saat menerima audiensi jajaran Pertamina Patra Niaga, di ruang kerjanya, Senin (19/5/2025).

    Luthfi juga mendorong distribusi gas elpiji subsidi dipetakan ulang hingga level desa. Hal itu terkait program Koperasi Desa Merah Putih yang tengah digencarkan. Menurutnya, itu penting agar bantuan dari pemerintah benar-benar sampai ke yang berhak.

    “Di Jateng ini ada 8.560 desa/kelurahan. Petakan lagi distribusi elpiji di desa-desa, supaya tepat sasaran. Pemerintah ini sudah babak belur ngasih subsidi, jangan sampai malah tidak pas,” tegasnya.

    Area Manager Communication Relation and CSR Pertamina Patra Niaga, Taufiq Kurniawan menyatakan, siap berkoordinasi dengan dinas dan instansi terkait untuk memastikan pendistribusian LPG-BBM Subsidi tepat sasaran.

    “Pak Gubernur memberikan atensi yang serius terhadap penyaluran BBM bersubsidi harus benar-benar tepat sasaran. Sehingga, kami berkoordinasi dengan dinas-dinas terkait di Pemprov Jateng, juga akan meningkatkan pengawasan untuk elpiji dan BBM bersubsidi ke depannya,” ujar Taufiq.

    Dia menyampaikan, pasokan energi di Jawa Tengah dalam kondisi aman dan siap menghadapi lonjakan konsumsi menjelang Iduladha.

    “Biasanya permintaan elpiji naik 5–10 persen saat Iduladha. Kami pastikan siap. Terminal BBM dan LPG kami beroperasi 24 jam,” ungkap Taufiq.

    Pertamina juga melaporkan dukungan terhadap sejumlah program Pemprov Jateng, mulai dari Koperasi Desa Merah Putih, pengelolaan sampah, pangan, pengentasan kemiskinan ekstrem, sampai pemberdayaan difabel.

    “Ada sekitar 50 anggota kelompok difabel yang kami bina di Boyolali dan Semarang. Sudah ada yang sharing sampai ke PBB di Amerika,” katanya.

    Tak hanya itu, Pertamina juga mengungkap rencana peluncuran Pertamax Green 95 bulan depan, yang mengandung bioetanol. (Humas Jateng)*ul

     



    Source link

  • Bencana Banjir dan Longsor Sukoharjo, Pemkab Salurkan Bantuan ke Warga Terdampak – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

    SUKOHARJO – Bupati Sukoharjo, Etik Suryani menyampaikan rasa keprihatinannya atas bencana banjir, tanah longsor, dan angin kencang, yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Sukoharjo pada Kamis (15/5/2025) malam. Bupati langsung kirimkan bantuan bagi sejumlah warga terdampak bencana.
    “Saya menyampaikan rasa prihatin yang mendalam atas musibah yang terjadi. Masyarakat tidak sendiri. Pemerintah hadir untuk memberikan bantuan dan penanganan secepatnya,” ujar Etik, dalam keterangannya dari Jakarta, Jumat (16/5/2025).
    Saat kejadian, upati tengah menjalankan tugas dinas di Jakarta, sehingga mendelegasikan Wakil Bupati Sukoharjo, Eko Sapto Purnomo, beserta jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, untuk turun langsung ke lokasi terdampak dan menyerahkan bantuan kepada warga.
    “Sejumlah wilayah terdampak akibat hujan deras yang mengguyur sejak Kamis malam. Kecamatan Bulu menjadi salah satu wilayah dengan dampak signifikan. Di Desa Kamal, banjir dan longsor merusak rumah warga di Dukuh Tritis, mengakibatkan delapan orang harus diungsikan. Sementara, di Desa Kunden dan Sanggang, longsor merusak rumah dan talud, serta menyebabkan satu korban luka ringan,” kata bupati.
    Kondisi serupa terjadi di Desa Ngasinan dan Bulu, di mana banjir setinggi 60 cm merendam rumah warga. Beberapa warga terpaksa mengungsi. Di Desa Tiyaran, pohon tumbang mengakibatkan kabel listrik terputus dan sempat menyebabkan pemadaman.
    “Banjir juga merendam jalan desa di Kecamatan Tawangsari (Desa Pojok), serta lahan pertanian dan infrastruktur jalan di Desa Kedungwinong, Kecamatan Nguter. Sementara itu, Kecamatan Weru mengalami genangan banjir di beberapa wilayah, termasuk Dukuh Gaden (Jatingarang), Dukuh Nandan (Karangwuni), dan Dukuh Bugel (Tegalsari). Di Kecamatan Bendosari, halaman SMPN 1 Mulur terendam banjir, dan tiang listrik roboh akibat angin kencang di Dukuh Plosokerep,” ungkapnya.
    Sementara itu, Wakil Bupati Sukoharjo, Eko Sapto Purnomo mengatakan, sebagai bentuk tanggap darurat, Pemkab Sukoharjo melalui BPBD dan Dinsos segera menyalurkan berbagai bantuan kepada warga terdampak. Bantuan yang diberikan meliputi kasur, selimut, sandang dewasa, sandang anak-anak, makanan siap saji, terpal, sembako (beras, minyak goreng, kecap, gula, teh), mi instan, air minum kemasan gelas, dan perlengkapan anak-anak.
    “Kami bergerak cepat. Saat ini fokus kami adalah pada pemulihan dan memastikan warga dalam kondisi aman,” ujar Eko Sapto Purnomo.
    Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana susulan, mengingat dari informasi BMKG, cuaca ekstrem diperkirakan masih akan terjadi dalam beberapa hari ke depan.

    Penulis: Kontributor Kab Sukoharjo
    Editor: WH/DiskominfoJtg



    Source link

  • Ketua Ormas Pemuda Pancasila Blora Ditangkap Satgas Anti Premanisme Polda Jateng

    Polda Jateng- Kota Semarang | Tim Satgas Anti-Premanisme yang tergabung dalam Operasi Aman Candi 2025 Polda Jawa Tengah menangkap Ketua Ormas Pemuda Pancasila (PP) Blora, tersangka adalah MJ (44). Pria yang akrab disapa Mbah Mun itu diamankan petugas lantaran diduga terlibat kasus Penipuan yang merugikan korbannya hingga ratusan juta rupiah.

    Dirreskrimum Polda Jateng Kombes Pol Dwi Subagio menyebut peristiwa penipuan ini dialami oleh WA, asal Kradenan Kab. Blora. Dalam keterangan pada Senin (19/5/2025) pagi Kombes Pol Dwi Subagio menjelaskan bahwa pengungkapan kasus ini bermula dari laporan korban yang dibuat pada 11 Mei 2025, lantaran merasa tertipu dengan janji pengadaan solar industri fiktif yang dilakukan oleh pelaku.

    “Penangkapan yang bersangkutan dilakukan pada hari Sabtu tanggal 17 Mei 2025 oleh tim gabungan Satgas Gakkum Ops Aman Candi 2025,” ungkapnya. Senin (19/5)

    Selain MJ, petugas juga mengamankan WH, wanita berusia 45 tahun asal Todanan Blora. Dirinya ikut ditangkap lantaran diduga turut membantu tersangka untuk meyakinkan korban. 

    “Adapun modus yang dilakukan pelaku adalah meyakinkan korban untuk menjalin kerja sama bisnis pengadaan solar dengan mengaku sebagai Humas dari sebuah perusahaan dan menjanjikan pengiriman solar industri, padahal gudang perusahaan tersebut sudah tidak lagi beroperasi sejak Juli 2022,” jelasnya.

    Keduanya disebut secara bersama-sama memberikan iming-iming dan janji palsu serta meminta korban untuk menyetor uang sebagai deposit pengiriman solar industri. Total kerugian dialami korban mencapai lebih dari Rp 333 juta.

    “Pada sekira bulan Agustus hingga September 2022, korban dijanjikan pengiriman solar industri secara lancar apabila menyetorkan uang deposit kepada pelaku. Bahkan pelaku mengklaim punya jaringan dengan Komisaris perusahaan tersebut untuk meyakinkan korban,” lanjut Kombes Dwi Subagio.

    Dari tangan tersangka, penyidik menyita sejumlah barang bukti berupa surat perjanjian kerja sama, laporan transaksi keuangan, dan dokumen lainnya terkait kasus tersebut. Dari hasil pemeriksaan diketahui bahwa MJ juga merupakan residivis kasus Penadahan, sedangkan WH juga pernah tersangkut kasus Penggelapan.

    Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, keduanya dijerat dengan Pasal 378 KUHP tentang Penipuan dan atau Pasal 372 KUHP tentang Penggelapan, dengan ancaman pidana penjara maksimal empat tahun penjara.

    Kombes Dwi Subagio menegaskan bahwa pengungkapan kasus ini sebagai bagian dari komitmen Polda Jateng memberantas aksi premanisme terutama yang dilakukan oleh preman berkedok ormas yang kerap merugikan dan meresahkan masyarakat.

    “Ini bagian dari upaya kami membersihkan ruang publik dari praktik premanisme berkedok ormas atau profesi. Siapa pun yang merugikan masyarakat akan kami tindak tegas sesuai hukum,” tegas Kombes Pol Dwi Subagio.

    Menutup keterangannya, Kombes Dwi Subagio mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan janji-janji bisnis yang tidak jelas legalitasnya dan melaporkan segala bentuk dugaan penipuan ke aparat kepolisian terdekat.

  • Jelang Iduladha 2025, Pemprov Jateng Cek Kesehatan Hewan Kurban – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

    SEMARANG – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah turut memastikan kesehatan hewan kurban menjelang Iduladha 1446, yang diperkirakan jatuh pada 6 Juni 2025. Hal itu dilakukan dengan menerjunkan petugas untuk mengecek ante mortem-post mortem hewan kurban.

    Kepala Bidang Veteriner Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) Jateng, Irna Kartikawati mengatakan, menjelang Iduladha, pihaknya bekerja sama dengan dinas terkait di kabupaten/ kota, melakukan pemeriksaan fisik dan klinis hewan kurban pada lapak-lapak pinggir jalan.

    Dia juga meminta masyarakat, tidak segan meminta Surat Keterangan Kesehatan Hewan atau SKKH, jika membeli dari peternak atau pedagang pinggir jalan.

    “Di kandang peternak juga kita lakukan pemeriksaan fisik dan klinis. Apakah dari ciri fisiknya nampak sehat, gemuk, kurus atau ada penyakit, luka di kaki, mata kemerahan dan sebagainya. Selain itu, kita juga melakukan pengambilan feses, kita uji di laboratorium, terkait pengendalian penyakit cacing,” ujarnya, via sambungan telepon. Senin (19/5/2025),

    Guna mengoptimalkan pengawasan, pemeriksaan terhadap lapak atau peternak yang menjual hewan kurban, juga dilakukan oleh dinas setempat di 35 kabupaten/ kota.

    Terkait kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) yang sempat merebak, pihaknya memastikan kondisinya telah terkendali. Hal tersebut karena masifnya program vaksinasi yang dilakukan, juga kesadaran peternak dalam menjaga kesehatan hewan peliharaan mereka.

    Dikatakan Irna, Jateng memperoleh 200 ribu vaksin dari Kementerian Pertanian.

    “PMK sudah terkendali, ternak jateng sudah cenderung aman untuk Iduladha. Sisa kasus 434 ekor, itu sudah dalam pengobatan, sudah ditangani, dan tinggal menunggu untuk sembuh,” paparnya.

    Terkait jumlah sediaan hewan kurban, Irna mengatakan cukup. Bahkan, banyak hewan kurban dari Jawa Tengah yang dipasok ke luar wilayah.

    “Pertama kalau beli hewan, minta SKKH. Perhatikan kondisi hewan, kalau untuk kurban pastikan umur cukup, sudah powel tidak boleh cacat. Kemudian kalau ternak yang akan disembelih di masjid, perhatikan apakah ada tanda sakit. Kalau sudah disembelih, ada cacing hati di hati, yang sebarannya sampai 50 persen, sebaiknya dibuang,” pungkas Irna. (Pd/Ul, Diskominfo Jateng)



    Source link

  • Polda Jateng Tangkap Empat Anggota Ormas GRIB JAYA Perusak Aset PT KAI di Semarang

    Polda Jateng-Kota Semarang | Polisi mengamankan empat orang tersangka aksi premanisme berkedok ormas GRIB JAYA. Mereka diamankan satgas anti premanisme Operasi Aman Candi 2025 Polda Jawa Tengah usai melakukan Pengerusakan dan Pencurian terhadap properti milik PT KAI di kawasan Gergaji Kota Semarang.

    Hal ini disampaikan Dirreskrimum Polda Jateng Kombes Pol Dwi Subagio selaku Kaopsda Aman Candi 2025 dalam sebuah keterangan pada hari Senin, (19/5/2025) siang.

    Peristiwa ini bermula saat PT. Kereta Api (persero) Daops IV Semarang pada bulan Juli 2024 menutup aset-aset tanah kosong mereka dengan pagar seng untuk mencegah penguasaan lahan secara ilegal. Namun pada Minggu 29 Desember 2024, sekelompok orang yang di duga anggota ormas Grib Jaya merusak pagar tersebut dan membawa kabur material logam tanpa izin. 

    Aksi tersebut terekam oleh CCTV di sekitar lokasi dan menjadi bukti tindak kriminal yang dilakukan para pelaku. Peristiwa tersebut kemudian dilaporkan oleh petugas dari PT KAI ke Mapolda Jateng pada tanggal 3 Januari 2025.

    “Dari hasil penyelidikan, petugas kemudian berhasil mengidentifikasi para pelaku yang di duga merupakan anggota ormas Grib Jaya, dan selanjutnya dilakukan penangkaoan kepada para pelaku untuk dimintai keterangan dan mempertanggung jawabkan perbuatannya,” ungkap Kombes Pol Dwi Subagio.

    Keempat orang yang diamankan tersebut berinisial KA alias Anton (41), DW alias Tebo (45), JYO alias Ambon (42) , dan HY (40). Keempatnya berstatus sebagai anggota ormas GRIB JAYA.

    “Modus yang dilakukan para pelaku adalah bersama-sama merusak pagar seng dan galvalum yang digunakan untuk menutup bangunan kosong dan mengambil tanpa hak,” jelasnya.

    Dalam penanganan kasus tersebut, polisi menyita sejumlah dokumen fotokopi sertifikat milik PT KAI dan potongan besi berbagai ukuran yang merupakan sisa pagar yang dipasang oleh PT KAI di sekitar lokasi.

    Sedangkan dari tangan para pelaku, petugas menyita barang bukti berupa sejumlah alat komunikasi Handphone, dokumen berupa surat mandat yang ditandatangani oleh Ketua DPC GRIB JAYA Kota Semarang, serta 1 unit mobil Pick up yang digunakan para pelaku untuk mengangkut barang hasil kejahatan.

    “Saat ini kami masih melakukan pengembangan terhadap kasus tersebut untuk mencari para pelaku lainnya. Kami tidak akan mentolerir segala bentuk premanisme yang berkedok ormas atau kelompok apapun. Semua akan kami tindak tegas sesuai hukum. Operasi Aman Candi 2025 akan terus digencarkan untuk menjaga rasa aman dan nyaman di tengah masyarakat,” tegasnya.

    Ditegaskan bahwa perbuatan para pelaku tersebut tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga meresahkan masyarakat dan menghambat proyek pembangunan, ia turut menghimbau kepada masyarakat untuk tidak ragu melapor jika menemukan praktik-praktik premanisme di sekitarnya. 

    “Kami butuh peran aktif masyarakat untuk menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif. Laporkan jika ada aksi intimidasi, pemalakan, atau perusakan dengan mengatasnamakan ormas,” pungkasnya.

    Untuk mempertanggungjawabkan perbuatan nya kini mereka di jerat dengan Pasal 170 KUHP Jo Pasal 55 ayat (1) KUHP dan atau Pasal 170 KUHP Jo Pasal 56 KUHP dan atau Pasal 363 KUHP Jo Pasal 55 ayat (1) KUHP dan atau Pasal 363 KUHP Jo Pasal 56 KUHP dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara.