Blog

  • Rakernis Humas Polri 2025 Dibuka dengan Bakti Sosial dan Bakti Kesehatan di Akpol Semarang

    Semarang – Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Humas Polri 2025 resmi dibuka di Gedung Serbaguna Akademi Kepolisian (Akpol), Semarang, Jawa Tengah, Selasa (6/5) dengan Mengusung tema “Melalui Optimalisasi Manajemen Media, Divhumas Polri Siap Mendukung Kebijakan Kapolri dalam rangka Mewujudkan Program Asta Cita Presiden RI Menuju Indonesia Emas 2045”, kegiatan diawali dengan rangkaian bakti sosial dan bakti kesehatan sebagai wujud kepedulian sosial Polri terhadap masyarakat.

    Sebelum rangkaian Rakernis dimulai, para pejabat tinggi Polri menyerahkan langsung bantuan sosial berupa 4 unit kursi roda dan 6 pasang kruk (tongkat bantu) kepada anggota Polri dan masyarakat yang membutuhkan, serta memberikan tali asih kepada 50 anak yatim piatu dari Panti Asuhan Anak Nurul Mursyid.

    Penyerahan bantuan tersebut dilakukan oleh Asisten Kapolri Bidang SDM Irjen Pol. Anwar, S.I.K., M.Si., Gubernur Akpol Irjen Pol. Midi Siswoko, S.I.K., Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol. Dr. Ribut Hari Wibowo, S.H., S.I.K., M.H. serta Kadivhumas Polri Irjen Pol. Dr. Sandi Nugroho, S.I.K., S.H., M.Hum.

    Tak hanya itu, digelar pula kegiatan bakti kesehatan berupa donor darah yang diikuti oleh 100 peserta, terdiri dari peserta Rakernis, panitia, dan personel Polda Jawa Tengah. Dalam kesempatan tersebut, Kadivhumas Polri Irjen Pol. Dr. Sandi Nugroho secara simbolis menyerahkan 100 kantong darah kepada PMI, disusul dengan penyerahan cinderamata oleh Irjen Pol. Anwar sebagai bentuk apresiasi terhadap kontribusi kemanusiaan.

    Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata kepedulian Polri dalam membangun kedekatan dengan masyarakat secara humanis dan berkelanjutan.

    “Kegiatan bakti sosial dan donor darah yang menjadi pembuka Rakernis ini merupakan bagian dari komitmen Divhumas Polri untuk terus mendekatkan diri kepada masyarakat. Ini adalah bentuk kepedulian sekaligus penguatan nilai-nilai kemanusiaan dalam pelaksanaan tugas Polri,” ujar Brigjen Trunoyudo.

    Ia juga menambahkan bahwa kegiatan seperti ini sangat penting dalam menjaga sinergi antara Polri dan masyarakat di tengah dinamika sosial yang terus berkembang.

  • Permudah Akses Warga Miskin, Pemprov Jateng Garap Kemitraan dengan Sekolah Swasta pada SPMB 2025 – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

    SEMARANG – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bakal merealisasikan program sekolah kemitraan dengan SMA dan SMK swasta, pada Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2025-2026. Program sekolah kemitraan itu untuk memberi kemudahan akses pendidikan, bagi anak lulusan SMP/ sederajat dengan kondisi khusus.

     

    Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Jateng, Uswatun Hasanah menuturkan, kondisi khusus yang dimaksud antara lain berasal dari keluarga miskin, disabilitas, atau anak panti asuhan. Melalui program kemitraan, mereka dapat bersekolah di sekolah swasta, dengan biaya APBD Provinsi Jateng.

     

    “Nah (biaya Pendidikan) anak-anak ini gratis. Kemudian harus mendapat perlakuan yang sama dengan siswa yang lain di sekolah itu. Tidak dipungut iuran apa pun, karena sudah dibiayai APBD,” kata dia, seusai menyampaikan paparan mengenai SPMB 2025, kepada Gubernur Jateng Ahmad Luthfi, di kantor Gubernur, Selasa (6/5/2025).

     

    Rencananya, sebanyak 56 SMA dan 83 SMK swasta di 35 kabupaten/ kota, digandeng dalam program sekolah kemitraan. Pemprov Jateng menargetkan mendapatkan 5.000 murid dengan kondisi khusus, bisa memanfaatkan program tersebut.

     

    Lebih lanjut, Uswatun menerangkan, pihaknya menerapkan sejumlah syarat, untuk instansi pendidikan swasta yang mengikuti program sekolah kemitraan. Antara lain, minimal terakreditasi B, sarana dan prasarana pembelajarannya memadai, memiliki rasio ketercukupan guru dan tenaga kependidikan, serta tidak melaksanakan SPMB secara mandiri khusus kuota daya tampung program kemitraan.

     

    Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi, menyambut positif program sekolah kemitraan yang dirancang Disdikbud. Sebab, faktanya memang ada daerah yang lokasi sekolahnya jauh dari jangkauan.

     

    “Magelang itu sekolahnya cukup, tapi keterjangkauannya belum. Padahal Itu banyak siswa-siswi miskin. Jadi ada daerah yang kuota sekolahnya ada, tapi tak memenuhi jangkauannya terhadap anak-anak di pedesaan untuk mendapat sekolah,” bebernya. (Humas Jateng)*ul

     



    Source link

  • Kronologi Lengkap Kecelakaan Maut di Jalan Pati-Tayu, Satu Balita Meninggal Dunia

    Pati, infojateng.id – Kronologi kecelakaan maut di jalan Pati-Tayu, Desa/Kecematan Wedarijaksa, Pati sekitar pukup 10.05 WIB hari ini, Selasa (6/5/2025). Peristiwa tersebut mengakibatkan seorang balita meninggal dunia.

    Kecelakaan tersebut melibatkan sebuah truk Hino bernomor polisi K-9315-OB dan sepeda motor Honda Supra X dengan nomor registrasi K-3350-YH.

    Berdasarkan keterangan saksi mata, Roni Ardiyanto (45) dan Dadi Riansyiah (32), kecelakaan bermula saat sepeda motor yang dikendarai oleh JS (45), membonceng istrinya, JM (41), dan putra mereka, FAY (4), melaju dari arah utara menuju selatan.

    Tak berselang lama, dari arah yang sama muncul sebuah truk Hino yang dikemudikan oleh MR (33).

    Sesampainya di lokasi kejadian, truk Hino berupaya mendahului sepeda motor dari sisi kanan. Namun nahas, diduga kuat saat menyalip, pengemudi truk kurang memperhitungkan jarak dan ruang gerak yang aman, sehingga kendaraan berat tersebut bergerak terlalu ke kiri dan menyerempet sepeda motor keluarga tersebut. Akibatnya, sepeda motor yang mereka tumpangi oleng, terjatuh, dan membentur keras aspal.

    Dalam kejadian tersebut, FAY mengalami cedera kepala berat (CKB) yang merenggut nyawanya di lokasi kejadian.

    Kapolresta Pati AKBP Jaka Wahyudi melalui Kasat Lantas AKP Riki Fahmi Mubarok menyampaikan belasungkawa mendalam atas musibah ini. Nasib malang juga menimpa kedua orang tua FAY.

    JS mengalami luka lecet dan memar, sementara JM menderita patah tulang lengan kiri serta luka robek, yang mengharuskan keduanya dilarikan ke RSUD Soewondo Pati untuk mendapatkan perawatan intensif.

    “Kami merasakan kepedihan yang mendalam atas kejadian ini, terlebih dengan hilangnya nyawa seorang anak yang tak berdosa. Kami berharap keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi cobaan berat ini,” ujar AKP Riki Fahmi Mubarok dengan nada penuh duka cita.

    Pengemudi Truk Diamankan Polisi untuk Pemeriksaan Lanjut

    Sebagai langkah awal penanganan, pengemudi truk Hino berinisial MR telah diamankan di Mapolresta Pati untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut terkait insiden tragis ini.

    Selain itu, barang bukti berupa kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan juga telah diamankan untuk pemeriksaan teknis.

    Hasil olah TKP dan keterangan saksi akan dianalisis secara seksama guna menentukan ada tidaknya unsur kelalaian yang menyebabkan kecelakaan maut ini. Satlantas Polresta Pati menegaskan komitmennya untuk menegakkan hukum secara adil dan transparan dalam penanganan kasus ini.

    Peristiwa memilukan ini menjadi pelajaran pahit dan pengingat bagi seluruh pengguna jalan akan pentingnya kehati-hatian serta kepatuhan terhadap peraturan lalu lintas.

    Kasat Lantas AKP Riki Fahmi Mubarok kembali mengimbau masyarakat untuk senantiasa mengutamakan keselamatan dalam setiap perjalanan, memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan baik sebelum digunakan, serta menghindari segala tindakan yang dapat membahayakan diri sendiri maupun pengguna jalan lainnya.(tyo/redaksi)

    Source link

  • Rakernis Humas Polri 2025 Resmi Dibuka, Kadivhumas Tegaskan Komitmen Penguatan Komunikasi Publik Menuju Indonesia Emas 2045

    Semarang – Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Humas Polri Tahun Anggaran 2025 resmi dibuka di Gedung Serbaguna Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang, Jawa Tengah, Selasa (6/5). Acara peresmian ditandai dengan pemotongan pita oleh Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia (ASSDM) Irjen Pol. Anwar, S.I.K., M.Si. bersama Kadivhumas Polri Irjen Pol. Dr. Sandi Nugroho, S.I.K., S.H., M.Hum., didampingi Gubernur Akpol Irjen Pol. Midi Siswoko, S.I.K. dan Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol. Dr. Ribut Hari Wibowo, S.H., S.I.K., M.H.

    Setelah prosesi pembukaan, para pejabat meninjau booth informasi dari Bagian Renmin, Biro PID, Biro Multimedia, dan Biro Penmas Divhumas Polri. Dalam peninjauan tersebut, masing-masing booth menampilkan tugas pokok dan fungsi (tupoksi), capaian, serta inovasi yang telah dilakukan.

    Rakernis juga dimeriahkan dengan prosesi Kadga Pora dari Taruna Akpol tingkat II sebagai bentuk penghormatan dan semangat integritas terhadap para pejabat yang hadir.

    Sebagai bentuk penghargaan dan apresiasi atas komitmen dalam mendukung fungsi kehumasan, Divhumas Polri turut memberikan penyematan gelar Warga Kehormatan Humas Polri kepada tiga pejabat tinggi Polri, yaitu Asisten Kapolri Bidang SDM Irjen Pol. Anwar, S.I.K., M.Si., Gubernur Akpol Irjen Pol. Midi Siswoko, S.I.K., serta Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol. Dr. Ribut Hari Wibowo, S.H., S.I.K., M.H.

    Dalam sambutannya, Kadivhumas Polri Irjen Pol. Dr. Sandi Nugroho menyampaikan bahwa kegiatan Rakernis tahun ini menjadi momentum untuk memperkuat sinergi komunikasi publik Polri dalam mendukung visi besar Presiden RI melalui program Asta Cita menuju Indonesia Emas Tahun 2045.

    “Melalui Rakernis ini, kami ingin menegaskan kembali bahwa tugas Humas Polri bukan sekadar memotret saat kejadian berlangsung, tetapi juga sebelum, pada saat pelaksanaan dan sesudahnya, sehingga publik mendapatkan gambaran utuh atas kinerja Polri,” ujar Irjen Pol. Sandi Nugroho.

    Ia juga menegaskan bahwa Rakernis Humas Polri ini merupakan langkah tindak lanjut atas arahan Bapak Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. saat membuka Rakernis Gabungan empat divisi (Divhumas, Divkum, dan Div TIK, Divhubinter) di Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Rabu (30/4/2025). Dalam arahannya, Kapolri meminta seluruh fungsi pendukung dapat memperkuat komunikasi publik, pengawasan, pelayanan hukum, serta transformasi digital sebagai satu kesatuan dalam mendukung pelaksanaan tugas operasional Polri.

    Selain itu, Kadivhumas juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran Humas di wilayah atas kontribusinya dalam Operasi Ketupat 2025, yang menuai pujian langsung dari Presiden RI Prabowo Subianto karena dinilai berhasil menciptakan mudik yang aman dan lancar.

    “Bapak Presiden secara langsung memberikan apresiasi kepada TNI, Polri dan seluruh stakeholder karena angka kecelakaan selama mudik turun hingga 30%, bahkan fatalitas kecelakaan turun 88% dibanding tahun sebelumnya. Ini semua karena kerja keras kita bersama,” lanjutnya.

    Berdasarkan hasil survei yang dirilis oleh Lembaga Survei Kedai Kopi pada 14 April 2025, sebanyak 91,2% pemudik mengaku puas terhadap pengamanan mudik, dan 93,3% menyatakan puas terhadap penyampaian informasi dan imbauan yang tersebar luas melalui media sosial.

    Kadivhumas juga menekankan pentingnya peran Humas sebagai garda terdepan komunikasi publik Polri dalam menjaga kepercayaan dan transparansi informasi di tengah masyarakat.

    “Komunikasi publik yang tepat dan transparan akan membentuk kepercayaan. Humas Polri harus menjadi role model dalam menyampaikan informasi yang tidak hanya cepat dan tepat, tetapi juga humanis dan membangun optimisme masyarakat terhadap institusi Polri,” tegasnya.

    Rakernis Humas Polri 2025 mengusung tema “Melalui Optimalisasi Manajemen Media, Divhumas Polri Siap Mendukung Kebijakan Kapolri dalam rangka Mewujudkan Program Asta Cita Presiden RI Menuju Indonesia Emas 2045” dan akan berlangsung selama beberapa hari ke depan dengan berbagai agenda strategis kehumasan.

  • Kabupaten Pati Terima Bantuan Rp 150 Miliar, Bupati Sudewo Pastikan Dana Sarpras untuk Desa Tersalurkan Optimal

    Pati, Infojateng.id– Kabar baik bagi masyarakat Kabupaten Pati. Dalam acara peluncuran dan percepatan pembentukan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih di Holy Stadium Semarang, Selasa (6/5/2025), Bupati Pati H. Sudewo, ST, MT, menerima secara simbolis bantuan keuangan dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk pembangunan sarana dan prasarana desa tahun 2025.

     

    Total bantuan yang diterima Kabupaten Pati mencapai Rp 150.676.500.000, yang akan dialokasikan untuk 817 obyek. Bantuan ini diharapkan mampu mendorong peningkatan infrastruktur dasar desa dan menunjang program-program prioritas pembangunan berbasis potensi lokal.

     

    Bupati Sudewo menyampaikan apresiasi atas perhatian Pemerintah Provinsi Jateng terhadap pembangunan desa di Pati. Ia menegaskan, dana bantuan tersebut akan dikawal secara optimal agar benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat.

     

    “Bantuan sarpras ini menjadi bukti nyata sinergi pusat, provinsi, dan daerah dalam membangun dari desa. Kami pastikan penggunaannya tepat sasaran, transparan, dan berdampak pada kualitas hidup warga,” ujar Sudewo.

     

    Acara ini juga menjadi momentum peluncuran Kopdes Merah Putih, program strategis berbasis Inpres No. 9 Tahun 2025. Bupati Sudewo menyebut bahwa Kabupaten Pati telah menyelesaikan pembentukan koperasi desa secara tuntas di seluruh wilayah melalui musyawarah desa.

     

    “Progres pembentukan koperasi desa di Pati sudah 100 persen. Kami tidak hanya cepat, tapi juga sesuai petunjuk teknis dan aturan yang berlaku,” tegasnya.

     

    Hadir dalam kegiatan tersebut sejumlah tokoh penting nasional, di antaranya Menteri dan Wakil Menteri dari 11 kementerian, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi, serta kepala daerah dan seluruh kepala desa se-Jawa Tengah. (one/redaksi)

    Source link

  • Humas Harus Jadi Garda Depan Komunikasi Presisi

    Semarang – Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia (AS SDM) Irjen Pol. Anwar, S.I.K., M.Si. secara resmi membuka Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Divisi Humas Polri Tahun Anggaran 2025 di Gedung Serbaguna Akademi Kepolisian (Akpol), Semarang, Selasa (6/5/2025). Pembukaan ditandai dengan pemotongan pita bersama Kadivhumas Polri Irjen Pol. Dr. Sandi Nugroho serta didampingi pejabat utama Polri lainnya.

    Dalam sambutannya, Irjen Pol. Anwar mengawali dengan ucapan terima kasih kepada para pihak yang mendukung pelaksanaan Rakernis, termasuk yang hadir dari Kantor Komunikasi Kepresidenan Republik Indonesia.

    Irjen Pol. Anwar menegaskan bahwa Rakernis ini menjadi bagian dari tindak lanjut arahan Kapolri saat membuka Rakernis Gabungan empat divisi di Mabes Polri. Menurutnya, humas harus menjadi kekuatan utama dalam membentuk citra institusi yang profesional, modern, dan dipercaya publik di tengah era keterbukaan informasi dan derasnya arus digitalisasi.

    “Saya menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan Rakernis ini sebagai bagian dari upaya konsolidasi dan penguatan kinerja Divisi Humas Polri dalam menghadapi tantangan dinamika komunikasi publik yang semakin kompleks,” ujarnya.

    Mengangkat tema “Melalui Optimalisasi Manajemen Media, Divhumas Polri Siap Mendukung Kebijakan Kapolri dalam rangka Mewujudkan Program Asta Cita Presiden RI Menuju Indonesia Emas 2045,” Rakernis ini dipandang strategis dalam merumuskan arah kebijakan komunikasi publik yang selaras dengan visi pembangunan nasional.

    Irjen Pol. Anwar kemudian menyampaikan empat poin penting arahan kepada jajaran Humas:

    1. Optimalisasi Manajemen Media Secara Komprehensif. Humas Polri harus mampu membaca arah opini publik, mengelola informasi profesional, dan membentuk narasi yang mendukung kebijakan institusi.

    2. Penguatan Literasi Digital dan Komunikasi Krisis. Personel humas harus menjadi penjaga ruang digital yang informatif dan bersih dari disinformasi.

    3. Kolaborasi Strategis dengan Media dan Masyarakat. Hubungan yang humanis dan berbasis data dengan media, tokoh masyarakat, dan publik adalah kunci menjaga kepercayaan.

    4. Menjadikan Humas sebagai Garda Depan Presisi. Humas tidak hanya menyampaikan informasi, tetapi juga membangun kesadaran kolektif untuk menjaga keamanan, hukum, dan ketertiban.

    “Keberhasilan Divisi Humas tidak hanya diukur dari seberapa sering kita menyampaikan informasi, tetapi dari seberapa besar informasi itu bisa membangun kepercayaan, mendorong partisipasi publik, dan menciptakan stabilitas sosial,” tegasnya.

    Menutup sambutan, Irjen Pol. Anwar menyelipkan pantun berbahasa Jawa sebagai bentuk keakraban dan penyemangat suasana:

    “Tanduran pari, eng pinggir kali. Panen akeh, nyeneng akeh ati. Sugeng rawuh, poro tamu sami. Ngayuh sukses, Rakernis kanti integriti.”

    Dengan penuh optimisme, ia berharap Rakernis Humas 2025 menjadi momentum untuk melahirkan langkah konkret dan inovatif dalam menghadapi tantangan komunikasi publik ke depan.

  • Kades dan Lurah se-Jateng Tak Sabar Jalankan Koperasi Merah Putih, Pemprov Siap Dampingi – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

    SEMARANG – Sebanyak 8.567 kepala desa dan lurah se-Jawa Tengah (Jateng) tidak sabar menjalankan Koperasi Merah Putih. Program itu sudah lama dinantikan, karena dinilai dapat mengoptimalkan potensi dan menggerakkan ekonomi masyarakat tingkat desa/ kelurahan.

     

    Mereka semua berkumpul dan antusias mengikuti acara Dialog Percepatan Musyawarah Desa Khusus Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang digelar di Holy Stadium Kota Semarang, Selasa (6/5/2025).

     

    Para kepala desa dan lurah itu menyambut baik program Presiden RI Prabowo Subianto. Mereka memperhatikan arahan dari Menteri Koordinator Bidang Pangan RI Zulkifli Hasan dan Gubernur Jateng Ahmad Luthfi.

     

    Hadir pula Menteri Koperasi Budi Arie, Menteri Desa dan PDT Yandri Susanto, Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono, Wamendagri Bima Arya, Wamentan Sudaryono, Wamendes dan PDT Riza Patria, Wamen Koperasi Ferry Juliantoro. Tampak pula Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen, Sekda Jateng Sumarno, dan jajaran Forkopimda Jateng.

     

    Kepala Desa Kendengsidialit Kecamatan Welahan Kabupaten Jepara, Kahono Wibowo, menyatakan senang dengan adanya program Koperasi Merah Putih. Apalagi desanya memiliki potensi besar di sektor pertanian dengan masa panen tiga kali dalam setahun.

     

    Menurutnya, tidak sedikit petani di desanya yang mengeluh soal proses distribusi pupuk yang lambat dan tidak merata. Dia ingin koperasi desa bisa menjadi penyalur pupuk bersubsidi, sehingga bisa memangkas jalur distribusi yang bisanya lewat tengkulak.

     

    “Harapan saya, distribusi pupuk dikawal langsung (di keperasi desa), nanti serah terimanya di Poktan atau Gapoktan. Distribusnya langsung bisa ke masyarakat,” kata Kahono usai acara tersebut.

     

    Senada, Kepala Desa Linggasari Kecamatan Kembaran Kabupaten Banyumas, Tuti Irawati mengapresiasi upaya pemerintah dalam mempercepat pembentukan Koperasi Merah Putih. Program itu membawa harapan bagi kesejahteraan masyarakat desa.

     

    Saat ini, pihaknya sedang menyiapkan pembentukan struktur kepengurusan koperasi desa. Dia berharap, setelah terbentuk, ada pendampingan dan pengawalan langsung dari kementerian terkait maupun pemerintah daerah.

     

    “Pada dasarnya kami sangat mendukung dan mengapresiasi (program Koperasi Merah Putih). Harapan kami dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama petani, karena problem petani jelas pupuk,” ungkap Tuti.

     

    Kepala Desa Karangsoko Kecamatan Kembaran Kabupaten Banyumas Heni Pranyoto menilai, keberadaan koperasi desa bisa menggerakkan perekonomian. Pihaknya berharap ada pembekalan terhadap pengurus dan anggota yang akan menjalankan usaha.

     

    “Kami di desa tentu dengan keterbatasan sumber daya manusia (SDM) perlu ada pembekalan dan pengawasan, upgrade (peningkatan SDM anggota), dan kemudian secara pengelolaan koperasinya,” ucapnya.

     

    Sementara itu Gubernur Jateng Ahmad Luthfi mengatakan siap mendukung percepatan pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di wilayahnya. Pihaknya optimistis program tersebut mampu menggerakkan perekonomian desa.

     

    Pemprov juga siap bekerja sama dengan kementerian terkait, untuk melakukan pendampingan, terutama memetakan potensi di masing-masing desa/ kelurahan. Hal itu merupakan bagian dari spirit ‘Ngopeni lan Ngelakoni‘ masyarakat Jawa Tengah.

     

    “Kepala desa semuanya senang, ini nanti untuk memutar ekonomi di desa. Jadi, kalau semua ada koperasi di masing-masing dari 8.567 desa, maka ekonomi di desa akan berputar sesuai potensi desa masing-masing,” ungkap Luthfi. (At/Ul, Diskominfo Jateng)

     

     



    Source link

  • ANTARA Sarankan Humas Polri Manfaatkan Kekuatan Jejaring Media Massa

    Jakarta. Direktur Pemberitaan (Dirpem) Perum LKBN ANTARA Irfan Junaidi menyarankan humas kepolisian memanfaatkan kekuatan jejaring media massa untuk mendukung tugas-tugas Polri.

    “Jejaring dengan media massa jauh lebih mahal nilainya dibanding materi apapun,” ungkap Direktur Irfan saat menjadi pemateri dalam Rapat Kerja Teknis Divisi Humas Polri di Semarang, Jawa Tengah, Selasa (6/5/2025).

    Menurut dia, kekuatan jejaring media sangat kuat. Bahkan, banyak yang rela membayar mahal untuk secara instan berjejaring dengan media.

    “Jejaring bisa menyelesaikan masalah, termasuk bad news yang dihadapi,” ujar Direktur Irfan.

    Ia menyebut media massa bisa menjadi mitra strategis dan dengan senang hati menjadi mitra strategis Polri. Oleh karena itu, humas Polri harus bisa memanfaatkan berbagai kesempatan saat bertemu dengan media massa menyampaikan apa yang perlu disampaikan.

    “Tiap perjumpaan dengan media merupakan kesempatan untuk menjelaskan apa yang perlu dijelaskan,” tambahnya.

    Sementara Kadiv Humas Polri Irjen Pol. Sandi Nugroho mengatakan salah satu tantangan di zaman digital yang dihadapi humas Polri terkait citra kepolisian. “Kalau kejelekan tidak bisa ditutupi, kebaikan Polri juga jangan ditutup-tutupi,” katanya.

    Ia menyebut seluruh pegawai Polri merupakan bagian dari fungsi kehumasan. Oleh karena itu, ia mengharapkan semua kebaikan Polri juga harus tersampaikan kepada publik melalui fungsi-fungsi kehumasan tersebut.

  • Saya Kira Dua Bulan Kelar – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

    SEMARANG – Menteri Koordinator Bidang Pangan RI Zulkifli Hasan, mengapresiasi antusiasme Kepala Desa di Jawa Tengah dan Gubernur Ahmad Luthfi, dalam menyambut program pembentukan Koperasi Merah Putih.

     

    “Wah, Jawa Tengah sudah 3.000 (koperasi). Jadi, saya kira dua bulan ini kelar Jawa Tengah ya. Terima kasih Pak Gubernur, Pak Wagub, para Bupati, Wali Kota, Pak Pangdam, Pak Kapolda, Pak Kajati, yang membantu percepatan pembentukan Koperasi Desa,” ujar Zulkifli Hasan, seusai Dialog Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, di Holly Stadium Semarang, Selasa (6/5/2025).

     

    Dia meminta desa yang telah membentuk Koperasi Merah Putih, agar segera mendaftarkan ke Kementerian Hukum.

     

    “Setelah dibentuk ada notarisnya, langsung daftar di Kementerian Hukum ya. Setelah itu nanti akan ada pencairan uangnya,” terang Zulhas, sapaan Menko Pangan.

     

    Menurutnya, pembentukan Koperasi Merah Putih yang diinstruksikan oleh Presiden RI Prabowo Subianto tersebut, bertujuan untuk kemajuan ekonomi di desa. Sehingga, Koperasi Desa dipastikan harus dapat berjalan secara maksimal.

     

    “Jadi nggak bisa semaunya, karena koperasi ini harus berjalan dengan baik. Ini bisnis agar koperasinya untung. Dengan untung, nanti ekonomi desa jadi tumbuh sesuai dengan potensi desa. Ada yang wisata, ada yang UMKM, ada yang pertanian, ada yang perikanan. Tapi koperasinya harus untung. Maka nanti dibina oleh perbankan,” terangnya.

     

    Sejalan dengan pemerintah pusat, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi, juga menyambut senang atas antusiasme kepala desa di wilayahnya, terhadap pembentukan Koperasi Merah Putih tersebut.

     

    “Bagus, antusias kepala desa, semuanya senang bahwa itu nanti untuk memutar ekonomi di desa. Jadi, kalau semuanya ada kooperasi di masing desa-desa kita, maka ekonomi di desa itu akan berputar sesuai dengan potensi desanya masing-masing,” tuturnya.

     

    Luthfi menambahkan, Koperasi Merah Putih yang sudah berdiri, nantinya akan diberdayakan untuk kemajuan desa. Sedangkan pembinaan akan dilakukan oleh pemerintah pusat, bersinergi dengan pemerintah daerah.

     

    “Koperasi Merah Putih ya, koperasi itu yang akan kita berdayakan. Pembinaannya di bawah kementerian,” bebernya. (Wk/Ul, Diskominfo Jateng)

     



    Source link

  • Dikawal KRI Butana, Sekda Jateng Berangkatkan Tim Ekspedisi Rupiah Berdaulat ke Karimunjawa – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

    SEMARANG – Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Tengah, Sumarno, mengecek pemberangkatan Tim Ekspedisi Rupiah Berdaulat dengan KRI Butana 878 ke Kepulauan Karimunjawa Jepara, dari Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Selasa (6/5/2025).

    Tim ekspedisi yang terdiri dari pegawai Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Jateng, dan personel TNI AL ini, berangkat mengantarkan uang baru senilai Rp3,6 miliar.

    Sumarno mengatakan, rupiah merupakan salah satu bentuk kedaulatan bangsa, sehingga masyarakat berhak atas akses penggunaan rupiah di manapun berada.

    Secara spesifik, maksud pengantaran rupiah baru itu, untuk menggantikan uang yang sudah tak layak edar, karena faktor kerusakan dan lainnya.

    “Ini salah satu bentuk kedaulatan bangsa Indonesia. Jawa Tengah punya salah satu daerah terluar, yakni Karimunjawa. Aksesnya ke sana agak susah,” katanya.

    Di sisi lain, lanjut sekda, diharapkan pengiriman di salah satu daerah kepulauan di Jateng tersebut, mampu mendongkrak perputaran ekonomi wilayah.

    “Semua masyarakat butuh ketersediaan rupiah. Dengan ini diharapkan masyarakat tetap merasa bagian dari Indonesia. Persatuan kesatuan bangsa akhirnya terjaga dengan baik,” kata Sumarno.

    Kepala BI Jateng, Rahmat Dwisaputra menjelaskan, ekspedisi tersebut sudah berjalan kali kedua sejak 2024.

    “Ini upaya menjaga rupiah di Kepulauan Karimunjawa. Ada empat pulau yang akan kami kunjungi. Supaya tingkat kelayakan edarnya (uang rupiah) terjaga,” tuturnya.

    Rahmat membeberkan, empat pulau yang akan dikunjungi adalah Karimunjawa, Parang, Genting, dan Nyamuk.

    Dalam ekspedisi itu, lanjutnya, juga punya target sosialisasi dan edukasi keaslian rupiah, transaksi pembayaran digital (QRIS), serta perlindungan konsumen sistem pembayaran.

    Komandan Lanal Semarang, Letkol Laut (P) Akbar Abdullah menyatakan, akan terus berkomitmen bekerja sama dalam pendistribusian, pengamanan, dan pengawalan uang rupiah, ke wilayah terdepan, terluar, dan terpencil, seperti di Karimunjawa. (Humas Jateng)*ul

     



    Source link