Blog

  • Satgas Preemtif Aman Candi 2025 Intensifkan Deteksi Dini Aksi Premanisme di Klaten

    Klaten — Dalam rangka menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah Kabupaten Klaten, Satgas Preemtif Operasi Aman Candi 2025 terus meningkatkan kegiatan deteksi dini dan penyelidikan terhadap potensi gangguan, khususnya aksi premanisme yang dapat mengganggu kenyamanan masyarakat dan pelaku usaha, Senin (12/05/2025).

    Satgas ini terdiri dari personel intelijen yang bertugas melakukan mitigasi dan pemetaan terhadap potensi gangguan keamanan yang disebabkan oleh aktivitas premanisme. Langkah ini dilakukan melalui pemantauan langsung di lapangan serta pengumpulan informasi dari berbagai sumber untuk memastikan tidak ada ruang bagi oknum atau kelompok tertentu melakukan tindakan yang meresahkan.

    Peta kerawanan yang telah disusun akan menjadi dasar dalam pelaksanaan upaya preemtif berupa pembinaan, penyuluhan, dan patroli, serta menjadi bahan rujukan jika dibutuhkan langkah penegakan hukum secara terukur terhadap pelaku premanisme.

    “Kami juga melakukan deteksi dini dan pencegahan. Setiap masukan dari personel intelijen akan menjadi dasar untuk tindakan lebih lanjut, mulai dari langkah preemtif hingga represif jika memang diperlukan,” terang AKP Nyoto, S.H., M.H., selaku Kasihumas Polres Klaten.

    Operasi Aman Candi 2025 menekankan pentingnya kolaborasi lintas fungsi dalam menciptakan wilayah yang aman dan bebas dari intimidasi maupun pungli, demi mendukung iklim investasi dan aktivitas masyarakat yang produktif.

  • Polres Klaten Siapkan Pengamanan Kirab Waisak dari Candi Plaosan ke Candi Sojiwan

    Polres Klaten menerjunkan personel untuk mengamankan rangkaian kegiatan Kirab Waisak 2569 BE yang digelar dari Candi Plaosan menuju Candi Sojiwan, Senin (13/5/2025). Pengamanan difokuskan pada pengawalan iring-iringan kirab serta pengaturan lalu lintas di sepanjang jalur yang dilalui peserta.

    Kirab yang melibatkan umat Buddha dan berbagai elemen masyarakat ini dikawal langsung oleh mobil Patwal Polres Klaten. Selain itu, sejumlah personel juga berjalan kaki mendampingi peserta kirab sebagai bagian dari pengamanan terbuka.

    Kasi Humas Polres Klaten, AKP Nyoto SH MH, menjelaskan bahwa pengamanan dilakukan mulai dari titik awal pemberangkatan hingga lokasi akhir di Candi Sojiwan. “Kami siagakan personel di tiap penggal jalan yang dilalui kirab. Pengawalan juga dilakukan secara langsung oleh mobil Patwal dan personel yang ikut berjalan bersama peserta,” jelasnya.

    Langkah ini diambil untuk memastikan kegiatan kirab berlangsung dengan tertib dan aman, tanpa mengganggu arus lalu lintas masyarakat sekitar. Polres Klaten juga berkoordinasi dengan instansi terkait dalam pengaturan rute dan pengalihan lalu lintas sementara.

    Selain pengamanan jalur, personel juga ditugaskan di lokasi pemberangkatan, titik-titik istirahat, serta lokasi akhir kirab di Candi Sojiwan untuk mendukung kelancaran seluruh rangkaian acara.

    “Kami mengedepankan pengamanan yang bersifat humanis namun tetap siaga. Harapannya, kirab ini dapat berlangsung khidmat dan memberi pesan damai bagi semua,” tambah AKP Nyoto.

    Polres Klaten mengimbau masyarakat untuk tetap tertib dan mendukung kelancaran kegiatan kirab sebagai bentuk toleransi dan penghormatan terhadap perayaan keagamaan.

  • Tim K9 Polres Klaten Lakukan Sterilisasi Candi Sojiwan Jelang Waisak

    Menjelang pelaksanaan ibadah Hari Raya Waisak 2569 BE, Polres Klaten melalui Unit K9 melaksanakan sterilisasi di kawasan Candi Sojiwan, Prambanan, Klaten, Senin pagi (13/5/2025). Sterilisasi ini difokuskan untuk memastikan tidak adanya barang berbahaya atau mencurigakan di lokasi ibadah.

    Tim K9 Polres Klaten menerjunkan satu ekor anjing pelacak yang telah terlatih untuk mendeteksi bahan peledak dan zat berbahaya lainnya. Pemeriksaan dilakukan secara menyeluruh di area pelataran candi, titik konsentrasi jemaah, serta jalur masuk dan keluar.

    Kasi Humas Polres Klaten, AKP Nyoto SH MH, menjelaskan bahwa sterilisasi oleh Tim K9 merupakan langkah penting dalam rangka pengamanan kegiatan keagamaan. “”Sterilisasi ini merupakan bagian dari upaya pengamanan. Kami ingin memastikan lokasi benar-benar steril sebelum digunakan untuk ibadah”,” ujar AKP Nyoto.

    Selain Tim K9, pengamanan juga didukung oleh personel terbuka dan tertutup yang disiagakan di sekitar candi. Mereka bertugas memantau situasi, mengatur arus pengunjung, dan merespons jika terjadi gangguan keamanan.

    AKP Nyoto menambahkan bahwa hingga proses sterilisasi selesai, tidak ditemukan adanya benda mencurigakan. “Hasil sterilisasi aman. Kami tetap siaga dan terus melakukan pemantauan sampai kegiatan selesai,” tambahnya.

    Langkah sterilisasi ini merupakan bentuk kesiapan Polres Klaten dalam memberikan rasa aman kepada umat Buddha yang akan melaksanakan ibadah Waisak. Pengamanan dilakukan tanpa mengganggu kekhusyukan ibadah dan tetap mengedepankan pendekatan humanis.

  • Polres Klaten Gelar Pembinaan Tukang Parkir Demi Ciptakan Keamanan Ruang Publik

    Satgas Preemtif Polres Klaten melaksanakan pembinaan terhadap tukang parkir di kawasan Jalan Kopral Sayom, Kabupaten Klaten, Senin (12/5/2025).

    Kegiatan ini menyasar pusat-pusat aktivitas masyarakat seperti terminal, pasar, pertokoan, dan sejumlah lokasi lain yang dinilai rawan terhadap aksi premanisme maupun potensi tindak kejahatan. Tujuan utamanya adalah memberikan rasa aman dan nyaman kepada warga yang beraktivitas di ruang publik.

    “Pembinaan ini dilakukan sebagai langkah preventif agar para tukang parkir memahami batasan dalam menjalankan tugas dan tidak melakukan praktik yang dapat meresahkan masyarakat,” ujar Kasihumas Polres Klaten, AKP Nyoto, S.H., M.H.

    Ia menegaskan bahwa pihak kepolisian akan terus melakukan monitoring dan evaluasi terhadap titik-titik rawan, termasuk memberikan edukasi kepada pelaku usaha jasa parkir terkait pentingnya menjaga ketertiban.

    “Upaya ini merupakan bagian dari kegiatan preemtif untuk mencegah gangguan kamtibmas yang mungkin timbul dari sektor informal,” tambah AKP Nyoto.

    Polres Klaten menyampaikan bahwa kegiatan serupa akan terus dilaksanakan secara berkelanjutan sebagai komitmen menjaga ketertiban dan keamanan wilayah.

  • Polres Klaten Gelar Patroli Gabungan Bersama TNI dan Satpol PP Antisipasi Premanisme dan Gangguan Kamtibmas

    Klaten – Polres Klaten bersama TNI dan Satpol PP Kabupaten Klaten menggelar patroli gabungan skala besar dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Patroli ini menyasar berbagai bentuk gangguan kamtibmas yang meresahkan masyarakat, seperti premanisme, balapan liar, dan aksi tawuran, Sabtu (10/05/2025).

     

    Patroli yang dimulai pukul 21.00 WIB, selain menyasar kawasan pusat keramaian, tim gabungan juga melakukan patroli ke permukiman, jalur protokol, serta lokasi-lokasi yang rawan dijadikan arena balap liar. Selain tingkat Polres, patroli gabungan juga dilaksanakan oleh polsek jajaran.

     

    Kegiatan diawali dengan Apel Siaga yang dipimpin langsung oleh Kapolres Klaten AKBP Nur Cahyo Ari Prasetyo, S.H., S.I.K., M.H., M.Si., bertempat di halaman Mapolres Klaten. Apel diikuti oleh ratusan personel gabungan dari Polres, Polsek jajaran, Kodim 0723 Klaten, dan Satpol PP Kabupaten Klaten. Patroli dilaksanakan secara serentak di seluruh wilayah hukum Polres Klaten.

     

    “Apel ini diselenggarakan secara serentak di jajaran Polda Jateng. Saat ini negara sedang fokus penanganan premanisme yang meresahkan masyarakat. Saya minta seluruh personel mengikuti petunjuk pembagian tugas,” ujar Kapolres Klaten AKBP Nur Cahyo Ari Prasetyo.

     

    Ia menekankan pentingnya sinergi lintas sektor dalam menjaga stabilitas keamanan, serta menginstruksikan seluruh personel untuk bertindak profesional dan humanis selama pelaksanaan patroli. Personel dibagi ke beberapa tim dan diarahkan menyisir titik-titik rawan berdasarkan hasil pemetaan dan laporan masyarakat.

     

    Polres Klaten berkomitmen untuk terus meningkatkan intensitas patroli gabungan demi menciptakan situasi kamtibmas yang aman, tertib, dan kondusif di seluruh wilayah Kabupaten Klaten, serta membangun rasa percaya masyarakat terhadap kehadiran negara dalam menjaga keamanan.

     

     

  • Ribuan Peserta Antusias Ikuti Purwokerto Half Marathon, Perputaran Ekonomi Diperkirakan Capai Rp8 Miliar – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

    BANYUMAS – Gelaran tahunan Purwokerto Half Marathon 2025 yang dilaksanakan pada Minggu, 11 Mei 2025 disambut antusiasme peserta. Berdasarkan catatan panitia, jumlah pendaftar pesertanya mencapai 4.500 orang.

     

    Dari ribuan peserta itu, perputaran ekonomi pada perhelatan itu diperkirakan mencapai Rp8 miliar.

     

    Prediksi itu didasarkan pada catatan penambahan peserta dibandingkan Half Marathon Purwokerto 2024. Pada tahun 2024, jumlah pesertanya mencapai 3.300 orang. Saat itu perputaran ekonominya tercatat mencapai sekitar Rp6,4 miliar.

     

    “Saya yakin tahun ini di atas Rp8 miliar. Bayangkan kalau ini rutin dilakukan, akan jadi perputaran uang besar (di Banyumas),” kata Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono, dalam konferensi pers di Hotel Elsotel, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Sabtu (10/5/2025) malam.

     

    Untuk diketahui, pelaksanaan Purwokerto Half Marathon 2025 terdapat empat kategori, meliputi Half Marathon (21K), 10K, 5K, dan 3K untuk para pelari pemula dan anak-anak.

     

    Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jateng, Sumarno menambahkan, Kabupaten Banyumas merupakan salah satu daerah yang mulai dilirik oleh runners (pelari).

     

    Buktinya, kata dia, ajang Purwokerto Half Maraton yang sudah terselenggara dua kali itu, selalu sukses menarik pengunjung. Bahkan, pada tahun ini bisa mendatangkan 50 persen pelari dari luar Jateng.

     

    Menurut Sumarno, Purwokerto punya keunikan dalam benak runners. Mulai dari keramahan masyarakatnya, suasana sejuk karena banyak pepohonan, hingga letak geografis yang memiliki rute datar dan menanjak.

     

    “Kalau masyarakatnya ramah, maka runners pasti akan datang lagi dan datang lagi. Ini pestanya pelari dan masyarakat Purwokerto,” ucapnya.

     

    Menurut Sumarno, ajang olahraga lari makin digandrungi masyarakat. Event itu sudah banyak terselenggara di daerah-daerah lain, Di antaranya Borobudur Marathon, Siksorogo Lawu Utara 2024 di Tawangmangu, dan lainnya.

     

    “Kami juga ingin semua event tersebar di Jateng, tidak tersentral,” kata dia.

     

    Sumarno membeberkan, angka pertumbuhan ekonomi wilayah Jateng, banyak ditopang dari sisi konsumsi.

     

    “Maka, bagaimana caranya mendatangkan orang ke Jateng. (Supaya) menginap di Jateng, belanja di Jateng, makan di Jateng. Dengan begitu, UMKM juga bisa berkembang,” kata sumarno.

     

    Menurut Sumarno, olah raga lari pun tidak semata untuk tujuan ekonomi, tapi juga sebagai promosi pola hidup sehat. Sebab, tindakan pencegahan lebih baik daripada tindakan kuratif. (Humas Jateng)*ul



    Source link

  • Polda Jateng Tegaskan Komitmen Berantas Premanisme, Ratusan Orang Diamankan dalam Sehari

    Polda Jateng-Kota Semarang| Polda Jawa Tengah menunjukkan komitmen serius dalam memberantas aksi premanisme yang meresahkan masyarakat dan menghambat iklim investasi di daerah. Langkah ini merupakan tindak lanjut atas arahan Presiden RI dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, yang menekankan pentingnya memberantas segala bentuk kriminalitas yang mengganggu keamanan dan kenyamanan publik.

    Dalam keterangan nya, Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, menyatakan bahwa premanisme tak hanya mengganggu ketertiban umum, tetapi juga menjadi ancaman nyata bagi stabilitas sosial dan ekonomi.

    “Premanisme yang melanggar hukum akan kami tindak tegas. Selain masalah penegakan hukum, ini juga terkait perlindungan terhadap hak-hak masyarakat kecil,” tegas Kabid Humas. Minggu (11/5)

    Di rencanakan Polda Jateng akan menggelar Operasi yang diberi sandi Aman Candi 2025, diawali dengan rapat koordinasi pada 6 Mei 2024 lalu, dipimpin oleh Wakapolda Jateng Brigjen Pol Latif Usman dan menghadirkan Karo Ops Kombes Pol Basya Radyananda sebagai pemateri. Kegiatan ini melibatkan seluruh Kasatgas dan Kasubsatgas dari jajaran Polda Jateng.

    Pelaksanaan operasi mengedepankan tiga pendekatan utama: preemtif, preventif, dan represif. Edukasi hukum melalui penyuluhan serta patroli dialogis di titik-titik rawan seperti pasar, terminal, dan kawasan parkir liar menjadi langkah awal untuk membangun kesadaran masyarakat.

    “Patroli rutin kami lakukan secara konsisten. Bila ditemukan indikasi praktik premanisme, kami akan bertindak secara profesional dan proporsional,” jelas Kombes Pol Artanto.

    Juga di sampaikan oleh Kabid Humas bahwa dalam sebuah kegiatan rutin Kepolisian pada Sabtu, 10 Mei 2025, Sebanyak 360 orang diamankan dari berbagai kategori pelanggaran dari seluruh Polres jajaran di Polda Jateng, antara lain

    1. Juru parkir liar: 131 orang

    2. Pelaku pungli : 11 orang

    3. Pengamen/anak punk: 59 orang

    4. Pelaku mabuk di tempat umum: 18 orang

    5. Penjual miras ilegal: 6 orang

    6. Balap liar: 134 orang

    7. Terduga pelaku tawuran: 1 orang

    Kombes Pol Artanto mengimbau masyarakat untuk tidak ragu melapor apabila menemukan praktik pungli, pemalakan, maupun intimidasi. Layanan pengaduan 24 jam disediakan melalui Call Center 110 serta jaringan Bhabinkamtibmas di seluruh wilayah Jawa Tengah.

    “Premanisme adalah musuh bersama. Ini bagian dari upaya kolektif dalam membangun lingkungan yang aman,”pungkasnya.

  • Polda Jateng Bantah Narasi Penjebakan Massa Aksi Mayday dengan Ambulans

    Polda Jateng -Kota Semarang|Kepolisian Daerah Jawa Tengah membantah keras tudingan yang menyebut adanya aksi penjebakan terhadap peserta aksi unjuk rasa Mayday di Semarang menggunakan mobil ambulans. Pernyataan ini disampaikan Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, menanggapi pemberitaan yang beredar di sejumlah media Online.

    Dalam keterangannya pada Minggu, (11/05/2025), Kombes Pol Artanto menegaskan bahwa informasi yang menyebut demonstran dibawa ke kantor polisi menggunakan ambulans merupakan kabar tidak benar dan menyesatkan. Penegasan tersebut disampaikan setelah pihaknya menerima laporan lengkap dari Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol M. Syahduddi, yang turut memimpin langsung pengamanan aksi pada Hari Buruh Internasional, Kamis lalu. (1/3)

    “Kami pastikan tidak ada ambulans yang membawa peserta unjuk rasa ke Mapolrestabes Semarang. Tidak ada upaya penjebakan seperti yang diberitakan,” tegasnya.

    Dirinya pun turut hadir mengamati seluruh proses pengamanan aksi mayday dimulai dari apel pagi, memantau jalannya aksi damai dari berbagai aliansi buruh, hingga mengamati langsung seluruh rangkaian tindakan kepolisian yang dilakukan guna menertibkan aksi ricuh massa. Termasuk proses pengamanan terhadap sejumlah peserta aksi yang diduga menjadi provokator dalam peristiwa tersebut.

    “Seluruh peserta aksi yang diamankan dibawa menggunakan truk Dalmas, bukan ambulans. Mereka diangkut dari titik lokasi unjuk rasa di depan kantor Gubernur Jawa Tengah menuju Mapolrestabes,” tambah Kombes. Artanto.

    Lebih lanjut dijelaskan, dari total 14 orang yang diamankan, delapan di antaranya telah dipulangkan setelah menjalani pemeriksaan awal. Sementara enam lainnya saat ini tengah menjalani proses hukum karena terbukti melakukan dan mengoordinir tindakan Anarkis, termasuk perusakan fasilitas umum dalam aksi tersebut.

    “Proses hukum yang dijalankan sepenuhnya berdasarkan alat bukti dan keterangan saksi. Tidak ada perlakuan sewenang-wenang terhadap massa aksi,” ujar Artanto.

    Kabid Humas turut menghimbau kepada seluruh pihak agar menyampaikan informasi secara bertanggung jawab, terutama dalam konteks aksi massa yang rawan disusupi hoaks.

    “Dalam pengamanan aksi unjuk rasa Polri hadir secara humanis untuk mengawal proses demokrasi agar berjalan sesuai amanat konstitusi. Kami harap semua pihak menjaga kondusivitas dan tidak memperkeruh suasana dengan narasi menyesatkan,” pungkasnya.

  • Polres Klaten-TNI-Satpol PP Gelar Patroli Skala Besar, 66 Motor Brong Diamankan

    Klaten – Polres Klaten bersama TNI dan Satpol PP menggelar patroli gabungan skala besar untuk mengantisipasi gangguan kamtibmas seperti premanisme, balap liar, dan tawuran. Patroli digelar serentak pada Sabtu malam, 10 Mei 2025.

    Patroli dimulai pukul 21.00 WIB dan menyisir pusat keramaian, permukiman, jalur protokol, hingga lokasi yang kerap dijadikan arena balap liar. Kegiatan diawali dengan apel siaga di halaman Mapolres Klaten.

    Apel dipimpin langsung oleh Kapolres Klaten AKBP Nur Cahyo A.P, S.H., S.I.K., M.H., M.Si., dan diikuti oleh ratusan personel gabungan dari Polres, Kodim 0723 Klaten, dan Satpol PP.

    “Apel ini diselenggarakan secara serentak di jajaran Polda Jateng. Saat ini negara sedang fokus penanganan premanisme yang meresahkan masyarakat. Saya minta seluruh personel mengikuti petunjuk pembagian tugas.”

    Kapolres Klaten AKBP Nur Cahyo A.P, S.H., S.I.K., M.H., M.Si.

    Kapolres juga menekankan pentingnya kolaborasi antarsektor untuk menjaga stabilitas keamanan di wilayah Klaten.

    “Personel dibagi ke dalam beberapa tim dan telah dibekali informasi dari hasil pemetaan wilayah serta laporan masyarakat. Hal ini penting untuk memastikan patroli berjalan efektif dan tepat sasaran.”

    Kapolres Klaten AKBP Nur Cahyo A.P, S.H., S.I.K., M.H., M.Si.

    Hasil Patroli tersebut Motor Brong, Preman, dan Miras Diamankan :

    66 unit kendaraan bermotor berknalpot brong diamankan

    1 orang pelaku premanisme dibawa ke kantor polisi

    9 botol minuman keras berbagai merek disita

    Patroli ini merupakan bagian dari upaya menciptakan suasana aman dan tertib di tengah masyarakat. Kapolres menegaskan kegiatan seperti ini akan terus digencarkan untuk meningkatkan kepercayaan publik terhadap kehadiran negara.

  • 10 Pengamen dan Badut Jalanan Diamankan Polres Klaten Saat Operasi Premanisme

    Klaten – Polres Klaten menggelar operasi premanisme di sejumlah titik rawan di wilayahnya. Hasilnya, 10 orang diamankan karena diduga melakukan aktivitas jalanan yang meresahkan. Operasi digelar pada Sabtu (10/05/2025) pukul 16.00 WIB.

    Operasi ini dipimpin oleh Kabag Ops Polres Klaten, Kompol Moh. Aslam, S.H., M.Si, dan menyasar sejumlah lokasi yang kerap menjadi tempat berkumpulnya pelaku premanisme, seperti Simpang 4 RSI, Simpang 4 Tegalyoso, Simpang 4 BAT By Pus, Simpang 4 Pengadilan Negeri, dan Simpang 4 Ngaran Mlese.

    Dari operasi tersebut, polisi mengamankan delapan pengamen jalanan dan dua badut jalanan. Semuanya langsung dibawa ke Polres Klaten untuk pemeriksaan lebih lanjut oleh Unit Turjawali Sat Samapta.

    “Kami melakukan penertiban terhadap aktivitas jalanan yang meresahkan masyarakat, seperti pengamen dan badut yang beroperasi di persimpangan jalan. Mereka diperiksa karena diduga melanggar tindak pidana ringan,” ujar Kasi Humas Polres Klaten, AKP Nyoto, S.H., M.H., mewakili Kapolres Klaten, AKBP Nur Cahyo A.P., S.H., S.I.K., M.H., M.Si.

    “Operasi ini sebagai bentuk respons kami terhadap keresahan warga. Kami ingin menjaga keamanan dan ketertiban di ruang publik.” AKP Nyoto menambahkan.

    AKP Nyoto juga menegaskan bahwa operasi serupa akan terus dilakukan secara rutin sebagai bagian dari upaya menciptakan situasi yang kondusif di wilayah hukum Polres Klaten. Ia pun mengajak masyarakat untuk tidak ragu melapor jika melihat praktik premanisme di sekitarnya.