Blog

  • Kapolda Jawa Tengah Resmikan Masjid dan Berikan Arahan Strategis di Polres Sukoharjo

    SUKOHARJO – Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ribut Hari Wibowo melakukan kunjungan kerja ke Polres Sukoharjo, Senin (7/4). Kegiatan ini diawali dengan peresmian Masjid Wali Polres Sukoharjo, sebuah tempat ibadah yang diharapkan dapat menjadi pusat spiritual dan pembinaan mental bagi anggota Polri serta masyarakat sekitar.

    Peresmian masjid tersebut berlangsung khidmat dan turut dihadiri oleh Gubernur Jawa Tengah, Pangdam IV Diponegoro, serta Forkopimda Kabupaten Sukoharjo, menunjukkan sinergitas antara jajaran TNI, Polri, dan pemerintah daerah.

    Dalam arahannya kepada seluruh personel Polres Sukoharjo, Kapolda menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kesiapan dan pelaksanaan kegiatan kunjungan, termasuk keberhasilan dalam Operasi Ketupat Candi 2025 yang berlangsung lancar, aman, serta tanpa adanya gangguan Kamtibmas yang berarti.

    “Saya ucapkan terima kasih kepada Kapolres dan seluruh jajaran atas kerja kerasnya. Operasi Ketupat berjalan dengan sangat baik. Ini menunjukkan profesionalisme serta dedikasi tinggi dari rekan-rekan semua,” tegas Irjen Pol Ribut Hari Wibowo.

    Ia juga menekankan pentingnya menjaga ritme pelaksanaan operasi menjelang hari terakhir, agar target operasi dapat tercapai dengan hasil maksimal.

    Kapolda menyampaikan rasa bangganya terhadap jajaran Polda Jateng yang berhasil menekan angka kecelakaan selama masa mudik, serta memberikan pelayanan yang optimal kepada para pemudik. Atas capaian tersebut, Presiden RI pun turut memberikan apresiasi kepada institusi Polri.

    Dalam pesannya, Kapolda menegaskan bahwa Polri adalah bagian dari masyarakat, lahir dari masyarakat dan untuk masyarakat, sehingga tidak boleh menyakiti atau mengecewakan masyarakat.

    “Polisi yang menyakiti masyarakat, sama dengan menyakiti institusinya sendiri,” ujarnya.

    Kepada para personel muda, Kapolda berpesan agar terus belajar dan jangan merasa hebat sebelum waktunya. Ia juga meminta para senior untuk menjadi teladan serta membimbing generasi penerus Polri.

    Tak hanya itu, Kapolda mengingatkan pentingnya pelaksanaan kegiatan sambang warga dan pengaturan lalu lintas pagi, karena kehadiran polisi di tengah masyarakat merupakan bentuk pelayanan nyata.

    “Jangan pernah lelah memberi contoh yang baik. Apel pagi, patroli, sambang, itu semua menjadi wajah Polri di mata masyarakat,” tambahnya.

    Dalam penekanan terakhirnya, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo menyampaikan bahwa tidak ada toleransi bagi anggota yang melakukan pelanggaran, karena bisa menurunkan citra institusi. Ia meminta seluruh jajaran menjaga situasi Kamtibmas di wilayah Sukoharjo, demi mendukung iklim investasi yang aman dan kondusif.

    Ia pun menutup arahannya dengan semangat kebersamaan dan kekeluargaan di lingkungan Polres.

    “Tetap semangat, jaga solidaritas, dan jadikan Polres Sukoharjo sebagai rumah kedua. Sinergi dengan semua elemen penting agar kita bisa menjadi harapan dan pelindung masyarakat,” pungkasnya.

  • Polres Klaten All Out Kawal Arus Mudik, Seluruh Fungsi dan Jajaran Turun Tangan

    Polres Klaten mengerahkan seluruh kekuatan personelnya dalam Operasi Ketupat Candi 2025 untuk memastikan kelancaran dan keamanan arus mudik. Seluruh satuan kerja (satker) Polres Klaten, mulai dari fungsi operasional hingga staf pendukung, termasuk Reskrim, Lantas, Intelkam, Sabhara, Binmas, hingga staf administrasi, turut diterjunkan ke lapangan, Sabtu (05/04/2025).

    Tidak hanya personel di tingkat polres, seluruh jajaran Perwira Pejabat Utama (PJU) serta Kapolsek dari masing-masing wilayah hukum juga all out membantu pengaturan lalu lintas dan pemantauan situasi langsung di titik-titik rawan kemacetan. Penempatan petugas dilakukan secara strategis, terutama di jalur utama, pusat keramaian, simpang empat, dan pasar tradisional.

    Kasat Reskrim Polres Klaten, Iptu Taufik Frida, yang biasanya menjalankan tugas penyidikan, kini turut serta turun ke jalan membantu rekayasa arus lalu lintas. Ia menegaskan bahwa keterlibatan ini adalah bentuk tanggung jawab bersama seluruh anggota, bukan hanya satu atau dua fungsi saja.

    “Semua fungsi kami kerahkan. Tidak ada yang tinggal diam. Seluruh anggota dari semua satuan kerja all out di lapangan. Kami ingin memastikan masyarakat bisa mudik dengan lancar, aman, dan nyaman,” ujar Iptu Taufik Frida.

    Langkah ini sejalan dengan instruksi Kapolres Klaten AKBP Nur Cahyo Ari Prasetyo, S.H, S.I.K, M.H, M.Si yang menekankan pentingnya kolaborasi antarfungsi dalam memberikan pelayanan terbaik selama masa mudik. Hal tersebut disampaikan melalui Kasi Humas Polres Klaten AKP Nyoto, S.H, M.H.

    “Semua satuan kerja Polres Klaten dilibatkan penuh dalam Operasi Ketupat Candi ini. Baik PJU, Kapolsek, maupun personel dari semua fungsi. Ini adalah momen pelayanan terbaik Polri kepada masyarakat, dan kami komitmen untuk all out,” ujar AKP Nyoto.

    Dengan keterlibatan menyeluruh dari berbagai elemen di Polres Klaten, diharapkan arus mudik dan balik Lebaran 2025 dapat berjalan dengan aman, lancar, dan tertib. Polres Klaten juga mengimbau kepada masyarakat untuk selalu mematuhi rambu lalu lintas dan arahan petugas demi keselamatan bersama.

  • Mengajarkan Calistung Hingga Memotivasi Anak Jalanan

    Tebet. Rumah Baca Zhaffa bersama lima taruna Akpol menggelar kegiatan belajar-mengajar bagi anak jalanan di daerah Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan. Kegiatan itu turut dihadiri Yudy Hartanto selaku Founder dari Rumah Baca Zhaffa.

    Rumah Baca Zhaffa pun sudah hampir 17 tahun beroperasi. Tempat yang dikonsepkan sebagai Taman Bacaan Masyarakat itu sudah berdiri sejak 24 Agustus 2008.

    “Terwujudnya kegiatan belajar mengajar bersama ini, berawal dari permintaan salah satu taruna, BST John Anderson, yang menghubungi via telepon,” ujar Yudy, Senin (7/4/25).

    Menurutnya, usai dihubungi, dirinya merasa sangat senang dan semangat karena kesempatan tersebut dianggapnya sangat langka. Lima Taruna Akpol yang terdiri dari BST John Anderson, BST Aiman Dzaky, ABT Satrio Akbar, ABT Rashya Resdianto, ABT Bizzahro Pharsa pun mengaku sangat senang dan bangga karena melihat semangat para anak jalanan. 

    Para peserta belajar-mengajar sangat bergairah untuk meraih ilmu pengetahuan agar bermanfaat masa mendatang. Para taruna Akpol itu juga berharap agar anggota polisi dan masyarakat dapat terus bermitra, saling membantu, mendukung, serta menginspirasi untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.

    “kami berharap kegiatan ini dapat memotivasi rekan-rekan kami (Calon Perwira Polri) untuk semangat mewujudkan salah satu tugas seorang polisi yaitu memberikan pelayanan kepada masyarakat melalui pendidikan sebagai salah satu wujud pemenuhan hak asasi manusia, yang dalam hal ini diberikan kepada anak jalanan,” jelas BST Jhon.

  • Jalur Tol Lancar, One way Lokal di Hentikan Tapi One Way Nasional Masih Berlaku

    Polda Jateng-Kota Semarang| Situasi arus balik di sejumlah jalur utama wilayah Jawa Tengah terpantau mulai mengalami penurunan volume kendaraan pada Senin pagi ini. Berdasarkan data Traffic Counting yang dihimpun Jalan Tol Trans Jawa, arus kendaraan dari arah timur (Ngawi) dan selatan (Yogyakarta–Solo) menuju arah barat mengalami penurunan signifikan mulai pukul 01.00 WIB hingga pukul 08.00 WIB.

    Menindaklanjuti kondisi tersebut, Polda Jateng memutuskan untuk menormalisasi skema One Way Lokal yang sebelumnya diberlakukan. Penormalisasian dilakukan di ruas GT Tingkir KM 459 hingga GT Kalikangkung KM 414, mencakup Tol Dalam Kota Semarang A, B, dan C. Langkah ini diambil untuk memberikan ruang dan akses yang lebih luas bagi pengguna jalan di jalur arteri.

    Sementara itu, untuk One Way Nasional dari KM 414 Kalikangkung hingga KM 236 Pejagan (Brebes) masih diberlakukan. Sistem ini akan terus dipantau dan dievaluasi berdasarkan dinamika arus lalu lintas di lapangan serta instruksi dari Korlantas Polri.

    Direktur Lalu Lintas Polda Jateng, Brigjen Pol Sonny Irawan, menyampaikan bahwa secara umum situasi arus balik di jalur tol terpantau aman, lancar, dan terkendali.

     ” Hingga pagi ini, arus lalu lintas di jalur tol masih dalam kondisi aman dan terkendali. Meskipun ada penurunan volume kendaraan, kita tetap waspada dan terus melakukan pemantauan. Untuk jalur arteri seperti di wilayah Pejagan memang masih ramai namun tetap lancar. Sepanjang pelaksanaan arus mudik dan balik, kami sudah menerapkan 33 kali rekayasa lalu lintas untuk memastikan kelancaran pergerakan kendaraan,” jelas Brigjen Pol Sonny

    Menutup keterangan nya Dirlantas menyampaikan bahwa sampai dengan saat ini jumlah Volume kendaraan yang sudah kembali ke Jakarta melalui Jalur Tol Trans Jawa sampe dengan pukul 06.00 Wib sejumlah 72 %. 

    Dirlantas juga mengimbau kepada seluruh pemudik agar tetap mematuhi arahan petugas di lapangan, menjaga kondisi fisik dan kendaraan, serta memanfaatkan rest area secara bijak demi keselamatan selama perjalanan kembali ke tempat tinggal masing-masing

  • Presiden Apresiasi Kapolri, Menhub, dan TNI Atas Pengamanan Mudik Membanggakan

    Majalengka. Presiden Prabowo Subianto mengapresiasi Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo atas pengamanan mudik yang sangat baik. Presiden juga mengapresiasi Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi dan Panglima TNI Jenderal Agus Subianto atas hal itu.

    “Kita ucapkan terima kasih kepada semua unsur untuk keamanan mudik, keamanan selama bulan puasa, selama mudik, dan kembali dari mudik. Saya ucapkan terimakasih kepada Kapolri, Menhub, TNI di semua jajaran,” ujar Presiden Prabowo di Majalengka, pada acara panen raya serentak di 14 provinsi, Senin (7/4/25).

    Menurut Presiden, apa yang dilakukan TNI, Polri, dan Kementerian Perhubungan sangat membanggakan.

    “Atas nama pemerintah dan atas nama rakyat Indonesia, saya ucapkan terima kasih. Saudara sebagai pimpinan, saudara sangat bertanggung jawab dan saudara pantas diberi penghormatan oleh seluruh rakyat Indonesia,” ungkap Presiden Prabowo.

    Sebelumnya, Kapolri menyatakan angka kecelakaan selama arus mudik Lebaran 2025 mengalami penurunan dibanding tahun lalu. Dirinci Jenderal Sigit, berdasarkan data yang melintas di tol, terjadi penurunan 12 persen.

    “Atas kerja keras seluruh rekan-rekan dengan berbagai macam alternatif dan rekayasa. Dari sisi jumlah masyarakat yang mengalami kecelakaan ini juga mengalami penurunan, di jalan tol turun 12 persen dan yang fatalitas turun 88 persen,” ujar Kapolri, Minggu (6/4/25).

    Ditambahkan Jenderal Sigit, untuk di seluruh jalur termasuk arteri, khususnya Jawa Barat, mengalami penurunan hingga 64 persen. Hal itu menandakan bahwa masyarakat semakin mengutamakan keselamatan dalam melakukan perjalanan mudik maupun balik.

    “Jadi Alhamdulillah artinya masyarakat yang melaksanakan mudik dan balik tahun ini bisa lebih aman dan bisa lebih lancar,” jelas Kapolri.

  • Polwan Polres Klaten Lakukan Patroli di Rest Area KM 19 Tol Klaten untuk Operasi Ketupat Candi 2025

    Klaten, 6 April 2025 – Dalam rangka memastikan keamanan dan ketertiban selama periode mudik tahun ini, Polwan Polres Klaten melaksanakan patroli di Rest Area KM 19 Tol Klaten. Kegiatan ini merupakan bagian dari Operasi Ketupat Candi 2025 yang bertujuan untuk mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) selama masa mudik Lebaran, Minggu (6/4/2025).

    Patroli yang dimulai sejak pukul 10.00 WIB ini dipimpin oleh Kompol Siti Aminah, S.H., M.H., dan melibatkan lima personel Polwan. Mereka adalah Aipda Asih Renaningtyas, Brigpol Andang Mega, Brigpol Nanik Lestari, Brigpol Galuh Oktavia W, dan Bripda Azahra Nirmala. Selama berlangsungnya patroli, situasi di Rest Area KM 19 dilaporkan dalam keadaan ramai namun tetap lancar.

    “Kami melakukan patroli dialogis dengan petugas dan pengunjung untuk memastikan tidak ada gangguan yang dapat menghambat arus mudik. Keberadaan Polwan juga diharapkan dapat memberikan rasa aman bagi masyarakat yang sedang beristirahat,” kata Kompol Siti Aminah, S.H., M.H., selaku Senior Polwan Polres Klaten.

    Selain patroli, Polwan juga memberikan himbauan kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap barang bawaan dan menjaga kebersihan rest area. Edukasi mengenai pentingnya mengikuti aturan lalu lintas juga disampaikan guna mencegah terjadinya kecelakaan di jalan tol.

    Operasi Ketupat Candi 2025 ini merupakan upaya sinergis dari kepolisian untuk menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat selama periode mudik. Dengan pelaksanaan patroli rutin di beberapa titik rawan, diharapkan dapat meminimalisir potensi gangguan keamanan.

    “Keamanan dan kenyamanan pengguna jalan tol adalah prioritas kami. Kami akan terus melakukan pemantauan dan memastikan bahwa seluruh perjalanan mudik berjalan dengan aman dan lancar,” tambah Kompol Siti Aminah.

    Dengan adanya patroli ini, diharapkan masyarakat dapat merasa lebih aman selama perjalanan mudik dan dapat sampai ke tujuan dengan selamat. Operasi Ketupat Candi 2025 akan berlangsung hingga usai masa arus balik setelah Lebaran.

  • Polwan Klaten Tingkatkan Keamanan Wisatawan di Prambanan dan Plaosan dalam Operasi Ketupat Candi 2025

    Klaten, 6 April 2025 – Dalam rangka memastikan keamanan dan kenyamanan wisatawan selama musim liburan, Polwan Polres Klaten melaksanakan patroli intensif di dua objek wisata utama, yaitu Taman Wisata Candi (TWC) Prambanan dan Candi Plaosan. Operasi ini merupakan bagian dari Operasi Ketupat Candi 2025 yang berlangsung pada Minggu (6/4/2025).

    Patroli tersebut melibatkan sejumlah personil Polwan yang dipimpin oleh IPDA Aenun Abdul Kadir. “Kami berkomitmen untuk memberikan rasa aman kepada para pengunjung agar mereka dapat menikmati liburan tanpa khawatir tentang gangguan keamanan,” ujar IPDA Aenun Abdul Kadir.

    Dalam pelaksanaan patroli yang dimulai pukul 09.00 WIB, petugas tidak hanya berfokus pada pengawasan, tetapi juga memberikan himbauan kepada para wisatawan untuk menjaga barang bawaan mereka dan memarkir kendaraan di tempat yang telah disediakan. Tindakan preventif ini diharapkan dapat mengurangi risiko terjadinya tindak kejahatan seperti pencurian dan gangguan keamanan lainnya.

    Kunjungan wisatawan di TWC Prambanan mencapai angka 5.173 orang, sementara Candi Plaosan dikunjungi oleh 189 orang. Meskipun jumlah pengunjung cukup signifikan, situasi di kedua lokasi tersebut dilaporkan aman dan kondusif. “Kami ingin memastikan bahwa setiap pengunjung merasa nyaman selama berada di kawasan wisata ini,” tambah Aiptu Sri Indarwati, salah satu personil yang bertugas.

    Operasi Ketupat Candi 2025 juga bertujuan untuk mengatur kelancaran arus lalu lintas di sekitar kawasan wisata. Hingga saat ini, tidak ada laporan mengenai kemacetan atau gangguan lalu lintas yang berarti. Kompol Siti Aminah, S.H., M.H., Senior Polwan Polres Klaten, menyatakan bahwa patroli ini akan terus dilakukan selama musim liburan untuk menjamin keamanan dan ketertiban publik.

    “Kami akan terus berupaya menjaga situasi agar tetap kondusif dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” tutur Kompol Siti Aminah.

    Dengan adanya patroli ini, diharapkan para pengunjung dapat menikmati liburan dengan tenang dan aman, serta terhindar dari potensi gangguan keamanan di sekitar objek wisata.

  • Polwan Polres Klaten Gelar Patroli Objek Vital dalam Operasi Ketupat Candi 2025

    Klaten – Dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat selama libur panjang, Polwan Polres Klaten melaksanakan patroli di sejumlah objek vital dan pertokoan di wilayah Kabupaten Klaten. Kegiatan ini merupakan bagian dari Operasi Ketupat Candi 2025, yang difokuskan untuk mengantisipasi peningkatan aktivitas masyarakat selama periode libur.

    Patroli yang dilaksanakan pada Minggu (6/4/2025) dimulai pukul 09.00 WIB dan mencakup beberapa lokasi strategis, seperti Semar Jawa Klaten, Pasar Gede Klaten, dan Klaten Town Square. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan situasi tetap kondusif, serta memberikan rasa aman kepada masyarakat yang beraktivitas di kawasan tersebut.

    Ipda Feny Nurkhayati, selaku salah satu petugas patroli, menjelaskan bahwa selain mengamankan lokasi, tim patroli juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat.

    “Kami menghimbau warga agar lebih berhati-hati dengan barang bawaan mereka serta meningkatkan kewaspadaan terhadap anak-anak mereka. Kami juga mengingatkan juru parkir untuk lebih waspada dalam menjaga kendaraan guna menghindari tindak kriminal seperti pencurian dan penipuan,” ujar Ipda Feny.

    Patroli ini juga melibatkan beberapa personel lainnya, yaitu Brigpol Mega Vebrianing Tyas, SH, Brigpol Nugraheni Dwi S, SH, Brigpol Heni Setyowati, dan Brigpol Yola Novita A, SH. Mereka secara aktif memberikan imbauan kepada masyarakat dan memastikan arus lalu lintas di sekitar objek vital tetap lancar.

    Kegiatan ini mendapat apresiasi dari masyarakat setempat yang merasa lebih aman dengan kehadiran aparat kepolisian di lokasi-lokasi strategis. “Kami merasa lebih tenang berbelanja dan beraktivitas dengan adanya patroli ini. Harapannya, situasi aman dan kondusif seperti ini terus terjaga,” ungkap salah seorang pengunjung Pasar Gede Klaten.

    Operasi Ketupat Candi 2025 di Kabupaten Klaten diharapkan dapat terus meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keamanan dan ketertiban. Dengan demikian, aktivitas masyarakat selama libur panjang dapat berlangsung dengan aman dan nyaman.

  • Aksi Humanis Polisi Klaten Saat Mudik Lebaran Tuai Apresiasi Warga

    KLATEN — Momen mudik dan arus balik Lebaran 1446 Hijriah menjadi salah satu masa paling sibuk bagi jajaran kepolisian di berbagai wilayah. Namun di tengah kesibukan itu, sebuah tindakan kecil namun bermakna dari anggota Polres Klaten berhasil mencuri perhatian publik, bahkan menuai pujian luas dari warganet, Minggu (6/4/2025).

    Kisah mengharukan ini pertama kali dibagikan oleh seorang pengguna media sosial di sebuah grup Facebook lokal. Ia menceritakan pengalamannya saat motor yang ditumpanginya bersama anaknya tiba-tiba mogok di lampu merah SGM Prambanan, dalam perjalanan dari Jogja menuju Jatinom. Dalam kondisi tersebut, seorang polisi yang sedang bertugas segera menghampiri dan memberikan bantuan.

    Anggota polisi tersebut bahkan sempat mengantar mereka mencari bengkel, meski tidak ada satu pun bengkel yang buka. Tak kehabisan akal, sang polisi lalu mengantar mereka ke Polsek Kebonarum. Di sana, sang ibu dan anaknya tak hanya disambut dengan ramah, tetapi juga ditawari motor dinas untuk pulang.

    “Hari minggu 6 april 2025 dari jogja pulang ke jatinom terkena halangan motor tiba-tiba macet di lampu merah SGM prambanan, alhamdulillah di bantu pak polisi yg lg jaga dan di antar untuk cari bengkel tp tdk nemu bengkel buka dan di antar sampai polsek kebonarum, di polsek kebonarum sempat di tawarin untuk memakai motor pak polisi untuk pulang.” tulis warga tersebut dalam unggahannya.

    Tak hanya itu, petugas juga menunjukkan kepeduliannya kepada sang anak dengan memberikan jajanan sebagai bentuk perhatian dan hiburan di tengah situasi yang tidak nyaman.

    “anak saya mlh di kasih jajanan, alhamdulillah setelah di otak atik sama pak polisi motor bisa nyala lg, dan alhamdulillah sdh sampai rumah. Terimakasih polres klaten ini pengalaman yg tak terlupakan, smga kebaikan pak polisi di balas oleh Allah SWT.

    ” pungkasnya.

    Menanggapi hal ini, Kasihumas Polres Klaten AKP Nyoto, S.H., M.H., menyatakan bahwa tindakan anggotanya merupakan bagian dari komitmen pelayanan humanis kepolisian kepada masyarakat, terlebih di masa-masa krusial seperti musim mudik dan balik Lebaran.

    “Itu adalah bentuk spontanitas dan rasa tanggung jawab anggota kami di lapangan. Kami mengarahkan seluruh personel untuk hadir tidak hanya sebagai penegak hukum, tapi juga pelayan masyarakat, terlebih saat momen seperti Lebaran di mana arus mudik dan balik membutuhkan kehadiran penuh aparat,” ujar AKP Nyoto.

    Lebih lanjut, ia menyampaikan apresiasinya atas tanggapan positif masyarakat. Menurutnya, dukungan publik menjadi motivasi besar bagi Polres Klaten untuk terus meningkatkan pelayanan, terutama dalam membangun citra positif Polri di tengah masyarakat.

    “Apresiasi dari masyarakat sangat kami syukuri dan menjadi semangat bagi kami untuk bekerja lebih baik lagi. Pelayanan yang tulus akan selalu jadi prioritas kami,” lanjutnya.

    Unggahan tersebut mendapat banyak komentar positif dari warga lainnya yang juga membagikan pengalaman serupa. Banyak di antaranya mengapresiasi sikap cepat tanggap dan keramahan personel Polres Klaten yang dinilai sangat membantu di masa mudik yang penuh tantangan.

  • Kapolsek Polanharjo Fasilitasi Mediasi hingga Capai Kesepakatan Damai

    Klaten – Sebuah insiden kehilangan helm milik pengunjung terjadi di area parkir obyek wisata air Umbul Kemanten, Desa Sidowayah, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten, Minggu (6/4/2025). Kasus tersebut berhasil diselesaikan secara damai melalui mediasi yang difasilitasi oleh jajaran Polsek Polanharjo.

    Kejadian bermula saat Rina, warga Kota Surakarta, bersama seorang rekannya, Septian Darwis, berkunjung ke Umbul Kemanten sekitar pukul 10.00 WIB untuk berenang. Usai menikmati wahana wisata air tersebut, sekitar pukul 15.00 WIB, Rina mendapati posisi sepeda motornya telah berpindah dan helm miliknya telah raib dari lokasi parkir.

    Rina pun segera menanyakan perihal kehilangan tersebut kepada petugas parkir dan menghubungi pengelola BUMDes setempat. Berdasarkan rekaman CCTV, diketahui helm tersebut telah hilang, namun pelaku tidak teridentifikasi karena pantulan sinar matahari yang mengganggu tampilan visual kamera pengawas.

    “Petugas kami segera mendatangi lokasi kejadian setelah menerima laporan, dan langsung melakukan klarifikasi kepada kedua belah pihak. Berdasarkan hasil mediasi, disepakati bahwa pengelola bersedia memberikan ganti rugi sebesar Rp150.000 sebagai bentuk itikad baik,” AKP Nyoto, S.H., M.H., Kasi Humas Polres Klaten.

    Kapolsek Polanharjo AKP Abdillah, S.H., M.H., beserta jajaran dari Pos Pam Obyek Wisata Polanharjo & Tulung turut hadir langsung dalam proses mediasi tersebut. Mediasi yang berlangsung pada pukul 15.00 WIB itu akhirnya menghasilkan kesepakatan antara pihak pengelola Umbul Kemanten dan korban, di mana korban menerima penggantian sebagian nilai helm dan sepakat tidak mempermasalahkan kejadian tersebut lebih lanjut.

    “Kami bertindak sebagai fasilitator agar permasalahan ini dapat diselesaikan secara kekeluargaan dan tidak menimbulkan keresahan. Setelah tercapai kesepakatan, kedua pihak menandatangani pernyataan damai,” AKP Nyoto, S.H., M.H.

    Pihak kepolisian juga mengimbau kepada seluruh pengelola tempat wisata, khususnya di wilayah Polanharjo, agar lebih meningkatkan pengawasan di area parkir dan memastikan sistem keamanan, seperti CCTV, berfungsi optimal untuk mencegah kejadian serupa.

    Dengan selesainya mediasi tersebut, situasi di Umbul Kemanten kembali kondusif. Pihak kepolisian memastikan akan terus melakukan pemantauan di kawasan wisata demi menjaga kenyamanan dan keamanan pengunjung.