Blog

Klaten – Dalam rangka memperingati Hari Kartini ke-146, Polwan Polres Klaten menggelar talkshow inspiratif bersama ibu-ibu PKK Desa Pluneng yang berlangsung di Kesekretariatan PKK Desa Pluneng, Kecamatan Kebonarum, Kabupaten Klaten, Senin (21/04/2025).

Kegiatan talkshow yang dimulai pukul 10.00 WIB ini dipimpin langsung oleh Senior Polwan Polres Klaten, Kompol Siti Aminah, S.H., M.H., serta diikuti oleh jajaran personel Polwan lainnya yaitu Aipda Asih Renaningtyas, Brigpol Dwi Kinanti, Brigpol Nugraheni Dwi S, dan Bripda Azahra Nirmala P. Talkshow ini bertujuan untuk menggugah semangat juang kaum perempuan dalam mengembangkan diri, menumbuhkan kreativitas, serta membangun rasa nasionalisme.

Melalui berbagai materi yang disampaikan, para peserta diajak untuk mengenang perjuangan R.A. Kartini sebagai pelopor emansipasi perempuan di Indonesia. Selain itu, kegiatan ini juga memberikan ruang bagi ibu-ibu PKK untuk mengekspresikan diri melalui kegiatan yang mengangkat nilai budaya dan estetika.

“Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam menumbuhkan semangat perempuan masa kini agar lebih kreatif, percaya diri, dan berani tampil dengan kemampuan terbaiknya,” ujar Kasi Humas Polres Klaten, AKP Nyoto, S.H., M.H., mewakili Kapolres Klaten, AKBP Nur Cahyo A.P, S.H., S.I.K., M.H., M.Si.

“Kami ingin mengajak para perempuan, khususnya di wilayah Klaten, agar senantiasa bangga menjadi wanita Indonesia dan tidak ragu untuk menunjukkan potensinya di berbagai bidang, baik di rumah, masyarakat, maupun dunia kerja,” tambahnya.

Selama kegiatan berlangsung, para peserta terlihat antusias mengikuti diskusi dan menyampaikan pandangan mengenai peran perempuan masa kini. Talkshow ini juga dimeriahkan dengan sesi berbagi pengalaman dan motivasi antaranggota PKK, yang semakin mempererat solidaritas serta semangat gotong royong.

Kegiatan talkshow Hari Kartini yang digagas Polwan Polres Klaten ini diharapkan dapat menjadi inspirasi berkelanjutan bagi para perempuan, sekaligus memperkuat peran aktif mereka dalam pembangunan bangsa melalui pemberdayaan di lingkungan sekitar.

Klaten – Upaya preventif untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat terus dilakukan oleh jajaran Polwan Polres Klaten. Kali ini, kegiatan sambang dilakukan di lingkungan pasar tradisional, tepatnya di Pasar Gedhe Klaten, Senin (21/04/2025).

Dipimpin oleh Aiptu Ika Venny H bersama tiga personel lainnya yakni Brigpol Mega V Tyas, Brigpol Denny Agustiana Eka, dan Brigpol Bela Deta, kegiatan ini berlangsung sejak pukul 11.00 WIB dan menyasar langsung para pedagang serta pengunjung pasar. Dalam sambang tersebut, Polwan menyampaikan himbauan penting terkait keamanan bertransaksi dan menjaga barang dagangan.

“Para pedagang diimbau agar lebih waspada dalam menyimpan uang hasil penjualan dan barang dagangan agar tidak menjadi sasaran pelaku kejahatan,” ujar Kasi Humas Polres Klaten, AKP Nyoto, S.H., M.H., mewakili Kapolres Klaten AKBP Nur Cahyo A.P, S.H., S.I.K., M.H., M.Si.

“Kami juga menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi tindak pidana seperti pencurian, penipuan, perampasan maupun kejahatan lain yang sering terjadi di area pasar,” lanjutnya.

Selain itu, Polwan turut mengajak pedagang dan pembeli untuk menjaga keharmonisan dan kerukunan dalam berinteraksi sehari-hari guna menciptakan suasana pasar yang kondusif. Respon masyarakat pun cukup positif, banyak pedagang yang mengapresiasi kehadiran dan perhatian dari aparat kepolisian terhadap keamanan mereka.

Selama kegiatan berlangsung, situasi pasar terpantau aman dan tertib. Tidak ada gangguan yang berarti, dan kegiatan perdagangan tetap berjalan sebagaimana mestinya.

Kegiatan sambang ini menjadi bagian dari komitmen Polres Klaten untuk terus menjalin kedekatan dengan masyarakat melalui pendekatan yang humanis, khususnya di ruang-ruang publik seperti pasar tradisional.

Klaten – Upaya menciptakan rasa aman dan menjaga ketertiban masyarakat terus digencarkan oleh jajaran Polwan Polres Klaten melalui patroli rutin bertajuk “ESTRI WIGATI” yang dilaksanakan di sejumlah titik strategis wilayah hukum Polres Klaten, Senin (21/04/2025).

Patroli yang dimulai pukul 12.00 WIB ini melibatkan empat personel Polwan, yakni Aiptu Ika Venny H, Brigpol Mega V Tyas, Brigpol Denny Agustiana Eka, dan Brigpol Bela Deta. Dalam patroli tersebut, para petugas menyambangi sejumlah lokasi dengan tingkat aktivitas masyarakat yang tinggi, seperti Toko Emas Semar Jawa Klaten, Klaten Town Square, dan Toko Cemara Klaten.

“Patroli ini merupakan langkah preventif untuk menjamin keamanan masyarakat, khususnya di pusat-pusat keramaian yang berpotensi menjadi sasaran tindak kriminal,” ujar Kasi Humas Polres Klaten, AKP Nyoto, S.H., M.H., mewakili Kapolres Klaten, AKBP Nur Cahyo A.P, S.H., S.I.K., M.H., M.Si.

“Selain itu, kami juga menyampaikan himbauan kamtibmas kepada masyarakat agar tetap waspada dan menjaga barang bawaan saat beraktivitas di tempat umum,” tambahnya.

Masyarakat yang ditemui selama patroli menyambut baik kehadiran Polwan dan merasa lebih nyaman dengan adanya penjagaan serta perhatian dari pihak kepolisian. Dalam setiap titik yang disambangi, petugas menyempatkan diri berinteraksi langsung dengan warga serta pelaku usaha, guna membangun komunikasi yang harmonis.

Kegiatan patroli “ESTRI WIGATI” ini merupakan bagian dari strategi Polres Klaten dalam mengedepankan pendekatan humanis sekaligus responsif terhadap dinamika keamanan wilayah.

Dengan kegiatan yang berlangsung lancar dan aman, Polwan Polres Klaten berharap patroli ini dapat semakin memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap kepolisian, sekaligus menjadi garda terdepan dalam menjaga stabilitas kamtibmas di wilayah Klaten.

Klaten — Dalam rangka memperingati Hari Kartini ke-146, Polwan Polres Klaten menggelar kegiatan senam sehat bersama ibu-ibu lansia di Dukuh Banyumalang RT 03 RW 08, Desa Glagah, Kecamatan Jatinom, Kabupaten Klaten, Minggu (20/04/2025).

Bertempat di rumah Ibu Hj. Sutiman, kegiatan ini mengusung tema “Perempuan Cerdas yang Memiliki Kepekaan dalam Sosial dan Cinta Tanah Air”, yang bertujuan membangun semangat kebersamaan, kesehatan, serta mempererat hubungan antara kepolisian dengan masyarakat, khususnya para perempuan lansia.

Turut hadir dalam kegiatan ini enam personel Polwan Polres Klaten, yakni Kompol Siti Aminah, S.H., M.H., Bripka Septiyani P. Prihastuti, Bripda Nilam Maunasah, Bripda Hanifah Putri Ardyanti, Bripda Azahra Nirmala Purnomo, dan Bripda Indah Fitriani Sunaryo. Mereka bergabung dan berbaur dengan para ibu-ibu Pokja 06 yang berjumlah puluhan orang untuk melakukan senam sehat secara bersama-sama.

“Kegiatan ini bukan hanya untuk meningkatkan kesehatan fisik, tetapi juga mempererat silaturahmi dan semangat Kartini bagi kaum perempuan, khususnya para ibu lansia yang selama ini menjadi pilar keluarga dan masyarakat,”

ujar AKP Nyoto, S.H., M.H., Kasi Humas Polres Klaten, mewakili Kapolres Klaten AKBP Nur Cahyo A.P., S.H., S.I.K., M.H., M.Si.

Ia menambahkan bahwa Polwan Polres Klaten berkomitmen untuk terus terlibat dalam kegiatan sosial yang menyentuh langsung masyarakat. Kegiatan semacam ini juga diharapkan mampu meningkatkan rasa cinta tanah air serta kepedulian sosial di kalangan perempuan, sesuai dengan nilai-nilai perjuangan R.A. Kartini.

“Melalui momen ini, kami ingin menghidupkan kembali semangat Kartini dalam konteks kekinian, di mana perempuan tidak hanya aktif dalam rumah tangga, tapi juga memiliki peran penting dalam membangun komunitas yang sehat dan peduli,”

lanjut AKP Nyoto.

Kegiatan senam berjalan lancar dan disambut antusias oleh para peserta. Tak hanya berolahraga, acara ini juga diwarnai dengan canda tawa serta dialog ringan antara Polwan dan warga, yang semakin memperkuat kedekatan emosional di antara mereka.

Dengan kolaborasi yang harmonis antara kepolisian dan masyarakat, khususnya kaum perempuan, peringatan Hari Kartini di Klaten tahun ini menjadi momentum inspiratif untuk terus memperjuangkan kesetaraan, kepedulian sosial, dan gaya hidup sehat.

Klaten — Dalam upaya mempererat hubungan antara kepolisian dan masyarakat sekaligus memberdayakan kaum perempuan, jajaran Polwan Polres Klaten melaksanakan kegiatan sambang dalam rangka pemberdayaan perempuan di lingkungan keagamaan. Kegiatan ini dilaksanakan di Masjid Nurul Iman, Desa Gumulan, Kecamatan Klaten Tengah, Kabupaten Klaten, Sabtu (19/04/2025).

Kegiatan tersebut diikuti oleh sekitar 60 jamaah ibu-ibu dari Majelis Taklim Kuntum Mekar. Sejumlah personel Polwan yang terlibat dalam kegiatan ini antara lain Aiptu Titik Nuryanti, Aipda Dewari Suparjo, Brigpol Heni Styowati, dan Brigpol Aldila Ayu.

Mereka memberikan pembinaan dan penyuluhan yang mencakup berbagai isu penting, seperti peran perempuan dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (harkamtibmas), serta diskusi interaktif mengenai masalah sosial yang kerap dihadapi oleh keluarga, khususnya para ibu.

“Selain menyampaikan pembinaan, kami juga membuka sesi tanya jawab seputar kecanduan gadget pada anak, pemutihan pajak kendaraan, jasa raharja, penipuan online, dan cara bijak menghadapi remaja. Respons dari para jamaah sangat positif,”

AKP Nyoto, S.H., M.H., Kasi Humas Polres Klaten, mewakili Kapolres Klaten AKBP Nur Cahyo A.P, S.H., S.I.K., M.H., M.Si.

Ia menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari strategi Polres Klaten untuk mendekatkan institusi kepolisian dengan masyarakat, terutama melalui pendekatan kemasyarakatan yang humanis dan edukatif. Menurutnya, peran perempuan sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang aman, tertib, dan kondusif, mulai dari lingkup keluarga hingga komunitas yang lebih luas.

“Perempuan, khususnya para ibu, memiliki peran vital dalam membentuk karakter generasi muda. Oleh karena itu, kami ingin memastikan mereka mendapatkan informasi dan pemahaman yang tepat untuk mendukung fungsi tersebut,”

lanjut AKP Nyoto.

Selama kegiatan dan suasana kekeluargaan, Para jamaah menyambut hangat kehadiran para Polwan dan berharap kegiatan serupa dapat dilakukan secara rutin sebagai bentuk kepedulian dan kolaborasi antara kepolisian dan masyarakat.

Sebanyak 49 gereja di Kabupaten Klaten menggelar ibadah Sabtu Sunyi secara serentak pada Sabtu (19/04/2025) dengan pengamanan yang berjalan aman dan lancar. Polres Klaten bersama TNI menerjunkan ratusan personel untuk memastikan pelaksanaan ibadah berlangsung dengan khidmat, sesuai dengan perintah langsung dari Kapolres Klaten AKBP Nur Cahyo Ari Prasetyo, S.H., S.I.K., M.H., M.Si.

Kapolres Klaten AKBP Nur Cahyo Ari Prasetyo, S.H., S.I.K., M.H., M.Si., melalui Kasi Humas Polres Klaten AKP Nyoto, S.H., M.H. menyatakan bahwa pengamanan dilakukan secara menyeluruh di seluruh gereja, baik yang berskala besar maupun kecil. Penempatan personel dilakukan secara proporsional, memastikan ibadah berjalan lancar dan tertib.

“Seluruh tempat ibadah yang melaksanakan Sabtu Sunyi kami pastikan mendapat pengamanan yang maksimal. Ini adalah bentuk kehadiran negara dalam menjamin kebebasan beribadah serta menjaga harmoni di tengah masyarakat,” ujar Kapolres Klaten AKBP Nur Cahyo Ari Prasetyo, S.H., S.I.K., M.H., M.Si., melalui Kasi Humas Polres Klaten AKP Nyoto, S.H., M.H.

Di antara 49 gereja yang diamankan, terdapat 13 gereja yang menjadi prioritas utama, mengingat tingginya jumlah jemaat dan intensitas kegiatan ibadah. Beberapa di antaranya seperti Gereja Maria Assumpta Klaten Tengah dengan 1.500 jemaat, Gereja Santo Joannes Rasul Delanggu dengan 1.000 jemaat, serta Gereja Santa Maria Ratu Bayat yang juga memiliki 1.000 jemaat.

Pengamanan dilakukan dengan pendekatan preventif dan humanis. Selain penjagaan di tiap gereja, Polres Klaten bersama TNI juga menggelar patroli di jalur strategis dan titik rawan, serta menjalin koordinasi dengan pengurus gereja dan tokoh masyarakat.

Seluruh satuan fungsi diterjunkan dalam pengamanan, termasuk Sabhara, Lalu Lintas, Intelkam, Reskrim, serta TNI yang turut berperan aktif dalam menjaga keamanan. Sterilisasi lokasi ibadah dan pemeriksaan kendaraan juga dilakukan guna mengantisipasi potensi gangguan keamanan.

Kapolres Klaten AKBP Nur Cahyo Ari Prasetyo, S.H., S.I.K., M.H., M.Si., melalui Kasi Humas Polres Klaten AKP Nyoto, S.H., M.H., menyampaikan apresiasi atas kerjasama yang terjalin antara Polri, TNI, pengurus gereja, dan masyarakat. “Kolaborasi antara TNI-Polri dalam pengamanan ini menunjukkan komitmen kami untuk menjaga keamanan dan ketertiban serta menguatkan semangat persaudaraan antar umat beragama di Kabupaten Klaten,” ujar Kapolres Klaten AKBP Nur Cahyo Ari Prasetyo, S.H., S.I.K., M.H., M.Si., melalui Kasi Humas Polres Klaten AKP Nyoto, S.H., M.H.

Dengan lancarnya seluruh rangkaian ibadah Sabtu Sunyi, diharapkan semangat persaudaraan dan kerukunan antar umat beragama di Kabupaten Klaten semakin kuat sebagai pondasi kehidupan masyarakat yang damai dan harmonis.

Semarang – | Polrestabes Semarang menjamin keamanan dan kenyamanan umat Nasrani merayakan Paskah 2025. Jaminan itu salah satunya dengan sterilisasi area gereja, pada Sabtu (19/4) pukul 12.00 hingga 13.00 wib. 

Sterilisasi salah satunya dilakukan di Gereja Katolik Santo Petrus, di Kelurahan Sambiroto, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang. Tiga personil polisi dari unit K-9 dan satu anjing herder melaksanakan sterilisasi. 

Anjing tersebut didampingi pawang menyusuri mulai dari area parkir, gedung serbaguna, area dalam gereja, gedung sekretariat dan ruang belakang. 

Anggota K-9 Polrestabes Semarang Bripka I Gede Ngurah Suparta mengatakan sterilisasi ini dalam rangka menjamin keamanan dan kenyamanan umat nasrani merayakan paskah. Anjing yang digunakan bisa akurat mendeteksi keberadaan barang mencurigakan. 

“Hari ini kami melaksanakan sterilisasi di Gereja Santo Petrus. Sterilisasi secara menyeluruh mulai dari area parkir hingga di dalam gereja tempat Romo memimpin misa,” kata Bripka Ngurah. 

Ia menjelaskan jika anjing dalam posisi duduk maka terdeteksi barang mencurigakan. Namun, selama sterilisasi di gereja Santo Petrus, anjing selalu berdiri. Sehingga, dinyatakan aman dan steril dari barang mencurigakan. 

“Anjing ini hanya mendeteksi Bom. Jika anjing posisi duduk, maka ada barang mencurigakan. Tapi, tadi anjing selalu berdiri dan berjalan. Maka gereja ini aman.Yang kami sterilisasi baik tempat terbuka dan tertutup,” ucapnya. 

Ia mengatakan K-9 sebagai tim deteksi awal. Jika terdapat benda mencurigakan, maka Satuan Brimob yang bertindak. 

“Kami hanya deteksi awal. Ketika ditemukan benda mencurigakan, maka yang bertindak dari Penjinak Bom (Jibom) Brimob,” tandas dia. 

Sementara itu dalam keterangan nya, Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol. Artanto, menegaskan bahwa kehadiran Unit K-9 merupakan elemen penting dalam sistem keamanan berbasis pencegahan.

 ” Unit K-9 adalah tim dengan kemampuan deteksi tinggi. Mereka handal secara teknis, juga memiliki insting tajam yang telah teruji di berbagai momen penting. Sterilisasi yang mereka lakukan adalah bentuk upaya preventif Polri dalam menjamin keamanan umat beribadah secara khidmat dan tenang,” terang Kombes Pol. Artanto.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri kegiatan pembukaan pekan orientasi Himpunan Mahasiswa Buddhis Indonesia (Hikmahbudhi) ke-12 di Yogyakarta, pada Jumat (18/4/2025).

Kapolri berkesempatan membuka langsung kegiatan pekan orientasi dengan tema ‘Revitalisasi Gerakan HIKMAHBUDHI untuk Membangun Negeri’.

Dalam acara ini, Kapolri mengajak mahasiswa untuk meningkatkan skill dan knowledge untuk mendukung program pemerintah.

Adapun program pemerintah di bidang Perekonomian, seperti Koperasi Desa Merah Putih, Perumahan Rakyat, Penghapusan Utang Macet UMKM, hingga Hilirisasi.

Kemudian program pemerintah untuk membangun SDM unggul, seperti Makan Bergizi Gratis, Pembangunan Sekolah Rakyat, Peningkatan Kesejahteraan Guru, Pengecekan Kesehatan Gratis dan berbagai program lainnya.

Oleh karenanya, Kapolri menekankan agar Mahasiswa terus menjadi generasi penerus bangsa yang terbebas dari narkoba, judi online dan hal lainnya yang merugikan diri sendiri. 

“Mahasiswa diharapkan dapat menjadi agen perubahan masa depan, serta membentengi diri dan masyarakat dari kejahatan narkoba serta judi daring,” ujarnya.

⁠Di era kemajuan teknologi informasi, Kapolri mengajak mahasiswa untuk terus meningkatkan kemampuan atau talenta di bidang digital sebagai bekal untuk membangun bangsa.

“Membantu edukasi lingkungan sekitar agar tidak mudah terpengaruh dengan hoaks, sehingga persatuan dan kesatuan tetap terjaga,” kata Sigit.

Mantan Kabareskrim Polri ini pun optimis kader Hikmahbudhi betul-betul bisa menjadi perekat ke-Bhinekaan, dan bisa menjadi insan-insan yang memiliki kualitas SDM yang siap bertarung untuk mengisi bonus demografi dan menjadi pelopor pergerakan kemajuan bangsa.

Dalam kegiatan tersebut, Kapolri juga turut menerima penghargaan Hikmahbudhi Awards Tokoh Tauladan Pelindung dan Pengayom Masyarakat. 

Acara itu juga turut dihadiri oleh Direktur Urusan Pendidikan Agama Buddha Kemenag Nyoman Suriadarma serta jajaran Pju Mabes Polri.

Dalam kegiatan ini, Kapolri beserta undangan yang hadir kemudian juga melakukan peninjauan kelompok UMKM dari Hikmahbudhi yang ada di lokasi.