Blog

  • Gebyar UMKM Gendongan Salatiga, Ungkit Ekonomi Kerakyatan – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

    SALATIGA – Lapangan Gendongan, Kecamatan Tingkir, Salatiga, Minggu (4/5/2025), berubah menjadi pusat perayaan budaya dan ekonomi rakyat dalam gelaran Bazaar UMKM dan Gebyar Seni Gendongan 2025. Kegiatan ini resmi dibuka oleh Wakil Wali Kota Salatiga, Nina Agustin.
    Sebanyak 37 pelaku UMKM dari berbagai sektor memadati arena bazaar, menawarkan beragam produk unggulan lokal yang menjadi kebanggaan warga. Tak hanya itu, panggung seni budaya yang disiapkan juga menyuguhkan pertunjukan istimewa dari Keroncong Senandung Empat Salatiga, Reog Krido Mudo Tamtomo, Drumblek Amekura, hingga kesenian khas lainnya, yang memukau penonton dan menghidupkan semangat pelestarian budaya.
    “Salatiga bukan hanya kota dengan potensi ekonomi rakyat yang kuat, tapi juga kota yang kaya akan warisan budaya,” ujar Nina Agustin dalam sambutannya.
    Ia menekankan pentingnya kegiatan semacam ini sebagai bentuk nyata dari upaya nguri-uri kabudayan luhur bangsa, serta mempererat kebersamaan lintas elemen masyarakat.
    Dalam semangat kolaborasi, acara ini turut melibatkan Dispangtan melalui Bazaar Pangan Murah untuk membantu menekan inflasi dan meningkatkan daya beli warga. Juga hadir Palang Merah Indonesia (PMI) dengan aksi donor darah, serta Puskesmas Sidorejo Kidul yang membuka layanan pemeriksaan kesehatan gratis.
    Mengusung tema Anjayeng Bawana yang berarti menjaga dan melestarikan warisan kebudayaan Jawa Nina berharap acara ini tidak berhenti pada satu kali penyelenggaraan.
    “Saya ingin ini menjadi agenda tahunan yang dinanti masyarakat, bukan hanya ‘kapisan’ (pertama), tapi juga ada ‘kapindo'(kedua), ‘katelu’ (ketiga), dan seterusnya,” ujarnya penuh harap.
    Selain itu, Randu, salah satu warga yang mengikuti kegiatan tersebut menyampaikan rasa bahagianya atas digelarnya Anjayeng Bawana.
    “Saya pribadi seneng ya, karena ini pas banget libur Hari Minggu. Terus juga pas jadwal saya donor darah. Selain bisa mendonorkan darah, saya juga bisa jajan-jajan dan nonton reog disini bareng temen-temen,” ujarnya.

    Penulis: Kontributor Kota Salatiga
    Editor: WH/DiskominfoJtg



    Source link

  • Momen Hardiknas 2025, Kota Magelang Raih SPM Tertinggi di Jateng – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

    KOTA MAGELANG – Kota Magelang kembali mencapai Standar Pelayanan Minimal (SPM) Tertinggi Bidang Pendidikan se-Jawa Tengah Tahun 2025 dengan skor 90,2 (Predikat Tuntas Utama) dari Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Provinsi Jawa Tengah.
    Piagam penghargaan diberikan secara simbolis oleh Wali Wilayah Kota Magelang BBPMP Provinsi Jawa Tengah, Zumrotul Hasanah, kepada Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Magelang, Imam Baihaqi, pada apel Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di halaman kantor Pemkot Magelang, Jumat (2/5/2025).
    SPM adalah ketentuan mengenai jenis dan mutu pelayanan dasar pendidikan yang merupakan urusan pemerintahan wajib, yang berhak diperoleh setiap peserta didik secara minimal. SPM Pendidikan menjadi panduan bagi Pemerintah Daerah dalam memberikan layanan Pendidikan.
    Wali Kota Magelang, Damar Prasetyono menyampaikan apresiasi kepada Disdikbud atas perolahan prestasi membanggakan tersebut.
    “Capaian ini adalah bukti kerja keras, kolaborasi, dan dedikasi yang luar biasa dari seluruh insan pendidikan di Kota Magelang,” tutur Damar.
    Dengan prestasi ini Kota Magelang berkomitmen akan meningkatkan kualitas pendidikan, dari pendidikan dasar, menengah, atas dan seterusnya. Iklim lingkungan ini akan dijaga dan perbaiki lagi supaya pendidikan Kota Magelang menjadi rujukan nasional.
    Kepala Disdikbud Kota Magelang, Imam Baihaqi menyebutkan, untuk mencapai SPM tersebut ada indikator-indikator pendidikan yang harus terpenuhi setiap Kota/Kabupaten.
    Antara lain, Kemampuan Literasi, Kemampuan Numerasi, Angka Partisipasi Sekolah (APS), Iklim Kebhinekaan, Keamanan Sekolah, Indeks Inklusifitas, Proporsi jumlah PAUD terakreditasi B dan Proporsi guru PAUD dengan kualitas D4/S1.
    Pada momentum apel Hardiknas 2025 itu, Damar juga menandatangani Pakta Integritas bersama Komandan Kodim 0705/Magelang Letkol Inf Jarot Sulaiman, Kapolres Magelang Kota AKBP Anita Indah Setyaningrum, Perwakilan Kepala Kejari Kota Magelang, Inspektur Daerah Kota Magelang Larsita, Kadisdikbud, Kadisdukcapil, Kadinsos dan Kadiskominsta.
    Pakta integritas itu sebagai tanda komitmen bersama untuk mendukung pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) di Kota Magelang yang objektif, transparan, akuntabel, berkeadilan dan tanpa diskriminasi.
    “Kita kawal bersama-sama, tidak ada diskriminasi, (SPMB) harus sesuai regulasi yang ada,” tegas Damar.

    Penulis: Kontributor Kota Magelang
    Edsitor: WH/DiskominfoJtg



    Source link

  • Polwan Polres Klaten Gelar Patroli Sepeda di Car Free Day untuk Tingkatkan Keamanan

    Klaten — Polwan Polres Klaten sukses melaksanakan kegiatan patroli sepeda dalam rangka Car Free Day (CFD) yang berlangsung di Jalan Mayor Kusmanto, Kabupaten Klaten. Kegiatan yang bertajuk “ESTRI WIGATI” ini dipimpin oleh Aiptu Titik Nuryanti dan melibatkan 11 anggota polwan, berlangsung lancar dan terkendali pada Minggu (4/5/2025).

    Kegiatan patroli ini bertujuan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat yang berpartisipasi dalam CFD, termasuk para pengunjung dan pedagang. Dalam pelaksanaannya, para polwan juga menyampaikan himbauan dan pesan-pesan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) kepada masyarakat yang hadir.

    “Kami ingin memastikan setiap warga merasa aman selama beraktivitas di Car Free Day. Kehadiran kami di sini juga sebagai upaya preventif untuk mencegah potensi gangguan keamanan,” jelas Aiptu Titik Nuryanti.

    Selama kegiatan berlangsung, situasi dilaporkan dalam keadaan aman dan tertib. Masyarakat yang hadir di lokasi menyambut baik kehadiran polwan dengan patroli sepedanya, yang dinilai efektif dalam menjangkau berbagai sudut jalan selama CFD.

    Kompol Siti Aminah, S.H., M.H., Senior Polwan Polres Klaten, menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan tugas yang telah berjalan dengan baik. Ia menekankan pentingnya keberlanjutan program serupa untuk memastikan keamanan dan kenyamanan warga Klaten dalam berbagai aktivitas publik.

    “Kegiatan seperti ini akan terus kami laksanakan secara rutin demi menjaga situasi kamtibmas di tengah masyarakat. Kami berharap masyarakat dapat merasakan manfaat dari kehadiran kami,” ujar Kompol Siti Aminah.

    Dengan berlangsungnya patroli tersebut, Polres Klaten berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban dalam setiap kegiatan publik. Keberhasilan giat “ESTRI WIGATI” ini diharapkan menjadi contoh bagi wilayah lain dalam upaya menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi masyarakat.

  • 200 Mobil Kuno Meriahkan PPMKI Jateng Tour 2025 – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

    KOTA MAGELANG – Reli mobil kuno kembali digelar oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Magelang bekerja sama dengan Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia (PPMKI).
    Agenda tahunan bertajuk PPMKI Jateng Tour Tahun 2025 ini merupakan acara untuk memeriahkan Hari Jadi ke-1.119 Kota Magelang yang jatuh setiap 11 April.
    Tahun ini diikuti oleh sebanyak 200 mobil kuno dari berbagai kelas, mulai dari mobil kuno, retro hingga mobil baru. Mereka mewakili semangat komunitas mobil kuno dari berbagai penjuru Indonesia.
    Wali Kota Magelang Damar Prasteyono secara resmi membuka PPMKI Jateng Tour 2025 yang dimulai di Alun-alun Kota Magelang, Sabtu (3/5/2025).
    Menurut Damar, kegiatan ini lebih dari sekadar ajang otomotif, tapi merupakan ruang silaturahmi lintasdaerah dan lintasgenerasi, yang sarat nilai rekreatif, edukatif, sekaligus historis.
    “Saya melihat, ini bukan hanya parade kendaraan, tetapi parade warisan budaya otomotif yang dijaga dengan cinta dan ketelatenan,” katanya.
    Dikatakan kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkenalkan destinasi wisata unggulan, sekaligus menggerakkan perekonomian, khususnya sektor penginapan, UMKM, dan kuliner Kota Magelang.
    Reli dibagi menjadi dua etape. Etape pertama digelar Sabtu, 3 Mei 2025, dengan rute Magelang–Temanggung–Magelang. Etape kedua pada Minggu, 4 Mei 2025, dimulai dari komplek Sidotopo dan berakhir di Pendopo Pengabdian Kota Magelang.
    Pembina PPMKI Jawa Tengah, Jhony Pramudito mengungkapkan, peserta datang dari berbagai provinsi, mulai dari Jawa Timur, Bali, DIY, Jawa Tengah, DKI Jakarta, hingga Jawa Barat.
    “Kami batasi hanya 200 mobil saja, padahal yang berminat lebih banyak. Tahun ini merupakan even ke-27, menjadi istimewa karena bertepatan 200 tahun Perang Diponegoro,” jelas Jhony.
    Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Magelang, Sarwo Imam Santoso, menjelaskan kegiatan ini bertujuan memberikan hiburan bagi masyarakat dan sekaligus menjadi ajang promosi wisata.
    “Yang paling penting adalah memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat, dan juga menjadi sarana kerja sama pariwisata kawasan Gelang Manggung (Magelang-Temanggung),” terang Imam.
    Sementara itu, Bupati Temanggung Agus Setyawan saat menyambut kedatangan peserta reli di Temanggung, mengungkapkan apresiasi kepada Pemkot Magelang dan PPMKI. Dia berharap even ini bisa ditingkatkan lagi, sehingga lebih mempererat kerja sama antara Pemkab Temanggung dan Pemkot Magelang di bidang pariwisata dan bidang lainnya.
    “Sehingga persahabatan ini tidak sekadar tetangga kabupaten/kota tetapi sinergi lahir dan batin,” lontar Agus.
    Salah satu peserta, Iwan Kasep dari Bandung, Jawa Barat. Dia mengendarai mobil Suzuki CV-1 keluaran tahun 1981. Mobil miliknya menjadi salah satu yang menarik perhatian karena terlihat paling mungil.
    Dimensi mobil tak lazim untuk ukuran mobil, panjang hanya 1,9 meter, lebar 1,2 meter, dan tinggi 1,3 meter. Bentuknya bulat seperti kapsul, kapasitasnya hanya dua orang, dan mesinnya berdaya 200 cc.
    “Setiap ada event di Magelang, saya selalu ikut. Kota ini enak banget, mulai dari jalanannya, makanannya, sampai petugas-petugasnya. Pokoknya luar biasa nyaman,” ungkapnya dengan antusias.

    Penulis: Kontributor Kota Magelang
    Editor: WH/DiskominfoJtg



    Source link

  • Tumbangkan Jakarta Pertamina Enduro, Jakarta Popsivo Polwan Lolos Grand Final Proliga 2025

    Solo, Infojateng.id – Jakarta Popsivo Polwan dipastikan lolos Grand Final Proliga 2025 usai menang telak dengan skor 3-0 atas Jakarta Pertamina Enduro (25-19, 25-17, 26-24), dalam laga final four PLN Mobile Proliga 2025 yang berlangsung di GOR Sritex Arena, Solo, Minggu (4/5/2025) sore.

    Pelatih Jakarta Popsivo Polwan, Gerardo Daglio merasa sangat bangga dengan perjuangan anak asuhnya yang sanggup menumbangkan Jakarta Pertamina Enduro untuk merebut tiket ke Grand Final Proliga 2025.

    Gerardo menegaskan pentingnya pertandingan ini bagi anak asuhnya. Sebab, ini menjadi kesempatan terakhir bagi Popsivo Polwan untuk bisa merebut satu tiket tersisa ke babak Grand Final Proliga 2025.

    “Bagi kami, ini adalah pertandingan sangat penting karena kami butuh kemenangan. Kami melakukan banyak hal untuk bisa menang, Tidak hanya berlatih keras, tetapi juga butuh motivasi tinggi,” ujar Gerardo seusai laga, Minggu (4/5/2025).

    Pelatih asal Argentina itu menegaskan anak asuhnya telah mengerahkan daya juang yang luar biasa di atas lapangan.

    Sebab, mereka bertempur dengan penuh motivasi dari laga awal hingga akhir pertandingan.

    “Para pemain hari ini datang ke lapangan untuk berjuang dari awal hingga akhir. Bagaimana pun juga, Pertamina Enduro adalah tim yang besar. Mereka sangat luar biasa karena berada di performa terbaiknya,” ujarnya.

    “Namun, mereka hari ini bermain dengan sedikit masalah karena faktor kelelahan. Namun, kami juga menyadari jika kami punya tim yang bagus. Kami telah berjuang keras dan bakal istirahat untuk hadapi Grand Final,” lanjutnya.

    Menurutnya, anak asuhnya masih harus tetap berbenah selama masa persiapan menuju Grand Final Proliga 2025. Apalagi, mereka juga masih akan berjumpa dengan Jakarta Pertamina Enduro.

    “Kini kami sudah di Grand Final. Jadi, kami harus bisa memberikan yang lebih besar lagi. Kini, kami akan bekerja untuk mencari poin-poin apa saja yang harus diperbaiki untuk menghadapi Grand Final nanti,” ucapnya.

    “Di momen-momen seperti ini, yang penting tidak hanya teknik maupun taktik, tetapi Grand Final membutuhkan banyak hal. Motivasi juga penting agar bisa tampil maksimal,” tambahnya.

    Sementara itu, Outside Hitter Popsivo Polwan, Arsela Nuari Purnama, mengakui jika rekan-rekannya memang sudah bertekad untuk tampil habis-habisan.

    Dia juga bangga karena bisa membawa para pemain lainnya untuk merasakan Grand Final Proliga 2025.

    “Kami sejak awal sudah berpikir jika ini adalah laga terakhir. Ibaratnya ini permainan final kalau enggak menang ya gagal ke Grand Final. Semua pemain juga telah memberikan yang terbaik. Sejujurnya benar-benar enggak menyangka kalau bisa menang 3-0,” kata Arsela.

    “Saya bersyukur sekali, pastinya juga senang, Karena bisa membawa teman-teman yang baru ikut Popsivo dan belum pernah ke Grand Final. Itu menjadi motivasi kami agar bisa mendorong diri kami bisa ke Grand Final,” imbuhnya.(eko/redaksi)

     

    Sumber: Bola.com

    Source link

  • Pemprov Jateng Beri Perhatian Penghafal Al-Qur’an, Tawarkan Beasiswa Kuliah ke Luar Negeri 

    Kendal, Infojateng.id – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah memberikan perhatian khusus kepada anak-anak penghafal Al-Qur’an di wilayahnya.

    Bahkan, Pemprov memberi kesempatan beasiswa untuk kuliah ke luar negeri.

    “Pemprov Jateng mendukung penuh yayasan dan lembaga di bidang Al- Qur’an dan agama,” kata Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin, saat menghadiri Haflah Khotmil Qur’an ke-13, di Pondok Pesantren Al Mustofa Daarudzdzakir, Pidodowetan, Patebon, Kabupaten Kendal, Minggu (4/5/2025).

    Dia menambahkan, saat ini pihaknya sedang dalam proses pembentukan lembaga, yang akan mendata siapa yang hendak melanjutkan ke kuliah negeri, seperti Mesir maupun negara lain.

    Selain berupaya membukakan akses pendidikan tinggi di luar negeri, Pemprov Jateng juga rutin memberikan bisyaroh bagi para penghafal Qur’an. Tujuannya, memotivasi mereka untuk terus menghafal dan menanamkan nilai-nilai Al-Qur’an.

    Sosok yang akrab disapa Gus Yasin itu juga ingin memberikan perhatian lain, dengan mengupayakan Jateng menjadi tuan rumah perhelatan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional XXXI pada 2026 mendatang.

    “Itu bentuk dukungan kami kepada para anak-anak penghafal Al-Qur’an,” beber Gus Yasin.

    Gus Yasin berpesan, agar para penghafal Al-Qur’an terus mengamalkan ilmu-ilmu dari kitab suci tersebut.

    “Apa yang sudah dicapai, juga dijaga,” tandasnya. (eko/redaksi)

    Source link

  • Kodim Wonosobo dan Bulog Turun Langsung ke Sawah, Serap Gabah Petani Demi Kesejahteraan

    Wonosobo – Komando Distrik Militer (Kodim) 0707/Wonosobo bersama Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Bulog) terjun langsung ke sawah-sawah untuk menyerap gabah dari petani. Langkah ini dilakukan sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan petani sekaligus menjaga cadangan beras nasional.
    “TNI mendapat tugas mendampingi Bulog mencari gabah ke petani melalui Program Percepatan Penyerapan Gabah/Beras,” ujar Pasi Ter Kodim 0707/Wonosobo, Kapten Inf Iwan Nafarin, saat ditemui di lokasi, (14/3/2024).
    Program ini menargetkan penyerapan 939 ton Gabah Kering Panen (GKP) dan 2.005 ton beras pada bulan Maret 2025. Hingga saat ini, realisasi yang tercapai adalah 42,367 ton GKP dan 142,950 ton beras.
    “Kepada para petani, Gapoktan atau siapa saja yang saat ini sedang panen padi diharapkan bisa menjual gabahnya ke Bulog. Dijamin aman, harga kompetitif dan langsung dibayar setelah ditimbang dan dilaporkan. Uang akan masuk ke rekening petani serta tidak ada potongan apapun” kata Pasi Ter
    Tim Penjembut Gabah Bulog Wonosobo, Ihsan, menjelaskan bahwa Bulog membeli gabah langsung dari petani dengan beberapa persyaratan. Petani yang ingin menjual gabahnya harus melapor ke Bulog 3-7 hari sebelum panen dengan membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan nomor rekening. Saat panen, gabah harus berada di lokasi yang siap diangkut.
    “Semua gabah kami beli, kecuali gabah merah, hitam, dan beras ketan. Harga pembelian yang ditetapkan adalah Rp 6.500 per kilogram dengan kadar air antara 28-33 persen. Gabah lebih kering lebih bagus,” kata Ihsan.
    Langkah ini diharapkan dapat membantu petani mendapatkan harga yang lebih baik untuk hasil panen mereka. Selain itu, penyerapan gabah oleh Bulog juga penting untuk menjaga stabilitas pasokan beras nasional.
    Kodam salah satu petani Desa Mungkung Kalikajar yang menjual gabah ke Bulog menyampaikan “sangat senang dan terbantu dengan adanya program penyerapan gabah yang dibeli oleh Bulog di sawah. Apalagi dengan harga Rp 6.500 itu sangat membantu petani”

    Source link

  • Respon Cepat Aduan Masyarakat Adanya Aktivitas Jual Beli Miras, Polisi Sita Belasan Botol Arak

    Polres Pekalongan – Polda Jateng – Tribratanews.jateng.polri.go.id I Sebagai respon terkait aduan masyarakat di salah satu platform media sosial adanya aktivitas jual beli minuman keras di salah satu kontrakan di wilayah Kecamatan Kajen, Polres Pekalongan langsung bergerak cepat menelusuri informasi tersebut dengan melakukan pengecekan langsung ke lokasi, Sabtu (26/4/2025). Dari hasil pengecekan di lokasi yang berada di Jl. Tambor Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan, petugas berhasil mengamankan sedikitnya 13 botol arak Bali 600 ml.

    Kasubsi Penmas Sihumas Iptu Suwarti, S.H. mengatakan, kegiatan yang dilakukan oleh Satuan Samapta ini merupakan salah satu bentuk quick respon dari Polres Pekalongan dalam menanggapi aduan dari masyarakat.

    “Setiap aduan dari warga masyarakat pasti akan kita tindak lanjuti. Dan kali ini kita menindaklanjuti terkait adanya aktivitas jual beli miras di kontrakan Sawir,” kata Kasubsi Penmas.

    Iptu Warti berpesan kepada seluruh warga masyarakat khususnya Kabupaten Pekalongan dapat melaporkan setiap gangguan kamtibmas maupun kejadian melalui Call Center Polri 110 ataupun di akun official media sosial Polres Pekalongan. “Bisa juga langsung ke Polres Pekalongan maupun Polsek terdekat,” imbuhnya. (afk)

  • Aksi Sigap Anggota Koramil 02/Watumalang Padamkan Kebakaran Rumah

    WONOSOBO, tniad.mil.id – Kebakaran hebat melanda Dusun Tripis, Desa Watumalang, Kecamatan Watumalang, Kabupaten Wonosobo. Api yang diduga berasal dari korsleting listrik menghanguskan beberapa rumah warga, tiga di antaranya ludes terbakar. Kebakaran terlihat mulai pukul 03.00 dan berhasil dipadamkan pada pukul 06.00. Kamis (13/3/2025)
    Anggota Koramil 02/Watumalang langsung turun tangan membantu pemadaman menggunakan mesin pompa air sebelum tim Damkar tiba. Selain itu, mereka juga membantu mengevakuasi warga dan barang-barang yang masih bisa diselamatkan.

    “Kami langsung bergerak ke lokasi begitu mendapat laporan dan bekerja sama dengan tim lainnya untuk mengendalikan api. Dengan harapan apai tidak membesar sehingga merembet ke bangunan yang lain” ujar Danramil Watumalang, Kapten Inf Purwantoro.
    Koramil Watumalang bersama warga, Polsek, BPBD, dan Damkar bahu-membahu memadamkan api. Setelah beberapa jam, api berhasil dipadamkan sepenuhnya.
    Menurut laporan Tim Reaksi Cepat (TRC) Watumalang, kebakaran terjadi saat dini hari. Sumber api berasal dari rumah seorang warga yang saat kejadian sedang menginap di rumah anaknya. Besarnya kobaran api dan kondisi rumah berbahan kayu membuat api cepat menyebar.

    Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, tiga rumah ludes terbakar, sementara tiga lainnya mengalami kerusakan berat. Kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

    Warga yang terdampak saat ini membutuhkan bantuan untuk pembangunan kembali rumah serta kebutuhan sehari-hari. Koramil Watumalang bersama Pemdes, BPBD, dan berbagai elemen masyarakat terus menggalang bantuan (Dispenad).

    Source link

  • NEKAT !!! Orang Tua Prajurit TNI Berbondong-bondong ke Kodim Rembang Minta Bertemu Dengan Dandim

    REMBANG, tniad.mil.id – Sebanyak delapan orang tua calon prajurit TNI AD dari Kecamatan Sluke, Kabupaten Rembang, mendatangi Markas Komando Distrik Militer (Kodim) 0720 Rembang, Rabu (12/3/2025).

    Mereka membawa aneka hasil bumi seperti pisang, degan, ayam, kerupuk, hingga sayur-mayur sebagai bentuk rasa syukur atas keberhasilan anak-anak mereka lolos seleksi menjadi prajurit TNI AD. Para orang tua yang berasal dari Desa Jurangjero, Pangkalan, dan Sluke ini tiba di Makodim sekitar pukul 08.00 WIB.
    Mereka diterima langsung oleh Komandan Kodim (Dandim) 0720 Rembang, Letkol Inf Yudhi Yahya, di aula Kodim.

    Hadir pula dalam kesempatan tersebut Danramil 08 Sluke, Kapten Inf Muhammad Dimulyo, serta Babinsa Jurangjero, Serma Erwan Wahono. Kedelapan calon prajurit yang berhasil lolos seleksi dan kini tengah menjalani pendidikan calon Tamtama di Gombong adalah Akhirul Setiawan (Jurangjero RT 01 RW 01), M. Diki Waslimatun Niam (Jurangjero RT 03 RW 01), Rosid Fakhullah (Jurangjero RT 01 RW 01), M. Aldo Syahrul Mustofa (Jurangjero RT 03 RW 01), M. Lutfi Ramadhan (Jurangjero RT 02 RW 01), Muhammad Sirril Wafa’ (Sluke RT 01 RW 03), Muhammad Andris (Pangkalan RT 02 RW 03), serta Muhammad Iqbal Khoiron (Sluke RT 04 RW 04).

    Dandim 0720 Rembang, Letkol Inf Yudhi Yahya, menyebutkan bahwa ini merupakan momen istimewa bagi Kodim Rembang.
    Ia menjelaskan bahwa pendaftaran calon prajurit TNI AD dilakukan secara transparan melalui Kodam dan Korem tanpa dipungut biaya sepeser pun. Penerimaan ini gratis, tidak ada biaya sama sekali. Ini merupakan bukti nyata bahwa siapa pun yang memiliki kemampuan dan memenuhi syarat bisa bergabung dengan TNI AD (Dispenad).

    Source link