Blog

  • Polres Klaten Siagakan Personel di Posko Darurat untuk Layani Korban Keracunan Massal

    KabKlaten| Polres Klaten menurunkan personel untuk berjaga di posko darurat kesehatan yang didirikan bersama Dinas Kesehatan, BPBD, dan instansi terkait. Posko ini dibangun menyusul dugaan kasus keracunan massal usai acara halal bihalal di Desa Karangturi, Kecamatan Gantiwarno, Kabupaten Klaten, Selasa (15/04/2025).

    Berlokasi di Dukuh Bendungan, posko darurat tersebut menjadi pusat layanan medis awal, pendataan korban, hingga rujukan ke rumah sakit. Puluhan personel gabungan termasuk anggota Polres Klaten disiagakan penuh untuk menjamin kelancaran pelayanan serta memberikan rasa aman dan nyaman kepada warga yang terdampak.

    “Posko ini menjadi pusat koordinasi utama dalam penanganan korban, Anggota Polres stand by 24 Jam di sini,” terang Kasihumas Polres Klaten AKP Nyoto,

    Hingga Selasa sore, tercatat 133 warga mengalami gejala keracunan seperti diare, muntah, dan demam. Dari jumlah tersebut, 48 orang dirujuk ke fasilitas kesehatan, sementara sisanya mendapat penanganan langsung di posko. Sayangnya, satu warga bernama S meninggal dunia.

    Kehadiran personel Polres Klaten di posko darurat tersebut dalam rangka membantu kelancaran pelayanan, terutama dalam hal pengamanan, pendataan epidemiologis, hingga pengaturan mobilisasi pasien. Tak hanya itu, mereka juga turut memberikan pendampingan kepada keluarga korban dan membantu koordinasi antar instansi.

    “ bersama Dinas Kesehatan, kami prioritaskan keselamatan warga dengan menyediakan pemeriksaan langsung di lokasi. Hal ini untuk mempercepat penanganan kepada korban,” tambah AKP Nyoto.

    Sejumlah relawan dan tenaga kesehatan bahu-membahu bersama aparat kepolisian dalam menjalankan fungsi posko darurat, termasuk menyediakan informasi kepada warga dan mempercepat proses evakuasi ke rumah sakit. Ambulans dari berbagai pihak juga disiagakan untuk menunjang mobilisasi pasien secara cepat.

    Sebagaimana di beritakan sebelumnya, Kasus ini berawal dari kegiatan halal bihalal keluarga besar Trah warga setempat yang digelar Sabtu malam (12/04/2025) di Dukuh Bendungan RT 13 RW 04. Acara yang dihadiri sekitar 200 orang ini menyuguhkan aneka makanan dan berlangsung hingga dini hari. Gejala keracunan mulai dirasakan warga pada Minggu pagi pukul 06.30 WIB.

    Langkah cepat dan sinergi lintas instansi, termasuk peran aktif personel Polres Klaten dalam menangani kondisi darurat di harapan dapat mempercepat upaya penanganan terhadap korban.

  • Tanggap Darurat, Polres Klaten Bantu Evakuasi Warga Korban Keracunan Massal

    Kabupaten Klaten| Dalam situasi darurat dugaan keracunan Massal, Polres Klaten menurunkan personel Sat Samapta melakukan evakuasi warga yang mengalami gejala keracunan. Kejadian ini terjadi usai acara halal bihalal yang diikuti ratusan warga pada Sabtu (12/04/2025) malam.

    Puluhan personel Polres Klaten diterjunkan langsung ke lapangan, membantu mengevakuasi korban dari rumah-rumah ke posko darurat dan fasilitas kesehatan terdekat. Proses evakuasi dilakukan secara cepat dan terkoordinasi untuk memastikan korban segera mendapatkan penanganan medis awal.

    “Anggota kami diterjunkan ke lapangan untuk mendukung proses evakuasi korban, serta memastikan jalannya kegiatan kemanusiaan berjalan lancar,” ujar Kasihumas Polres Klaten AKP Nyoto

    Hingga Selasa (15/04/2025) sore, tercatat 133 warga mengalami gejala keracunan. Sebagian besar korban berhasil dievakuasi oleh anggota Polres Klaten bersama stake holder terkait yang secara aktif menjemput dan mengantar korban menggunakan kendaraan dinas maupun ambulans. Warga yang dievakuasi dirujuk ke berbagai fasilitas kesehatan, termasuk RS Bagas Waras, RSST, RS Cakra Husada, dan Puskesmas Gantiwarno.

    Selain mendukung proses evakuasi medis, anggota Polres Klaten juga terlibat dalam kegiatan sosial kemanusiaan lainnya, seperti mendampingi keluarga korban, melakukan takziah ke rumah duka, dan membantu proses pemakaman warga yang meninggal dunia akibat keracunan.

    “Selain pengamanan dan evakuasi, kehadiran anggota juga untuk memberi dukungan moril kepada keluarga korban, selain itu kami juga membantu dalam pengantaran jenazah hingga pemakaman terhadap korban yang Meninggal dunia” pungkas nya.

  • Turun ke Lapangan, Kapolres Klaten Berikan Dukungan Korban Keracunan

    Kabupaten Klaten| Bentuk kepedulian terhadap warga, Kapolres Klaten AKBP Nur Cahyo Ari Prasetyo, turun langsung menyambangi korban keracunan massal yang terjadi usai acara halal bihalal di Desa Karangturi, Kecamatan Gantiwarno, Kabupaten Klaten, Senin (14/04/2025).

    Dalam keterangan nya, Kapolres memastikan penanganan terhadap korban keracunan berjalan optimal. Ia menyempatkan diri untuk menjenguk korban yang tengah dirawat di Puskesmas Gantiwarno dan RS Bagas Waras, dua fasilitas kesehatan yang menjadi rujukan utama pasca insiden.

    “ dalam kesempatan ini, kami berikan semangat kepada para korban dan saya memastikan bahwa mereka mendapat pelayanan medis yang baik” tegas AKBP Nur Cahyo. Selasa (15/4)

    Dalam kunjungan tersebut, Kapolres berdialog langsung dengan tenaga medis, keluarga pasien, serta para korban, mendengarkan kondisi dan keluhan mereka secara personal. Ia juga memberikan apresiasi kepada tim medis yang telah bekerja keras dan tanpa kenal waktu dalam merawat puluhan warga yang terdampak.

    Setelah dari rumah sakit, Kapolres melanjutkan peninjauan ke posko darurat yang telah didirikan bersama Pemkab Klaten dan instansi terkait. Di sana, ia mengecek ketersediaan logistik, kesiapan tenaga kesehatan, dan keaktifan relawan dalam memberikan layanan tanggap awal kepada warga yang.

    Kapolres juga menyampaikan bahwa pihaknya telah berkoordinasi lintas sektoral, untuk menangani para korban, tetapi juga mengawal proses penyelidikan terhadap penyebab keracunan yang menimpa ratusan warga.

    “Kami telah bersinergi agar kejadian ini tertangani secara menyeluruh, yang terpenting sekarang bagaimana kita memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat,” pungkas Kapolres.

  • Pemulihan Mental Pascakeracunan, Polres Klaten Hadirkan Tim Trauma Healing

    Polres Klaten| Tim Trauma Healing Polres Klaten bergerak cepat berikan pendampingan psikologis kepada warga yang terdampak kasus keracunan massal di Kecamatan Gantiwarno, Kabupaten Klaten, Selasa (15/04/2025).

    Pendampingan dilakukan di beberapa titik strategis, yakni RSUD Bagas Waras, rumah duka almarhum SP di Dukuh Wagean, Posko Dukuh Bendungan, serta kediaman warga yang menjalani rawat jalan. Tim konselor Polres Klaten, yang terdiri dari personel Dokkes, Polwan, dan konselor, hadir untuk memastikan kondisi psikologis warga terlayani dengan baik.

    “Kegiatan trauma healing fokus pada aspek psikologis dan sosial. Kami memastikan masyarakat pulih secara fisik serta mental dan emosional,” ujar Kasihumas Polres Klaten, AKP Nyoto

    Melalui pendekatan empatik, tim trauma healing mendengarkan keluhan emosional korban dan keluarganya, memberikan bimbingan serta membekali mereka dengan keterampilan mengelola stres pascakejadian. Tak hanya itu, mereka juga membantu warga mengenali gejala trauma dan mengakses sumber daya pendukung setelah keluar dari perawatan medis.

    “Tim Trauma Healing bekerja sama dengan tenaga medis untuk memberikan perawatan yang menyeluruh. Fokus kami adalah pemulihan, ketenangan batin, dan dukungan moral kepada keluarga yang ditinggalkan maupun warga yang masih dalam proses pemulihan,” lanjutnya

    Langkah cepat Polres Klaten dalam memberikan pelayanan Tim Trauma Healing di tengah krisis kemanusiaan, diharapkan mampu membantu warga bangkit dari situasi trauma.

    Diketahui sebelumnya, puluhan warga Dukuh Bendungan mengalami gejala keracunan usai menghadiri sebuah acara keluarga. Sejumlah warga dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis, sementara lainnya menjalani rawat jalan. Polres Klaten masih terus berkoordinasi dengan tenaga kesehatan dan pemerintah desa untuk penanganan lebih lanjut.

  • Beri Arahan Silaturahmi Kamtibmas di Polda Kepri, Kapolri Instruksikan Jaga Semangat Persatuan

    KEPRI – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan pengarahan pada kegiatan ‘Silaturahmi Kamtibmas’ di Polda Kepri, Senin (14/4/2025).

    Menurut Sigit, silaturahmi Kamtibmas ini merupakan rangkaian yang dilakukan secara berkala dan telah dilaksanakan sejak bulan Bulan Ramadhan hingga saat ini. 

    “Dan Alhamdulillah kegiatan ini, tentunya kita harapkan bisa mempersatukan semangat seluruh stakeholder dan juga tentunya masyarakat dan seluruh elemen untuk kita bersatu padu menghadapi dinamika global yang saat ini terjadi,” kata Sigit. 

    Dalam kegiatan tersebut, Sigit menginstruksikan kepada seluruh jajarannya untuk menjaga semangat persatuan dan kesatuan demi mewujudkan Indonesia yang jauh lebih baik lagi kedepannya. 

    “Tentunya ini harus terus kita jaga dan kita dorong, tentunya kita jaga semangat persatuan dan kesatuan ini, untuk terus bisa mendorong mewujudkan Indonesia yang lebih baik,” ucap Sigit. 

    Sigit menekankan, menjaga semangat persatuan dan kesatuan seluruh elemen masyarakat merupakan kunci untuk menghadapi segala bentuk gejolak maupun dinamika yang berkembang. 

    “Dan ini tentunya hanya bisa kita lakukan kalau kita bersama-sama menghadapinya dengan kompak, dengan solid, dengan semangat. Sehingga permasalahan-permasalahan yang terjadi, yang tentunya bisa berdampak terhadap situasi-situasi kamtibmas, terhadap situasi-situasi yang akan menganggu pertumbuhan ekonomi ini kita bisa hadapi,” ucap Sigit. 

    Di sisi lain, Sigit mengungkapkan, di Batam, terdapat gambaran optimisme terkait dengan pertumbuhan perekonomian yang masih terus mengalami peningkatan. 

    “Kita lihat juga program-program pembangunan baik hilirisasi, pariwisata, ini terus berjalan. Dan tentunya kita lihat ini kalau ini berjalan dengan baik, tentunya akan memberikan ruang lapangan kerja yang cukup besar. Di samping itu Tentunya pertumbuhan ekonomi juga akan semakin meningkat,” tutup Sigit.

  • Wakil Ketua Komisi III DPR Apresiasi Pengungkapan Penyelundupan Sabu Jaringan Internasional oleh Polri

    Jakarta. Wakil Ketua Komisi III DPR RI Rano Alfath mengapresiasi Bareskrim Polri yang membongkar kasus penyelundupan ratusan kilogram sabu dari jaringan internasional Malaysia-Indonesia di Aceh. Ia menilai Polri konsisten dan serius dalam menegakkan hukum.

    “Tentu kita sangat apresiasi langkah cepat dan terukur yang dilakukan Dittipidnarkoba Bareskrim Polri dalam menggagalkan penyelundupan 192 kilogram sabu dari jaringan internasional Malay-Indo. Ini merupakan bukti bahwa Polri tetap konsisten dan serius dalam menjalankan fungsi penegakan hukum, khususnya terhadap kejahatan transnasional,” pungkas Rano, Selasa (15/4/2025).

    Meski begitu, Rano menekankan bahwa pengungkapan kurir dan penyitaan barang bukti hanyalah permulaan. Ia terus mendorong agar pengusutan tidak berhenti pada pelaku lapangan, tetapi harus menyasar dan menelusuri aktor intelektual di balik jaringan ini.

    “Termasuk di dalamnya siapa yang menjadi pemodal, koordinator lintas negara, dan keterlibatan oknum-oknum instansi negara apabila ada,” ujar Rano.

    Menurut Rano, penting juga untuk memastikan bahwa proses penyidikan dilakukan secara akuntabel dan transparan, serta disertai penelusuran terhadap aset hasil kejahatan (asset tracing) guna mendukung upaya pemiskinan bandar narkoba, sebagaimana dalam UU TPPU.

    “Kami juga meminta agar kerja sama internasional, terutama dengan APH di Malaysia dan negara transit lain diperkuat untuk membongkar rantai pasok narkotika yang melibatkan wilayah perairan Indonesia. Ini menjadi bagian dari strategi nasional dalam mempersempit ruang gerak jaringan narkotika lintas batas,” jelas Rano.

    Ia menilai pengungkapan kasus ini adalah prestasi, tapi sekaligus pengingat bahwa ancaman narkotika terhadap bangsa ini masih sangat nyata. Menurutnya, Komisi III DPR akan terus mengawasi dan mendukung penguatan kelembagaan Polri dalam kerangka supremasi hukum dan perlindungan masyarakat.

    Sebelumnya, Dittipidnarkoba Bareskrim Polri membongkar penyelundupan 192 kilogram sabu dari jaringan internasional Malaysia-Indonesia (Aceh). Satu orang tersangka yang berperan sebagai kurir diamankan polisi.

  • Masyarakat Puas Dengan Kinerja Kepolisian Jaga Lingkungan Saat Masa Mudik

    Jakarta. Kepuasan masyarakat kepada upaya kepolisian menjaga lingkungan memperoleh kepuasan yang cukup tinggi. Hal itu tergambar dari survey KedaiKopi yang dilakukan kepada 1.062 responden.

    Kepuasan tersebut atas kondisi kamtibmas yang terjaga saat masa mudik Lebaran 2025. 

    “Sebanyak 83% menyatakan puas atas kinerja kepolisian terkait keamanan lingkungan,” ujar Direktur Riset dan Komunikasi KedaiKopi, Ibnu Dwi Cahyo, dalam konferensi pers, Senin (14/4/25).

    Dalam survei tersebut juga dinyatakan 86,3% masyarakat menyatakan kelancaran arus mudik. Kemudian, 87,9% masyarakat menyatakan puas atas kinerja polantas saat menjaga keamanan arus mudik.

    Tidak hanya itu, dalam survei terlihat perbandingan tingkat kepuasan kinerja polantas saat menjaga arus mudik mengalami peningkatan. Pada 2024, kepuasan hanya mencapai 84,1%.

    “Ini mengalami kenaikan 3,8% karena pada 2025 ini mencapai 87,9%,” ujarnya.

    Ibnu juga menyebut, untuk kepuasan polantas menjaga kelancaran arus mudik mengalami peningkatan 3,8% jika dibandingkan dengan tahun lalu.

    “Tingkat kepuasan kinerja polantas menjaga kelancaran arus mudik tahun 2024 itu 82,5 persen dan tahun 2025 mencapai 86,3 persen,” jelasnya.

    Diketahui, hasil survei yang dilakukan oleh KedaiKopi menunjukkan tingkat kepuasan tinggi dari para pemudik terhadap rekayasa lalu lintas dan infrastruktur jalan selama musim mudik Idulfitri 1446 H. Dari total responden yang mengikuti survei, sebanyak 91,2 persen menyatakan puas atas kebijakan rekayasa lalu lintas yang diterapkan oleh jajaran Kepolisian.

    Selain itu, survei juga mencatat kepuasan pemudik terhadap berbagai fasilitas pendukung, seperti layanan posko kesehatan (92,9 persen), ketersediaan BBM di rest area (95,8 persen), kebersihan tempat makan (91,1 persen), kenyamanan area istirahat (89,1 persen), dan kondisi toilet (86,2 persen).

  • Polwan Polres Klaten Berikan Konseling kepada Warga Korban Keracunan Makanan di Desa Karangturi

    Klaten – Polwan Polres Klaten melakukan kegiatan konseling kepada warga korban keracunan makanan di Desa Karangturi, Kecamatan Gantiwarno, Klaten. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian dan dukungan moral kepada para korban dan keluarganya, Senin (14/04/2025).

    Kegiatan yang dimulai pukul 19.00 WIB ini dihadiri oleh tiga personel Polwan Polres Klaten, yaitu Aiptu Umi Setyaningrum, Brigpol Dewi Fatimah, dan Bripda Azahra Nirmala. Mereka memberikan motivasi serta doa agar para korban dapat segera pulih dan kembali beraktivitas seperti sedia kala. Selain itu, para Polwan juga memberikan semangat kepada keluarga korban untuk tetap sabar dan tabah dalam merawat anggota keluarga yang terkena dampak keracunan.

    “Kami hadir untuk memberikan dukungan moral dan memastikan bahwa para korban mendapatkan perhatian yang mereka butuhkan. Harapannya, dengan adanya dukungan ini, mereka bisa cepat pulih dan kembali menjalani aktivitas sehari-hari,” ungkap Aiptu Umi Setyaningrum.

    Selama kegiatan berlangsung, situasi di Desa Karangturi terpantau aman dan lancar. Kehadiran para Polwan ini diharapkan dapat membantu menenangkan warga yang masih trauma akibat insiden keracunan makanan tersebut. Kegiatan ini juga merupakan bagian dari upaya pihak kepolisian untuk mendekatkan diri kepada masyarakat dan menunjukkan sisi humanis dari institusi penegak hukum.

    “Kami berkomitmen untuk selalu hadir di tengah-tengah masyarakat, terutama saat mereka mengalami musibah. Semoga kegiatan ini bisa sedikit meringankan beban yang mereka rasakan,” tambah Bripda Azahra Nirmala.

    Dengan adanya kegiatan konseling ini, diharapkan hubungan antara masyarakat dan Polri semakin harmonis. Polwan Polres Klaten berencana untuk terus melanjutkan kegiatan serupa dalam rangka mendukung dan membantu masyarakat yang membutuhkan.

    Kegiatan diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin oleh Brigpol Dewi Fatimah, dan para korban beserta keluarganya mengucapkan terima kasih atas perhatian dan dukungan dari Polwan Polres Klaten.

  • Puluhan Warga Klaten Keracunan Massal Usai Hadiri Acara Halal Bihalal, Kapolres Turun Tangan

    Sedikitnya 60 warga di Dukuh Bendungan, Desa Karangturi, Kecamatan Gantiwarno, Klaten, mengalami gejala keracunan massal usai menyantap hidangan dalam acara halal bihalal dan pagelaran wayang kulit yang digelar Sabtu malam, Minggu (13/04/2025).

    Insiden bermula saat warga menghadiri acara halal bihalal trah keluarga Waliyo yang digelar sejak Sabtu malam hingga dini hari. Acara yang diikuti sekitar 200 orang itu menyajikan berbagai makanan dan camilan. Keesokan harinya, puluhan warga mulai mengeluhkan gejala mual, muntah, diare, serta pusing setelah mengonsumsi makanan dari acara tersebut.

    Petugas desa bersama aparat Polsek Gantiwarno dan tenaga kesehatan segera melakukan penanganan darurat. Sebanyak 11 warga mendapatkan perawatan intensif di beberapa fasilitas kesehatan, di antaranya tujuh orang dirawat di Puskesmas Albanisa, tiga orang di RS Bagas Waras, dan satu orang dirujuk ke RS Tegal Yoso. Sementara 49 orang lainnya menjalani rawat jalan.

    Pihak kepolisian menyebut bahwa dugaan sementara keracunan berasal dari konsumsi nasi kotak yang disajikan dalam acara. Saat ini, penyelidikan terkait makanan dan proses pengolahan masih berlangsung.

    “Sedang didalami untuk memastikan penyebab keracunan,”
    Kasihumas Polres Klaten AKP Nyoto, S.H., M.H.

    Sementara itu, Kapolres Klaten AKBP Nur Cahyo, S.H., S.I.K., M.H., M.Si. turun langsung ke lokasi kejadian untuk meninjau situasi sekaligus menjenguk para korban yang dirawat di rumah sakit, Senin (14/4/2025). Kehadiran Kapolres bertujuan memberikan dukungan moril kepada para korban serta memastikan penanganan medis berjalan dengan baik dan menyeluruh.

  • Hadiri Peresmian Pelabuhan Gold Coast Bengkong, Kapolri Tekankan Pentingnya Kolaborasi Lembaga Cegah TPPO-PMI Ilegal

    Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut kolaborasi dan sinergitas antar kementerian lembaga sangat penting untuk mencegah kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dan PMI Ilegal.

    Hal itu disampaikan Kapolri saat hadir dalam peresmian Gold Coast International Ferry Terminal Bengkong, Batam, Kepri, Senin (14/4).

    Dalam sambutannya, Kapolri mengapresiasi hadirnya pelabuhan baru itu lantaran diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi di wilayah Batam untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.

    “Saya kira ini menjadi bagian ataupun bentuk optimisme dari rekan-rekan yang memiliki semangat investasi di wilayah Batam. Tentunya ini menjadi hal yang harus kita dukung dalam mewujudkan Indonesia Maju menuju Indonesia Emas 2045,” jelasnya.

    Meski begitu, Kapolri berpesan dengan adanya pelabuhan baru ini seluruh pihak juga dapat memberikan perhatian khusus terhadap ancaman penyelundupan tenaga kerja ilegal yang dapat terjadi.

    Sigit mengatakan saat ini aksi-aksi penyelundupan tenaga kerja ilegal tidak hanya dilakukan melalui pelabuhan tikus semata. Oleh karenanya ia meminta agar seluruh petugas baik dari kepolisian hingga stakeholder terkait untuk betul-betul mengawasi titik-titik keluar masuk Indonesia. 

    “Mereka tidak hanya masuk melalui pelabuhan tikus tapi juga masuk melalui pelabuhan resmi, baik yang domestik maupun mungkin internasional,” jelasnya. 

    “Jadi saya titip, tolong diawasi betul-betul. Seluruh petugas yang ada, baik dari bea cukai, dari imigrasi, dari kepolisian, dan stakeholder yang ada untuk betul-betul memantau dan mengawasi,” imbuhnya. 

    Sigit kemudian mendorong agar Pemerintah Daerah juga menyiapkan balai-balai pelatihan tenaga kerja sehingga tidak ada lagi masyarakat yang tergiur menjadi PMI Ilegal.

    Ia menjelaskan dengan banyaknya balai-balai pelatihan diharapkan tidak ada lagi WNI yang harus dideportasi karena menjadi PMI Ilegal ataupun karena tidak memiliki kemampuan kerja yang memadai.

    “Harapan kita pada saat tenaga kerja kita berangkat semuanya sudah dilengkapi dengan pendidikan vokasi yang cukup sesuai dengan kebutuhannya dan tidak dikembalikan bahkan menjadi korban karena memang berangkatnya secara ilegal,” jelasnya.

    Tidak ketinggalan, Kapolri juga mewanti-wanti potensi penyelundupan narkoba yang bisa terjadi melalui jalur laut khususnya pelabuhan. Karenanya ia meminta agar seluruh petugas dilapangan agar dapat waspada dan terus melakukan patroli.

    Ia mengingatkan jangan sampai pembangunan pelabuhan yang diharapkan dapat meningkatkan iklim ekonomi, investasi, hingga pariwisata justru disalahgunakan oleh oknum-oknum tertentu.

    “Di satu sisi ini menjadi ruang untuk kita bisa meningkatkan investasi, meningkatkan pariwisata. Namun jangan sampai ini disalahgunakan oleh oknum, kelompok tertentu yang kemudian bisa merugikan bangsa kita, khususnya masyarakat wilayah Batam,” jelasnya.

    “Kami Polri tentunya siap untuk mengawal, menjaga, mengamankan seluruh rencana-rencana dan program investasi yang dilaksanakan di wilayah Batam,” imbuhnya.